Pergi Dari Sini

Olivia saat ini berada di mobil dan menuju ke rumahnya, hari ini ia akan memberitahukan mengenai perceraiannya dengan Albert pada kedua orangtuanya.

Beberapa saat kemudian, Olivia sampai di sebuah rumah mewah, ia pun turun dari mobilnya dan segera masuk ke dalam rumah tersebut.

"Nona," panggil Bi Ghina.

"Bibi, apa kabar?" tanya Olivia.

"Bibi baik-baik aja, Non. Nona gimana kabarnya?" tanya Bi Ghina.

"Olivia baik-baik aja, Bi. Oh iya, Papa sama Mama ada?" tanya Olivia.

"Tuan sama Nyonya ada di ruang kerja Tuan, Non," ucap Bi Ghina.

"Oliv ke ruang kerja Papa dulu ya, Bi," ucap Olivia dan diangguki Bi Ghina.

Olivia saat ini berada di depan pintu ruang kerja Papa Adrian, "Kamu bisa, Olivia," gumam Olivia lalu ia pun mengetuk pintu ruangan tersebut.

Setelah diperbolehkan masuk, Olivia pun membuka pintu tersebut. "Loh sayang, kamu pulang, kok gak kabarin Mama," ucap Mama Ayu.

"Aku tadi lewat sini dan sekalian mampir aja," ucap Olivia.

"Albert gak ikut?" tanya Papa Adrian.

"Gak, Pa. Sebenarnya ada yang mau aku bicarakan sama Papa dan Mama," ucap Olivia.

"Apa sayang? kamu hamil?" tanya Mama Ayu.

"Bukan, Ma," jawab Olivia.

Olivia pun duduk di sofa yang ada di ruang kerja Papa Adrian, "Apa yang mau kamu bicarakan?" tanya Papa Adrian.

"Oliv udah gugat cerai Albert," ucap Olivia cepat dan segera melihat ekspresi kedua orangtuanya.

"Kenapa?" tanya Papa Adrian yang tetap tenang di kursinya.

"Papa gak marah?" tanya Olivia.

"Marah, tapi Papa mau tau alasan kamu gugat cerai Albert," ucap Papa Adrian.

"Albert selingkuh," ucap Olivia.

"Kamu yakin sayang? gak mungkin Albert selingkuh, dia itu tulus sama kamu," ucap Mama Ayu.

"Aku lihat sendiri Albert sedang berhubungan badan sama selingkuhannya di kantor," ucap Olivia.

"Kapan perceraian kalian?" tanya Papa Adrian.

"Dua hari lagi mediasi," jawab Olivia.

"Huh, Papa akan tarik semua kerjasama dengan keluarga Brata," ucap Papa Adrian.

"Ini masalah Oliv sama Albert, biar Oliv yang urus semuanya. Papa gak perlu mutusin kerjasama Papa sama keluarganya Albert," ucap Olivia.

"Albert udah khianati kamu, itu artinya dia juga udah khianati kepercayaan Papa, Papa gak akan bangkrut walau hatus membatalkan kerjasama Papa sama keluarga Brata," ucap Papa Adrian.

"Jadi, Papa gak marah karena aku cerai sama Albert," ucap Olivia.

"Papa marah bukan karena kamu cerai sama Albert, tapi Papa marah karena Papa udah jodohin kamu sama pria br*ngsek seperti Albert," ucap Papa Adrian.

"Kamu tinggal disini aja, Mama gak mau kamu tinggal sama Albert lagi," ucap Mama Ayu dan diangguki Olivia.

"Untung kamu belum punya anak, jadi setelah kamu cerai dari Albert, kamu gak akan berhubungan lagi sama dia," ucap Papa Adrian.

"Iya, Pa," jawab Olivia.

Olivia merasa lega karena sudah mengatakan semuanya pada kedua orangtuanya, Olivia sangat senang karena Papa Adrian dan Mama Ayu tidak marah dengan keputusannya.

Olivia berjalan menuju kamarnya, ia memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh dan mentalnya yang sudah lelah.

Disisi lain, Albert yang pulang ke rumah mencari keberadaan Olivia, namun ia tidak menemukan keberadaan sang istri bahkan Albert tidak melihat barang-barang Olivia di kamar.

"Kenapa barangnya gak ada? apa dia benar-benar sudah pergi, gak aku gak bisa biarkan dia pergi," gumam Albert lalu Albert pun meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orangtua Olivia

Beberapa saat kemudian, Albert sampai di rumah orangtua Olivia. Ia segera masuk dan melihat kedua orangtua Olivia berada di ruang tamu, "Pa, Ma," sapa Albert yang bersikap ramah.

Papa Adrian yang tengah santai pun terkejut melihat keberadaan Albert di rumahnya, Papa Adrian segera menghampiri Albert dnegan tersenyum.

Albert yang melihat senyuman itupun merasa tenang karena Papa Adrian belum tau mengenai masalahnya dengan Olivia, namun ketenangan itu seketika lenyap ketika Papa Adrian melayangkan pukul tepat pada wajah Albert.

Bugh!

"Kurang ajar! kau mengkhianati anakku, berani sekali kau datang kesini. Aku menyesal sudah menjodohkanmu dengan Olivia, harusnya dulu aku tolak permintaan Ayahmu. Mulai sekarang kau tidak memiliki hubungan dengan Olivia, kau bukan bagian dari keluarga Aditama!" bentak Papa Adrian.

"Maafin Albert, Pa. Albert tau Albert salah, tapi Albert sangat mencintai Olivia, Albert tidak ingin pisah dari Olivia," ucap Albert yang bersimpuh di hadapan Papa Adrian.

"Menjijikan, pergi dari sini. Anakku tidak butuh pria b*doh sepertimu," ucap Papa lalu menendang Albert dan setelah itu security datang dan membawa pergi Albert.

"Papa hebat banget, Olivia jadi kagum," ucap Olivia yang baru saja datang padahal sebenarnya ia sudah berada di balik tembok sejak tadi, Olivia terkejut dengan bentakan Papa Adrian dan karena itu Olivia melihat ke ruang tamu.

"Kok bisa Papa jodohin kamu sama dia," ucap Papa Adrian yang merasa heran dengan dirinya sendiri.

"Tau, Papa itu," ucap Mama Ayu.

"Oh ya, Kakak kamu besok pulang," ucap Papa Adrian.

"Kok pulang," ucap Olivia.

"Papa udah bilang soal perceraian kamu dan Kakak kamu bilang besok pulang," ucap Papa Adrian.

"Kak Gabby sama Helena juga ikut?" tanya Olivia.

"Iya," jawab Papa Adrian.

Olivia sendiri adalah anak kedua dari pasangan Papa Adrian dan Mama Ayu, Olivia memiliki seorang Kakak bernama Kevin Aaron Aditama, Kevin sudah menikah dan mempunyai anak, istrinya bernama Gabby dan anaknya bernama Helena. Kevin saat ini tinggal di negara B, dimana ia mengelola perusahaan Papa Adrian yang ada disana.

Malam harinya, Freya datang ke rumah Olivia, mereka berdua berada di kamar Olivia. "Lama banget tau gue gak ke kamar lo ini," ucap Freya.

"Kayaknya terakhir kali kita ngobrol di kamar gue itu sebelum gue nikah deh," ucap Olivia.

"Iya, setelah lo nikah kita ngobrolnya kalau gak di rumah lo sama Albert atau di apartemen gue," ucap Freya.

"Udah 4 tahun ya berarti, ternyata lama juga. Hari ini lo nginep disini aja, gue butuh teman curhat," ucap Olivia.

"Siap, eh btw apa rencana lo setelah cerai sama Albert?" tanya Freya.

"Kayaknya gue bakal kerja di perusahaannya Papa deh," jawab Olivia.

"Bagus deh, oh ya gue mau tanya ini dan lo jawab jujur," ucap Freya dan diangguki Olivia.

"Lo masih suka sama Albert?" tanya Freya.

"Setelah gue tau Albert selingkuh, mulai detik itu juga gue buang rasa suka gue, secara perlahan rasa suka gue, gue ubah jadi benci. Gue gak mau bebanin perasaan gue dengan rasa suka itu dan ya gue berhasil, sekarang gue udah gak ada rasa suka sama Albert, yang ada hanya rasa benci ke dia. Gue bakal balas dendam ke Albert sama selingkuhannya itu, gue gak terima mereka khianati gue," ucap Olivia.

.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴

🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴

betul oliv...
aku suka nich dngan karakter si oliv,, tegas ..

2025-09-24

0

partini

partini

good olive

2025-09-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!