"Hm..."
Sekitar pukul 20.00 Diaz sedang menatap cermin lemari yang sedikit retak, Diaz memakai pakaian mewah dan rapih yang Master Reno berikan sebelumnya, setelan jas hitam dan putih serta sepatu hitam dengan dasi yang juga berwarna hitam membuat penampilan Diaz berubah drastis, penampilan Diaz saat ini cukup untuk membuat wanita dengan model apapun luluh kepadanya tapi seperti biasa Diaz tidak menyadari ketampanannya yang bahkan bisa menyaingi artis papan atas
"Sudah kuduga aku lebih bagus pakai Hoodie"
Tentu saja tidak Diaz, jas hitam yang Reno berikan sangat pas dalam segi ukuran sehingga mampu mendorong secara maksimal ketampanan serta kejantanan Diaz, berbeda dengan wajah artis K-POP yang manis serta wajah artis dalam maupun luar negeri yang rata rata dari mereka memiliki wajah yang tampan dan garang, Diaz memiliki wajah tipe misterius tapi disisi lain juga mengandung unsur manis serta tampan ketika ia tersenyum.
Walaupun begitu Diaz jarang menampakkan ekspresi ini, ia menampakkan ekspresi ini ketika ia senang ataupun membayangkan hal yang membuatnya tersenyum, dan Diaz juga menguasai sebuah teknik yang sangat orang lain miliki yaitu Poker face, wajah ini sering ia tunjukkan baik itu berjalan, bekerja dan kegiatan lainnya dan ketika dalam keadaan poker face wajah Diaz terkesan dingin dan kesan misteriusnya meningkat drastis yang tentu saja bisa menarik kaum hawa untuk berada dipelukannya tapi sekali lagi Diaz tidak menyadari hal itu
Diaz kemudian sedikit berpose untuk melihat sejauh mana penampilannya serta membandingkanya dengan ia saat mengunakan Hoodie, Diaz sangat menyukai Hoodie karena desainnya yang sederhana dan nyaman dipakai apalagi ketika Hoodie itu berwarna hitam maka Diaz tidak akan ragu ragu untuk membelinya, Hoodie disini adalah pakaian kelas standar yang dipakai oleh orang orang kalangan biasa oleh karena itu pakaian tipe Hoodie dipandang sebelah mata, tapi siapa yang peduli? jika pakaian itu membuat Diaz nyaman maka Diaz dengan senang hati memakainya
"Yah jas tidak buruk juga"
Diaz kemudian mengambil sebuah Smartphone yah Smartphone, Diaz tentu menerima Smartphone ini dari Reno yang diam diam meletakkannya diatas kasur Diaz disaat Diaz sedang menyiapkan kopi, Diaz sebenarnya kesal dengan perlakuan Reno terhadap dirinya, Reno selalu saja melakukan hal hal seperti ini yang menurutnya Reno hanya ingin memanjakannya, Diaz sudah bisa menebak ketika ia ingin mengembalikan Smartphone dan motor mewah itu maka Reno akan berkata "Itu adalah hadiah dari pihak CTO karena kau telah memicu Update" mungkin kurang lebih seperti itu
Diaz menatap sedikit jam dinding miliknya, dan kemudian segera pergi menuju kantor Citra Organization yang berada cukup jauh dari sini, tapi sebelum Diaz keluar dari kostnya Diaz membalikan badannya dan menatap kesebuah makhluk imut berwarna hitam miliknya
"Bagaimana penampilanku Cleo"
Cleo sedikit melirik kearah Diaz kemudian Cleo tidur kembali dengan sedikit mengeong seolah tidak tertarik dengan Diaz, walaupun Diaz tidak paham dengan bahasa kucing tapi Diaz paham betul kalau kucing hitamnya atau Cleo tidak tertarik untuk berkomentar dan malah lebih mementingkan tidurnya daripada tuannya didepannya, Diaz cukup kesal dengan kelakuan Cleo apalagi dirinya diabaikan oleh kucing yang membuat harga diri manusia pada tubuh Diaz menurun. Diaz kemudian menghela nafas dan memutuskan untuk segera pergi
"Jangan nakal dirumah Cleo"
"Meow~"
Diaz kemudian menutup pintu serta menguncinya, Diaz kemudian menaiki sebuah motor mewah berwarna hitam yang diberikan oleh Master Reno kepadanya, motor ini bernama Citras G2, motor ini memiliki 1000CC serta memiliki auto pilot ketika dibutuhkan pengendara dan serta berbagai fasilitas lainnya yang membuat harga motor ini sangat Family Friendly
Diaz kemudian memakai helmnya dan mulai memacu gas motor yang bisa dibilang sangat cepat dikelas 1000CC, Diaz mengendarai motor sport ini dengan sangat kencang hingga membuat deru motor tersebut sangat terdengar dijalanan sekitar, suara deru ini membuat motor Diaz menjadi perhatian hampir seluruh pengguna jalan raya. Diaz sama sekali tidak mempedulikan reaksi dari orang orang dan memilih untuk memacunya lebih kencang lagi untuk menaikan perasaan yang sangat ia sukai yaitu adrenalin
***
Deru motor Diaz berhenti disalah satu gedung Citra Organization, Diaz kemudian membawa motornya untuk diparkirkan. Deru motor yang kencang serta tinggi membuat perhatian orang orang tertuju ke Diaz semua orang disana, mereka sedikit kebingungan karena rata rata dari mereka menggunakan mobil untuk pergi ke gedung prom milik Citra Organization ini karena mereka takut nanti malah akan merusak dandanan mereka
Tapi rasa kebingungan itu hilang ketika mereka melihat pengendara motor itu membuka helmnya, rasa kebingungan itu kemudian berubah menjadi rasa ketertarikan karena ketika pengendara motor itu membuka helmnya terlihat seorang pria muda yang tampan serta keren
Para perempuan dan gadis semua yang disana terpikat oleh penampilan Diaz, berbeda dengan para gadis disana para lelaki malah justru terpikat kesebuah motor sport yang Diaz bawa, karena jujur saja motor ini adalah motor yang digadang gadang akan bisa menguasai pasar Eropa dan Asia, karena itulah mereka tertarik ke motor yang Diaz bawa, yang faktanya motor itu akan dikeluarkan secara global satu bulan kedepan tapi yang membuat mereka bingung ialah kenapa Diaz memilikinya?
Diaz berjalan disebuah karpet merah dengan wajah kalem serta poker face miliknya yang justru membuat Diaz menjadi pusat perhatian banyak perempuan disana.
Diaz kemudian memegang salah satu pintu dihadapannya, tepat dimana Diaz pijak muncul sebuah cahaya hologram yang mulai naik seolah menganalisa tubuh Diaz, dan tidak lama kemudian sebuah panel sistem muncul didepan Diaz bersama dengan suara sistem
"{Pemain Athanor Online dikonfirmasi}"
'Heh.. canggih sekali'
Diaz sedikit terkejut dengan teknologi yang bisa dibilang maju ini, Diaz tidak menyangka Masternya bisa membuat teknologi seperti ini yang mungkin saja bisa memajukan peradaban dunia. Sebenarnya Diaz cukup tertarik untuk melihat apa yang terjadi dengan dunia ini untuk kedepannya, apakah dunia ini bisa menjadi lebih baik dengan berbagai teknologi? atau malah dunia ini akan semakin buruk karena teknologi teknologi yang manusia buat?, Jujur saja Diaz lumayan tertarik dengan hal ini
Diaz kemudian memasuki ruangan dan pemandangan sedikit berubah. Setelah masuk kedalam Diaz sedikit terkejut dengan suasana pesta ini
Lampu yang redup, suasana yang mewah serta banyak sekali perempuan dan laki laki yang memakai pakaian yang serba mahal, Diaz yang melihat pakaian mewah yang dipakai semua orang disana merasa bersyukur karena Diaz memakai jas bukan Hoodie yang biasa ia pakai, kalau Diaz memakai Hoodie maka ia akan minder dan malah tidak bisa bergaul dengan tamu yang lainnya
Didalam banyak sekali pemain pemain profesional yang diatas mereka terdapat sebuah panel Nickname yang mereka gunakan diAO, Diaz sedikit terkesan dengan teknologi ini yang mungkin saja berhubungan dengan alat pengecek yang Diaz lewati tadi saat memasuki gedung ini, namun rasa itu berubah ketika semua pemain disana menatap Diaz dengan tatapan curiga
"Hei apa benar dia orangnya?"
"Mana aku tahu"
Berbagai spekulasi serta pembicaraan muncul disemua pemain disini, itu karena mereka melihat sebuah panel nickname yang berada diatas Diaz, sebenarnya tidak ada yang aneh dengan panel tersebut tapi yang aneh adalah nickname yang tertulis disitu, panel nickname itu tertulis "Zephys" yang seperti kita tahu pemain yang bernama Zephys lah yang berhasil memacu update kali ini, tentu saja hal ini membuat pemain profesional lainnya merasa penasaran dengan hal ini, apalagi nama atau nickname milik Diaz adalah nama yang sama dengan pemain yang bernama Zephys, karena itulah mereka yakin kalau Diaz adalah Zephys
Ini sebenarnya adalah kesempatan bagus untuk mereka karena inilah kesempatan emas untuk merekrut Diaz masuk keguild mereka masing masing, namun mereka belum cukup yakin kalau Diaz adalah Zephys. Sebenarnya Diaz sudah menyadari kalau pemain profesional disini telah mencurigainya dan berpendapat kalau ia adalah Zephys, walaupun begitu ia tidak terlalu peduli dan memilih duduk disalah satu kursi disamping jendela
"Yah tidak buruk juga"
Diaz tidak terlalu peduli dengan orang orang yang membicarakannya, Diaz sangat menikmati suasana disini yang sangat menenangkan, kursi yang nyaman, makanan enak serta musik klasik yang menenangkan membuat Diaz sangat menyukai suasana disini
Jujur saja Diaz sedikit bersyukur bisa berada disini karena Diaz sudah cukup lama tidak refreshing dan akhir akhir ini mood Diaz sedikit kacau dan suntuk, berbagai permasalahan seperti pemecatan serta muka menyebalkan milik Andre benar benar membuat mood Diaz rusak
Disela sela Diaz yang sedang menikmati suasana disini, tiga orang yang lumayan menarik mendekati Diaz, Diaz yang menyadari itu hanya melirik mereka sedikit, Diaz melirik sedikit nickname ketiga orang tersebut dan Diaz juga sangat familiar dengan ketiga nickname dari ketiga wajah orang tersebut
"Bolehkah kami duduk disini?"
"Tentu"
Melihat ketiga orang tersebut mendekati Diaz membuat hampir semua orang kembali membicarakan Diaz walaupun mereka membicarakan secara diam diam Diaz bisa merasakan kalau dirinya sedang dibicarakan
"Hei apakah mereka akan merekrutnya?"
"Kita coba lihat"
Diaz yang mendengar pembicaraan itu tidak terlalu mempermasalahkannya, menurut Diaz itu adalah hal yang wajar dan lumrah karena selain nickname miliknya yang sangat menarik perhatian dan ditambah ketiga pria yang duduk didepan serta disampingnya yang sudah jelas terkenal disemua pemain Athanor Online. Membuat situasi ini wajar untuk dijadikan pembicaraan atau perbincangan
"Kau Zephys bukan?" Ucap salah pria orang yang bisa dibilang paling menarik perhatian semua orang disana, pria itu kemudian mengulurkan tangan kanannya
"Benar, senang berbisnis denganmu Sancaka" Ucap Diaz sambil menerima uluran tangan pria yang bernama Sancaka ini
Sancaka yang mendengar itu terkekeh kesal karena yang orang yang berada didepannya adalah orang yang tidak lain dan tidak bukan adalah orang yang memerasnya saat ia memesan sekitar 10.000 Hp Potion, potion dalam jumlah yang cukup banyak itu ia gunakan untuk melakukan pemetaan di Dungeon Patra tapi karena rencana invasi jadi mau tidak mau Sancaka memprioritaskan invasi ini. Kesampingkan rasa kesalnya terhadap Diaz, sebenarnya Sancaka sedikit kecewa karena Zephys yang ia cari bukanlah orang yang didepannya
Diaz yang melihat ekspresi dari Sancaka hanya terkekeh licik didalam hatinya, sepertinya Narasumber yang berspekulasi bahwa Zephys The Crazy Alchemist bukanlah Zephys yang menciptakan Skill Series sangat berpengaruh. Sancaka berniat untuk merekrut Zephys si pencipta Skill Series untuk memperkuat baris depan Guild Red Garuda, namun sayang yang ia temukan malah Zephys The Crazy Alchemist, dan jujur saja Sancaka sedikit kecewa
Diaz sedikit melirik kesalah satu pria yang berada disamping kirinya, Diaz sangat familiar dengan nickname dan wajah pria tersebut, pria itu berumur sedikit lebih muda dari Diaz dan berkacamata serta memiliki tipe wajah yang cukup feminim bagi seorang pria. Diaz melirik kearah orang tersebut dan menemukan nickname yang bernama Viqi
Viqi adalah pemain dengan Class Gunner yang terbilang sangat menakutkan di Athanor Online, kemampuan serta akurasi dari Viqi sangat mengerikan dan membuat seluruh pemain Class Gunner sangat segan terhadap Viqi, Viqi juga termasuk salah satu penembak jitu dengan kemampuan paling baik diclass Ranger dan hanya segelintir orang yang mampu menyamainya.
Hal ini bukanlah omong kosong belaka berbeda dengan Class Gunner dengan tipe penembak jitu biasa yang menggunakan senjata laras panjang entah itu AWM, Hecete, ataupun Baretta, Viqi hanya menggunakan pistol kecil, dengan bermodalkan pistol kecil itu Viqi mampu membunuh target dengan jarak sama bahkan lebih dari senjata Laras panjang, oleh karena itu Viqi adalah pemain Gunner yang sangat disegani oleh semua pemain Athanor Online. Diaz juga sangat terkesan dengan kemampuan Viqi dan sebagai info saja Viqi adalah salah satu dari tiga wakil Guild Red Garuda
Sementara pria yang berada disamping kirinya juga tidak kalah mengerikan, pria itu bertubuh tinggi serta kekar dengan wajah yang sangat garang namun berbeda dengan penampilan yang cukup menakutkan, hati pria tersebut sangatlah lembut dan baik terhadap semua orang, nickname pria tersebut bernama Hercule
Hercule sendiri adalah pemain dengan Class Tank yang terbilang sangat keras, nilai baik tidaknya seorang Tanker adalah bagaimana ia bisa menarik argo musuh dengan sempurna lalu memiliki Hp yang tebal dan yang tidak kalah penting adalah skill CC (Crowd Control) seperti Stun dan lain sebagainya, dan semua aspek ini sudah Hercule dapatkan
Bukan hanya aspek itu saja, Hercule juga memiliki pengetahuan serta kemampuan yang tinggi, Hercule juga memiliki feeling serta intuisi sebagai Tanker yang sangat baik, ia pandai mengalihkan serta menarik agro bos monster Hercule juga paham dengan timing kapan ia harus maju ataupun harus mundur
Kemampuan Tanker dari Hercule sudah banyak dikenal oleh hampir seluruh pemain dengan Class apapun, karena pada invasi Hercule lah yang berada dibarisan terdepan bersama dengan Barnaq yang merupakan Tanker terbaik. Barnaq bahkan mengakui kalau dia tidak mengambil Class Tank maka Hercule lah yang akan menjadi Tanker terbaik. Dan untuk informasi masih saja Hercule adalah salah satu dari tiga wakil Guild Red Garuda
Berada didepan pemain yang bisa dibilang cukup berpengaruh pada Athanor Online membuat Diaz sedikit tertantang, jarak level diantara Diaz dan mereka bertiga memang lumayan jauh tapi itu bukan berarti Diaz tidak bisa menyamai level mereka untuk kedepannya, Athanor Online dirilis satu tahun yang lalu waktu itu cukup singkat yang berarti jarak diantara mereka masih bisa Diaz kejar
Diaz tidak sedang omong kosong, Diaz paham sekali dengan perkembangan levelnya yang terbilang cukup abnormal, dalam waktu 9 atau 8 bulan Diaz bisa menyamai level mereka atau mungkin menyalip mereka, Diaz bisa menyimpulkan itu karena Diaz paham rahasia rahasia Athanor Online seperti cara mendapatkan Relic, tempat leveling yang strategis, dan mengetahui isi dari Dungeon Patra yang bahkan belum ada yang melakukan pemetaan
Diaz sudah yakin bahwa Athanor Online adalah game lanjutan dari Antharis Online, Diaz mengetahui itu ketika Dungeon Patra diumumkan oleh pihak CTO. Tapi walaupun begitu Diaz tidak bisa percaya dengan teorinya 100% karena mungkin saja pihak CTO telah merubah atau memodifikasi map serta berbagai Dungeon pada Athanor Online
"Oh iya Zephys apa kau berada dalam Guild?, Jika kau tidak dalam Guild masuklah ke Guild ku akan aku jamin gajimu akan tinggi" Ucap Sancaka sedikit tersenyum
Ucapan dari Sancaka membuat beberapa orang didekat mereka terdiam sesaat, direkrut ke Guild papan atas? Apalagi ketua Guildnya langsung merekrutnya?, Ditambah lagi penawaran gaji yang tinggi? Tentu saja hal ini membuat semua orang disana lagi lagi membicarakan Diaz. Dan secara tiba tiba mereka semua terdiam untuk menunggu jawaban dari Diaz
Sancaka tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan berharga ini, memang benar ia tidak bisa merekrut Zephys si pencipta Skill Series namun setidaknya ia bisa merekrut Zephys The Crazy Alchemist, Sancaka membutuhkan Diaz untuk membuat potion dalam jumlah banyak untuk aktivitas Guildnya, jika Sancaka bisa mendapatkan Diaz maka kemungkinan besar ia mampu memonopoli Dungeon Patra karena Hp potion adalah salah satu kunci penting untuk menunjang pemain disana
Memang benar ini adalah tawaran yang sangat menguntungkan bagi Diaz, tapi sayangnya Diaz tidak tertarik masuk ke Guild papan atas ini walaupun ia harus dibayar dengan harga yang tinggi, Diaz mengetahui bahwa Sancaka merekrut Diaz karena ia ingin memanfaatkan Hp potion dalam jumlah yang banyak untuk mendukung aktivitas Guild baik itu leveling maupun pemetaan, Diaz bisa membayangkan kalau ia masuk kedalam Guild ini maka ia akan dipaksa membuat Potion setiap hari dan kehilangan kebebasannya sebagai pemain dan itu adalah hal yang sangat Diaz benci
"Maaf aku tidak tertarik memasuki Guild saat ini"
Baik ketiga pemain profesional didepannya serta semua pemain yang mendengar hal itu terdiam seketika, mereka semua tidak percaya dengan ucapan Diaz
"Yang benar saja dia menolak tawaran Guild Red Garuda"
"Otaknya sinting, kah?"
"Harga dirinya tinggi banget"
Beberapa komentar pedas dari pemain yang disekitarnya terdengar oleh Diaz dan ketiga pemain profesional didepannya, Diaz tidak terlihat peduli dengan mereka semua yang menyindirnya
Diaz memutuskan hal ini karena inilah hal yang terbaik yang Diaz bisa putuskan, Diaz yakin bisnis Hp potion serta Item atau Equipment bisa berkembang dan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi bisnis yang besar yang tentunya menguntungkan, dan jika Diaz bergabung ke Red Garuda maka Diaz akan kehilangan feeling Athanor Online yang tentunya itu adalah yang Diaz benci
"Apa kau yakin dengan hal ini?, Kami bisa menaikkan gajimu" Viqi mengeluarkan suaranya sambil memperbaiki kacamatanya
"Benar yang Viqi katakan, kami bisa membayarmu dengan harga yang tinggi" Tambah Hercule
"Maaf aku tidak ingin masuk Guild tapi kalau kalian ingin Hp potion kalian bisa menghubungiku, aku jamin aku tidak akan membuat kalian kecewa"
"Begitu kah? Tapi jika kau berubah pikiran kau bisa menghubungi kami, pintu Red Garuda terbuka lebar untukmu" Ucap Sancaka sedikit tersenyum
Sangat disayangkan memang ia tidak bisa mendapatkan Zephys The Crazy Alchemist, tapi kalau Sancaka memaksa lebih dari ini maka citra Guild Red Garuda akan turun apalagi dalam situasi ramai seperti ini, Sancaka tidak ingin mengambil resiko dan memilih untuk melanjutkannya lain kali. Ketika Sancaka, Viqi, dan Hercule ingin pergi tiba tiba sebuah suara terdengar diatas panggung
"Halo saya MC dalam acara ini, tidak perlu berlama lama lagi ayo kita mulai pestanya"
________________________
Seperti biasa jika ada typo atau apapun itu tolong maafkan saja dan jika ada saran atau kritik mohon untuk diutarakan buat orang amatir ini berkembang. Se ya
Shunizu ba vawhor!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
pisces✨
perempuan sama gadis apa bedanya thor
hiih
2021-12-02
0
hunter
lanjut
2020-11-07
3