"Hah.. Hah.. Hah.."
Zephys berlari cepat sambil mengatur nafasnya, langkah Zephys terlihat panjang dan cepat karena ia harus cepat cepat mencari Lena. Zephys tidak mau nasib Lena akan seperti para gadis yang telah dibunuh dan disiksa oleh monster mob berkulit hijau yaitu Goblin
Para mayat gadis yang telah ia bakar tadi salah satu dari mereka bukanlah Lena, karena ketika pemain menjalankan misi penyelamatan jika pemain melihat target penyelamatan telah mati maka misi akan otomatis gagal, oleh karena itu Zephys yakin 100% bahwa Lena masih hidup tapi keberadaannya masih belum Zephys ketahui
"Disini kah?"
Zephys sedikit melirik sebuah lorong, jika kalian masih ingat sebelum Zephys memasuki ruangan yang ia bakar beberapa saat yang lalu, Zephys dihadapkan oleh dua lorong yang berbeda Zephys kemudian memilih lorong bagian kiri dan menemukan sebuah ruangan yang ia bakar beberapa saat yang lalu
Zephys kemudian langsung berlari dengan menekan status Dexnya pada titik tertinggi, Zephys sangat yakin bahwa Lena berada diruangan atau lorong ini, tapi Zephys masih belum yakin apakah Lena masih hidup apa sudah mati, tapi yang pasti Zephys akan terus berlari dan menyelamatkannya
"Hah.. Hah.. Hah.."
Nafas Zephys terasa jauh lebih berat dari sebelumnya, ia tidak menyangka bahwa lorong yang Zephys dari tadi berlari memiliki panjang yang cukup panjang, Zephys mau tidak mau harus terus berlari dan menghiraukan bar Energy miliknya karena mau tidak mau Zephys harus bergulat dengan waktu
Zephys yang masih sedang berlari kemudian membuka forum Athanor Online dan mencari sebuah toko yang menjual bar Energy, ketika Zephys sudah menemukannya Zephys langsung membeli Energy potion dalam jumlah yang cukup banyak, alasan mengapa Zephys membelinya dengan jumlah yang cukup banyak tentu saja untuk bekal atau perlengkapan untuk Zephys leveling
"Satu Goblin penjaga?"
Zephys yang sedang berlari menemukan Goblin yang sedang berdiri cukup jauh dari pintu ruangan, Goblin yang menyadari kehadiran Zephys dengan cepat langsung berlari untuk memperpanjang jarak diantara mereka sekaligus melaporkan Zephys ke seseorang dibalik pintu tersebut
"Gawat"
Zephys menyadari bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dengan dirinya jika Zephys tidak berhasil menyusul dan mengalahkan Goblin yang sedang berlari kearah pintu tersebut, Zephys kemudian memutar otaknya memikirkan bagaimana cara untuk dapat membunuh Goblin itu sebelum ia berhasil memasuki ruangan tersebut.
Walaupun Zephys mengejar Goblin tersebut dengan kecepatan tertingginya yaitu mengunakan skill Ghost Dive, tapi tetap saja kemungkinan Zephys bisa menyusulnya sangatlah kecil. Zephys kemudian menyadari bahwa dirinya mendapatkan sebuah item atau equipment yang sangat berguna yaitu Energy Revolver
Zephys kemudian mengeluarkan revolver miliknya lalu ia isi dengan 1 Energy sebagai pelurunya, Zephys kemudian membidik kepala milik Goblin itu dengan sangat tepat dan cepat lalu tanpa basa basi langsung menarik pelatuknya dan alhasil sebuah peluru langsung melesat dengan cepat den mengenai kepala milik Goblin itu dan tentunya membunuhnya
"Hampir saja..."
Zephys sangat bersyukur bisa membunuh Goblin itu sebelum Goblin itu memasuki pintu ruangan tersebut, karena Zephys yakin dibalik pintu tersebut adalah sebuah ruangan bos yang tentunya lumayan kuat, karena itulah Zephys sangat bersyukur bisa mengalahkan Goblin tersebut karena Zephys tidak mau masuk keruangan bos monster tanpa menggunakan rencana
Diantara berbagai hal itu, tiba tiba sebuah panel transparan muncul didepan Zephys
"{Selamat anda mendapatkan skill Snipe (Passive)"
___
Snipe (Passive)
Menurunkan resiko melesat 70%
___
Zephys yang mendapatkan skill tersebut tidak terlalu terkejut justru Zephys malah menunggu datangnya skill ini
Jika kalian pandai mengamati, sepanjang Zephys bermain Athanor Online Zephys tidak pernah sekalipun meleset baik itu Zephys melempar jarum ataupun menembakkan sebuah revolver yang bahkan dalam keadaan berlari, walaupun Zephys tidak terlalu kaget mendapati dirinya mendapatkan skill ini tapi tetap saja Zephys merasa senang, karena dengan skill ini kemampuan Zephys dalam membidik digame ini sedikit lebih tinggi dari sebelumnya
Zephys kemudian meminum Energy potion yang sebelumnya ia beli, Zephys kemudian sedikit membuka pintu ruangan tersebut untuk melihat sebenarnya apa ruangan tersebut, Zephys mengira bahwa ruangan ini adalah ruangan bos namun perkiraannya salah
Zephys bisa melihat sekitar 100 Goblin yang sedang melakukan sebuah ritual, Zephys kemudian memakai Skill Ghost Dive lalu langsung masuk dan segera bersembunyi disalah satu pilar bagi yang lumayan besar tanpa ketahuan, dengan ini Zephys bisa melihat dengan apa yang terjadi disini, karena saat Zephys melihat dari pintu luar ia hanya bisa melihat kerumunan Goblin dan tidak bisa melihat secara detail
Terlihat ratusan Goblin itu sedang berdoa atau menyanyi Zephys tidak terlalu paham dengan ucapan mereka, mereka juga seperti menyembah sesuatu tapi Zephys juga tidak paham dengan apa yang mereka sembah. Zephys melihat kumpulan Goblin itu dipimpin oleh Goblin bertubuh buncit dengan sebuah tongkat yang memiliki tengkorak kepala manusia, Zephys juga melihat sekitar 10 Goblin kapten berada dibarisan paling dibelakang Goblin bertubuh buncit tersebut
"1 Goblin Mage, 10 Goblin Captain, 90 Goblin biasa, kah?"
Goblin bertubuh buncit itu adalah Goblin bertipe Mage, sebenarnya lumayan langka bisa melihat Goblin Mage karena rata rata monster mob berkulit hijau ini selalu Spawn atau muncul dengan Goblin Warior ataupun Archer, tapi ketika sudah berada dilevel yang cukup tinggi maka menemukan Goblin Mage bisa dibilang umum
Mata Zephys kemudian menemukan seorang anak kecil berusia sekitar 12 tahunan yang menangis ketakutan, gadis itu dikurung dalam penjara atau sangkar burung yang terbuat dari kayu, sangkar burung itu berukuran lumayan besar jadi bisa memuat beberapa orang disana
Sangkar burung itu bergelantungan di depan para Goblin yang sedang melakukan sebuah ritual atau upacara, Zephys sama sekali tidak paham dengan jalan pikiran Goblin ini
"Jangan bilang Lena ingin dijadikan tumbal?"
Zephys mengetahui bahwa anak perempuan yang dikurung didalam sangkar itu adalah Lena, Zephys kemudian memutar otaknya untuk memikirkan hal apa yang ia lakukan dalam situasi ini, Zephys berfikir untuk menggunakan skill Ghost Dive dan menyusup dan menyelamatkan Lena tapi kemungkinan hal ini berhasil sangatlah kecil, Zephys juga berfikiran untuk bar bar dan membunuh mereka semua tapi itu terlalu ceroboh dan kemungkinan menang juga kecil.
Yang paling merepotkan disini adalah Goblin Mage, jika memang Zephys ingin bar bar maka hal yang paling utama adalah membunuh Goblin Mage terlebih dahulu. Memikirkan hal itu sangatlah merepotkan apalagi Zephys juga harus bertindak cepat
"Ghost Dive.."
Setelah mengucapkan kata itu, tubuh Zephys langsung transparan dan dengan cepat Zephys langsung melesat menuju kearah Goblin Mage yang berada dibarisan paling depan, jarak antara Zephys dan Goblin Mage itu terlampau sangat jauh butuh sekitar 20 Detik untuk Zephys sampai ketempat Goblin Mage
Memang tidak tidak terdengar jauh tapi Zephys hanya bertahan dalam mode menghilang sekitar 15 detik, jadi ketika Zephys memaksa untuk terus maju maka mode menghilang Zephys habis ketika dibarisan para Goblin Captain dan tentunya hal ini sama saja untuk meminta bunuh diri makanya dari itu Zephys harus bisa menyusun rencana
Zephys terus berlari sangat cepat dan ketika Zephys sudah berada dibarisan para Goblin Captain, Zephys dengan cepat langsung menggunakan skill Assassinate untuk membunuh salah satu Goblin Captain yang tentunya hal ini Zephys lakukan untuk memperpanjang durasi mode menghilangnya sekitar 5 detik
Kematian salah satu Goblin Captain langsung membuat semua Goblin disana panik karena pembunuh dari Goblin tersebut masih belum diketahui dan terkesan misterius, Goblin Mage yang mendengar itupun memerintahkan kepada mereka untuk diam dan terus melanjutkan doanya
Tapi Goblin Mage itu merasakan sedikit keanehan dibelakangnya, ia pun melirik dan menemukan seseorang manusia berambut merah dan memegang belati merah dan biru, manusia itupun kemudian tersenyum sinis
"Walaupun kau menyadari keberadaanku tapi itu sudah terlambat"
Ia pun terbelalak dan bingung dengan cara apa manusia ini berada disini, namun sayangnya...
"Armor Breaker!, Vital Strike!, Wave Slash!"
Ketiga serangan milik Zephys mendarat di berbagai bagian tubuh Goblin buncit itu, serangan milik Zephys langsung membuat Goblin buncit itu tewas seketika. Skill Armor Breaker dan Vital Strike bisa dibilang cukup sakit dan sangat merepotkan
Damage yang dihasilkan dari kedua skill ini bisa dibilang skill set dengan tipe Brust Damage atau sebuah serangan yang memiliki damage yang cukup untuk membunuh target dengan kombo dari berbagai skill
Skill Armor Breaker adalah skill yang dimana mampu membuat seorang monster mob ataupun pemain yang terkena skill ini akan kehilangan sekitar 40% Physical Resistance, yang dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa skill ini bisa dibilang skill Brust Damage. Ditambah lagi skill Vital Strike yang menyerang dua serangan secara bersamaan dan masing masing dari serangan tersebut mendapat tambahan damage 100%, dan dapat disimpulkan pula bahwa skill ini juga bertipe Brust Damage, ditambah lagi Zephys menyerang Goblin buncit itu dari belakang yang berarti skill pasif Zephys yaitu Ambush secara otomatis aktif dan menambahkan damage sekitar 30%, dan tentu saja ketika ada monster mob dengan level 20 - 30 terkena serangan ini maka kemungkinan besar monster mob itu tewas
Zephys kemudian memutar tubuhnya dan menghadap kesebuah sangkar burung yang terbuat dari kayu, Zephys melihat seorang anak perempuan yang sedang menangis dan kebingungan, anak perempuan itu juga menatap Zephys dengan tatapan bingung
"Namaku Zephys, aku disini untuk menyelamatkanmu Lena"
"Terimakasih kak Ze"
Anak perempuan yang bernama Lena itu mengangguk dan tersenyum kecil karena menurutnya ia bisa pulang kembali ke ibunya. Tapi sayangnya hal itu cukup sulit karena didepannya ada puluhan Goblin yang marah dan mengepung mereka.
Sepertinya kehilangan pemimpinnya yaitu Goblin Mage membuat Goblin lainnya sangat marah kepada Zephys, sementara disisi lain Zephys juga sedikit kewalahan menghadapi hampir 100 Goblin, apalagi Goblin adalah tipe monster mob dengan akal yang licik dan mempunyai ribuan trik yang sangat menjijikkan
Tapi disisi lain Zephys juga merasakan sebuah sensasi yang sangat familiar ditubuhnya, sebuah sensasi yang membuat Zephys merasa sangat senang dan membuat ia melayang. Zephys kemudian menyiapkan kedua belati kembarnya dan memulai bentrokan
"Ini cukup merepotkan..."
________________________________
Seperti biasa jika ada typo atau apapun itu tolong maafkan saja, dan jika ada saran atau kritik mohon untuk diutarakan buat orang amatir ini berkembang. Se ya
Shunizu ba vawhor
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
NotBad
kenapa skill Assassination nya ga dipake,, katanya bisa auto death kalo keberadaan nya tidak ketahuan
2021-10-17
5
{~n~}
👍👍
2021-09-14
1
Victorio Montecarlo
bantai terus thor......mantap
2021-05-03
1