Anggota Baru Unit 25

"Sepertinya kau tertarik dengan mereka." Kata Kayla sambil menyuap kue stroberi ke mulutnya.

"Tidak bisa disebut ketertarikan karena aku melirik mereka dan sedikit menggali informasi dari pembicaraan yang mereka lakukan." Sahut Reiki sambil menyeruput kopi.

"Oh iya. Kayla." Panggil Reiki.

"Ada apa?"

"Aku penasaran, kenapa unit 25 ini dipanggil unit terbelakang, apa karena jumlah anggota mereka?" Tanya Reiki sambil meletakkan gelas kopinya di atas meja.

Kayla menghentikan tangannya yang akan memasukkan sendok berisi kue stroberi ke mulutnya karena sedikit kaget dengan apa yang Reiki tanyakan. Bahkan pertanyaan Reiki diluar perkiraan.

"Ah.....itu karena mereka selalu gagal saat dalam mengerjakan semua misi yang mereka ambil atau misi yang diperintahkan untuk mereka lakukan dan poin unit mereka......kosong." Sahut Kayla enteng dan berhenti sejenak saat menyebut kata terakhir

Reiki terdiam mendengar jawaban dari pertanyaan yang dia tanyakan sambil menghabiskan makanan dan minuman yang mereka pesan.

Jika seharusnya suasana tidak akan terlalu ramai hanya karena lima orang dalam satu ruangan. Tetapi situasi disana sangat malah semakin riuh hanya karena tiga orang yang bicara atau lebih tepatnya berdebat.

Semakin lama Reiki disana, semakin banyak pula hal yang dia dengar dari kelompok orang si sebelahmya yang membuat Reiki tertarik dengan mereka.

"Kau kenapa, dari tadi kau terlihat memperhatikan mereka bertiga terus."

"Setelah mendengar perdebatan mereka, aku sekarang merasa tertarik dengan mereka." Kata Reiki sambil meletakkan gelas kopinya yang sudah kosong di atas meja.

"Aku akan bicara dengan mereka. Kau duluan kembali saja ke kelas atau mengikuti penyambutan dua orang jenderal yang baru datang itu."

Reiki segera berdiri dari tempatnya dan melambaikan tangan pada Kayla sebelum dia pergi.

《→→→○←☆→○←←←》

"Jadi kita harus bagaimana. Kita tidak bisa terus-terusan menjadi unit paling belakang begini terus." Kata seorang wanita yang berdiri dan menggebrak meja dengan keras.

"Chila benar. Kita tidak boleh terus menjadi terbelakang, kita harus secepatnya mengambil misi." Kata gadis disampingnya yang ikut - ikutan melempar pendapat.

"Kita memang harus mengambil misi secepatnya. Tapi sebelum itu, kita kekurangan orang dalam unit kita." Kata seorang pria yang masih duduk sambil menutup mata sembari merenungkan sesuatu.

"Ohh....bagaimana kalau kita merekrut murid baru itu. Dia terlihat kuat. Bisa mengimbangi kedua Jenderal yang sudah bertahun-tahun berperang dan dia gayanya juga ok." Kata gadis yang dipanggil Chila itu.

Sang pria terlihat masih merenung dengan tangan kiri yang menopang dagu memikirkan cara agar unit mereka bisa maju.

"Kudengar kalian mencari anggota untuk unit kalian. Apa aku boleh bergabung."

Dari belakang kedua wanita itu, tiba-tiba terdengar suara yang bilang ingin bergabung dengan unit mereka dan itu sangat mengejutkan karena semua orang normal pasti memilih unit yang memiliki potensi yang dapat membawa mereka maju ke depan.

"Apa kau yakin ingin bergabung dengan unit terbelakang seperti kami?" Tanya sang pria sambil membuka matanya.

Pria tersebut langsung kaget melihat sosok orang yang ingin bergabung dengan unit mereka sampai membuat matanya terbelalak dengan mulut terbuka lebar.

"Aku sangat yakin satu juta persen." Jawab orang tersebut dengan cepat tanpa berpikir.

Kedua wanita itu sedikit heran dengan ekspresi yang ditunjukkan ketua mereka.

"Daigo ada apa?"

"Apa ada yang salah?" Tanya kedua gadis tersebut serempak.

Pria yang mereka panggil Daigo itu masih belum menghilangkan ekspresi kagetnya saat melihat wajah orang yang ingin bergabung. Karena penasaran apa yang dilihat ketua mereka, dua wanita itu mencoba menoleh melihat apa yang membuat Daigo kaget sampai seperti itu.

Dan seperti Daigo, kedua gadis itu juga ikut kaget tapi tidak separah ketua mereka.

"Apa ada yang salah?" Tanya pria itu yang membuat mereka bertiga kaget.

Tidak terdengar jawaban dari mereka bertiga dan membuat Reiki memutuskan untuk duduk di samping Daigo. Tapi sebelum itu, Reiki mencoba mengubah posisi berdiri kedua gadis dengan membut mereka duduk.

"Pertama-tama, aku akan memperkenalkan diri dulu." Reiki berdiri dari kursi untuk memperkenalkan diri.

"Namaku Reiki. Siswa pindahan kelas 2-5, salam kenal." Sapa Reiki sambil membengkokkan sedikit bibirnya agar terlihat tersenyum.

"A....aku, namaku Chila . Siswi kelas 2-3, salam kenal."

"Aku....aku, namaku Listy. Siswi kelas 2-3, sa....salam kenal." Kata wanita bernama Diana dengan sedikit terbata-bata karena merasa malu.

"Aku ketua dari unit 25. Daigo, siswa kelas 2-6."

Dari ketiga orang ini, Daigo lah yang paling tegang saat memperkenalkan diri. Bahkan melebihi Listy yang pemalu.

"Baiklah, langsung To the point saja. Aku tadi mendengar pembicaraan kalian tentang merekrut anggota dan aku tertarik dengan itu. Boleh aku bergabung?" Kata Reiki sambil terus menampilkan sebuah senyum palsu di wajahnya.

"Tentu...." Omongan Daigo terpotong oleh suara yang lagi-lagi muncul dari belakang Listy dan Diana.

"Tunggu. aku juga ingin bergabung dengan kalian. Kebetulan aku belum bergabung dengan unit mana pun." Kata orang tersebut.

'Ini benar-benar akan menjadi hari yang panjang untukku. Aku berharap saat ini aku masih belum pensiun dan bertemu orang kuat di luar sana' Pikir Reiki dengan menghembuskan nafas berat.

"T....te....tentu saja boleh." Kata Daigo yang sekarang mulai mengeluarkan keringat dingin saat wanita itu muncul.

"Oooo kalian. Kita bertemu lagi. Mohon kerja samanya ya."

"Kau....dasar wanita penyihir licik." Kata Chila

"Apa kau bilang.....dasar landasan pesawat." Ejek Kayla.

"Chila jangan tidak sopan begitu." Listy menahan Chila dengan menarik perutnya agar tidak berlari dan menonjok wajah Kayla.

"Dasar wanita. Kayla, cepat duduk." Perintah Reiki.

Kayla tidak protes dan lansung duduk di dekat Listy mendengarkan apa yang akan ku katakan.

"Jadi begini. Aku dengar kalian adalah unit paling belakang dan satu - satunya unit yang mendapat perolehan poin kosong. Apa itu benar?" Kata Reiki untuk bernegosiasi.

"Sayangnya yang kau dengar itu benar."

"Kalau begitu, kita akan mengambil sebuah misi malam ini. Sepeulang sekolah, kalian pulang, ganti baju dan persiapkan peralatan sesuai keahlian kalian. Kita berkumpul di rumahku setelah itu. Ini nomer telepon ku, nanti akan ku berikan alamat nya." Kata Reiki sambil menyodorkan empat buah kartu tebal bertulis nomor telepon di atanya.

"Baiklah." Kata semua orang serempak.

"Kalau begitu aku akan melihat upacara penyambutan dua Jenderal hebat itu." Kata Reiki sambil berdiri dan meninggalkan mereka beetiga yang diikuti oleh Kayla.

"Apa tidak masalah kita bergabung dengan unit 25 mereka. Mereka terlihat kurang pengalaman dibanding aku." Kata Kayla sambil terus berjalan mengikuti Reiki.

"Tidak. Aku malahan benci jika seseorang terus diinjak-injak orang lain terus menerus. Tapi jika mereka sudah berdiri di puncak dan merasa sombong, maka aku sendiri yang akan mengakhiri ini semua." Kata Reiki dengan nada suara serius yang mengeluarkan aura intimidasi dari tubuhnya.

Author note: Jangan lupa like, komen, vote atau rating ya. Makasih dah mau mampir dan baca cerita serba kekurangan author.

Terpopuler

Comments

C̸s̸•Netha_10

C̸s̸•Netha_10

mampir gue kak🏃

2021-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog Yang Serba Salah
2 2. Guru Killer
3 Tantangan Kakak Kelas #1
4 Tantangan Kakak Kelas #2
5 Sang Legenda Medan Perang
6 Unit Terbelakang
7 Anggota Baru Unit 25
8 Short Date
9 Keahlian Unit 25
10 First Mision
11 Rencana Gila
12 Sepucuk Surat
13 Operasi Taman Sekolah
14 Formasi Segitiga Kejutan
15 Unit 09
16 Pembantaian Sepihak
17 Pertarungan Penentuan
18 Reiki Vs Hank
19 Bermain Dari Balik Layar
20 Sampah Yang Bukan Lagi Sampah
21 Gaun Pengantin
22 Menginap
23 Perjodohan
24 Hanya Seorang Teman
25 Listy
26 Tragedi Atap Sekolah
27 Perjalanan Ke Masa Lalu
28 Tanpa Bisa Disentuh
29 Sosok Seribu Topeng
30 Pekerjaan Baru
31 Awal Semuanya Dimulai #1
32 Awal Semuanya Dimulai #2
33 Pemain Emosi
34 Gadis Tanpa Emosi
35 Anggota Keluarga Baru
36 Teriakan Tanpa Suara
37 Debat Calon Istri?
38 Poker Face
39 Maling Teriak Maling
40 Ramai Sekali
41 Kematian Reiki?
42 Datangnya Sebuah Badai
43 Kenyamanan Dalam Siksaan
44 Menggila
45 Romansa Di Atas Tank
46 Serigala Berbulu Domba
47 Penyesalan Masa Lalu #1
48 Penyesalan Masa Lalu #2
49 Kawan Atau Lawan
50 The Miracle
51 Pergi Tanpa Jejak
52 Arwah Penasaran?
53 Hati Dan Air Mata
54 PENGUMUMAN!!!
55 Continue or not?
56 Dibobol
57 Undangan Pernikahan
58 Pernikahan Berdarah #1
59 Pernikahan Berdarah #2
60 Monster Di Antara Para Monster
61 Kekuatan Tanpa Mental
62 Kembalinya Sang Juara
63 Raja Iblis Dan Pahlawan
Episodes

Updated 63 Episodes

1
1. Prolog Yang Serba Salah
2
2. Guru Killer
3
Tantangan Kakak Kelas #1
4
Tantangan Kakak Kelas #2
5
Sang Legenda Medan Perang
6
Unit Terbelakang
7
Anggota Baru Unit 25
8
Short Date
9
Keahlian Unit 25
10
First Mision
11
Rencana Gila
12
Sepucuk Surat
13
Operasi Taman Sekolah
14
Formasi Segitiga Kejutan
15
Unit 09
16
Pembantaian Sepihak
17
Pertarungan Penentuan
18
Reiki Vs Hank
19
Bermain Dari Balik Layar
20
Sampah Yang Bukan Lagi Sampah
21
Gaun Pengantin
22
Menginap
23
Perjodohan
24
Hanya Seorang Teman
25
Listy
26
Tragedi Atap Sekolah
27
Perjalanan Ke Masa Lalu
28
Tanpa Bisa Disentuh
29
Sosok Seribu Topeng
30
Pekerjaan Baru
31
Awal Semuanya Dimulai #1
32
Awal Semuanya Dimulai #2
33
Pemain Emosi
34
Gadis Tanpa Emosi
35
Anggota Keluarga Baru
36
Teriakan Tanpa Suara
37
Debat Calon Istri?
38
Poker Face
39
Maling Teriak Maling
40
Ramai Sekali
41
Kematian Reiki?
42
Datangnya Sebuah Badai
43
Kenyamanan Dalam Siksaan
44
Menggila
45
Romansa Di Atas Tank
46
Serigala Berbulu Domba
47
Penyesalan Masa Lalu #1
48
Penyesalan Masa Lalu #2
49
Kawan Atau Lawan
50
The Miracle
51
Pergi Tanpa Jejak
52
Arwah Penasaran?
53
Hati Dan Air Mata
54
PENGUMUMAN!!!
55
Continue or not?
56
Dibobol
57
Undangan Pernikahan
58
Pernikahan Berdarah #1
59
Pernikahan Berdarah #2
60
Monster Di Antara Para Monster
61
Kekuatan Tanpa Mental
62
Kembalinya Sang Juara
63
Raja Iblis Dan Pahlawan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!