lamaran kerja

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Tidak semua orang dikota itu baik ,bahkan banyak dari mereka hanya ingin memanfaatkan saja . Atau bahkan ingin mencari kesempatan ,menikam dari belakang. Makanya istri nya pak Samsul memberikan nasehat sedikit pada semua nya dan mereka pun mengerti maksud dari istri nya pak Samsul ini .

Malam nya, mereka pun merebahkan tubuh mereka dengan cepat karena besok pagi merupakan awal yang baru bagi mereka .Mereka berharap agar bisa di terima di perusahaan tempat mereka melamar ,mereka ngak ingin nanti nya harus kembali ke kampung dan membuat keluarga yang di kampung sedih.

Pagi nya, sebagian dari mereka membantu memasak untuk sarapan. Persiapan untuk melamar di perusahaan yang di tuju pun sudah selesai sedari tadi malam ,mereka tinggal berangkat setelah sarapan nanti.

"Nat....kamu ke perusahaan sentosa kan ?" Tanya pak Samsul sambil menatap ke arah Renata, Renata pun mengangguk.

"Kami bertiga ke Sentosa pak ,ada lowongan penerimaan karyawan dan cleaning service " jelas Renata dengan tenang ,dia dan satu teman kampung nya akan melamar jadi karyawan karena memang mereka lulusan SMA di kampung nya.

Syarat nya minimal SMA untuk staf karyawan biasa ,sehingga mereka berdua bisa mencoba nya. Berbeda dengan satu lainnya yang lulusan SMP ,dia hanya bisa jadi cleaning service disana itu pun karena bawaan dari pak Samsul.

Dia akan menemui kepala bagian cleaning secara langsung agar bisa langsung di terima, sesuai instruksi dari salah satu kepala divisi. Makanya mereka semua merasa senang karena bisa langsung di terima kasih memiliki jalur dalam ,tidak semua orang bisa mendapatkan hal itu.

"Kalau begitu biar bapak antar ,karena bapak juga di suruh jemput pak Gerry. Beliau merupakan salah satu kepala staf disana ,jadi sekalian aja kan. Kalian tunggu disini bentar ya ,bapak ambil mobil pak Gerry di rumah nya " ucap pak Samsul dan ketiga nya langsung kesenangan mendengar nya, karena mereka saat ini sedikit gugup .

Renata dan dua lainnya menunggu didepan teras, sedangkan yang dua lagi berangkat ke perusahaan lainnya. Istri nya pak Samsul pun masih menemani mereka disana hingga pak Samsul datang dengan mengendarai sebuah mobil mewah, pak Samsul memang sesekali di suruh menjemput dan mengantarkan majikan nya.

Pak Samsul mulai menceritakan mengenai situasi perusahaan, dia memberikan sedikit nasehat untuk ketiga nya dan berharap kalau ketiga nya bisa bekerja dengan baik walaupun mereka memiliki jabatan yang berbeda.

Tak lama mobil sampai didepan gedung yang cukup besar . Ketiga nya menganga menatap nya ,tapi mereka langsung bersikap normal . Tidak ingin di katakan kampungan ,walaupun sebenar nya memang benar dari kampung.

"Bapak cuma antar sampe sini aja ya ,kalian masuk dan jumpai bagian resepsionis nya. Tanyain mengenai lamaran pekerjaan, bilang kalau tau dari pak Gerry " ucap pak Samsul dan ketiga nya pun mengangguk,kini mereka pun turun dari mobil dan berjalan masuk.

Sementara pak Samsul menunggu majikan nya di area parkiran seperti permintaan pak Gerry, dia hanya mengantar sampai depan gedung perusahaan saja . Lowongan itu tidak terbuka, hanya kepala divisi dan sebagian staff karyawan yang tau.

"Maaf mbak ,mau mengantarkan lamaran " ucap Renata lebih dulu saat mereka sampai didepan meja resepsionis ,disana ada dua wanita cantik dengan wajah yang bingung .

"Lamaran ? Tau dari mana mbak ?" tanya salah satu wanita itu.

"Pak Gerry mbak ,beliau yang memberitahu sekuriti nya makanya kami melamar disini " jelas Renata dan wanita itu langsung tersenyum dan mengangguk

"Oh pak Gerry, sini lamaran nya mbak . Biar saya kasih ke HRD nya " ucap wanita itu lagi, kemudian Renata pun memberikan nya pada wanita itu dengan senyuman lembar .

"Terima kasih mbak " ucap Renata, dia pun berniat untuk pergi setelah memberikan ketiga berkas lamaran tapi langsung di tahan oleh wanita itu.

"Mbak jangan pergi dulu, tunggu disana . Siapa tau langsung ada kabar dari bagian HRD nya ,saya antar ini dulu ke sana . Atau begini saja, mbak mbak nya ikut saya kesana . Siapa tau langsung di terima " ucap wanita yang menerima surat lamaran kerja Renata dan teman teman nya, mereka pun langsung mengangguk dengan mata berbinar

Renata dan teman teman nya memperhatikan ruangan yang mereka lewati, lorong di lantai satu menuju ruangan HRD. Senyuman mereka mengembang cukup lebar ,mereka dapat melihat meja kerja para karyawan yang memiliki sekat di setiap meja nya.

Persis seperti yang di film film ,mereka tidak bisa menyembunyikan rasa senang dan kagum nya dan berharap mereka dapat di terima di perusahaan ini . Mereka benar benar berharap, kini mereka berjalan menuju ruangan HRD sambil berdoa agar mereka bisa langsung di terima.

"Ini ruangan nya, kalian tunggu sebentar di sini ya . Saya akan masuk kedalam dan menyerahkan berkas nya ,semoga kalian bisa langsung di panggil " ucap wanita itu, dia bisa melihat kebahagiaan dan kekhawatiran di mata Renata dan teman teman nya.

Mereka pun mengangguk, menunggu didepan ruangan HRD dengan jantung yang berdebar tak menentu. Mereka berdoa dalam hati, membaca apa pun doa yang bisa mereka panjat kan dalam hati .

"Mbak Shinta " panggil wanita yang tadi membawa berkas mereka.

Shinta, wanita yang lulusan SMP pun maju dengan tersenyum. Dia menatap ke arah wanita itu yang tersenyum dan menyuruh shinta untuk masuk kedalam ,dengan harap harap cemas Renata dan teman nya masih menunggu didepan.

Hanya sebentar ,Shinta sudah keluar dengan wajah senang nya. Dia memeluk Renata dan teman nya sambil menangis membuat kedua nya merasa semakin khawatir, mereka pun saling tatap.

"Aku diterima, besok pagi sudah mulai bekerja di bagian cleaning service Nat" ucap Shinta dan kedua nya pun tersenyum dengan lebar, ikut bahagia

"Selamat ya Shinta,semoga kita betah disini " ucap Renata dan teman nya

"Dinda" panggil wanita itu lagi, dia tersenyum dan menatap ke arah Renata dan Dinda.

Dinda pun masuk setelah meminta semangat dari dua teman nya, dia melangkah masuk kedalam dengan jantung yang berdebar tak menentu sedangkan Renata dan Shinta masih menunggu diluar.

Sama seperti sebelum nya, hanya sebentar saja Dinda sudah keluar dengan wajah tersenyum lebar . Dia membawa sebuah amplop coklat ditangan nya, menyodorkan nya ke arah Renata.

"Aku diterima Nat,dibagian produksi . Semoga kamu juga diterima ya" ucap Dinda dan Renata pun mengangguk

"Mbak Renata " panggilan terakhir dari wanita itu dan Renata pun melangkah masuk, dia menatap sekeliling ruangan itu yang terbilang cukup besar dan nyaman

Bersambung.

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***