Semangat Baru

Setelah satu minggu dihari kelulusan itu,

Dewi mulai menata hidupnya yang baru dan mencoba melupakan cinta pertamanya yaitu Habsy, tapi bisa disebut cinta terpendam.

Pagi itu ketika suara azan menggema dimasjid dan waktu solat subuh telah datang,

Dewi bergegas bangun dari tidurnya untuk mengambil wudhu.

Setibanya di dapur Dewi bertemu ibunya yang ingin membuka jendela.

" Udah bangun Dew,langsung solat subuhnya " tegur bu Yani melihat putri bungsunya berjalan sambil menguap lebar.

" Iya bu,ini mau ambil wudhu " jawab Dewi.

Dewi pun berjalan menuju lemari mengambil gelas untuk minum.

" Uh segerrrr..."Gumam Dewi

Dewi melanjutkan langkahnya keluar untuk mengambil air wudhu dan bergegas untuk solat subuh.

Setelah solat dan berdoa Dewi melipat sajadah dan mukenanya,dan mulai merapikan kamar nya yg sedikit berantakan.

Dewi mengambil handuk dan mandi pagi.

Ntah ada angin apa Dewi mau mandi pagi biasanya Dewi akan mandi saat azan zuhur berkumandang.

Setelah mandi Dewi memakai baju santai dengan celana selutut dan kaos berwarna biru,

Dewi mulai menyisir rambut sehabunya dan sedikit pelembab wajah dan bibir.

Karna moodnya sedang baik hari ini Dewi keluar kamar untuk membantu orang tua nya yg sedang masak,

Dewi melihat keponakannya sudah bangun dan sedang asik menonton tv..

" Kila..."panggil Dewi kepada keponakannya yg perempuan.

" Kenapa cu ..??? panggil Kila melihat ke arah Dewi

Acu panggil keponakan Dewi karna Dewi anak Bungsu.

" Nonton Tv nya jangan deket2,Nanti mata kamu rusak !! Mau diganti sama mata Boneka ?!!

Ancam Dewi kepada keponakannya.

" Ishhhhh,,iya ini mau mundur !! Jawab Kila dengan wajah cemberut

Dewi mendekat dan mencubit pipi keponakannya

" Ihhhhhh Sakit tauuu,Kila aduin mami nanti ! Ancam Kila dengan wajah kesal

" Gitu ajah Cengeng,Lemah !! Hujat Dewi dengan muka tanpa dosanya..

" Huaaaaaaaaaaa...... Tangis Kila menggelegar

Dewi langsung ngacir lari masuk kekamarnya,

Sebelum bu Yani berteriak dari belakang rumah, mendengar suara cucunya yang luar biasa kencangnya.

Sedangkan yg bungsu masih tidur bersama kakak perempuan, Dewi karna memang yg kecil kurang sehat.

Jam menunjukan pukul 07.05 WIB

Artinya para anggota rumah biasanya sudah bangun dan mulai beraktifitas kecuali kakak laki2 nya,

masih tidur karna baru pulang jam 3 pagi karna bekerja di Club malam.

Habsy bangun pukul 06 pagi,Cahaya matahari sudah masuk ke celah"jendela kamarnya yg tak tertutup habis oleh tirai.

Habsy langsung bangkit dari tidurnya dan langsung kekamar mandi untuk membersihkan tubuh kerennya..

,

Habsy cukup kelelahan karna semalamam dia bermain game online bersama teman"nya dan tidur larut malam.

Habsy cukup menggilai game online sampai2 jika ada temannya yang berbicara apapun tak akan ada yang masuk ditelinga pria tampan tersebut.

Habsy keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada dan menggunakan handuk yg melingkari pinggang menutupi barang keramatnya.

Lalu menggunakan handuk kecil untuk mengeringkan rambut hitam lebatnya dan menyeka air disekitaran wajah tampan ,^_^

Dengan ditumbuhi bulu halus disekitar rahang nya yg tegas dan hidungnya yang mancung ke depan.

Ternyata keturunan indonesia Arab cukup membuat siapa saja terpana melihat ciptaan tuhan yg satu ini,

Nikmat mana lagi yang engkau dustakan #

Sungguh seperti model iklan minuman suplemen untuk pria dewasa versi remaja .

Habsy melihat Hp nya dan mengecek pesan dari teman"nya semalam.

Dia lngsung men charger hp nya.

dan keluar dari kamar dan menuruni anak tangga.

Sekarang habsy dan keluarganya pindah kota,tidak mendiami kota tmpat dy sekolah dulu,

sekarang mereka pindah kerumah aslinya yg sudah lama ditinggal oleh keluarganya,

karna ayahnya yg sibuk bekerja dan ibunya yg mulai menjalankan bisnis online tas mewah.

Dulu mereka hidup sederhana dikota tempat dewi tinggal karna ayah nya sedang menangani proyek yg lumayan menyita waktu sampai pembangunan selesai,

mayoritas warga desa itu orang biasa dan pekerjaanya pun tidak jauh dari bertani dan berdagang.

Jadi keluarga habsy pun ikut hidup sederhana,walaupun hartanya tak habis dimakan 7 turunan,

karna orang tua habsy memang orang susah dulunya,jadi tidak sulit bagi mereka untuk menyesuaikan diri.

Sungguh keluarga yg luar biasa

.

Habsy melihat adiknya tengah asik memainkan Hpnya sambil duduk disofa.

"Hanin ???..."Sapa Habsy kepada adiknya yg sedang duduk diruang makan sambil menunduk.

Hanin putri Hazar putri kedua dari Bapak Dayat Hazar dan Ibu Ratna putri.

Hanin anak yg cerdas walaupun kadang sedikit pemberontak tapi dia anak yg baik dan patuh kepada orang tuanya.

"Iya Kak ?!...sahut Hanin dengan kepala mendongak ke atas.

"Lagi ngapain ? ibu sama ayah mana?? tanya Habsy kepada adik tersayang nya.

Walaupun habsy cuek terhadap orang lain,tapi dia sangat menyayangi keluarganya.

"Belum muncul kak,Masih dikamar !! "jawab Hanin malas.

Habsy hanya berOh ria saja...

Tak lama kemudian datang lah sepasang kekasih ayah dan ibu habsy menghampiri anaknya yang sudah siap menunggu dimeja makan.

"Bikk makanannya udah siap belum?? tanya bu ratna kepada asisten rmah tangganya yg bernama bik darsi.

"iya nya,ini udah selesai" jwab ni Darsi sambil membawa lauk pauk untuk sarapan tuannya.

"Sini bik saya bantu "Kata bu ratna sambil mengambil makanan ditangan bik Darsi

"Makasih nyonya "Sungkan bi Darsi sambil menundukkan kepalanya hormat.

"Iya,Sekalian buatin Kòpi anget ya untuk Habsy, dia biasa minum kopi habis makan."perintah bu ratna kepada bik Darsi.

"Siap nya"Jwab bik Darsi,berjalan menuju dapur

Mereka pun mulai menyantap makanan yang ada dimeja makan

"Hanin,makan nasi sayang,jangan makan roti trus ntar ngak gede gede loh"

Lucon pak dayat kepada anak perempuannya.

"Iya,Ntar siang makan nasi yah"Jwab Hanin sambil menguyah roti isi coklatnya.

"Ntaar$@*# ^#&#*?#...kak? Hanin mencoba bertanya kepada kakaknya.

"Telen dulu sayang,jangan ngomong waktu makan nanti keselek loh"

Tegur bu ratna melihat anaknya yg berusaha menelan apa yg dia kunyah..

Pak dayat cuma geleng geleng kepala melihat anaknya,sambil tetap mengunyah makanan,

Dan Habsy masih fokus menghabiskan nasi dengan ayam goreng upin ipinnya...

Setelah sarapan mereka mengobrol sebentar diruang tamu.

Hanin sudah berangkat sekolah diantar oleh supir keluarga dan tinggal lah Habsy dan kdua orang tuanya.

"Nanti kamu mau kuliah dimana bang? tanya bu ratna kepada anak sulungnya.bu ratna sering memanggil nama habsy dengan panggilan abang/kakak sesuai moodnya.

"Aku mau kuliah disini aja bu,biar ngak jauh_jauh dari ibu"

jawab Habsy melihat orang tuanya sambil tersenyum.

"Kamu kuliah diluar aja bang,nanti ayah yg urus surat"nya.

"Kamu harus siap untuk menjadi penerus ayah untuk masa yg akan datang" Lanjut pak Dayat

"Iya,terserah ayah. Habsy ngikut aja asalkan baik."jawab habsy cuek.

"Kamu memang anak ibu yg luar biasa sayang"Peluk bu ratna kepada anak lelakinya.

Merekapun berpisah diruang tamu,

karna org tua habsi harus pergi bekerja,

Sedangkan ibunya harus menghadiri arisan teman"nya,sambil mempromosikan dagangan nya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***