2. Healer

“Tidak perlu di jelaskan tentang kehidupan Si Healer. Karena selama bencana alam banyak hal yang terjadi. Jika selamat dari bencana alam maka akan masuk dalam kehidupan sulit dimana kejahatan semakin banyak. Kelaparan melanda dan hampir semua jenis usaha hancur. Sulit mencari pekerjaan. Tidak sedikit yang mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Yang kuat bertahan adalah pemenangnya. Kisah dari Si Healer merupakan salah satu kisah dari banyak kisah lainnya. “ Pantas di sebut sebagai ketua karena memiliki sedikit akal seolah tulus.

“Aneh. Dengan demikian Artinya kita semua kelompok bermasalah. “ Jasmin mendengus sambil menghisap rokok ditangannya, tanpa menoleh. Karena kelompok ini bukanlah terdiri dari orang baik baik semuanya. Semua orang adalah orang-orang yang bertahan hidup dalam keadaan sulit.

Jasmin dari keluarga pedagang namun sulit mendapat pekerjaan. Selama dia tidak menjadi User, dia bekerja sebagai pelayan di sebuah toko. Tidak puas dengan hidupnya, Jasmin mengambil keputusan untuk berpetualang di setiap kesempatan. Kemudian berakhir dengan menjadi simpanan buat sang Ketua.

Arman adalah  Seorang kuli panggil di sebuah dermaga. Hidup bersama para berandalan. Sering melakukan pekerjaan kotor seperti mencuri barang di dermaga. Beberapa kali sering terjadi perkelahian untuk memperebutkan wilayah kekuasaan. Terkadang mencari tenaga baru seperti Roji untuk melakukan perampokan dalam jumlah sedikit agar tidak terdeteksi, di gudang penumpukan sebelum di masukan dalam kapal barang. Setelah menjadi User, dia memilih mempertaruhkan nyawanya di Cubex dari pada berkubang di kuli dermaga dengan penghasilan minim.

Ketua. Agak terselubung. Tidak mau menggunakan nama aslinya dan lebih suka menggunakan nama Usernya. Bekas seorang pengusaha kecil. Kemudian bisnisnya  mulai bangkrut tergilas oleh pengusaha yang lebih bermodal. Dengan sisa uang yang ada, dia mulai membeli 5 Artefak Kelas Common . itu bukanlah modal sedikit. Hampir semua tabungannya di pertaruhkan di bisnis artefak ini.

Ketua mencoba Artefak kepada dirinya sendiri. Pada percobaan pertama dan kedua artefak tersebut hangus terbakar. Pada percobaan ketiga Artefak Black Hammer membuat dirinya menjadi User Godhammer. Semenjak itu dia memutuskan untuk berburu Artefak lalu membuka toko Artefak. Menurutnya menjual Artefak adalah bisnis yang menguntungkan di jaman sekarang ini. Terkadang Ketua ini melakukan hal yang licik dengan membeli artefak cacat dengan harga murah lalu menjual kembali dengan harga tinggi.

Roji. Seorang yang labil. Orang tuanya meninggal saat menjadi pemulung tertiban oleh bangunan yang rapuh. Saat itu Roji masih berumur sebelas tahun. Sejak saat itu dia mengais makanan dan melakukan pekerjaan apapun asal di bayar. Karena keinginan untuk hidup lebih baik maka dia mulai berjudi. Sekali waktu Roji memenangkan taruhan mendapatkan artefak low class. Setelah di coba ditubuhnya, artefak itupun dapat menyatu dengan dirinya dan menjadikan dia seorang User. Sejak saat itu Roji lebih berani melakukan pekerjaan kotor.

Artefak User adalah benda kecil bulat seperti terbuat dari benda plastik transparent, benda itu lebih ringan dari plastik berbentuk eperti emblem atau coin. Di lempengan benda itu terdapat tulisan lingkaran sihir dan gambar-gambar tertentu seperti gambar binatang, gambar bintang ataupun gambar peralatan pada umumnya. Benda ini biasanya terdapat di dalam Cubex.

Artefak User dapat di tanam di dalam tubuh manusia agar manusia dapat menjadi mutan dengan kekuatan super. Artefak inila yang sering di perjual belikan. Terkadang orang berburu Artefak sihir ini untuk merubah kehidupan mereka.

Dirumah judilah, Roji sering mendapat pekerjaan kotor. Banyak tawaran pekerjaan kotor dimulai dari rumah judi. Sampai suatu saat seorang bar tender mengajaknya untuk bergabung dalam tim nya Arman. Disanalah dia berkenalan dengan Arman untuk melakukan perampokan dalam gudang dermaga. Pertemanan saling menguntungkan terus berlanjut hingga saat ini.

Ketika Roji ditanya mengenai Healer oleh ketua, dia tidak mengungkap kan secara keseluruhan mengenai si Healer tersebut. Tiga hari sebelumnya Roji mengemis kepada Arman untuk dapat bergabung dengan party nya selama menjelajah di Cubex. Arman menyetujui asalkan Roji membawa seorang Healer untuk bergabung. Karena memang healer sangat di butuhkan dalam sebuah party. Arman memang yang di tugaskan oleh Ketua untuk mencari Healer.

Itulah sebabnya Roji membujuk seorang teman Penjudi yang juga seorang healer. Yang memang teman bermain judi. Awalnya Si Penjudi menolak ajakan tersebut. Karena seorang healer dibayar cukup mahal. Tawaran Roji di bawah standart. Tapi karena sebagai teman, akhirnya diterima juga tawaran itu. Roji tidak menjelaskan bahwa sebenarnya Healer telah menolak. Roji juga tidak tahu harga pasaran menyewa seorang healer. Trio Ketua menganggap bahwa Roji dan teman healernya hanyalah orang bodoh yang mudah di kelabui. Mereka menganggap bahwa Healer yang membutuhkan pekerjaan, padahal healer itu melakukannya hanya karena persahabatan nya dengan Roji.

“Roji. Dari pada kau bekerja sama orang lain di Cubex, lebih baik kau bekerja sama dengan ku. “ Demikian yang di katakan Healer ketika Roji membujuknya untuk bergabung, tiga hari sebelumnya. “Aku bisa membayar mu lebih dari yang mereka bayar. “

“Haha... Joe. Kau selalu bekerja sendiri. Tidak pernah ku ketahui sepak terjang mu. Sekarang kau minta bergabung denganmu, sementara kau tidak punya tim. Untuk masuk dalam Cubex haruslah minimal 5 orang. “ Roji ragu akan suara temannya. Roji masih menganggap Joe si healer sedang membual.

“Aku adalah User Lepas. Bisa disewa ataupun menyewa, aku lebih sering bergabung di tim orang lain dengan membayar cukup. Setelah di Cubex aku memisahkan diri. “ Jawab Joe. “Itu hanya birokrasi administratif saja. Sementara untuk ekspedisi dapat di lakukan seorang diri.

“Seorang Healer melakukan solo leveling? Itu mustahil.” Roji membatin. “Uangnya Joe juga selalu habis si meja judi, bagaimana dia bisa bilang membayar tim?.”

Dalam anggapannya Roji, Healer adalah yang paling lemah dari seluruh pejuang User. Roji menganggap temannya berbohong. Bagaimana mungkin seorang Healer dapat melakukan ekspedisi seorang diri. Roji juga tidak ingin membuat temannya tersinggung. “Bagaimana jika kau kali ini saja ikut aku. Setelahnya aku akan ikut kau terus? “ Bujuk Roji. Tetapi hatinya tidak bersungguh-sungguh. Karena setelah penjelajahan ini, dia tidak akan pernah mengikuti petualangan Joe lagi. Roji akan mencari banyak alasan untuk menolak.

Jika Joe telah menipunya maka tak ada salahnya membalas menipu. Bukankah para penjudi sudah terbiasa berbohong. Begitulah pemikiran Roji.

Joe si healerpun sepakat dengan pemikiran seperti itu. Joe berjanji akan datang di waktu yang di tentukan

Tiga hari kemudian Joe menepati janjinya. Tak lama kemudian terdengar deru motor mendekat di tempat berkumpulnya Roji dan anggota lainnya. Asap pasir  mengepul di belakang motor. Seseorang pria muda berumur 21 tahun yang mengendarainya. Tidak terkecuali keempat orang dari kelompok itu melihat kearah deru motor. Motor di parkir di tempatnya, pemuda itupun turun dari motor langsung menatap Roji.

“Tidak mengecewakan. Paling tidak dia cukup tampan dan layak untuk di tunggu. “ Senyum Jasmin memandang pengendara berambut panjang dan diikat dengan karet.  Setelan jaket hitam membalut kaos putih sederhana menghiasi tubuh pemuda itu. Celana ketat Jeans berpasangan dengan kaos putih bertertuliskan  kata ‘Miss U'. Kaca mata hitam menambah kegagahan.

“Apakah dia, Healer itu. “ Seru Arman. Alis matanya menaik.

“Benar” jawab Roji yang kemudian menghampiri pengendara bermotor. “Dia adalah kenalan ku di rumah judi. “

“Ternyata benar dia seorang Healer pria. Apakah dia homo? “ Si Ketua berbisik. Karena kebanyakan yang memilih artefak healer adalah wanita.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***