Apa Yang Mama Sembunyikan

Mereka telah tiba di depan gerbang rumah Ratu.

"Thanks ya Sil", ucap Ratu setelah keluar dan menutup kembali pintu mobil.

"Oke Ratu... kamu jangan sedih terus ya. Yakinlah kak Raja pasti baik-baik saja."

Mmm... Ratu menjawab dengan menanggukkan kepalanya.

"Oke... have a nice your weekend."

"You too", sahut Ratu tersenyum.

Bye,, mereka saling melambaikan tangan.

Ratu melangkah memasuki halaman rumahnya. Saat sudah di depan pintu dan hendak membuka pintu rumah, tak sengaja Ratu mendengar mamanya sedang menelpon seseorang sambil tertawa keras.

Mama sedang ngobrol sama siapa ya? Kelihatannya bahagia sekali, batin Ratu.

Saat Ratu hendak membuka lebar pintu.

Pak Joko memanggil.

"Non Ratu... kenapa masih berdiri di depan pintu?"

"Ehh... pak Joko... Ngagetin aja. Untung aja Ratu masih muda dan gak jantungan. Coba tadi papa yang di kagetin... bisa brabe. Ha..ha..ha.."

Pak Joko pun ikut tertawa."Kalau tadi papa non yang kaget... bisa-bisa bapak di pecat Non."

"Ha,,ha,,ha,, Makanya jangan suka ngagetin ya Pak."

"Siap Non."

"Oke... Ratu masuk dulu Pak."

Saat Ratu masuk ke dalam rumah, Rivka sudah memutuskan sambungan telponnya dan duduk di ruang tamu sambil menonton Televisi.

"My queen sudah pulang,,?" sahut Rivka dengan wajah sendu.

"Iya Ma."

Kenapa raut wajah mama tiba-tiba sedih ya?? Apa ada yang mama sembunyikan? Ratu bertanya-tanya di dalam batinnya.

"Kamu pasti lelah... ayo gabung disini."

"Nanti deh Ma... Ratu mandi dulu."

Rivka tersenyum lalu mengatakan "oke my queen."

Ratu menaiki anak tangga dengan langkah berat, masih penasaran dengan siapa mama nya ngobrol di telpon.

Hmm... habis mandi aku tanyakan lagi deh, Ratu bergumam. Kemudian meneruskan menaiki anak tangga menuju kamar tidurnya.

Rivka memandang Ratu yang sangat lambat menaiki tangga... tidak seperti biasanya sangat ceria bahkan sambil bersiul.

Ada apa dengan Ratu? Apakah kejadian yang menimpa Raja merupakan pukulan berat baginya? Jika iya... berarti Ratu sudah mulai menyukai Raja. Batin Rivka dengan menduga-duga.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Ratu keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya. Lalu duduk di kursi dan menghadap cermin.

Ratu menatap cermin dengan banyak pertanyaan dan tidak tahu kepada siapa dia harus mencurahkannya.

Kemudian Ratu menyisir rapi rambutnya.

Dan bersiap keluar dari kamar tidurnya untuk menemui mamanya di ruang tamu.

Saat Ratu sedang menuruni anak tangga, Ratu melihat sang papa telah duduk bersebelahan dengan sang mama. Kelihatannya ada percakapan serius di antara mereka, terlihat jelas dari tatapan keduanya.

Lalu Ratu menghampiri kedua orang tuanya dengan berdehem agar orang tuanya mengetahui keberadaan Ratu disitu. Karna Ratu berfikir tidak sopan jika ia harus menguping pembicaraan kedua orang tuanya.

"Eh, my queen...", sahut Perkasa.

"Papa...", sahut Ratu manja lalu memeluk Perkasa.

"Ish... Papa belum mandi ya??" Tanya Ratu dengan menutup hidungnya dan berpura-pura mengibas-ibaskan telapak tangannya di hidung.

"Tapi Papa masih wangi lho!"

"Itu kan kata Papa...", sahut Ratu dengan tersenyum.

"Iya deh... ini papa mau mandi." Perkasa bangkit dari duduknya kemudian berjalan meninggalkan Rivka dan Ratu.

Ratu diam, memikirkan kata yang cocok untuk bertanya pada mamanya. Agar mamanya gak berfikir kalau tadi dia sengaja mendengar mamanya berbicara di telpon dengan seseorang.

"Mmm... Ma." Sahut Ratu gugup

"Yes... my queen. Ada apa?? Kok kamu gugup?" Tanya Rivka curiga.

"Tadi Ratu gak sengaja dengar Mama lagi bicara

dengan seseorang ditelpon... kayaknya Mama lagi senang gitu."

Waduh,,,jangan sampai Ratu curiga. Aku harus memikirkan jawaban yang tepat nih.

"Oo,,, tadi sewaktu Ratu pulang dari kampus ya?"

"Iya Ma." Jawab Ratu singkat.

"Itu tadi teman kuliah mama lagi menceritakan kejadian lucu. Saat teman mama pergi ke mall ada ibu-ibu dengan penampilan berkekas tapi tiba-tiba wig nya lepas, trus kepalanya botak. Dan pas dia menunduk saat akan mengambil wignya yang jatuh,,, roknya sobek.

Mama gak kebayang aja gimana malunya."

"Kenapa harus dibayangkan sih ma? Menurut Ratu itu gak lucu Ma, tapi kasihan si ibu-ibu itu."

"Iya sih. Mama jahat banget ya sudah mentertawakan orang lain?"

"Iya banget Ma." Jawab Ratu.

Kemudian ia mengambil remote televisi dan mengganti chanelnya. Pandangannya mengarah ke televisi, namun pikirannya tidak fokus pada acara yang sedang disiarkan. Dalam benaknya terus bertanya-tanya. Apakah ada yang di tutup-tutupi mama?

"Ratu,,, ayo bantu Mama siapkan makan malam."

Ajak Rivka memecah lamunan Ratu.

"Sebentar lagi Ma,,"

"Papa kamu sudah lapar tu... apa kamu tega melihat papa kelaparan?"

"Baiklah Ma." Ratu beranjak dari duduknya melangkah menuju meja makan.

"Ini bik Rumi yang masak Ma?"

"Kalau ini special mama yang masak." Jawab Rivka sambil mengatur beberapa piring.

"Wah,,, ini pasti sangat enak." Ratu memandang makanan yang sudah terhidang di meja makan dengan penuh selera.

"Kamu lanjutkan ya,,, mama mau ke kamar dulu."

"Oke Ma", sahut Ratu menganggukkan kepalanya namun tetap fokus memperhatikan makanan yang terhidang di meja makan.

\=\=\=\=\=\=\=\=

Saat Rivka masuk ke dalam kamar, Perkasa pun keluar dari kamar mandi.

"Mama feeling nya kuat juga,, tahu saja kalau papa sudah selesai mandi."

"Memangnya kita bersama baru sebulan dua bulan Pa? Tanya Rivka dengan wajah cemberut."

"Ha,, ha,, ha,, ama benar kita sudah bertahun-tahun hidup bersama."

Rivka tidak langsung menyahut perkataan Perkasa, dia berjalan lalu membuka lemari mengambil pakaian yang akan dikenakan Perkasa.

"Semoga Papa gak bosan hidup bersama mama ya." Sahutnya setelah mengambil sepasang pakaian dan diberikannya pada Perkasa.

"Huss,, mama omongannya koq seperti itu.

Papa akan tetap menjaga keharmonisan rumah tangga kita ma." Ucap Perkasa yang sudah mengenakan pakaian yang diberikan Rivka.

"Papa bahagia hidup bersama mama.

Papa harap mama tetap percaya dan sayang sama papa. Itu sudah cukup melengkapi kebahagiaan papa." Perkasa berjalan mendekati rivka lalu mengecup keningnya. Rivka pun tersenyum atas perlakuan manis perkasa.

"Ayo,,," ajak Perkasa.

"Kemana Pa?"

"Ke bawah dong,, papa sudah lapar nih.

Memangnya mama fikir papa mau ajak Mama kemana?" Tanya Perkasa dengan menaik turunkan alisnya.

Rivka hanya tersenyum, karena malu salah mengartikan ajakan Perkasa.

"Nanti dong Ma,, setelah selesai makan di bawah baru papa lanjut makan Mama di dalam kamar."

Rivka masih tersenyum malu." Siapa yang mau di makan sama Papa?"

"Benar nih gak mau?" Tanya perkasa menggoda Rivka.

"Sudah ah,,, kenapa bahas itu. Ratu sudah lama menunggu di bawah. Kita ke bawah saja."

"Ha,, ha,, Mama cuma bisa mengalihkan pembicaraan saja."

Rivka berjalan mengacuhkan suaminya dengan muka yang memerah.

"Tunggu dong sayang,,, kenapa buru-buru."

Perkasa berjalan menyusul Rivka. Dan mereka pun menuruni anak tangga bersama, berjalan menghampiri Ratu yang sudah tidak sabar untuk menyantap makanan yang terhidang.

"Papa sama mama kenapa lama sekali?"

"Ha,, ha,, my queen sudah lapar banget ya?"

"Itu tadi ada yang---", perkataan Perkasa terputus saat dia melihat Rivka melotot ke arahnya.

"Apa pa,,,?" Tanya Ratu penasaran.

"Tidak ada apa-apa sayang. Hanya saja mama lama banget milihin baju buat papa pakai."

"Oo", sahut Ratu singkat.

"Ayoo kita makan."

Mereka menikmati makan malam bersama dengan bahagia. Untuk sesaat Ratu lupa dengan kesedihannya.

Masih ditunggu gaess like dan comentnya 🙏

Terpopuler

Comments

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

Like disini.
Smangat trus 💗💗

2021-03-24

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like hadir

2021-03-05

0

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

ada yang direncanakan para mama nich..

2021-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 PERKENALAN TOKOH
3 KEDATANGAN TAMU
4 DIA SEPUPUKU
5 Bertemu Teman Baru
6 Bertemu Kembali
7 Teman Kuliah Mama
8 Dijodohkan
9 Latihan Basket
10 Makan Malam Spesial
11 Lorong Kampus
12 Calon Suami
13 Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14 Ke Toko Buku
15 Calon Mantu
16 Fitting Baju
17 Kenapa Ada Darah
18 Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19 Semoga Dia Baik-Baik Saja
20 Apa Yang Mama Sembunyikan
21 Mirip Kak Raja
22 Dunia Ini Sangat Sempit
23 Di rumah Raja
24 Bertemu Kembali
25 Ulang Tahun Ratu
26 Will You Marry Me
27 Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28 Di Cafe Rifaosil
29 Jangan Berprasangka Buruk
30 Kami Tidak Punya Hubungan
31 Jomblo Ngenes
32 Syukurlah Kamu Selamat
33 Ikan Lele
34 It's You And Only You
35 Malam Minggu
36 Benar-Benar Mirip
37 Bukan Wajah Aslinya
38 Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39 Tiga Tahun Yang Lalu
40 Bukan Pelakunya
41 Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42 Cinta Itu Buta
43 Kisah Tiga Tahun Lalu
44 Foto Siapa?
45 Senyum Itu Ibadah
46 Hotel Grand A
47 Adegan Romantis Live
48 Rekaman CCTV
49 Cinta Sejati
50 Aku Masih Normal
51 Kehilangan Vanya
52 Orang Tua Kandung Vanya
53 Mengubah Status
54 Selamatkan Putriku
55 Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56 Akan Bertanggung Jawab
57 Trauma Ortopedi
58 Menepati Janjinya
59 Sikapnya Sangat Mencurigakan
60 Sudah Terlatih
61 Kau Juga Spesial Bagiku
62 Rasa Rindu
63 Aku Sayang Kamu
64 Kamera CCTV
65 Rekaman CCTV
66 Di Rumah Sakit
67 Persidangan
68 Kegelisahan Frans
69 Rebeca Telah Tiada
70 Persidangan Akhir
71 Wisuda Ratu
72 Party Wisuda Ratu
73 Hari Pertama Ratu di Kantor
74 Dress Putih
75 Pernikahan Raja dan Ratu
76 Sedikit Titik Terang
77 Ratu Belum di Temukan
78 Sahabat Terbaik
79 Karet Gelang
80 Kecurigaan Raja
81 Seorang Wanita Menelpon Raja
82 Sebuah Anting Milik Ratu
83 Marco Masih Hidup
84 Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85 Marco di Temukan
86 Pelaku sebenarnya
87 Ratu tidak lupa ingatan
88 Maaf Aku Mengantuk
89 Di rumah mertua
90 Pengganggu
91 Selalu Ada Pengganggu
92 Acara Penyambutan Ratu
93 Penyatuan terjadi
94 Kedatangan Reihan
95 Mengedipkan Mata
96 Rencana Licik Citra
97 Kecemburuan Raja
98 Masih Kecemburuan Raja
99 Citra di tahan
100 Keluarga Bahagia (Tamat)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Pertemuan
2
PERKENALAN TOKOH
3
KEDATANGAN TAMU
4
DIA SEPUPUKU
5
Bertemu Teman Baru
6
Bertemu Kembali
7
Teman Kuliah Mama
8
Dijodohkan
9
Latihan Basket
10
Makan Malam Spesial
11
Lorong Kampus
12
Calon Suami
13
Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14
Ke Toko Buku
15
Calon Mantu
16
Fitting Baju
17
Kenapa Ada Darah
18
Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19
Semoga Dia Baik-Baik Saja
20
Apa Yang Mama Sembunyikan
21
Mirip Kak Raja
22
Dunia Ini Sangat Sempit
23
Di rumah Raja
24
Bertemu Kembali
25
Ulang Tahun Ratu
26
Will You Marry Me
27
Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28
Di Cafe Rifaosil
29
Jangan Berprasangka Buruk
30
Kami Tidak Punya Hubungan
31
Jomblo Ngenes
32
Syukurlah Kamu Selamat
33
Ikan Lele
34
It's You And Only You
35
Malam Minggu
36
Benar-Benar Mirip
37
Bukan Wajah Aslinya
38
Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39
Tiga Tahun Yang Lalu
40
Bukan Pelakunya
41
Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42
Cinta Itu Buta
43
Kisah Tiga Tahun Lalu
44
Foto Siapa?
45
Senyum Itu Ibadah
46
Hotel Grand A
47
Adegan Romantis Live
48
Rekaman CCTV
49
Cinta Sejati
50
Aku Masih Normal
51
Kehilangan Vanya
52
Orang Tua Kandung Vanya
53
Mengubah Status
54
Selamatkan Putriku
55
Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56
Akan Bertanggung Jawab
57
Trauma Ortopedi
58
Menepati Janjinya
59
Sikapnya Sangat Mencurigakan
60
Sudah Terlatih
61
Kau Juga Spesial Bagiku
62
Rasa Rindu
63
Aku Sayang Kamu
64
Kamera CCTV
65
Rekaman CCTV
66
Di Rumah Sakit
67
Persidangan
68
Kegelisahan Frans
69
Rebeca Telah Tiada
70
Persidangan Akhir
71
Wisuda Ratu
72
Party Wisuda Ratu
73
Hari Pertama Ratu di Kantor
74
Dress Putih
75
Pernikahan Raja dan Ratu
76
Sedikit Titik Terang
77
Ratu Belum di Temukan
78
Sahabat Terbaik
79
Karet Gelang
80
Kecurigaan Raja
81
Seorang Wanita Menelpon Raja
82
Sebuah Anting Milik Ratu
83
Marco Masih Hidup
84
Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85
Marco di Temukan
86
Pelaku sebenarnya
87
Ratu tidak lupa ingatan
88
Maaf Aku Mengantuk
89
Di rumah mertua
90
Pengganggu
91
Selalu Ada Pengganggu
92
Acara Penyambutan Ratu
93
Penyatuan terjadi
94
Kedatangan Reihan
95
Mengedipkan Mata
96
Rencana Licik Citra
97
Kecemburuan Raja
98
Masih Kecemburuan Raja
99
Citra di tahan
100
Keluarga Bahagia (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!