Fitting Baju

Setelah dari rumah kediaman sanjay, Raja pun sudah tiba di rumahnya.

"Tumben pulang sesore ini, Dari mana my king?"

"Eh,, mama. Coba mama tebak." Ucap Raja menaik turunkan alisnya.

"Mana mama tau,, emangnya mama cenayang."

"Ha,, ha, iya memang bukan ma. Tapi mama kan bisa coba-coba menebak."

"Mama gak bisa menebak, katakan aja jangan di bikin ribet."

"Hmm,, mama gak asyik. Raja baru pulang dari rumah calon besan mama."

"Hah,, keluarga Sanjay maksudmu?"

"Iya dong ma, emang siapa lagi. Atau mama punya calon yang lain??" Tanya Raja penuh selidik.

"Ha,, ha,, ya gak lah." Sahut Kanaya sambil tertawa.

"Ya udah, mandi gih. Bau acem."

"Tapi tetap ganteng kan ma,,?"

"Ya pasti dong Raja nya mama."

Raja pun tersenyum sambil memeluk sang mama. Lalu ia berlalu meninggalkan mamanya menuju kamarnya di lantai atas.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Dikediaman sanjay, saat makan malam.

"My queen."

"Ya ma", sahut Ratu.

"Mama perhatikan Raja anaknya baik dan sangat sopan. Kenapa tadi my queen cuekin Raja?"

"Ratu hanya belum kenal dekat aja ma."

"Oo,, hanya karna belum kenal dekat aja? Bukan karna yang lain kan?" Selidik Rivka.

"Bu,,bukan ma."

Kalau begitu gampang,, ntar aku suruh Raja antar jemput Ratu tiap hari. Lama-lama pasti dekat juga. Batin Rivka.

"Gimana kuliah hari ini?" tanya Perkasa tiba-tiba.

"Baik pa,, semuanya lancar."

"Papa sangat yakin, karna Ratu satu-satunya anak papa bukan hanya cantik tapi juga pintar."

"Eh,, papa jangan terlalu memuji. Ntar Ratu besar kepala lagi."

"It's real my queen. Yang penting Ratu jangan sombong!"

"Siap,, papa ku yang ganteng."

Semua pun tertawa bahagia. Lalu mengakhiri makan malam bersama.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Pagi harinya Ratu sudah bersiap ke kampus.

"Pagi Ma,, papa mana?"

"Pagi sayang, papa udah berangkat ke kantor."

"Tumben papa gak nunggu", ucap Ratu sambil menduduki kursi. Saat ia menikmati sarapannya, ia merogoh ponselnya dari dalam tas. Kemudian ia menscroll mencari aplikasi taksi online.

"Hari ini jangan naik taksi online ya." Ucap Rivka tiba-tiba, seolah ia tau Ratu sedang memesan taksi online.

"Kenapa ma?"

Ting tong,, bel rumah pun berbunyi.

Siapa yang datang sepagi ini, bukannya bi Rumi biasanya datang jam sembilan. Batinnya.

"Hei,, kenapa begong. Ayo bukain pintunya."

"Iya,, sabar dong ma."

Ratu berjalan ke arah pintu. Dan saat membuka pintu dia terlonjak kaget. Ratu memandang tamunya dengan raut wajah masam.

"Pagi,, ratu."

Bukannya menjawab, Ratu malah berbalik badan tanpa mempersilahkan masuk tamunya.

"Boleh masuk?? Halo,, hai,, !"

"Pintunya sudah dibuka tu", sahut Ratu dengan nada cuek.

Ratu berjalan kembali ke meja makan, diikuti tamunya dari belakang yang tak lain adalah Raja.

"Hai,, nak Raja. Tumben datang sepagi ini." Rivka berpura-pura tidak tau tujuan kedatangan Raja pagi itu.

"Iya tante. Mau belajar jadi suami yang baik, dengan menjemput calon istri." Sahut Raja tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Bagus dong. Tante sangat setuju."

"Tapi ratu gak setuju ma." Sanggah Ratu.

"Apa Ratu mau jadi anak durhaka?"

"Bukan gitu juga ma,,! Mama harusnya lebih ngerti anak mama sendiri dong."

"Iya mama ngerti dan tau yang terbaik buat my queen."

Ratu menggembungkan pipinya dengan raut cemberut kemudian menatap tajam Raja, ingin rasanya ia menenggelamkan pria itu ke sungai amazon untuk dijadikan udel anaconda.

"Tante,, sepertinya kami harus berangkat ke kampus."

"Oh,, oke silahkan nak."

"Terimakasih tante. Ayo,, Ratu!"

Dengan berat hati Ratu tetap mengikuti Raja.

"Ratu berangkat ma", sahut Ratu lalu mencium punggung tangan mamanya.

"Hati-hati di jalan ya."

"Oke,, tante.

Oke,, ma."

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Selama perjalanan Ratu tidak menghiraukan apa yang di katakan oleh Raja. Sampai mereka pun sudah berada di parkiran kampus. Setelah kendaraan itu berhenti sempurna, Ratu langsung turun dari mobil tanpa mengatakan sepatah kata.

Saat Ratu turun dari mobil,, banyak mata yang memandang. Beberapa yang mengenal mereka berkata "Raja dan Ratu" nama mereka memang suai lah,, ya orangnya juga sangat cocok sahut yang lain.

Ratu berjalan terburu-buru, sehingga tak sengaja menabrak Rebeca. Hingga minuman yang dipegang Rebeca tertumpah ke bajunya.

"Maaf kak,, gak sengaja." Ratu mengatupkan kedua telapak tangannya.

"Hanya permintaan maaf?? Kamu liat ini!" Rebeca menunjuk bajunya yang basah dan kotor terkena tumpahan minuman.

"Jadi gimana kak?"

"Ada apa ini?" Raja mendekati Ratu.

"Raja,, liat ni." Sahut Rebeca manja sambil menunjuk bajunya. "Ini semua karna dia", menunjuk ke arah Ratu.

Raja melihat ke arah Ratu. Ratu pun menggelengkan kepalanya serta berkata, "bukan seperti itu kak. Aku gak sengaja menabrak kak Rebeca."

"Sudahlah dia memang gak sengaja, lebih baik ganti pakaianmu. Gak perlu di perpanjang." Sahut Raja lembut membuat Rebeca luluh.

"Oke, Rajaku. Demi kamu,, kalau gitu aku pergi dulu."

Ratu,, tunggu pembalasanku. Rebeca kesal lalu meninggalkan Raja dan Ratu.

"Makanya jalannya jangan terburu-buru, kasian kan Rebeca sasarannya."

Ratu hanya diam, lalu pergi meninggalkan Raja tanpa mengatakan apa pun.

Ratu,, tunggu! Kebiasaan suka ninggalin orang tanpa ngomong sesuatu.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Setelah usai jam kuliah. Ratu buru-buru membereskan bukunya.

"Kenapa buru-buru?" tanya Sisil.

"Ada janji dengan mama", jawab Ratu berbohong.

"Oo,,," Sisil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Ratu bergegas keluar kelas sambil memesan taksi online. Rupanya Raja sudah menunggu di luar ruangan.

Raja menarik tangan Ratu,, "batalkan taksi onlinenya."

"Lho,, gak bisa. Koq kakak yang ngatur."

"Hari ini kita di tunggu mama di butik langganannya."

"Buat apa?: Tanya Ratu menatap Raja curiga.

"Buat apa lagi kalau bukan buat fitting baju."

"Hah,, cepat amat."

"Minggu depan kita tunangan."

Waduh,, kenapa aku bisa lupa, mana belum punya rencana sama sekali. Apa aku jalani aja dulu?

"Hmm,, oke ayo." Ucap Ratu.

Mereka pun berjalan menuju parkiran. Dan sudah berada di dalam mobil menuju butik pilihan Kanaya mamanya Raja.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Raja dan Ratu jadi datang gak sih." Ucap Kanaya.

"Sabar,, bentar lagi mereka pasti sampai."

Raja dan Ratu pun masuk ke dalam butik yang dikatakan Kanaya.

"Yang diomongin udah datang tu."

"Raja,, Ratu." Teriak Kanaya memanggil Raja dan Ratu.

Mereka pun menghampiri Kanaya dan Rivka.

"Hai,, sayang." Sahut Kanaya memeluk Ratu.

"Hai,, tante."

"Eh,, jangan panggil tante. Panggil mama juga dong seperti Raja."

Ratu melihat kearah mamanya.

"Iya gak apa apa sayang." Sahut Rivka.

"Oke,, tan. Eh ma." Ucap Ratu memandang Kanaya dengan tersenyum.

"Raja juga sama panggil tante Rivka mama ya", sahut Kanaya.

"Siyap ma." Sahut Raja tersenyum lebar.

"Oke,, kalian masuk aja semua sudah mama siapin di dalam."

Raja dan Ratu pun menurut apa yang dikatakan kanaya. Mereka masuk ke dalam mencoba pakaian yang telah disiapkan.

Sampai disini, jangan lupa like dan comentnya 🙏

Terpopuler

Comments

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

mama kanaya, wanita serba cepat..gak pake lama..🤗

2021-02-22

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

jejak

2021-02-19

1

BELVA

BELVA

absen pagi nih

2021-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 PERKENALAN TOKOH
3 KEDATANGAN TAMU
4 DIA SEPUPUKU
5 Bertemu Teman Baru
6 Bertemu Kembali
7 Teman Kuliah Mama
8 Dijodohkan
9 Latihan Basket
10 Makan Malam Spesial
11 Lorong Kampus
12 Calon Suami
13 Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14 Ke Toko Buku
15 Calon Mantu
16 Fitting Baju
17 Kenapa Ada Darah
18 Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19 Semoga Dia Baik-Baik Saja
20 Apa Yang Mama Sembunyikan
21 Mirip Kak Raja
22 Dunia Ini Sangat Sempit
23 Di rumah Raja
24 Bertemu Kembali
25 Ulang Tahun Ratu
26 Will You Marry Me
27 Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28 Di Cafe Rifaosil
29 Jangan Berprasangka Buruk
30 Kami Tidak Punya Hubungan
31 Jomblo Ngenes
32 Syukurlah Kamu Selamat
33 Ikan Lele
34 It's You And Only You
35 Malam Minggu
36 Benar-Benar Mirip
37 Bukan Wajah Aslinya
38 Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39 Tiga Tahun Yang Lalu
40 Bukan Pelakunya
41 Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42 Cinta Itu Buta
43 Kisah Tiga Tahun Lalu
44 Foto Siapa?
45 Senyum Itu Ibadah
46 Hotel Grand A
47 Adegan Romantis Live
48 Rekaman CCTV
49 Cinta Sejati
50 Aku Masih Normal
51 Kehilangan Vanya
52 Orang Tua Kandung Vanya
53 Mengubah Status
54 Selamatkan Putriku
55 Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56 Akan Bertanggung Jawab
57 Trauma Ortopedi
58 Menepati Janjinya
59 Sikapnya Sangat Mencurigakan
60 Sudah Terlatih
61 Kau Juga Spesial Bagiku
62 Rasa Rindu
63 Aku Sayang Kamu
64 Kamera CCTV
65 Rekaman CCTV
66 Di Rumah Sakit
67 Persidangan
68 Kegelisahan Frans
69 Rebeca Telah Tiada
70 Persidangan Akhir
71 Wisuda Ratu
72 Party Wisuda Ratu
73 Hari Pertama Ratu di Kantor
74 Dress Putih
75 Pernikahan Raja dan Ratu
76 Sedikit Titik Terang
77 Ratu Belum di Temukan
78 Sahabat Terbaik
79 Karet Gelang
80 Kecurigaan Raja
81 Seorang Wanita Menelpon Raja
82 Sebuah Anting Milik Ratu
83 Marco Masih Hidup
84 Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85 Marco di Temukan
86 Pelaku sebenarnya
87 Ratu tidak lupa ingatan
88 Maaf Aku Mengantuk
89 Di rumah mertua
90 Pengganggu
91 Selalu Ada Pengganggu
92 Acara Penyambutan Ratu
93 Penyatuan terjadi
94 Kedatangan Reihan
95 Mengedipkan Mata
96 Rencana Licik Citra
97 Kecemburuan Raja
98 Masih Kecemburuan Raja
99 Citra di tahan
100 Keluarga Bahagia (Tamat)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Pertemuan
2
PERKENALAN TOKOH
3
KEDATANGAN TAMU
4
DIA SEPUPUKU
5
Bertemu Teman Baru
6
Bertemu Kembali
7
Teman Kuliah Mama
8
Dijodohkan
9
Latihan Basket
10
Makan Malam Spesial
11
Lorong Kampus
12
Calon Suami
13
Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14
Ke Toko Buku
15
Calon Mantu
16
Fitting Baju
17
Kenapa Ada Darah
18
Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19
Semoga Dia Baik-Baik Saja
20
Apa Yang Mama Sembunyikan
21
Mirip Kak Raja
22
Dunia Ini Sangat Sempit
23
Di rumah Raja
24
Bertemu Kembali
25
Ulang Tahun Ratu
26
Will You Marry Me
27
Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28
Di Cafe Rifaosil
29
Jangan Berprasangka Buruk
30
Kami Tidak Punya Hubungan
31
Jomblo Ngenes
32
Syukurlah Kamu Selamat
33
Ikan Lele
34
It's You And Only You
35
Malam Minggu
36
Benar-Benar Mirip
37
Bukan Wajah Aslinya
38
Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39
Tiga Tahun Yang Lalu
40
Bukan Pelakunya
41
Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42
Cinta Itu Buta
43
Kisah Tiga Tahun Lalu
44
Foto Siapa?
45
Senyum Itu Ibadah
46
Hotel Grand A
47
Adegan Romantis Live
48
Rekaman CCTV
49
Cinta Sejati
50
Aku Masih Normal
51
Kehilangan Vanya
52
Orang Tua Kandung Vanya
53
Mengubah Status
54
Selamatkan Putriku
55
Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56
Akan Bertanggung Jawab
57
Trauma Ortopedi
58
Menepati Janjinya
59
Sikapnya Sangat Mencurigakan
60
Sudah Terlatih
61
Kau Juga Spesial Bagiku
62
Rasa Rindu
63
Aku Sayang Kamu
64
Kamera CCTV
65
Rekaman CCTV
66
Di Rumah Sakit
67
Persidangan
68
Kegelisahan Frans
69
Rebeca Telah Tiada
70
Persidangan Akhir
71
Wisuda Ratu
72
Party Wisuda Ratu
73
Hari Pertama Ratu di Kantor
74
Dress Putih
75
Pernikahan Raja dan Ratu
76
Sedikit Titik Terang
77
Ratu Belum di Temukan
78
Sahabat Terbaik
79
Karet Gelang
80
Kecurigaan Raja
81
Seorang Wanita Menelpon Raja
82
Sebuah Anting Milik Ratu
83
Marco Masih Hidup
84
Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85
Marco di Temukan
86
Pelaku sebenarnya
87
Ratu tidak lupa ingatan
88
Maaf Aku Mengantuk
89
Di rumah mertua
90
Pengganggu
91
Selalu Ada Pengganggu
92
Acara Penyambutan Ratu
93
Penyatuan terjadi
94
Kedatangan Reihan
95
Mengedipkan Mata
96
Rencana Licik Citra
97
Kecemburuan Raja
98
Masih Kecemburuan Raja
99
Citra di tahan
100
Keluarga Bahagia (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!