Teman Kuliah Mama

Mata kuliah kedua pun selesai, terlihat para mahasiswa merapikan buku masing-masing.

"Tadi kenapa buru-buru keluar dari kantin?" Tanya Sisil sambil membalikkan badan memandang ke arah ratu.

"Ehmm, iya,, biar kita gak telat masuk kelaslah. Kita kan mahasiswa baru. Coba saja tadi kita terlambat beberapa menit, bisa-bisa kita diusir. Kamu lupa dosen yang mengajar tadi seperti apa?" Sahut Ratu sambil menaikkan alisnya.

"Eh, iya." Sisil membayangkan suasana kelas saat dosen tadi mengajar dan seketika bergidik ngeri.

"Kamu pulangnya sama siapa?"

"Naik taksi online." Jawab Ratu

"Mau pulang bareng aku gak?"

"Lain kali aja Sil."

"Oke,, janji ya??"

Ratu hanya membalas dengan tersenyum.

Mereka pun berjalan meninggalkan kelas sambil asyik mengobrol dan sesekali terlihat tertawa lebar. Tanpa terasa sudah berada di gerbang sekolah, lalu seseorang menghampiri mereka.

"Hai, Ratu."

"Eh, kak Rendy." Balasnya sambil tersenyum.

"Hai, Sisil."

"Hai juga kak."

"Pada mau kemana?"

"Mau pulang kak. Ini sisil lagi nunggu jemputan."

"Ratu?"

"Nunggu taksi online kak, sebentar lagi juga sampai." Sahut Ratu dengan menunjukkan map di ponselnya.

Rendy mendengar jawaban Ratu dengan sedikit kecewa.

Kemudian mobil jemputan Sisil pun datang.

"Kak Rendy,,,Ratu,,, Sisil berangkat duluan."

Sisil melambaikan tangannya lalu berjalan menghampiri mobil jemputannya meninggalkan Rendy dan Ratu.

"Nah, itu taksinya sudah datang. Ratu juga pamit duluan ya kak." Ratu tersenyum ramah sambil berlalu meninggalkan Rendy dan menaiki taksi yang sudah dipesannya.

Rendy hanya berdiri dan tersenyum singkat, melihat lekat taksi yang ditumpangi Ratu hingga taksi tersebut sudah tak terjangkau lagi dari pandangannya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Ratu pun tiba di rumah. Siapa yang bertamu ya, batinnya. Dia melihat mobil yang terparkir di halaman rumahnya dengan penuh selidik. Namun dia tak mengingat sama sekali pernah melihat mobil itu.

Ceklek, Ratu membuka pintu dan mengedarkan pandangannya. Kemudian menyergitkan keningnya, mencoba menebak siapa yang sedang berbicara dengan ibunya.

"Ma,, mama", panggil Ratu.

"Ah, Ratuku sudah pulang. Sini sayang, mama mau kenalin dengan teman mama.

Ini teman mama waktu kuliah, namanya tante Kanaya."

"Hai, tante." Sapa Ratu dengan tersenyum ramah.

"Cantik say."

"Siapa dulu dong mamanya."

Ha,, ha,, mereka tertawa bersama. Sedangkan Ratu hanya tersenyum malu mendengarkan penuturan teman mamanya itu.

"Tante, Ratu permisi ke atas ya. Mau mandi dulu, biar tante gak terkontaminasi aroma-aroma yang tak sedap." Sahut Ratu dengan tertawa.

"Ada-ada saja kamu nak."

"Permisi tante." Ratu beranjak meninggalkan mama dan temannya.

Di dalam kamar, dia merebahkan tubuhnya sejenak. Merogoh tasnya, lalu menyentuh ponselnya. Setelah menyalakannya, sesekali terlihat menscroll benda pipih tersebut.

Kemudian jarinya berhenti, dengan serius membaca pesan chat yang baru masuk.

Kak Rendy : "Hai, sudah sampai rumah ?" 😊

Ratu : "Sudah kak."

Kak Rendy : "Hmm, Btw lagi ngapain ?"

Ratu : "Lagi balas chat kakak."

Kak Rendy : "Ha,, ha,, maksudnya selain balas chat lo."

Ratu : "Rebahan."

Kak Rendy : "Iya deh, maaf kalau kakak ganggu."

Ratu pun beranjak ke kamar mandi, tanpa membalas chat dari Rendy.

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Ia pun mengenaikan baju santai. Duduk di depan meja sambil menyisir rapi rambutnya. Kemudian turun ke ruang tamu untuk bergabung bersama mama dan temannya.

"Wah,, Ratu mama cantik sekali."

"Ah,, mama bisa aja." Berjalan menghampiri sang mama, kemudian memeluknya. Tanpa di sadari Kanaya memperhatikan kedekatan mereka dengan rasa cemburu.

"Say, aku iri dengan mu. Rasanya aku ingin sekali memiliki anak perempuan." Sahut Kanaya dengan mata sendu. "Tapi aku gak mungkin lagi memiliki anak dengan usia ku setua ini. Jika itu pun memang terjadi, belum tentu jenis kelaminnya perempuan. Bagaimana kalau anak kita dijodohkan saja?" Tanya kanaya dengan penuh harap.

"Apa ??" Sahut Ratu dan mamanya kaget.

"Iya,, hanya itu satu-satunya harapan." Sahut Kanaya kembali.

"Maafkan Ratu tante. Bukan maksud untuk menggurui tante. Kalau tante memang sangat ingin punya anak perempuan, tante bisa adopsi anak. Jika itu sulit tante lakukan, setidaknya tante bisa anggap Ratu seperti anak tante sendiri." Sahut Ratu dengan tersenyum ramah.

Ratu memandang lekat tante kanaya, berharap tante kanaya mengubah pemikirannya tentang perjodohan.

"Tapi sangat berbeda Ratu. Tante yakin ini keputusan yang tepat." Lalu dia beralih menatap Rivka.

"Say,, kita harus menyampaikan ini kepada suami kita." Ucapnya pada mama Ratu dengan nada tegas.

"Tenang dulu ya, kita jangan terburu-buru. Siapa tau anak kita sudah memiliki pasangan masing-masing. Jangan sampai keputusan kita nantinya menyakiti mereka."

"Ini sudah keputusan yang tepat, say. Aku akan menyampaikan hari ini juga pada suamiku. Kalau begitu aku pamit pulang ya."

Mama Ratu hanya terdiam, lalu dia mengeleng-gelengkan kepala karna tak habis pikir dengan sifat keras kepala sahabatnya itu yang masih saja mendominasi sejak mereka duduk dibangku kuliah.

Kanaya terlihat sudah meninggalkan kediaman keluarga Sanjay dengan terburu-buru.

Ratu menatap mamanya dengan raut wajah yang sulit di artikan.

"Nanti mama bicarakan pelan-pelan dengan tante Kanaya ya sayang." Memeluk Ratu lalu mengusap lembut rambutnya.

Gak bosan-bosannya minta dukungan dan saran dari semuanya 😊

Terpopuler

Comments

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

mksa bgt y mmhnya raja tnte kanaya
wkwkwk

2022-02-03

0

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

wahhh ratu d jodohkn sm raja

2022-02-03

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

❤️❤️❤️❤️❤️

2021-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 PERKENALAN TOKOH
3 KEDATANGAN TAMU
4 DIA SEPUPUKU
5 Bertemu Teman Baru
6 Bertemu Kembali
7 Teman Kuliah Mama
8 Dijodohkan
9 Latihan Basket
10 Makan Malam Spesial
11 Lorong Kampus
12 Calon Suami
13 Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14 Ke Toko Buku
15 Calon Mantu
16 Fitting Baju
17 Kenapa Ada Darah
18 Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19 Semoga Dia Baik-Baik Saja
20 Apa Yang Mama Sembunyikan
21 Mirip Kak Raja
22 Dunia Ini Sangat Sempit
23 Di rumah Raja
24 Bertemu Kembali
25 Ulang Tahun Ratu
26 Will You Marry Me
27 Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28 Di Cafe Rifaosil
29 Jangan Berprasangka Buruk
30 Kami Tidak Punya Hubungan
31 Jomblo Ngenes
32 Syukurlah Kamu Selamat
33 Ikan Lele
34 It's You And Only You
35 Malam Minggu
36 Benar-Benar Mirip
37 Bukan Wajah Aslinya
38 Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39 Tiga Tahun Yang Lalu
40 Bukan Pelakunya
41 Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42 Cinta Itu Buta
43 Kisah Tiga Tahun Lalu
44 Foto Siapa?
45 Senyum Itu Ibadah
46 Hotel Grand A
47 Adegan Romantis Live
48 Rekaman CCTV
49 Cinta Sejati
50 Aku Masih Normal
51 Kehilangan Vanya
52 Orang Tua Kandung Vanya
53 Mengubah Status
54 Selamatkan Putriku
55 Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56 Akan Bertanggung Jawab
57 Trauma Ortopedi
58 Menepati Janjinya
59 Sikapnya Sangat Mencurigakan
60 Sudah Terlatih
61 Kau Juga Spesial Bagiku
62 Rasa Rindu
63 Aku Sayang Kamu
64 Kamera CCTV
65 Rekaman CCTV
66 Di Rumah Sakit
67 Persidangan
68 Kegelisahan Frans
69 Rebeca Telah Tiada
70 Persidangan Akhir
71 Wisuda Ratu
72 Party Wisuda Ratu
73 Hari Pertama Ratu di Kantor
74 Dress Putih
75 Pernikahan Raja dan Ratu
76 Sedikit Titik Terang
77 Ratu Belum di Temukan
78 Sahabat Terbaik
79 Karet Gelang
80 Kecurigaan Raja
81 Seorang Wanita Menelpon Raja
82 Sebuah Anting Milik Ratu
83 Marco Masih Hidup
84 Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85 Marco di Temukan
86 Pelaku sebenarnya
87 Ratu tidak lupa ingatan
88 Maaf Aku Mengantuk
89 Di rumah mertua
90 Pengganggu
91 Selalu Ada Pengganggu
92 Acara Penyambutan Ratu
93 Penyatuan terjadi
94 Kedatangan Reihan
95 Mengedipkan Mata
96 Rencana Licik Citra
97 Kecemburuan Raja
98 Masih Kecemburuan Raja
99 Citra di tahan
100 Keluarga Bahagia (Tamat)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Pertemuan
2
PERKENALAN TOKOH
3
KEDATANGAN TAMU
4
DIA SEPUPUKU
5
Bertemu Teman Baru
6
Bertemu Kembali
7
Teman Kuliah Mama
8
Dijodohkan
9
Latihan Basket
10
Makan Malam Spesial
11
Lorong Kampus
12
Calon Suami
13
Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14
Ke Toko Buku
15
Calon Mantu
16
Fitting Baju
17
Kenapa Ada Darah
18
Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19
Semoga Dia Baik-Baik Saja
20
Apa Yang Mama Sembunyikan
21
Mirip Kak Raja
22
Dunia Ini Sangat Sempit
23
Di rumah Raja
24
Bertemu Kembali
25
Ulang Tahun Ratu
26
Will You Marry Me
27
Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28
Di Cafe Rifaosil
29
Jangan Berprasangka Buruk
30
Kami Tidak Punya Hubungan
31
Jomblo Ngenes
32
Syukurlah Kamu Selamat
33
Ikan Lele
34
It's You And Only You
35
Malam Minggu
36
Benar-Benar Mirip
37
Bukan Wajah Aslinya
38
Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39
Tiga Tahun Yang Lalu
40
Bukan Pelakunya
41
Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42
Cinta Itu Buta
43
Kisah Tiga Tahun Lalu
44
Foto Siapa?
45
Senyum Itu Ibadah
46
Hotel Grand A
47
Adegan Romantis Live
48
Rekaman CCTV
49
Cinta Sejati
50
Aku Masih Normal
51
Kehilangan Vanya
52
Orang Tua Kandung Vanya
53
Mengubah Status
54
Selamatkan Putriku
55
Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56
Akan Bertanggung Jawab
57
Trauma Ortopedi
58
Menepati Janjinya
59
Sikapnya Sangat Mencurigakan
60
Sudah Terlatih
61
Kau Juga Spesial Bagiku
62
Rasa Rindu
63
Aku Sayang Kamu
64
Kamera CCTV
65
Rekaman CCTV
66
Di Rumah Sakit
67
Persidangan
68
Kegelisahan Frans
69
Rebeca Telah Tiada
70
Persidangan Akhir
71
Wisuda Ratu
72
Party Wisuda Ratu
73
Hari Pertama Ratu di Kantor
74
Dress Putih
75
Pernikahan Raja dan Ratu
76
Sedikit Titik Terang
77
Ratu Belum di Temukan
78
Sahabat Terbaik
79
Karet Gelang
80
Kecurigaan Raja
81
Seorang Wanita Menelpon Raja
82
Sebuah Anting Milik Ratu
83
Marco Masih Hidup
84
Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85
Marco di Temukan
86
Pelaku sebenarnya
87
Ratu tidak lupa ingatan
88
Maaf Aku Mengantuk
89
Di rumah mertua
90
Pengganggu
91
Selalu Ada Pengganggu
92
Acara Penyambutan Ratu
93
Penyatuan terjadi
94
Kedatangan Reihan
95
Mengedipkan Mata
96
Rencana Licik Citra
97
Kecemburuan Raja
98
Masih Kecemburuan Raja
99
Citra di tahan
100
Keluarga Bahagia (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!