DIA SEPUPUKU

"Kamu,,kamu,,", sahut mereka bersamaan.

Manik mata mereka bertemu dan saling memandang lekat, seakan ada rindu yang mendalam. "Kakak senior yang tadi dikampuskan?" tanya Ratu dengan senyum ramah sambil menunjuk jarinya kearah seniornya itu.

Wanita yang disapa Ratu hanya menatap tanpa menjawabnya.

Ini anak mabar yang tadi dikampus, kalau dilihat-lihat lumayan cantik, apa jangan-jangan dia punya hubungan dengan Raja ya? batin Rebeca.

"Kakak, ada apa---? Perkataan Ratu terputus saat seseorang menyapanya. "Hai,, Ratu", orang itu berjalan masuk menghampiri mereka.

"Hai,, Om, Om peter kan?" tanya Ratu memastikan dengan senyum ramah.

"Iya,, ternyata kamu tidak lupa sama om", sahut peter dengan tersenyum.

Apa hubungan om Peter dengan kakak senior ini ya? batin ratu sambil melirik om dan kakak seniornya.

"Hei! Kenapa kalian sama-sama melamun?" tanya om peter lalu memandang mereka bergantian.

"Apa Om gak diizinin masuk nih?" tanyanya kembali dengan menaikkan salah satu alisnya.

Ha,,,ha,, ratu tertawa garing. "Ayuk masuk om." Ratu kemudian menarik tangan omnya lalu menggandengnya yang diikuti kakak seniornya dibelakang. "Papa mama pasti senang om datang kemari."

Peter tersenyum ramah dan memandang Ratu, Ratunya om semakin cantik aja, seru Peter sambil merangkul Ratu lalu mencubit gemas hidungnya.

Kemudian mereka menghampiri perkasa dan Rivka. "Selamat malam",

"Malam..." sahut Perkasa dan Rivka bersamaan.

"Apa aku mengganggu kegiatan malam kalian?" tanya Peter lalu mengarahkan pandangannya ke papa Ratu.

"Mana mungkin mas mengganggu, justru kami sangat senang mas akhirnya berkunjung", sahut Rivka.

"Mas datang sama siapa, kakak ipar gak ikut? Tanya mama Ratu sambil mengedarkan pandangannya. Belum sempat Peter menjawab pertanyaan Rivka. "Apakah ini rebeca?" tanya Rivka kembali.

"Iya, ini Rebeca", sahut Peter. Cantik sekali, ucap Rivka.

"Hai om, tante", sapa Rebeca.

"Hai sayang", sahut Rivka. "Lima tahun gak bertemu dia semakin cantik aja ya mas."

"Sebenarnya sewaktu mas pindah ke kota ini tahun lalu, Rebeca juga ikut. Maafkan mas karna gak langsung berkunjung kemari."

"Iya, setidaknya hari ini mas sudah datang. Apakah mbak Rani gak ikut pindah?" Rivka tidak bersungguh-sungguh menanyakannya hanya sekedar basa basi.

"Iya, kakak iparmu betah dikota M. Dia rela berjauhan dengan suaminya dari pada berpisah dengan kelompok sosialitanya", sahut Peter dengan wajah murung.

"Dan Reihan tanya Rivka kembali."

"Dia akan lulus tahun depan, kemungkinan akan melanjutkan kuliah di kota ini, sahut Peter."

"Senang sekali rasanya setelah sekian lama akhirnya berjumpa dengan kalian, sesekali kalianlah yang berjunjung ke tempat mas. Aku ingin keluarga kita tetap berhubungan baik. Lupakan kesalahpahaman yang lalu."

"Mas jangan kuatir, kami tidak akan pernah mengingatnya lagi", sahut Rivka.

"Syukurlah, kalau begitu", sahut Peter.

Mereka berbincang dan sesekali terlihat tertawa bersama, saling melepas rindu.

"Mas dan Rebeca pamit pulang ya. Karna rindu mas sudah terobati dengan melihat senyum kalian."

"Kenapa tidak menginap disini saja", ujar Perkasa papa Ratu. "Sepertinya rindu ini belum sepenuhnya terobati."

"Tapi besok pagi mas harus buru-buru ke kantor, karna ada meeting dengan klien, Rebeca besok juga harus ke kampus", seru Peter sambil melirik Rebeca.

"Iya om", sahut Rebeca membenarkan perkataan papanya.

"Baiklah kami tidak akan memaksa, masih ada lain waktu", sahut Perkasa.

"Baiklah kami pamit." Lalu memeluk Rivka dan Ratu bergantian dan menjabat tangan Perkasa.

"Rebeca juga pamit om, tante dan Ratu." Dibalas anggukan dan senyuman oleh keluarga Sanjay.

"Sampai ketemu dikampus kak", seru Ratu.

Rebeca hanya menunjukkan senyum tipis, kemudian berlalu mengikuti papanya dari belakang.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Pa, ada masalah apa mama dengan tante Ratu?" Tanya Rebeca saat mereka diperjalanan pulang.

"Bukan masalah, hanya salah paham. Nanti juga baikan", sahut Peter. "Sudah jangan terlalu dipikirkan", sambil mengusap lembut kepala putrinya itu. Namun tetap fokus menyetir dijalanan yang terlihat lampu-lampu menerangi.

Dikediaman Perkasa terlihat mereka sudah kembali beristirahat di kamar masing-masing.

"Ternyata dia kakak sepupuku, Ratu berbicara menatap langit-langit kamarnya yang sudah merebahkan tubuhnya ditempat tidur. Semoga besok dan seterusnya kami bisa akrab", Ratu membayangkan sambil tersenyum.

Ditunggu like, saran dan masukannya 🙏

Terpopuler

Comments

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

wah sodaraan ternyata

2022-10-23

0

Satry Lemba

Satry Lemba

nyimakk

2021-11-28

0

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

ASIYAH AKHIR ZAMAN mendukungmu 😍😍😍😍😍

2021-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 PERKENALAN TOKOH
3 KEDATANGAN TAMU
4 DIA SEPUPUKU
5 Bertemu Teman Baru
6 Bertemu Kembali
7 Teman Kuliah Mama
8 Dijodohkan
9 Latihan Basket
10 Makan Malam Spesial
11 Lorong Kampus
12 Calon Suami
13 Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14 Ke Toko Buku
15 Calon Mantu
16 Fitting Baju
17 Kenapa Ada Darah
18 Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19 Semoga Dia Baik-Baik Saja
20 Apa Yang Mama Sembunyikan
21 Mirip Kak Raja
22 Dunia Ini Sangat Sempit
23 Di rumah Raja
24 Bertemu Kembali
25 Ulang Tahun Ratu
26 Will You Marry Me
27 Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28 Di Cafe Rifaosil
29 Jangan Berprasangka Buruk
30 Kami Tidak Punya Hubungan
31 Jomblo Ngenes
32 Syukurlah Kamu Selamat
33 Ikan Lele
34 It's You And Only You
35 Malam Minggu
36 Benar-Benar Mirip
37 Bukan Wajah Aslinya
38 Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39 Tiga Tahun Yang Lalu
40 Bukan Pelakunya
41 Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42 Cinta Itu Buta
43 Kisah Tiga Tahun Lalu
44 Foto Siapa?
45 Senyum Itu Ibadah
46 Hotel Grand A
47 Adegan Romantis Live
48 Rekaman CCTV
49 Cinta Sejati
50 Aku Masih Normal
51 Kehilangan Vanya
52 Orang Tua Kandung Vanya
53 Mengubah Status
54 Selamatkan Putriku
55 Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56 Akan Bertanggung Jawab
57 Trauma Ortopedi
58 Menepati Janjinya
59 Sikapnya Sangat Mencurigakan
60 Sudah Terlatih
61 Kau Juga Spesial Bagiku
62 Rasa Rindu
63 Aku Sayang Kamu
64 Kamera CCTV
65 Rekaman CCTV
66 Di Rumah Sakit
67 Persidangan
68 Kegelisahan Frans
69 Rebeca Telah Tiada
70 Persidangan Akhir
71 Wisuda Ratu
72 Party Wisuda Ratu
73 Hari Pertama Ratu di Kantor
74 Dress Putih
75 Pernikahan Raja dan Ratu
76 Sedikit Titik Terang
77 Ratu Belum di Temukan
78 Sahabat Terbaik
79 Karet Gelang
80 Kecurigaan Raja
81 Seorang Wanita Menelpon Raja
82 Sebuah Anting Milik Ratu
83 Marco Masih Hidup
84 Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85 Marco di Temukan
86 Pelaku sebenarnya
87 Ratu tidak lupa ingatan
88 Maaf Aku Mengantuk
89 Di rumah mertua
90 Pengganggu
91 Selalu Ada Pengganggu
92 Acara Penyambutan Ratu
93 Penyatuan terjadi
94 Kedatangan Reihan
95 Mengedipkan Mata
96 Rencana Licik Citra
97 Kecemburuan Raja
98 Masih Kecemburuan Raja
99 Citra di tahan
100 Keluarga Bahagia (Tamat)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Pertemuan
2
PERKENALAN TOKOH
3
KEDATANGAN TAMU
4
DIA SEPUPUKU
5
Bertemu Teman Baru
6
Bertemu Kembali
7
Teman Kuliah Mama
8
Dijodohkan
9
Latihan Basket
10
Makan Malam Spesial
11
Lorong Kampus
12
Calon Suami
13
Lebih Cocok Jadi Adik Kakak
14
Ke Toko Buku
15
Calon Mantu
16
Fitting Baju
17
Kenapa Ada Darah
18
Sangat Sedih dan Sangat Kehilangan
19
Semoga Dia Baik-Baik Saja
20
Apa Yang Mama Sembunyikan
21
Mirip Kak Raja
22
Dunia Ini Sangat Sempit
23
Di rumah Raja
24
Bertemu Kembali
25
Ulang Tahun Ratu
26
Will You Marry Me
27
Memberikan Apa Yang Menjadi Hak Mereka
28
Di Cafe Rifaosil
29
Jangan Berprasangka Buruk
30
Kami Tidak Punya Hubungan
31
Jomblo Ngenes
32
Syukurlah Kamu Selamat
33
Ikan Lele
34
It's You And Only You
35
Malam Minggu
36
Benar-Benar Mirip
37
Bukan Wajah Aslinya
38
Apakah Kamu Sudah Punya Pacar?
39
Tiga Tahun Yang Lalu
40
Bukan Pelakunya
41
Bermekaran Tapi Tidak Di dalam Taman
42
Cinta Itu Buta
43
Kisah Tiga Tahun Lalu
44
Foto Siapa?
45
Senyum Itu Ibadah
46
Hotel Grand A
47
Adegan Romantis Live
48
Rekaman CCTV
49
Cinta Sejati
50
Aku Masih Normal
51
Kehilangan Vanya
52
Orang Tua Kandung Vanya
53
Mengubah Status
54
Selamatkan Putriku
55
Bahkan Lebih Dari Seorang Saudara
56
Akan Bertanggung Jawab
57
Trauma Ortopedi
58
Menepati Janjinya
59
Sikapnya Sangat Mencurigakan
60
Sudah Terlatih
61
Kau Juga Spesial Bagiku
62
Rasa Rindu
63
Aku Sayang Kamu
64
Kamera CCTV
65
Rekaman CCTV
66
Di Rumah Sakit
67
Persidangan
68
Kegelisahan Frans
69
Rebeca Telah Tiada
70
Persidangan Akhir
71
Wisuda Ratu
72
Party Wisuda Ratu
73
Hari Pertama Ratu di Kantor
74
Dress Putih
75
Pernikahan Raja dan Ratu
76
Sedikit Titik Terang
77
Ratu Belum di Temukan
78
Sahabat Terbaik
79
Karet Gelang
80
Kecurigaan Raja
81
Seorang Wanita Menelpon Raja
82
Sebuah Anting Milik Ratu
83
Marco Masih Hidup
84
Apa Yang Terjadi Pada Ratu
85
Marco di Temukan
86
Pelaku sebenarnya
87
Ratu tidak lupa ingatan
88
Maaf Aku Mengantuk
89
Di rumah mertua
90
Pengganggu
91
Selalu Ada Pengganggu
92
Acara Penyambutan Ratu
93
Penyatuan terjadi
94
Kedatangan Reihan
95
Mengedipkan Mata
96
Rencana Licik Citra
97
Kecemburuan Raja
98
Masih Kecemburuan Raja
99
Citra di tahan
100
Keluarga Bahagia (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!