Ting
💬 "Masku yang ganteng, udah makan siang belum? Oh iya Cerry mau ijin, sepulang sekolah nanti Cerry mau ada kegiatan di luar! Jadi tidak usah jemput, Cerry akan pulang dengan bus sekolah. "
Sebuah pesan masuk di handphone Darrel dari istrinya. Lelaki yang tengah fokus memperhatikan seorang karyawan yang tengah presentasi di depan ruangan meeting pun menoleh, melihat ponselnya yang tergeletak tak jauh dari tangannya di atas meja.
Senyumnya tiba tiba terbit di wajahnya yang sedari tadi memberenggut kesal. Karena ulah lalai dari beberapa karyawan, pekerjaannya jadi tidak sesuai dengan keinginan dan target awal.
Darrel menekan tombol panggil pada nomor yang bertuliskan 'my wife'. Namun sebelum panggilannya tersambung, ia berdiri dari tempat duduknya, membuat kening Sandi dan seluruh karyawan yang berada di ruang meeting mengernyit bingung.
"Tunggu sebentar! " Setelah mengatakan itu, kemudian ia berjalan sedikit menjauh dari meja yang saat ini di kelilingi sekitar delapan orang. Ia berdiri di depan jendela besar dengan sebelah tangan di saku celana dan sebelah lagi memegang handphone yang menempel di telinga.
"Mau kemana? " Tanyanya to the point, ketika teleponnya tersambung.
"Ke pantai, kata guru tadi mau bersih bersih sampah di pantai gitu. Go green katanya mas! Boleh kan, boleh yaaa.. Kan ini kegiatan sekolah, ya ya ya.. Mas ganteng deh!! "
Darrel mengatupkan bibir menahan agar tidak tersenyum, wajahnya tiba tiba bersemu merah. Ia menunduk menatap ujung sepatunya. Ia gemas sangat gemas mendengar rayuan gadis kecilnya di sebrang sana. Andai kini mereka sedang berhadapan ingin rasanya ia mencubit kedua pipi cubynya sepuasnya.
"Ekhm.. " Darrel berdehem sebentar untuk menetralkan suaranya agar tak terdengar aneh "pulang jam berapa? "
"Cerry kurang tau, tapi kayaknya gak sampai malam kok? "
"Oke, "
"Jadi boleh nih? Yeeeyy thank you, mas ku yang ganteng.. Mmuuaachhh.. "
Cerry menutup teleponnya, namun Darrel masih sempat mendengar gadis itu menciumnya dari sebrang sana. Matanya membulat ketika seketika.
Senyumnya semakin lebar, ia menggeleng pelan dengan tatapan masih pada handphone di tangannya. Semua orang yang berada di ruangan itu menatap sang CEO dengan aneh.
Darrel berbalik, ia melihat semua yang berada di belakangnya menatap dirinya dengan bingung. Darrel berdehem dan merubah kembali mimik wajahnya menjadi serius seperti tadi.
"Ada yang aneh? Kenapa tidak di lanjutkan! " Ucapnya dengan tegas, kemudian ia kembali duduk di kursinya dengan santai seolah tidak terjadi apa apa.
Semua orang menelan ludah dengan paksa, melihat wajah garang sang bos telah kembali. Namun fikiran mereka treveling mengingat kejadian sebelumnya, apa yang menjadi mood boster atasannya itu. Tentu kecuali Sandi asisten peribadinya, karena hanya dia yang tau apa aja yang telah terjadi pada bosnya.
~
Beberapa anak SMA yang mengikuti acara go green hari ini, terlihat bersemangat ketika tau tempat yang akan mereka kunjungi adalah pantai. Cerry dan Nina berjalan dengan menenteng sebuh kantong plastik hitam besar sebagai tempat sampah yang mereka temukan, sambil mengobrol ringan.
Di belakangnya Dito dan Atta yang tidak pernah jauh dari kedua gadis di depannya. Dito yang sampai saat ini belum berani menyatakan perasaannya pada Cerry, hanya bisa mencintai gadis itu dalam diam, sepertinya ia sudah terjebak dalam suatu hubungan yang sulit ia ubah, yaitu friendzone.
waktu sudah hampir gelap dan mereka baru saja selesai dengan kegiatannya. Atta menyenggol lengan Dito, memberi kode dengan dagunya, ketika melihat Cerry duduk seorang diri di pinggir pantai, sedangkan Nina tengah ke toilet.
Peluang itu tak di sia sia kan pemuda tersebut, ia menghampiri Cerry dan duduk di sampingnya. Memberikan sebuah botol air mineral padanya. Cerry tersenyum seraya menyambut botol yang di ulurkan Dito padanya.
"Makasih! " Ucapnya setelah ia meneguk setengah isi dari botol tersebut. Dito balas tersenyum tangannya terulur mengusap puncak kepala Cerry.
"Kamu ngapain sendiri di sini? " Ia meluruskan kedua kakinya ke depan.
Cerry menggeleng pelan "cuma lagi menikmati suasana sore aja, kapan lagi kan kita dapat pemandangan indah gini? Lihat deh, langit jingganya indah banget ya? " Cerry menujuk langit yang mulai gelap. Hanya cahaya jingga yang terlihat di sana.
Dito mengikuti arah telunjuk Cerry "Huum apalagi melihatnya di temani gadis cantik kayak kamu. " Ucapnya dengan tatapan masih lurus ke depan.
"Dasar gombal! " Cerry memukul paha Dito, namun tak membuat laki laki itu bergeming.
"Aku serius, " Dito menarik kaki dan melipatnya, ia beralih menatap Cerry dengan serius "Cer, aku mau ngomong ini dari lama, tapi aku gak punya keberanian? " Dito memegang kedua tangan Cerry yang tiba tiba berubah dingin, melihat wajah dan ucapan Dito yang serius. Jantungnya berdetak lebih cepat, apalagi ketika Dito memegang kedua tangannya.
"Cer, mungkin ini aneh, kita berteman sudah hampir tiga tahun tapi aku diam diam menyimpan rasa sama kamu. Awalnya aku fikir ini hanya perasaan kagum aja, tapi lama kelamaan aku sadar kalau ini cinta. Aku tidak punya nyali mengatakan ini karena takut merusak persahabatan kita, jika kamu menolak aku. Makanya aku lebih memilih diam, tapi Cer, hari ini aku ingin kamu tau kalau aku sangat mencintai kamu, terserah kamu mau jawab iya atau tidak. Aku cuma kamu ingin kamu tau perasaanku. Cer, andai kita bukan sahabat apa kamu mau jadi pacar aku? "
Cerry menunduk, menyembunyikan wajahnya. Ia bingung harus menjawab apa. Kalau ia menerima rasanya itu tidak mungkin, tapi kalau menolak? Dito pasti patah hati dan mungkin akan menjauhi dirinya.
"Kamu tidak perlu ja__"
"Aku mau, " jawab Cerry dengan cepat memotong ucapan Dito.
Mata Dito berbinar, ia menggenggam tangan Cerry dan membawanya ke pangkuannya "beneran? " tanyanya meyakinkan. Cerry mengangguk dengan kedua sudut bibir terangkat.
"Makasih, Cer. Aku sangat mencintai kamu! " Dito membawa Cerry kedalam pelukannya. Cerry diam ia hanya mengangguk pelan dalam pelukan Dito.
"Maafin Cerry mas, "
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Nnek Titin
Hah ko ceryy gitu apa dia amnesia yaa
dia kan udah punya suami...???
2024-01-13
0
Qaisaa Nazarudin
Duhh Cerr jgn bikin masalah deh kamu,ingat status..
2024-01-01
0
Noli loliii
cerry ini ga ingat status. main mau aja
2021-06-07
0