Bab 3 Menginjak Ya Chen

Kata kata Fang Yuan bergema diaula, dengan membawa gelombang jiwa yang kuat. beberapa murid yang lebih lemah langsung memucat, Jiwa dan tubuh mereka gemetar.

Ya Chen, yang berdiri dibelakang Gu mulan juga terpengaruh, namun gelombang jiwa halus terpancar dari cincin dijarinya melenyapkan gelombang jiwa dari fang Yuan.

Fang Yuan memperhatikan gelombang jiwa itu dan menatap tajam kearah ya Chen.

Melihat Fang Yuan bahkan tidak memanggilnya guru, wajah cantik Gu mulan menunjukkan sedikit ketidaksenangan. Dengan mengendus dingin, ia memanggil ya Chen maju untuk menunjukkan bukti pencurian yang dilakukan Fang Yuan kepada semua orang yang hadir.

"Tunggu sebentar"

Fang Yuan menghentikan ya Chen dan bertanya.

"Apakah kau menuduhku mencuri harta Karun?"

Mendengar ini ya Chen, menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas.

"Tuduhan palsu? Kakak senior kau salah.Aku melihatmu mencuri harta Karun itu dan membunuh murid penjaga paviliun harta Karun dengan mata kepalaku sendiri"

"Murid penjaga Paviliun harta Karun yang malang, mereka tidak mati ditangan iblis atau moster, tetapi mati ditangan tuan muda sekte sendiri. Sungguh tragis. Hari ini , bahkan jika aku mati, aku akan menuntut keadilan bagi mereka"

Kata-katanya menyentuh hati beberapa murid.

Fang Yuan mengerutkan kening atas Fitnah ya Chen, Jika bukan karena kehadiran master sekte, menyerangnya akan mencoreng reputasinya.

"Seorang kultivator Penyempurnaan Qi biasa, Beraninya kau berbicara seperti itu kepadaku? Siap yang memberimu nyali?"

Tanya Fang Yuan dingin, suara seperti guntur, dan kilatan petir ungu muncul entah darimana akan menyambar ya Chen.

Namun, ada dinding es muncul, menghalanginya dan menangkis petir yang datang.

Wajah cantik Gu mulan dipenuhi amarah dan dia menegur fang Yuan.

"Fang Yuan , beraninya kau menyerang seseorang dihadapanku"

Melihat kekhawatiran Gu mulan terhadap ya Chen, fang Yuan mencibir.

"Gu mulan begitu membelanya, mungkinkah semut penyempurnaan Qi ini rekan taomu?"

"Fang Yuan , kau..."

Gu mulan tidak menyangka Fang Yuan akan mengatakan kata-kata seperti itu. Dengan geram, ia mengangkat tangannya dan energi sejatinya melonjak menciptakan telapak tangan untuk memukul fang Yuan.

Melihat konflik semakin memanas, master sekte Berteriak.

"Cukup"

Telapak tangan itu langsung lenyap.

Mendengar peringatan master sekte, Gu mulan menahan amarahnya dan menggertakkan giginya

" fang Yuan, dia adik junior barumu bukan rekan taoku"

Fang Yuan mengabaikannya dan kembali menatap ya Chen dan bertanya.

" karena kau mengaku melihatku mencuri harta Karun itu, aku penasaran bagaimana semut sepertimu bisa lolos dari indra keilahianku?"

Pertanyaannya langsung menyadarkan para tetua dan murid diaula.

Kultivasi ya Chen baru mencapai penyempurnaan Qi tingkat ke7, bagaimana mungkin ia lolos dari indra keilahian seorang kultivator inti emas sempurna?

Semua orang menatap ya Chen dengan tatapan ingin tahu, tetapi ya Chen dengan tenang mengeluarkan liontin giok dan menjelaskan.

"Master sekte, ini adalah liontin giok penyembunyi yang diberikan oleh guruku. Liontin ini dapat lolos dari deteksi kultivator dibawah tahap jiwa baru lahir"

Gu mulan mengangguk, mamastikan liontin itu memang hadiah darinya.

"Lagipula, aku punya rekaman kakak senior yang mencuri harta Karun itu dan membunuh murid penjaga itu"

Kata ya Chen percaya diri.

Pernyataan ya Chen mengejutkan master sekte dan para tetua.

Sebuah rekaman...

Mungkinkah Fang Yuan benar mencuri harta Karun sekte?

Fang Yuan memperhatikan ya Chen dengan penuh minat, dan berkata dalam hati.

"Wow.., dia cukup siap, bahkan ada rekamannya juga".

Ya Chen mengeluarkan rekaman itu dan menunjukkan rekamannya didepan semua orang.

Rekaman itu menunjukkan Fang Yuan menyelinap kepaviliun harta Karun untuk mencuri, namun ditemukan oleh penjaga, dan Fang Yuan membunuh penjaga itu.

Master sekte dan para tetua mengonfirmasi keaslian rekaman tersebut, yang berarti Fang Yuan memang telah mencuri harta Karun sekte dan membunuh murid penjaga.

Hal itu membuat master sekte bingung, dengan rekaman itu, ia tidak tahu bagaimana cara membebaskan Fang Yuan.

Fang Yuan melihat rekaman itu dan mencibir. belum lagi dia telah mengasingkan diri lebih dari sebulan dan tidak punya waktu untuk melakukan hal seperti itu.

" Buktinya tak terbantahkan. Apalagi yang bisa kau bantah? Kenapa kau tidak mengaku bersalah dan menerima konsekuensinya?

Tanya Gu mulan dengan marah, dengan bukti yang ada , bagaimana mungkin Fang Yuan bisa membela diri?

Master sekte menghela napas dan menggelengkan kepalanya,

"Fang Yuan, kau bodoh... Jika kau membutuhkan sesuatu, minta saja kenapa harus mencurinya?"

"Fang Yuan, akui kesalahanmu . Dengan bakatmu, sekte ini tidak akan menyerah padamu. Kamu hanya perlu menanggung kesulitan untuk sementara waktu"

Para tetua juga angkat bicara mendesak Fang Yuan untuk mengakui kesalahannya. Selama ia mengakui kesalahannya, hal terburuk yang mungkin terjadi hanyalah beberapa cambukan dan kurungan isolasi. Ia bisa bebas nanti yang tidak akan menjadi kerugian besar.

Melihat Fang Yuan yang dikutuk oleh banyak orng , ya Chen merasa senang dan puas . Dan berkata dalam hati.

"Fang Yuan jangan salahkan aku karena memfitnahmu, salahkan dirimu sendiri karena menjadi orang paling berbakat disekte tianlan"

"Semala guru menghapuskan kultivasimu dan mengeluarkanmu dari sekte, aku bisa merebut posisi tuan muda sekte dan menggunakannya untuk keuntunganku sendiri"

"Dengan begitu, aku Ya Chen akan mampu melompat menjadi anak ajaib nomor 1 yang baru"

Pikirnya dalam hati sambil berkhayal akan masa depannya.

Fang Yuan menatap Gu mulan dan bertanya.

"Gu mulan bagaimana kau akan mengahadapiku?"

Sebelum Gu mulan sempat bicara, Ya Chen yang sedang berkhayal akan masa depannya dengan tidak sabar dan berkata dengan keras

"Tentua saja hapus kultivasimu dan keluarkanmu dari sekte tianlan"

Fang Yuan tertawa mendengarnya.

Kata-kata ya Chen membuat master sekte dan para tetua mengerutkan kening, dan mereka menatap Gu mulan.

Gu mulan juga gak tidak senang dengan yang berbicara seperti itu, jadi dia berkata dengan dingin.

"Mundur ya Chen, Hukuman untuk Fang Yuan tidak membutuhkan sepatah katapun dari murid sepertimu"

"Baik guru"

Jawab ya Chen agak tidak senang, namun dia juga tahu dia terlalu terbawa suasana. Tepat saat ia hendak mundur, ia tiba-tiba dikejutkan oleh kekuatan yang dahsyat, yang menekannya dengan paksa. Ia jatuh berlutut tidak bisa bergerak.

"Fang Yuan, kau.... Kau telah menembus tahap jiwa baru lahir?"

Mata Indah Gu mulan terbelalak takjub saat ia menatap Fang Yuan.

Master sekte bahkan lebih gembira. Fang Yuan baru berusia 18 tahun dan susah menjadi jiwa baru lahir , jika diberi beberapa waktu dia pasti akan membawa sekte tianlan menuju kejayaan.

Pembunuhan dan pencurian harta Karun , tidak penting lagi. Fang Yuan adalah harta sejati sekte tianlan.

Ya Chen mengangkat kepalanya dengan susah payah, matanya dipenuhi kengerian. Bagaimana mungkin orang ini menembus jiwa baru lahir? Itu berarti rencananya sepenuhnya gagal?

Fang Yuan tiba di hadapan ya Chen, menjambak rambutnya, dia mengangkat dan menampar wajah ya Chen, membuatnya memardan bengkak seperti kepala babi.

Kemudian ia melemparkannya ke tanah dan menginjak kepalanya.

Fang Yuan menatap ya chan dan berkata dengan nada penuh penghinaan.

"Siapa yang memberimu nyali, semut penyempurnaan Qi berani memfitnah jiwa baru lahir? Kau harapan aku berdebat denganmu dan membuktikan aku tidak bersalah? Seperti rencana yang ada dalam pikiranmu?"

" sudah kubilang, bahkan jika aku menghancurkanmu hingga mati sekarang, aku tidak akan dihukum. Karena aku jiwa baru lahir dan kau hanyalah semut penyempurnaan Qi. Di dunia ini kekuatan adalah segalanya."

.....

Untuk para pembaca mohon maap saya lupa mencantumkan tahapan kultivasinya.

* Penyempurnaan Qi : 1-10

* pembangunan pondasi : 1-10

* Inti emas : awal, tengah, akhir, dan sempurna.

* jiwa baru lahir : Awal, tengah, akhir, sempurna

* alam leluhur : Awal, tengah, Akhir , sempurna

* Transformasi ilahi : Awal, tengah, akhir, sempurna

* Void dao: Awal , tengah, akhir sempurna

*Kaisar senga langsung :

*Kaisar

...