005: Liu Shan

​Waktu makan siang tiba, dan aroma makanan beracun menyebar ke seluruh ruang perjamuan.

​Mo Tian melangkah masuk, wajahnya diselubungi kain penutup, sibuk membantu membawa nampan hidangan dari dapur. Di ruangan itu, status sosial terlihat jelas: murid-murid berprestasi, mereka yang telah mencapai Qi Refining tingkat 3-4 (Pemurnian Qi), duduk di kursi; sementara murid biasa, yang masih berada di tingkat 1-2, duduk di lantai dingin.

​Di kursi megah, diletakkan lebih tinggi dari yang lain, duduklah Liu Shan, Master Sekte pengganti. Ia menjabat posisi ini di tengah rumor hilangnya Elder Han Wu—kebenaran yang tak seorang pun tahu.

​Liu Shan duduk dengan angkuh, layaknya seorang kaisar. Dalam ingatan Mo Tian, pria ini adalah sosok arogan yang gemar memperlakukan seorang mortal seperti dirinya sebagai mainan, dan ia adalah dalang utama di balik penindasan yang Mo Tian alami selama ini.

​Makanan dibagikan, dan Mo Tian ikut serta dalam distribusi maut itu. Setelah hidangan tersaji, Liu Shan mengangkat gelas anggurnya.

​"Murid-muridku, sekarang makanlah sepuasnya! Kita harus merayakan kemenangan sekte kita di turnamen bela diri mendatang," Liu Shan bersulang, muka bangga terpancar.

​Mendapat restu, para murid sekte menyantap hidangan di depan mereka dengan lahap, tak menyadari bahwa mereka baru saja menelan jebakan yang dibuat oleh Mo Tian.

​Mo Tian tersenyum di balik kain penutupnya. Kegembiraan dingin merayapinya—sebentar lagi, pembantaian masal akan dimulai.

​Setelah makanan habis, para murid mulai merasakan sensasi aneh. Kepala mereka pusing, dunia seakan berputar.

​Mo Tian segera mengeluarkan pisau dari balik jubahnya. Ia melirik pelayan yang tidak ikut makan. Tanpa ragu, ia menyerang dan menghabisi mereka berdua.

​Darah segar menyembur ke dinding dan lantai. Keributan itu menarik perhatian.

​Karena Liu Shan adalah kultivator tingkat Qi Refining tingkat 7, racun itu hanya mampu menutup aliran Qi-nya, melemahkannya, tetapi tidak langsung melumpuhkannya.

​"A-Ada… penyusup! T-Tangkap dia!" Liu Shan berusaha berteriak, namun suaranya lemah. Sebagian besar murid sudah terkapar, dan hanya sedikit yang mampu melawan.

​Mo Tian membuka penutup wajahnya, memperlihatkan seringai seperti iblis. "Liu Shan, Liu Shan! Bagaimana rasanya ditipu oleh orang yang selalu kau tindas, hah?" Mo Tian melangkah maju.

​Ia mulai membantai murid-murid yang tak berdaya. Beberapa yang masih bisa bergerak berusaha melarikan diri dengan langkah gontai dan tak teratur. Mo Tian membiarkan mereka lolos.

​"Hahaha! Silakan lari sejauh mungkin, dasar serangga-serangga busuk! Aku pasti akan menangkap kalian semua pada akhirnya, hahaha!" Tawa Mo Tian menggema, seolah ini adalah permainan kejar-kejaran yang menyenangkan.

​Ia tidak langsung membunuh Liu Shan. Ia ingin pria sombong itu melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana murid-murid kesayangannya dihabisi satu per satu.

​"S-Sialan kau, Mo Tian! A-Aku… pasti akan mencabik-cabikmu sampai kau memohon ampun!" Liu Shan berteriak mengancam, padahal nyawanya berada di ujung tanduk.

​"Hah, mencabik-cabikku? Kau yakin, Liu Shan? Lihatlah sekelilingmu, haha," ejek Mo Tian, menyuruh Liu Shan menatap sekitarnya yang kini telah berubah menjadi lautan darah.

​Mo Tian mulai menyerap darah para korban. Tubuhnya kembali terasa sakit, organ dalamnya seperti dibakar api. Namun, ia tak berhenti. Setelah penyerapan intensif, ia berkeringat hebat. Namun, ada hasil: ia telah naik ke tingkat Qi Refining tahap 2. Kekuatan meluap-luap di dalam dirinya.

​Ia tersenyum puas. Kian kuat, kian ahli ia dalam menggunakan Blood Devour Technique. Yang awalnya hanya mampu menciptakan jarum darah kecil, kini ia bisa mengendalikan darah dari mayat-mayat sesuka hati.

​"Tangkap dia!" Mo Tian mengerahkan darah yang tercecer untuk melilit Liu Shan. Darah itu melesat cepat, melilit tubuhnya, lalu mengangkatnya perlahan menuju Mo Tian—sang pengendali.

​"T-Trik licik apa yang kau gunakan, Mo Tian?! Jauhkan benda menjijikkan ini dariku!" Liu Shan meronta, usahanya sia-sia melawan cengkeraman darah Mo Tian.

​Akhirnya, Liu Shan tiba di hadapan Mo Tian. Mo Tian menyunggingkan senyum tipis, mengejek Liu Shan yang kini tak berdaya.

​"Sekarang kau seperti serangga yang terjebak di jaring laba-laba, Liu Shan! Tidak bisa apa-apa, hahaha!"

​"Apa kau bilang?! Berani sekali kau menyebut orang terpandang sepertiku sebagai serangga! Seharusnya kau sadar diri! Kau sudah ditampung di sini, tapi malah mengkhianati sekte!" Liu Shan marah besar.

​Mo Tian tidak membalas hinaan itu. Ia hanya meletakkan jari di bibirnya. "Sssut! Serangga tidak berhak berbicara, hahaha! Cih, menjijikkan sekali aku harus memegang mulut kotormu ini."

​Mo Tian mengelap tangannya di baju Liu Shan. Emosi Liu Shan meluap-luap. Urat-urat di kepalanya menonjol, wajahnya memerah padam. "Berani sekali kau, sialan! Setelah aku melepaskan diri dari trik kotormu ini, akan kupastikan setiap jeritanmu ditonton banyak orang!"

​"Berisik sekali kau ini! Lebih baik kututup saja mulutmu!" Mo Tian menutup mulut Liu Shan menggunakan teknik pengendalian darah. Liu Shan hanya bisa mengutuk dalam hati.

​Mo Tian kemudian membasahi seluruh tubuh Liu Shan dengan darah berbau menyengat, lalu mengeluarkan botol besar berisi belatung racun.

​"Aku tidak mungkin membunuhmu begitu saja, Liu Shan. Kau adalah orang yang sangat narsis dan sombong. Aku akan membiarkan belatung-belatung racun ini memakanmu perlahan. Aku ingin melihat ekspresi putus asa-mu saat kau akan mati," ucap Mo Tian dengan suara halus yang justru membuat Liu Shan ketakutan luar biasa.

​Belatung racun, hewan berbahaya yang agresif mencium darah, ditaburkan ke tubuh Liu Shan.

​Wajah Liu Shan langsung pucat. Ia mulai menjerit kesakitan tertahan saat belatung-belatung itu menggerogoti kulit dan dagingnya.

​Mo Tian duduk diam, menikmati tontonan penyiksaan itu. Ia tersenyum senang. Ekspresi Liu Shan yang memelas minta diselamatkan justru membuat jantung Mo Tian berdetak kencang, memicu tawa keras. Ia adalah psikopat gila yang telah kembali, tanpa empati dan tanpa rasa bersalah.

Terpopuler

Comments

₊˚♡₊˚🪽 𝑰𝒓𝒆𝒏𝒆 🪽₊˚♡₊˚

₊˚♡₊˚🪽 𝑰𝒓𝒆𝒏𝒆 🪽₊˚♡₊˚

siksaannya kurang sadis thor/Doge/

2025-09-10

5

Herman Kleden

Herman Kleden

bantai

2025-10-25

0

Eka suci

Eka suci

ketua sekte bodoh, curiga membunuh tetua asli, mau kasihan tapi dia ketua sekte jahat🥴

2025-09-30

2

lihat semua
Episodes
1 001: Jati diri Lin pan yang sebenarnya
2 002: Kebangkitan di dunia asing
3 003: Bangkitnya Predator di Gudang Usang
4 004: ​Pembantaian Senyap dan Racun Mematikan
5 005: Liu Shan
6 006: Metode penyiksaan terampuh
7 007: Membakar tempat persembunyian tua bangka
8 008: Tua bangka menyebalkan
9 009: Diam Tua bangka
10 010: Hadiah dari iblis Gila
11 011: Pertarungan singkat yang menyenangkan
12 012: Elder Han Wu
13 013: Rencana sempurna atau kau yang terlalu bodoh
14 014: Pahlawan yang di anggap jahat
15 015: Bertemu Makhluk spritual
16 016: Pertarungan di air terjun
17 017: Kekalahan Spiritual Beast
18 018: Harimau gengsian
19 019: Mo Tian si licik
20 020: Kegilaan Mo Tian
21 021: Liu bai bos bandit
22 022: Mo Tian vs Liu bai
23 023: Liu bai dan kawanan bandit VS Kelompok Nona Xie
24 024: Adu domba
25 025: Sumpah setia
26 026: Mo Tian lembut terhadap Xie
27 027: Rencana berhasil
28 028: Buku dan dokumen penting
29 029: Merayu Xie
30 030: Persiapan eksekusi
31 031: kedatangan Sang Penjebak di Sekte Bambu Hitam
32 032: Pertemuan singkat pemanis rencana
33 033: ​Kedatangan Sang Malaikat Maut: Pesta Gila di Gerbang Sekte
34 034: Kemunculan Blood Demon
35 035: Membersihkan jejak
36 036: ​Dua Ratus Tahun dalam Kegelapan
37 037: Kotak misteri
38 038: 1 Hari sebelum hari eksekusi
39 039: Kecupan manis
40 040: Anak-anak malang!
41 041: Amarah dan duka
42 042: Kedatangan yang mengejutkan
43 043: Mempermainkan nyawa
44 044: Balon darah dan amarah seorang ayah
45 045: Kematian dua bersaudara
46 046: Kembalinya sang Iblis darah
47 047: Keadilan
48 048: Mengamankan sumber daya jarahan
49 049: Penyamaran
50 050: Sang penghancur telah tiba
51 051: Akhir hidupmu telah tiba
52 052: Kehancuran mutlak Sekte awan ungu
53 053: Memburu sampai sarang musuh
54 054: Hancurnya fondasi sekte pedang abadi
55 055: Siapa yang terkuat
56 056: Akhir yang memuaskan
57 057: Kota naga hitam
58 058: Kultivator berhati murni
59 059: Permainan Psikologis
60 060: Mempermainkan orang naif
61 061: Apakah kau akan membuang sifat naif itu
62 062: Pilihan sulit
63 063: Menyebalkan
64 064: Kegagalan adalah awal dari kehancuran
65 065: Keluarga Qian
66 066: Semakin kuat
67 067: Taktik strategis
68 068: Membunuh umpan tidak berguna
69 069: Api revolusi
70 070: Kemenangan absolut
71 071: Kilasan aneh
72 072: Menghancurkan dengan mudah
73 073: Aku datang
74 074: Penentang dunia
75 075: Target baru
76 076: Pil pembentukan inti
77 077: Terobosan besar
78 078: Hadiah kecil untuk musuh
79 079: Penyerangan
80 080: Pertarungan sejati
81 081: Di ambang sekarat
82 Cerita pendek
83 082: Terbangun dari tidur panjang
84 083: Kau mencintaiku?
85 084: Serangan musuh
86 085: Kaisar dingin
87 086: Perdamaian
88 087: Klan jahat
89 088: Menuju tingkat berikutnya
90 089: Mudah
91 090: Tak kan tunduk
92 091: Mulai resah
93 092: Duel di mulai
94 093: Sekarat
95 094: Langkah terakhir
96 095: Pertaruhan nyawa
97 096: Lebih kuat
98 097: Menjebak
99 098: persiapan
100 099: Pertemuan
101 100: Menaklukkan barat
102 101: Mencari kepuasan
103 102: Deklarasi perang
104 103: Blup blup blup
105 104: Kemenangan
106 105:
107 106:
108 108: Tamat
109 Bla bla bla
Episodes

Updated 109 Episodes

1
001: Jati diri Lin pan yang sebenarnya
2
002: Kebangkitan di dunia asing
3
003: Bangkitnya Predator di Gudang Usang
4
004: ​Pembantaian Senyap dan Racun Mematikan
5
005: Liu Shan
6
006: Metode penyiksaan terampuh
7
007: Membakar tempat persembunyian tua bangka
8
008: Tua bangka menyebalkan
9
009: Diam Tua bangka
10
010: Hadiah dari iblis Gila
11
011: Pertarungan singkat yang menyenangkan
12
012: Elder Han Wu
13
013: Rencana sempurna atau kau yang terlalu bodoh
14
014: Pahlawan yang di anggap jahat
15
015: Bertemu Makhluk spritual
16
016: Pertarungan di air terjun
17
017: Kekalahan Spiritual Beast
18
018: Harimau gengsian
19
019: Mo Tian si licik
20
020: Kegilaan Mo Tian
21
021: Liu bai bos bandit
22
022: Mo Tian vs Liu bai
23
023: Liu bai dan kawanan bandit VS Kelompok Nona Xie
24
024: Adu domba
25
025: Sumpah setia
26
026: Mo Tian lembut terhadap Xie
27
027: Rencana berhasil
28
028: Buku dan dokumen penting
29
029: Merayu Xie
30
030: Persiapan eksekusi
31
031: kedatangan Sang Penjebak di Sekte Bambu Hitam
32
032: Pertemuan singkat pemanis rencana
33
033: ​Kedatangan Sang Malaikat Maut: Pesta Gila di Gerbang Sekte
34
034: Kemunculan Blood Demon
35
035: Membersihkan jejak
36
036: ​Dua Ratus Tahun dalam Kegelapan
37
037: Kotak misteri
38
038: 1 Hari sebelum hari eksekusi
39
039: Kecupan manis
40
040: Anak-anak malang!
41
041: Amarah dan duka
42
042: Kedatangan yang mengejutkan
43
043: Mempermainkan nyawa
44
044: Balon darah dan amarah seorang ayah
45
045: Kematian dua bersaudara
46
046: Kembalinya sang Iblis darah
47
047: Keadilan
48
048: Mengamankan sumber daya jarahan
49
049: Penyamaran
50
050: Sang penghancur telah tiba
51
051: Akhir hidupmu telah tiba
52
052: Kehancuran mutlak Sekte awan ungu
53
053: Memburu sampai sarang musuh
54
054: Hancurnya fondasi sekte pedang abadi
55
055: Siapa yang terkuat
56
056: Akhir yang memuaskan
57
057: Kota naga hitam
58
058: Kultivator berhati murni
59
059: Permainan Psikologis
60
060: Mempermainkan orang naif
61
061: Apakah kau akan membuang sifat naif itu
62
062: Pilihan sulit
63
063: Menyebalkan
64
064: Kegagalan adalah awal dari kehancuran
65
065: Keluarga Qian
66
066: Semakin kuat
67
067: Taktik strategis
68
068: Membunuh umpan tidak berguna
69
069: Api revolusi
70
070: Kemenangan absolut
71
071: Kilasan aneh
72
072: Menghancurkan dengan mudah
73
073: Aku datang
74
074: Penentang dunia
75
075: Target baru
76
076: Pil pembentukan inti
77
077: Terobosan besar
78
078: Hadiah kecil untuk musuh
79
079: Penyerangan
80
080: Pertarungan sejati
81
081: Di ambang sekarat
82
Cerita pendek
83
082: Terbangun dari tidur panjang
84
083: Kau mencintaiku?
85
084: Serangan musuh
86
085: Kaisar dingin
87
086: Perdamaian
88
087: Klan jahat
89
088: Menuju tingkat berikutnya
90
089: Mudah
91
090: Tak kan tunduk
92
091: Mulai resah
93
092: Duel di mulai
94
093: Sekarat
95
094: Langkah terakhir
96
095: Pertaruhan nyawa
97
096: Lebih kuat
98
097: Menjebak
99
098: persiapan
100
099: Pertemuan
101
100: Menaklukkan barat
102
101: Mencari kepuasan
103
102: Deklarasi perang
104
103: Blup blup blup
105
104: Kemenangan
106
105:
107
106:
108
108: Tamat
109
Bla bla bla

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!