Tangan Naura menyentuh tangan ibu nya. Wanita yang sudah membesarkan nya dengan penuh kasih sayang. Wanita yang tidak pernah membeda bedakan kasih sayang nya antara Naura dan Erika anak kandung nya.
"Bu... kakak sangat menyayangi ibu. Ibu harus kuat ya, ibu harus berjuang untuk kami. Kita sama sama berjuang ya bu, kakak yakin ibu pasti sembuh. Kakak akan melakukan apa pun untuk kesembuhan ibu." Ucap Naura menangis membelai tangan ibu nya.
Walaupun tidak dapat menjawab ucapan Naura namun Naura yakin ibu nya dapat mendengarkan semua ucapan Naura. Terbukti dari air mata yang mengalir dari mata ibu nya.
"Ibu mendengarkan kakak kan?" Tanya Naura lalu menghapus air mata ibu nya, ibu jangan bersedih. Ibu harus kuat ibu harus sembuh. Kita pasti akan berkumpul kembali, kakak dan Erika akan selalu mendoakan untuk kesembuhan ibu. Kalau ibu mendengarkan kakak, kakak mohon berjuang lah ibu. Ibu harus bertahan demi kami. Kakak mohon jangan tinggalkan kami. Ibu harus sembuh." Ucap Naura di sela tangisnya sembari mencium tangan ibu nya.
****
Wajah Sean berseri seri setelah membaca semua informasi mengenai Naura. Sean senang karena semua sesuai dengan keinginan nya. Sean berfikir dia tidak akan kekurangan kehangatan walaupun Kekasih nya tidak ada, karena dia akan mendapatkan kehangatan tersebut dari Naura. wanita yang akan menjadi penghangat Ranjang nya.
"Cantik, sesuai dengan selera ku. Tapi sayang nya kau hanya akan jadi pelampiasan ku saja." Ucap Sean pada foto seorang Gadis cantik yang sedang tersenyum di Handphone nya.
Malam hari nya Sean sudah rapi dengan setelan kasual nya. Sean terlihat sangat sangat tampan apa lagi sangat jarang melihat Sean menggunakan pakaian kasual seperti ini.
Apa gerangan yang membuat Sean merubah penampilan nya saat ini, apa kah untuk membuat Naura Terpana akan pesona nya. padahal tanpa Sean harus merubah penampilan nya pun semua wanita pasti akan terpikat dengan pesona nya.
Sean masuk ke dalam mobil setelah supir nya membuka kan pintu. Mobil melaju ke arah Rumah sakit tempat ibu Naura di rawat.
Sang supir yang sedari tadi melihat dari pantulan spion mobil bahwa majikan nya sedari tadi tersenyum menjadi keheranan.
apa yang membuat tuan sepertinya sangat bahagia, bukan nya harus nya dia sedih karena di tinggal Pergi Nona Jenny. Batin sang supir bertanya tanya.
"Tuan, kita sudah sampai." ucap Sang supir membuka kan pintu kepada Sean yang masih tersenyum melamun.
Sean turun dari mobil dan masuk menyusuri lorong rumah sakit..
***
"Nona, anda harus segera melakukan pelunasan agar Transplantasi Hati untuk ibu anda bisa segera di lakukan. Karena kalau tidak akan semakin membahayakan kondisi ibu anda." Ucap perawat kepada Naura.
Ya tuhan, aku sudah mencari kesana kemari. Tapi tetap saja uang yang sudah aku dapatkan masih belum cukup untuk membayar biaya rumah sakit ibu. Aku harus bagai mana. Batin Naura.
Sean yang sedari tadi sudah berdiri di belakang Naura pun angkat bicara.
"Segera lakukan transplantasi hati untuk ibu nona ini, berikan pelayanan terbaik kalian. Semua biaya akan di tanggung oleh ku." Ucap Sean.
Sang perawat mengangguk patuh setelah melihat Sean, Siapa yang tidak kenal dengan Bilionare termuda ini.
Sean menghubungi asisten pribadinya untuk segera datang mengurus pelunasan biaya perawatan ibu Naura.
Naura yang sedari tadi terdiam mencoba mencerna ucapan pria yang sama sekali tidak di kenal nya ini pun tersedar saat pria tersebut menyebut namanya.
"Naura.." Ucap Sean.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Raufaya Raisa Putri
seganteng apa Sean ini
2024-07-28
0
Qiza Khumaeroh
jd tambah deg degan sndri
2022-01-18
0
Ratna
gak bisa bayangin.. gadis alim.. di bolak balik kayak tempe goreng .. aaaaaaa
2021-12-31
0