04

Sean masuk ke dalam Ruangan VIP sebuah Club ternama.

"Cih..... " Ucap Sean melihat pemandangan yang ada didepan matanya, saat memasuki ruangan dimana Para Sahabatnya berkumpul.

Melihat kehadiran Sean. Niko dan Reyhan mengusir para Wanita yang sedang sibuk memanjakan tubuh bagian bawah mereka.

"Kamu selalu saja mengusik kesenangan orang" Ucap Niko sambil mengancingkan celana nya.

"Apa Pengusaha Besar seperti kalian sudah bangkrut? hingga kalian tidak sanggup menyewa kamar, sampai harus melakukannya disini." Serkas Sean.

"Mulutmu semakin hari semakin pedas saja." Sindir Niko.

"Kamu berkata seperti itu seolah olah kamu tidak pernah melakukannya saja." Sahut Reyhan menyindir.

"Setidaknya aku tidak segila kalian yang melakukan di sembarang tempat." Balas Sean santai duduk di sofa.

"Tumben datang kemari, apa kekasihmu kurang memberikan kepuasaan padamu? Hingga seorang Sean Alexander, yang Bucin pada kekasihnya sampai datang kemari." Ucap Niko bertanya karena merasa heran. Sejak bersama Jenny, Sean sangat jarang berkumpul bersama mereka di Club. Sean juga tidak pernah bermain dengan wanita wanita dibelakang Jenny, Meskipun berhasrat besar. Namun Sean tipe lelaki yang akan setia pada Perempuan yang ada disisinya.

"Jenny akan pergi ke Luar Negeri!" Ucap Sean.

"Sudah aku katakan, kamu dan Jenny itu tidak cocok. Kamu menginginkan seorang pendamping yang penurut, wanita rumahan yang akan selalu ada menyambut mu saat kamu pulang kerumah. Tapi Jenny jauh dari yang kamu harapkan, Jenny adalah wanita yang selalu ingin terbang bebas. Wanita yang tidak akan betah berdiam diri dirumah, yang hanya menunggu pria nya pulang." Jawab Reyhan.

"Dia hanya pergi sementara, saat dia pulang kami akan menikah dan dia akan menjadi istri yang baik. Menjadi seperti yang aku inginkan." Ucap Sean berusaha membela Jenny.

"Terserahlah apa katamu. Lalu apa yang membuatmu terlihat kacau?" Tanya Niko

"Kemana aku harus mencari wanita untuk di kontrak tinggal bersama ku, dan sekaligus menjadi Partner Sex ku selama Jenny tidak ada??" Tanya Sean membuat kedua sahabatnya terkejut.

"Apaaaaa?"

Ucap Reyhan dan Niko secara bersamaan, dengan mulut ternganga tak percaya dengan ucapan sahabat nya.

Sean melemparkan bantal sofa ke arah sahabatnya tersebut, Karena merasa kesal dengan tanggapan sahabatnya yang berlebihan.

"Kamu bisa mencari wanita di dalam Club ini, Aku juga bisa mencarikan ratusan bahkan ribuan wanita untuk kamu jadikan teman sex mu. Wanita mana yang akan menolak pria Tampan pemilik Alx Group sepertimu. Semua pasti dengan rela memberikan tubunya untuk kamu nikmati." Ucap Niko

"Bukan itu masalahnya, Jenny hanya memperbolehkan satu wanita saja yang boleh bersamaku. Dan bukan dari tempat buruk seperti ini." Jawab Sean.

"Hahahahahahaha....... sepertinya kamu dan Jenny adalah pasangan tergila yang pernah aku temui." Ucap Reyhan tertawa meledek Sean.

Reyhan menghentikan tawa nya saat melihat Raut muka Sean yang mulai mengeras tanda bahwa ia mulai tersulut emosi.

"Hmmmm.... hemmmm... kamu tenang saja. Kami akan membantu mu mencari wanita yang bisa kau Kontrak, untuk menjadi Partner Sex mu." Jawab Niko yang di anggukkan oleh Reyhan tanda bahwa dia setuju.

"Baguslah kalau begitu, aku pulang dulu. Jenny pasti menungguku." Ucap Sean beranjak dari duduknya, lalu keluar dari Club tersebut.

"Dasar Pria Gila!" Pekik Niko memaki, setelah Sean sudah tak terlihat lagi.

"Ya mereka memang sudah gila, tapi sayang nya dia teman kita." Sahut Reyhan terkekeh.

Drett drett drett...

Suara getar dari Handphone Reyhan yang berada di atas meja.

"Rey, Handphone mu." Ucap Niko menunjuk ke arah Handphone Reyhan yang bergetar di atas meja.

"Hallo sayang."

Ucap Reyhan setelah menjawab panggilan telepon dari kekasihnya.

"Besok jangan lupa menjemputku ya." Ucap Seorang wanita di seberang sana.

"Iya sayang. Aku tidak mungkin lupa. Besok aku akan menjemputmu" Ucap Reyhan

"Rey, kamu dimana? Kenapa berisik sekali?" Tanya kekasih Reyhan lagi.

"Aku lagi di Club menemani Niko yang sedang Galau, Sebentar lagi aku pulang. Sudah dulu ya Sayang, Besok aku akan kesana." Ucap Reyhan dengan cepat menutup telepon nya, sebelum Kekasihnya kembali melontarkan berbagai pertanyaan.

"Apa ada masalah?" Tanya Niko setelah Reyhan meletakan kembali Handphonenya.

"Tidak, Dia hanya mengingatkan untuk menjemputnya besok." Jawab Reyhan santai.

"Apa aku boleh ikut menjemputnya besok? aku sudah lama tidak bertemu dengan kekasihmu."

"Haisss.... bilang saja kalau kamu mau menggoda para Pegawainya disana. Dasar Playboy tua." Ucap Reyhan tertawa meledek Niko.

"Aku belum tua, Usiaku baru 29 tahun, dan hanya selisih satu tahun dari kalian. Tapi tebakan mu benar, aku hanya ingin cuci mata saja disana" Jawab Niko ikut tertawa

"Dasar Playboy."

"Aku Playboy karena belum menemukan yang cocok. Nah, Kalau aku saja disebut Playboy. Lalu apa sebutan yang cocok untukmu yang jelas jelas sudah mempunyai kekasih tapi masih bermain disini." Ucap Niko balik menyindir Reyhan.

"Kalian tahu alasanku. Aku hanya mencintai dia, disini aku hanya mencari kepuasan yang tidak mungkin aku dapatkan dari dia. Bukankah itu semua Normal." Jawab Reyhan santai meneguk minumannya.

"Aku hanya berharap, kamu tidak menyesal saat dia mengetahui semua kelakuanmu dibelakangnya." Ucap Niko yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Reyhan.

Terpopuler

Comments

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

waduh... temen nya pun satu circle

2024-07-28

0

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

Reyhan sdh tau punya kekasih tapi masih saja main serong. .aku kira hanya Reyhan yg berperilaku baik diantara mereka bertiga ternyata sama saja,🙄

2022-11-12

0

Nofriyanti Vivi

Nofriyanti Vivi

miris d sini keliatan wanita d rendahin,hanya pemuas nafsu,hmm

2022-03-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!