Cerita Kelam (2)

"Kau bahagia?" Tanya Abian pada gadis yang sudah sah sebagai istrinya itu.

"Aku sangat bahagia," ucap Maysarin tersipu malu.

Ya, nama gadis itu Maysarin. Wajahnya seindah namanya, mata bening dan wajah mungil menandakan dirinya yang masih polos. Gadis itu terkejut saat seorang pria tampan yang menjadi idola tiba-tiba mendekatinya. 

Dengan enteng dia mengajukan pernikahan sebagai bukti, nyatanya Abian menanggapinya dengan serius dan diwujudkan dalam waktu yg singkat. 

Abian menyentuh gadisnya dengan lembut, ia tak pernah merasakan hal ini sebelumnya. Maysarin adalah wanita pertamanya, cinta pertamanya dan sentuhan pertamanya.

"Aku mencintaimu, Maysarin," ucapnya berulang kali sesaat setelah malam pertamanya usai ia laksanakan.

Maysarin tersenyum sangat indah, "Aku juga mencintaimu."

Abian mencium pucuk kepala istrinya lembut, "Aku akan selalu berusaha membuatmu bahagia."

Maysarin memeluk suaminya erat, meski malu tapi ia tak mampu membohongi diri jika Abian telah mengikat hatinya erat dan membuat dirinya melayang saat pria itu ada di atasnya.

"Kita akan berjuang bersama-sama, sayang," lanjut Abian.

Perjuangan dari nol, sungguh membutuhkan kerja keras dan pembuktian. 

Hari-hari di awal pernikahan sepasang muda mudi itu sangatlah indah, bagaikan kicauan burung di pagi hari, sangat merdu. Abian mulai bekerja di sebuah kantor swasta yang bergerak di bidang pariwisata, sementara Maysarin tetap di rumah.

Bukan rumah mungkin disebutnya, karena hanya sebuah bangunan kecil yang memiliki dua ruangan dan harus membayar sewa tiap bulannya. 

Dua bulan kemudian Maysarin meminta kuliah, Abian menyanggupi. Sebagai seorang suami, dia bertekad melakukan segala hal untuk kebahagiaan istrinya. Orang tua Maysarin hanyalah orang biasa, sehingga semua biaya kuliah Maysarin ia tanggung, tak mungkin memberatkan mertuanya karena ia bertanggung jawab atas segala hal pada diri Maysarin sekarang.

Dan tiga bulan setelahnya Maysarin dinyatakan hamil, sungguh berita yang luar biasa. Abian berpikir jika ibundanya mengetahui hal ini pasti akan sangat bahagia, namun tak mungkin. Sejak pernikahannya dengan Maysarin, ia tak pernah bertemu dengan keluarganya, semua menjauh kini.

"Menurut perkiraan bu bidan, bulan depan aku akan melahirkan, apakah kau sudah siapkan uang untuk biaya persalinan nanti?" Tanya Maysarin menghela nafas sejenak, "Uang semester pun belum terbayar, aku sampai tidak bisa mengikuti ujian tadi pagi," ucapnya kesal.

"Tenang sayang, aku akan berusaha."

"Sekeras apapun kamu berusaha, gajimu di kantor kecil itu tidak akan berubah. Kenapa kamu tidak mencari kantor yang lebih besar dan bisa menggajimu lebih tinggi."

Abian menatap istrinya nanar.

"Atau kau minta saja bantuan pada orangtuamu, bukankah mereka cukup kaya!" lanjut Maysarin.

Deg.

Abian terperangah mendengar kata yang dilontarkan istrinya itu.

"May, kita sudah berkomitmen untuk berjuang bersama-sama bukan? Kita akan membuktikan pada mereka jika kita mampu berdiri sendiri."

Tidak, bukan kita. Hanya Abian, dialah yang bersikukuh pergi dari orangtuanya, melepas semua fasilitas yang didapatkannya selama ini dan membuktikan jika ia mampu berdiri di atas kakinya sendiri. 

"Buktikan ucapanmu," jawab istrinya singkat.

Sementara Maysarin, ia tidak pernah bermimpi untuk hidup susah. Kehamilannya ia harap bisa meluluhkan keluarga Abian pada hubungan mereka, namun nyatanya Abian justru menutup rapat-rapat hal itu. Ia kesal, sungguh kesal.

Abian banting tulang demi memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya. Disamping bekerja ia juga berjualan apa saja, menjadi makelar jual beli motor, mobil ataupun tanah yang penting bisa menghasilkan uang. 

Dia sangat menyayangi keluarga kecilnya, kehadiran seorang putra menambah semangatnya dalam bekerja. Abian pria yang akan melakukan segala hal demi kebahagiaan orang-orang yang dia sayang, dia gigih dan pantang menyerah. Meski dulu ia adalah anak yang manja, nyatanya kini ia tak pernah mengeluh.

Perjuangan hidupnya kini harus terjal, mampukah ia melewati semuanya? 

.

.

Terpopuler

Comments

Sunnyta Mukherji

Sunnyta Mukherji

di luar ekspektasi ku..

2021-12-04

0

Desi Arisumanti

Desi Arisumanti

lanjut lagi thor

2020-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Rutinitas
2 Masa Lalu (1)
3 Masa Lalu (2)
4 Masa Lalu (3)
5 Sarapan Pagi
6 Bersepeda
7 Gelisah
8 Berteman
9 Lotre
10 Rentenir
11 Makan Siang
12 Bercerita
13 Undangan
14 Berbagi
15 Cerita Kelam (1)
16 Cerita Kelam (2)
17 Cerita Kelam (3)
18 Cerita Kelam (4)
19 Keraguan
20 Menunggu
21 Mengejarnya
22 Kembali
23 Menginap
24 Menahannya
25 Rapuh
26 Bimbang
27 Memasak
28 Keputusan
29 Penjelasan
30 Ide
31 Harga diri
32 Pinjaman
33 Belanja
34 Pertanyaan
35 Hari Pertama
36 Hari Kedua
37 Hari Ketiga
38 Imitasi
39 Pria Bersahaja
40 Merindu
41 Jujur
42 Kepastian
43 Ikrar
44 Gazebo
45 Pernikahan
46 Milikku
47 Cambuk
48 Menunda
49 Pewaris
50 Kepergian
51 Melemah
52 Kue Brownies
53 Pemeriksaan
54 Buku
55 Mendekap
56 Badai
57 Berhenti Berharap
58 Tertutup
59 Benteng
60 Sang Putra
61 Alkatiri.corp
62 Utusan
63 Merekam
64 Pemerasan
65 Berpura-pura
66 Sakit
67 Berisik
68 Keputusan Sepihak
69 Apel Merah
70 Tas Sekolah
71 Bersenang-senang
72 Mengintimidasi
73 Memaksa
74 Abbas Altamirano
75 Sang Tamu
76 Dua Ayah
77 Meninggalkan
78 Melepas Rindu
79 Ayah
80 Tersembunyi
81 Mencari
82 Getir
83 Mengikuti
84 Seperti Dirinya
85 Kecurigaan
86 Rekayasa
87 Bagaimana Jika?
88 Memancing
89 Majalah
90 Mendamba
91 Misi
92 Godaan
93 Mawar Merah
94 Lelah
95 Drama
96 Mencubit
97 Hanya Satu
98 Peraduan
99 Pertanyaan
100 Misteri
101 Kekaguman
102 Kopi Espresso
103 Bersama Alan (I)
104 Bersama Alan (II)
105 Bersama Alan (III)
106 Perpisahan
107 I Love You, Now and Forever
108 Bermain Bola
109 Membersamaiku
110 Menjahilinya
111 Sebuah Foto
112 Kejadian Kelam
113 Andai Saja
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Rutinitas
2
Masa Lalu (1)
3
Masa Lalu (2)
4
Masa Lalu (3)
5
Sarapan Pagi
6
Bersepeda
7
Gelisah
8
Berteman
9
Lotre
10
Rentenir
11
Makan Siang
12
Bercerita
13
Undangan
14
Berbagi
15
Cerita Kelam (1)
16
Cerita Kelam (2)
17
Cerita Kelam (3)
18
Cerita Kelam (4)
19
Keraguan
20
Menunggu
21
Mengejarnya
22
Kembali
23
Menginap
24
Menahannya
25
Rapuh
26
Bimbang
27
Memasak
28
Keputusan
29
Penjelasan
30
Ide
31
Harga diri
32
Pinjaman
33
Belanja
34
Pertanyaan
35
Hari Pertama
36
Hari Kedua
37
Hari Ketiga
38
Imitasi
39
Pria Bersahaja
40
Merindu
41
Jujur
42
Kepastian
43
Ikrar
44
Gazebo
45
Pernikahan
46
Milikku
47
Cambuk
48
Menunda
49
Pewaris
50
Kepergian
51
Melemah
52
Kue Brownies
53
Pemeriksaan
54
Buku
55
Mendekap
56
Badai
57
Berhenti Berharap
58
Tertutup
59
Benteng
60
Sang Putra
61
Alkatiri.corp
62
Utusan
63
Merekam
64
Pemerasan
65
Berpura-pura
66
Sakit
67
Berisik
68
Keputusan Sepihak
69
Apel Merah
70
Tas Sekolah
71
Bersenang-senang
72
Mengintimidasi
73
Memaksa
74
Abbas Altamirano
75
Sang Tamu
76
Dua Ayah
77
Meninggalkan
78
Melepas Rindu
79
Ayah
80
Tersembunyi
81
Mencari
82
Getir
83
Mengikuti
84
Seperti Dirinya
85
Kecurigaan
86
Rekayasa
87
Bagaimana Jika?
88
Memancing
89
Majalah
90
Mendamba
91
Misi
92
Godaan
93
Mawar Merah
94
Lelah
95
Drama
96
Mencubit
97
Hanya Satu
98
Peraduan
99
Pertanyaan
100
Misteri
101
Kekaguman
102
Kopi Espresso
103
Bersama Alan (I)
104
Bersama Alan (II)
105
Bersama Alan (III)
106
Perpisahan
107
I Love You, Now and Forever
108
Bermain Bola
109
Membersamaiku
110
Menjahilinya
111
Sebuah Foto
112
Kejadian Kelam
113
Andai Saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!