Cerita Kelam (1)

Kali ini mereka duduk di sebuah kursi panjang yang agak jauh dari keramaian pasar malam. Dua gelas cup kopi menemani mereka menghabiskan waktu malam ini.

"Kau iba denganku?" Tanya Aaliya.

"Tidak, kau wanita kuat, aku bangga padamu."

"Kau berkata bahwa kita sama, apakah kamu juga sudah tidak memiliki siapapun di dunia ini?"

"Tidak didunia ini, tapi di negara ini," ucap Abian.

"Lalu dimana keluargamu?"

"Mereka ada di Indonesia."

"Apakah keluargamu sangat membutuhkan uang hingga kau rela pergi jauh dari mereka?" Tanya Aaliya agak ragu.

Abian tersenyum kecut, "Bukan pergi, tapi lebih tepatnya dibuang."

Aaliya terperanjat, apakah pria ini berbuat jahat hingga dibuang oleh keluarganya? Pikiran itu seketika berkecamuk, namun jauh di lubuk hatinya yang paling dalam dia merasa Abian adalah pria yang baik.

"Malam ini akan ku lunasi semua hutang-hutangku padamu," dia tersenyum, "Bersiaplah mendengar cerita pahitku."

Sejenak Abian berhenti, "Aku sudah siap jika nanti kau takut dan tak mau berteman lagi denganku setelah aku menceritakan semuanya."

Aaliya tak menjawab, dia mendengar dengan seksama setiap kata yang diucapkan Abian.

***

5 Tahun yang Lalu

Seorang mahasiswa semester akhir berjalan menuju parkiran mobil. Wajah tampan nan rupawan tentu saja menjadi daya tarik bagi mahasiswi-mahasiswi di kampusnya. 

Tak dipungkiri dia termasuk mahasiswa yang populer, selain fisik yang nyaris sempurna, nilai mata kuliahnya juga di atas rata-rata. Tentu saja hal ini menjadi kebanggaan bagi keluarganya, terutama sang Ayah.

Dialah Abian, anak laki-laki satu-satunya di keluarga besar Bapak Yahya, seorang Dosen sastra di Universitas ternama di kota Jogja. Kelima kakaknya semua perempuan dan kehadiran Abian di tengah-tengah mereka sangatlah dinanti.

Hal itu yang membuat ibundanya begitu sangat sayang dan memanjakannya. Semua perhatian dan kasih sayang  beliau limpahkan pada Abian. Beliau begitu ingat betapa bahagianya ia dan suami ketika hampir di ujung asa, saat usianya tak lagi muda, Tuhan berikan anugerah terindah yang selalu diimpikannya.

Namun harapan keluarga besar Abian harus pupus karena keputusan putranya yang sangat mengejutkan semua orang. Baru saja gelar sarjana ia terima, Abian meminta Ayahnya untuk menikahkannya dengan seorang gadis, gadis yang hanya dua bulan ia kenal saat melakukan promosi di sekolah-sekolah SMA.

Ya, gadis itu baru saja lulus SMA. Dari sekian banyak gadis yang ia temui dan bahkan mengejar dirinya, hanya gadis itu yang mampu membuatnya terpikat. 

Wajah oriental dengan senyum tipisnya mampu menghipnotis mata Abian. Berkenalan dan lalu saling bertukar perasaan, dalam sekejap saja mereka memutuskan menikah muda.

"Aku menolak keputusanmu!" Hardik Ayah Abian.

Tentu saja menolak, bagaimana mungkin putranya itu mengarungi kerasnya biduk rumah tangga, sedangkan selama ini ia bergantung pada kasih sayang penuh dari orang tua. Jauh dari kata matang, setidaknya ia harus mencari pengalaman dulu dari dunia kerja, begitu pikir sang Ayah.

"Aku sudah dewasa dan berhak atas keputusanku, Ayah," Abian tetap keras kepala.

"Nak, tidak bisakah kamu memikirkannya lagi?" Ibunda Abian berujar dengan lebih lembut.

"Ibu juga menolakku?"

"Abian!" Sergah Ayah, "Tidak semua yang kau inginkan bisa diwujudkan, pernikahan bukan hal remeh temeh, kau harus menyiapkan diri dengan matang dan jangan gegabah!"

"Kami saling mencintai dan pernikahan adalah jalan yang terbaik," Abian tetap dengan keinginannya.

Dan begitulah, keinginan Abian tak pernah bisa ditolak. Pernikahan yang seharusnya tidak terjadi, nyatanya tetap terlaksana. Meski tanpa kehadiran keluarga besar Abian.

Rasa cinta yang menurut sang Ayah hanya cinta buta para remaja, nyatanya mampu menjadikan seorang Abian yang manja mengambil keputusan ini. Gadis itu mampu membuatnya berani mengambil tanggung jawab besar dengan berumah tangga.

.

.

Terpopuler

Comments

Sunnyta Mukherji

Sunnyta Mukherji

waw... Abian sudah nikah...😲

2021-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Rutinitas
2 Masa Lalu (1)
3 Masa Lalu (2)
4 Masa Lalu (3)
5 Sarapan Pagi
6 Bersepeda
7 Gelisah
8 Berteman
9 Lotre
10 Rentenir
11 Makan Siang
12 Bercerita
13 Undangan
14 Berbagi
15 Cerita Kelam (1)
16 Cerita Kelam (2)
17 Cerita Kelam (3)
18 Cerita Kelam (4)
19 Keraguan
20 Menunggu
21 Mengejarnya
22 Kembali
23 Menginap
24 Menahannya
25 Rapuh
26 Bimbang
27 Memasak
28 Keputusan
29 Penjelasan
30 Ide
31 Harga diri
32 Pinjaman
33 Belanja
34 Pertanyaan
35 Hari Pertama
36 Hari Kedua
37 Hari Ketiga
38 Imitasi
39 Pria Bersahaja
40 Merindu
41 Jujur
42 Kepastian
43 Ikrar
44 Gazebo
45 Pernikahan
46 Milikku
47 Cambuk
48 Menunda
49 Pewaris
50 Kepergian
51 Melemah
52 Kue Brownies
53 Pemeriksaan
54 Buku
55 Mendekap
56 Badai
57 Berhenti Berharap
58 Tertutup
59 Benteng
60 Sang Putra
61 Alkatiri.corp
62 Utusan
63 Merekam
64 Pemerasan
65 Berpura-pura
66 Sakit
67 Berisik
68 Keputusan Sepihak
69 Apel Merah
70 Tas Sekolah
71 Bersenang-senang
72 Mengintimidasi
73 Memaksa
74 Abbas Altamirano
75 Sang Tamu
76 Dua Ayah
77 Meninggalkan
78 Melepas Rindu
79 Ayah
80 Tersembunyi
81 Mencari
82 Getir
83 Mengikuti
84 Seperti Dirinya
85 Kecurigaan
86 Rekayasa
87 Bagaimana Jika?
88 Memancing
89 Majalah
90 Mendamba
91 Misi
92 Godaan
93 Mawar Merah
94 Lelah
95 Drama
96 Mencubit
97 Hanya Satu
98 Peraduan
99 Pertanyaan
100 Misteri
101 Kekaguman
102 Kopi Espresso
103 Bersama Alan (I)
104 Bersama Alan (II)
105 Bersama Alan (III)
106 Perpisahan
107 I Love You, Now and Forever
108 Bermain Bola
109 Membersamaiku
110 Menjahilinya
111 Sebuah Foto
112 Kejadian Kelam
113 Andai Saja
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Rutinitas
2
Masa Lalu (1)
3
Masa Lalu (2)
4
Masa Lalu (3)
5
Sarapan Pagi
6
Bersepeda
7
Gelisah
8
Berteman
9
Lotre
10
Rentenir
11
Makan Siang
12
Bercerita
13
Undangan
14
Berbagi
15
Cerita Kelam (1)
16
Cerita Kelam (2)
17
Cerita Kelam (3)
18
Cerita Kelam (4)
19
Keraguan
20
Menunggu
21
Mengejarnya
22
Kembali
23
Menginap
24
Menahannya
25
Rapuh
26
Bimbang
27
Memasak
28
Keputusan
29
Penjelasan
30
Ide
31
Harga diri
32
Pinjaman
33
Belanja
34
Pertanyaan
35
Hari Pertama
36
Hari Kedua
37
Hari Ketiga
38
Imitasi
39
Pria Bersahaja
40
Merindu
41
Jujur
42
Kepastian
43
Ikrar
44
Gazebo
45
Pernikahan
46
Milikku
47
Cambuk
48
Menunda
49
Pewaris
50
Kepergian
51
Melemah
52
Kue Brownies
53
Pemeriksaan
54
Buku
55
Mendekap
56
Badai
57
Berhenti Berharap
58
Tertutup
59
Benteng
60
Sang Putra
61
Alkatiri.corp
62
Utusan
63
Merekam
64
Pemerasan
65
Berpura-pura
66
Sakit
67
Berisik
68
Keputusan Sepihak
69
Apel Merah
70
Tas Sekolah
71
Bersenang-senang
72
Mengintimidasi
73
Memaksa
74
Abbas Altamirano
75
Sang Tamu
76
Dua Ayah
77
Meninggalkan
78
Melepas Rindu
79
Ayah
80
Tersembunyi
81
Mencari
82
Getir
83
Mengikuti
84
Seperti Dirinya
85
Kecurigaan
86
Rekayasa
87
Bagaimana Jika?
88
Memancing
89
Majalah
90
Mendamba
91
Misi
92
Godaan
93
Mawar Merah
94
Lelah
95
Drama
96
Mencubit
97
Hanya Satu
98
Peraduan
99
Pertanyaan
100
Misteri
101
Kekaguman
102
Kopi Espresso
103
Bersama Alan (I)
104
Bersama Alan (II)
105
Bersama Alan (III)
106
Perpisahan
107
I Love You, Now and Forever
108
Bermain Bola
109
Membersamaiku
110
Menjahilinya
111
Sebuah Foto
112
Kejadian Kelam
113
Andai Saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!