3. ISTANA KEKAISARAN

3

Bangunan megah dengan tiang balok kayu yang menjulang.

Penuh dengan kemewahan dari segala sisi.

Istana kekaisaran kini mengadakan pertemuan mendadak dengan banyak tokoh penting di daratan wuxia.

Di ruang perjamuan tengah berkumpul banyak pemimpin wilayah yang berkuasa.

Hujan yang tiada henti selama lebih dari seminggu telah menimbulkan bencana banjir di berbagai titik arah sungai.

Kekhawatiran tercetak jelas di wajah para pemimpin tersebut.

Jika terus berlangsung, tidak di pungkiri lagi bencana yang sangat besar akan menimpa wilayah mereka.

"Matahari kekaisaran memasuki ruangan" Teriak Kasim dari luar pintu.

 Sosok pria paruh baya dengan jubah sutra bersulam naga emas muncul dari balik pintu besar.

Penampilannya penuh wibawa di ikuti para pengawal dan dayang di belakangnya.

Seluruh isi ruang perjamuan berdiri menyambut.

"Panjang umur matahari kekaisaran"

Seru mereka serentak sambil membungkuk memberi hormat.

Kaisar Liu berjalan menuju kursi agung.

Begitu duduk ia angkat bicara.

"Silahkan duduk semuanya."

Begitu seluruh orang yang hadir kembali duduk tegak di atas bantalan alas duduk.

"Semoga yang mulia selalu di limpahi keberkahan"

"Semoga kejayaan selalu menyertai kekaisaran"

"Semoga kemakmuran terus berlanjut."

Segala pujian basa basi bergiliran terdengar dari tiap raja di bawah kekaisaran.

"Aku menghargai dukungan dari setiap kerajaan." ungkap kaisar Liu.

Di daratan wuxia, banyak kerajaan yang berdiri dari berbagai wilayah.

Ada berbagai kerajaan besar yang bernaung di bawah kekaisaran.

Di antara yang terbesar adalah kerajaan Ji di Utara dan kerajaan Hui di selatan.

Beberapa pemimpin kerajaan hadir langsung meski sebagian besar di wakilkan karena situasi yang buruk.

Di antara kerajaan yang berjarak sangat jauh dari wilayah kekaisaran, banyak yang mengirim pangeran kerajaan mereka untuk mewakili.

Meskipun ini adalah pertemuan mendadak, tapi yang mengundang adalah pihak kekaisaran.

Meskipun setiap kerajaan memiliki urusan mendesak masing masing, tetap harus memberi muka pada sang kaisar.

"Baik, mulai diskusinya." Ucap sang kaisar.

Perdana Mentri berdiri dari tempatnya duduk lalu berjalan kehadapan kaisar.

"Mohon izin yang mulia" Perdana Mentri yang mungkin sudah memasuki usia tujuh puluhan, ia membungkuk hormat pada matahari kekaisaran.

Kaisar hanya menjawab dengan anggukan.

Perdana Mentri lalu mulai menjelaskan betapa seriusnya masalah yang akan terjadi jika tidak di atasi sesegera mungkin.

Hujan tak kunjung berhenti selama hampir sepuluh hari.

Air sungai sudah masuk sampai ke pedesaan di sekitarnya.

Belum lagi beberapa kerajaan kecil juga sudah mengabarkan bahwa bendungan di wilayah mereka mulai jebol.

Banjir menggenangi ladang yang sudah di pastikan akan gagal panen.

Bagaimana pun juga, musim gugur adalah puncak dari panen besar.

Namun bukan cuaca yang cerah, namun hujan malah turun tanpa henti.

Mungkin setahun penuh ini akan menjadi masa yang sulit.

"Mohon agar pihak kerajaan mempersiapkan pasokan pangan di gudang masing masing." ungkap sang perdana Mentri setelah bicara kesana kemari.

"Benar benar, hari buruk datang tiba tiba. Terimakasih kepada kaisar telah memberi kami pengetahuan." Ucap pengeran Duan yang mewakili kerajaan kecil di ujung timur.

Ia sangat tau, kerajaannya memang makmur meski memiliki wilayah yang tidak luas.

Namun mereka tidak memiliki lahan pertanian yang cukup untuk kebutuhan kerajaan.

Selama ini mereka mengembangkan kerajaannya dengan memanfaatkan wilayahnya yang berbatasan langsung dengan pesisir pantai.

Mulai dari menggunakan apapun yang ada di laut hingga menunjang tempat wisata di berbagai tempat.

Pangeran Duan merasa harus segera menyampaikan berita ini pada ayahandanya sesegera mungkin.

"Kerajaan Duan memang memiliki pemikiran yang maju, pangeran Duan juga sangat luar biasa." puji perdana Mentri sambil memberi hormat, sebelum ia kembali buka suara.

"Namun, ada juga laporan tentang binatang spiritual yang tampak gelisah akhir akhir ini."

"Benar, di tempat kami, binatang spiritual yang sudah di jinakkan menjadi ganas lagi." saut salah satu utusan.

"Benar benar bencana." saut yang lainnya.

"Pihak kekaisaran juga sudah menyelidiki hal tersebut, yang mulia kaisar secara pribadi memerintahkan agar kejadian ini di perjelas untuk seluruh pengikut kekaisaran." Kata perdana Mentri mulai memainkan kata.

"Karunia kemakmuran matahari kekaisaran." seru seluruh isi ruangan menyampaikan terimakasihnya pada sang kaisar.

"Setelah di selidiki, Hewan spiritual yang terpengaruh kebanyakan memiliki darah iblis di tubuhnya. Seperti yang kita semua tau, ras iblis sangat unggul dengan sumpah setianya. Jika di lihat benang merah yang ada, kemungkinan penyebab mereka gelisah dan mulai tak terkendali adalah,. Pemimpin mereka." ucapan perdana Mentri membuat seluruh isi ruangan terperangah.

"Tidak mungkin, seluruh buku mencatat ribuan tahun lalu pemimpin suku dewa telah menyegel iblis itu." Kata salah satu pangeran.

"Benar, bahkan tidak ada pengikutnya yang berani berkeliaran setelah perang besar berakhir."

"Tapi tidak ada bukti pasti jika segelnya tidak bisa di rusak kan?" sanggah pangeran Ji dari kerajaan di Utara.

Memang benar bahwa legenda mengatakan perang besar antara dua ras berlangsung sengit ribuan tahun lalu.

Ras iblis dari dunia bawah adalah makhluk kuat dengan segala kelicikannya.

Mereka menyerang dengan niat membabat habis para suku dewa yang berada di dunia atas.

Di luar kedua ras tersebut, ras manusia adalah yang paling lemah.

Mereka bertubuh kecil dan berumur pendek.

Saat perang dua dunia terjadi, dunia manusia adalah yang paling di rugikan.

Meski tidak terlibat, mereka bahkan kesulitan untuk mempertahankan dunianya sendiri.

Pertarungan sengit memakan waktu beberapa tahun.

Namun hasil akhirnya hampir bisa di katakan seimbang.

Pemimpin dunia bawah, Yin Hei Long, di segel oleh Bai Jin Xi, pemimpin dunia atas.

Namun berita menyebar setelah berhasil menyegel Yin Hei Long, Bai Jin Xi juga tak bisa bertahan karena menderita luka fatal.

Perang berakhir hanya menyisakan cerita sebagai legenda di dunia manusia.

Bai Jin Xi mengorbankan nyawanya untuk menyegel bencana, yang mana adalah Yin Hei Long itu sendiri.

.

Di tengah hutan.

Dedaunan gemerisik di terpa hujan.

Langit kian gelap di tengah malam.

Tubuh yang tergeletak di lantai kuil masih tidak sadar.

Dahinya mengernyit, Huhhh..

Ia mendesah merasakan sakit di sekujur tubuh.

"Sial" Ia mengumpat pelan.

Benar benar tubuh yang lemah, hanya kehilangan darah dan sudah tidak bisa di gerakkan.

Yin Hei Long mencoba membiasakan diri dengan tubuh barunya.

Tubuh siapa tadi?

Putra bungsu siapa?

Liu.. Liu..

Ahh, Liu Xian.

Ia menarik nafas dalam, mulai berkonsentrasi menarik segala energi yang ada di sekitarnya.

Dalam jarak tiga puluh meter, seluruh pohon juga rumput mulai mengering dengan cepat.

Tanah yang tadinya basah karena hujan tiba tiba saja menjadi kering gersang.

Perlahan, tubuh Liu Xian terlihat lebih segar.

Yin Hei Long membuka matanya dengan kilat puas.

"Mulai hari ini, ia akan menjadi Liu Xian itu sendiri."

.

.

_TOLONG BERIKAN BANYAK NASEHAT DAN CINTA UNTUK MEREKA SEMUA_

*.*

.

_TERIMAKASIH ATAS DuKUNGAN PARA PEMBACA_

Terpopuler

Comments

Nanik S

Nanik S

Mengambil Alih Tubuh Li Xian

2025-10-05

1

lihat semua
Episodes
1 1. KUIL USANG
2 2. SEGEL DARAH
3 3. ISTANA KEKAISARAN
4 4. KAISAR LIU
5 5. JENDRAL MUDA
6 6. SELIR LI
7 7. JIMAT PENANGKAL IBLIS
8 8. TOKO PAKAIAN
9 9. GELOMBANG MONSTER
10 10. BAYANGAN MERAH
11 11. SELAI BIWA
12 12. HEI HUA
13 13. KELOMPOK DAGANG JIANG
14 14. NAMAKU CHI CENG
15 15. PAKAIAN PERNIKAHAN
16 16. PUTRA MAHKOTA
17 17. LIU FENG
18 18. KEINDAHAN YANG TERJEBAK
19 19. BAI CAISHEN
20 20. KUNJUNGAN
21 21. PERSAINGAN PUTRI DAN PANGERAN
22 22. YANG TERSELUBUNG
23 23. DAGING IKAN
24 24. DI BALIK TUDUNG KEPALA
25 25. PRIA KECIL
26 26. MANTEL HANGAT
27 27. HUTAN HITAM
28 28. SARAPAN TENGAH HARI
29 29. SINYAL KELOPAK BUNGA
30 30.HIGANBANA
31 31. SATU BAGIAN
32 32. PERMAISURI HAN JIA LI
33 33. SENDIRIAN
34 34.AO FANG
35 35. PELAYAN
36 36.SADAR KEMBALI
37 37.ALUN ALUN
38 38.PENYERANG BERCADAR
39 39.TOKO PERMATA
40 40.RUNTUH
41 41.BUKAN PELAMPIASAN
42 42.SEPASANG MATA
43 43.KONTRAS
44 44.PENGENDALIAN DIRI
45 45.DI DALAM TANDU
46 46.GONG YI
47 47.GONG BAI YI
48 48.LIU AN
49 49.ANGSA DAN GAGAK
50 50. PENYUSUP DENGAN KAPAK
51 51.LELUHURMU
52 52.DUA PRIA BERTUDUNG
53 53.PRIA BUSUK
54 54.SITUASI MENCEKAM
55 55.TIDUR SEPERTI MATI
56 56.HASIL PENYELIDIKAN
57 57.BAGAIMANA JIKA
58 58. KETUA RONG
59 59.MEMBASUH WAJAH
60 60.MENUNGGUMU
61 61.FIRASAT
62 62.LENGAN PATAH
63 63.AURA IBLIS
64 64.BUKAN AIR
65 65.PENGUNTIT
66 66.MAKANAN ENAK
67 67.PARA PELAYAN
68 68.BERACUN
69 69.SAUDARAMU
70 70.KETUA
71 71.PENGINAPAN
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. KUIL USANG
2
2. SEGEL DARAH
3
3. ISTANA KEKAISARAN
4
4. KAISAR LIU
5
5. JENDRAL MUDA
6
6. SELIR LI
7
7. JIMAT PENANGKAL IBLIS
8
8. TOKO PAKAIAN
9
9. GELOMBANG MONSTER
10
10. BAYANGAN MERAH
11
11. SELAI BIWA
12
12. HEI HUA
13
13. KELOMPOK DAGANG JIANG
14
14. NAMAKU CHI CENG
15
15. PAKAIAN PERNIKAHAN
16
16. PUTRA MAHKOTA
17
17. LIU FENG
18
18. KEINDAHAN YANG TERJEBAK
19
19. BAI CAISHEN
20
20. KUNJUNGAN
21
21. PERSAINGAN PUTRI DAN PANGERAN
22
22. YANG TERSELUBUNG
23
23. DAGING IKAN
24
24. DI BALIK TUDUNG KEPALA
25
25. PRIA KECIL
26
26. MANTEL HANGAT
27
27. HUTAN HITAM
28
28. SARAPAN TENGAH HARI
29
29. SINYAL KELOPAK BUNGA
30
30.HIGANBANA
31
31. SATU BAGIAN
32
32. PERMAISURI HAN JIA LI
33
33. SENDIRIAN
34
34.AO FANG
35
35. PELAYAN
36
36.SADAR KEMBALI
37
37.ALUN ALUN
38
38.PENYERANG BERCADAR
39
39.TOKO PERMATA
40
40.RUNTUH
41
41.BUKAN PELAMPIASAN
42
42.SEPASANG MATA
43
43.KONTRAS
44
44.PENGENDALIAN DIRI
45
45.DI DALAM TANDU
46
46.GONG YI
47
47.GONG BAI YI
48
48.LIU AN
49
49.ANGSA DAN GAGAK
50
50. PENYUSUP DENGAN KAPAK
51
51.LELUHURMU
52
52.DUA PRIA BERTUDUNG
53
53.PRIA BUSUK
54
54.SITUASI MENCEKAM
55
55.TIDUR SEPERTI MATI
56
56.HASIL PENYELIDIKAN
57
57.BAGAIMANA JIKA
58
58. KETUA RONG
59
59.MEMBASUH WAJAH
60
60.MENUNGGUMU
61
61.FIRASAT
62
62.LENGAN PATAH
63
63.AURA IBLIS
64
64.BUKAN AIR
65
65.PENGUNTIT
66
66.MAKANAN ENAK
67
67.PARA PELAYAN
68
68.BERACUN
69
69.SAUDARAMU
70
70.KETUA
71
71.PENGINAPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!