Tertinggal Bus Karena mengejar jambret

Dalam perjalanan menuju lokasi, Candy selalu berharap kalau Dia akan segera menemukan orang tua kandungnya. Padatnya penumpang di bus yang Candy tumpangi ada seorang nenek yang berdiri karena tidak kebagian kursi.

Candy mendekati nenek tersebut

"Nek... duduk lah di kursi ini, biar saya yang berdiri."

"Makasih ya Cu!" ucap Nenek.

Nenek pun berjalan berpindah ke kursi Candy sebelumnya.

GREEKK... ! Penumpang menjadi panik saat bus yang mereka tumpangi mendadak tersendat-sendat dan berhenti di tengah perjalanan. Kernet turun dan mengecek mesin bus nya.

"Bapak Ibu penumpang, mohon maaf perjalanan terganggu karena bus mengalami mogok, kami akan segera mengatasinya, di mohon para penumpang untuk bisa menunggu, Terima kasih."

Kernet menyampaikan informasi kepada seluruh penumpang.

Sudah tiga puluh menit menunggu, banyak penumpang yang turun karena merasa kepanasan. Candy pun termasuk penumpang yang ikut turun dari bus. Mereka ada yang menunggu di pinggir jalan dan ada pula yang duduk di trotoar.

Saat Candy membuka botol mineral dan akan meminumnya, terdengar suara seorang ibu yang minta tolong.

"TOLONG... TAS SAYA DIJAMBRET!!!"

teriak seorang ibu yang berdiri di seberang jalan.

Seperti panggilan jiwa, naluri Candy pun tergerak. Dia berlari dengan cepat berusaha mengejar motor yang di kendarai dua orang pria tersebut. Dengan kaki panjangnya dan kepiawaiannya dalam bela diri Dia melempar botol minum yang Dia pegang dan melompat meraih baju pria yang bonceng di belakang.

BRUK... ! pria itu terjatuh dari motor dan motor menjadi oleng. Dengan cepat Candy menghampirinya dan menghajar pria yang terjatuh.

Bug... Bag... Thass... !

"Ampun...lepasin aku!" teriak pria jambret itu.

Melihat Dia sudah terkapar dan babak belur, Candy melepaskan tubuh pria itu.

"Berikan tasnya!" teriak Candy.

Dengan tangan gemetar pria itu memberikan tasnya ke Candy.

"Lain kali jangan mengulangi hal seperti ini di depanku." bentak Candy lagi

Tidak jauh dari Candy berdiri, terlihat sedang bersembunyi teman si jambret.

"Gila itu perempuan kayak laki, Hiiii!" ucapnya.

Dia menunggu Candy pergi untuk menolong temannya.

Candy berjalan menuju Ibu yang dijambret tadi.

"Bu ini tasnya, lain kali hati-hati." pesan Candy

"Makasih ya Nak... tas ini sangat berharga buat Ibu." katanya.

Memang di dalam tas itu terdapat foto anaknya yang sudah terpisah jauh darinya.

"Ibu rencana mau pergi ke mana?" tanya Candy.

"Ibu mau ke kota ke rumah kerabat, ini nunggu di jemput." kata Ibu itu.

"Oh... Kalau gitu Candy pamit dulu Bu." Candy menyalami dan berbalik badan untuk kembali ke bus tadi.

Begitu berbalik "OMG... mana busnya, apa aku tertinggal?"

Candy terus berlari meninggalkan ibu itu dan berusaha menyusul bus yang sudah meninggalkannya.

"Eh... Nak tunggu sebentar!" teriak ibu tadi, yang ingin memberikan sedikit imbalan pada Candy karena sudah menolongnya.

Tapi percuma karena suaranya tidak terdengar oleh Candy.

Setelah berlarian hampir satu kilo, Candy terhenti dan menarik nafas panjang. "Huh...nasib, uang juga cuma tinggal lima puluh ribu!" keluh Candy

Candy berjalan ke sebuah warung yang tertutup dan sudah terlihat tidak layak lagi. Dia duduk di sana, sambil meratapi nasibnya nanti, Dia berharap akan ada bus yang lewat atau malaikat yang menolongnya.

Lama Dia menunggu hingga datanglah waktu senja. Dia berdiri dan memutuskan untuk berjalan yang tak tahu arah ke mana. Di jalan perbatasan yang terlihat sepi membuat Dia memberanikan diri untuk tetap melanjutkan langkahnya.

Sudah hampir empat puluh lima menit Dia berjalan, datang sebuah mobil mendekatinya. Dia terkejut setelah kaca mobil terbuka.

"Nak... kenapa kamu jalan kaki, naiklah ke mobil ini!" pinta seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah ibu yang di tolongnya tadi.

Tanpa ragu lagi dan sudah merasa lelah Candy pun naik ke mobil dan duduk di kursi penumpang.

Melihat Candy yang merasa begitu lelah, ibu itupun bertanya pada Candy

"Nak siapa namamu?" tanya ibu tadi

"Saya Candy Bu!" jawabnya

Ibu itu terdiam sesaat

"(Candy... seperti nama anakku yang hilang)" batinnya.

"Boleh tahu nama ibu juga?" tanya Candy

"Panggil saja aku Bu Mar!" jawabnya

"Baik Bu!"

Tak terasa selama perjalanan Candy tertidur di kursi belakang. Kebetulan Bu Mar di jemput dengan keponakannya, namanya Farhan.

"Budhe kita turunin Dia di mana?" tanya Farhan.

Budhe tertawa mendengar pertanyaan Farhan.

"Dia itu punya nama Han, kenapa masih sebut dengan Dia?" canda Budhe.

"Maaf Budhe tapi kan aku juga belum kenal betul sama Dia." kata Farhan

"Ya sudah Budhe turun ke rumah lama saja, kalau kamu mau lebih kenal, Dia bisa kamu turunin ke kos kamu!" dengan tawa lepas Budhe mengejek Farhan.

"Budhe ada-ada saja, aku turunin sekalian saja ke tempat Budhe." jawab Farhan malu.

Lima menit kemudian mereka tiba di rumah lama Bu Mar yang sudah lama tidak di tinggali.

"Candy bangun Nak sudah sampai!" Bu Mar dengan nada pelan membangunkan Candy.

"Hooamm... !" dengan berat Candy membuka mata.

Begitu nyawanya terkumpul, Dia merasa malu karena ada dua pasang mata yang mengamatinya dari spion mobil dalam.

"Oh Bu Mar ini di mana?" tanya Candy

"Ini rumah Ibu, kamu tinggal dulu sementara di sini." jawab Bu Mar

"Tapi Bu?" ingin sekali Candy menolak tawaran Bu Mar.

"Dah gapapa lagian kamu belum tahu kan tujuannya ke mana?"

"Iya sih Bu." Candy akhirnya mengiyakan permintaan Bu Mar.

Mereka berdua turun dari mobil.

"Han, kamu gak mampir dulu?" tanya Bu Mar sebelum Farhan pergi.

"Lain kali saja Budhe!" jawab Farhan singkat.

"Ya sudah... Hati-hati ya!" pesan Budhe ke Farhan.

Farhan menganggukan kepala dan tersenyum dengan manisnya. Diapun menghidupkan mesin mobil dan melajukannya menuju kos an.

"Candy, ayo masuk!" ajak Bu Mar

Candy mengikuti langkah Bu Mar dan masuk ke rumah yang ternyata luas setelah masuk ke dalam.

"Candy bisa pilih kamar yang mana terserah, tapi dibersihin dulu karena banyak debunya."

Candy menganggukan kepala dan mencari kamar yang menurutnya nyaman.

Sengaja Candy memilih kamar yang jendelanya menghadap matahari. Setelah sibuk membersihkan kamarnya, Dia menjatuhkan tubuhnya di kasur busa ukuran single.

"Alhamdulillah... akhirnya ada malaikat penolong juga hari ini" ucap Candy.

Tak tertahan lagi menahan beratnya mata Candy, Dia mulai terlelap dalam mimpi indahnya.

Terpopuler

Comments

Pyscho

Pyscho

Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!

2025-09-05

0

Attanaufal

Attanaufal

/Pray/

2025-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Hidup di Panti
2 Tertinggal Bus Karena mengejar jambret
3 Andai saja Dia Ibuku
4 Ternyata Searah
5 Mirip tapi beda karakter
6 Salah satu wanita kriteriaku
7 Buah dari kesalah pahaman
8 Lengah sedikit bisa tertukar
9 Naluri ku berkata lain
10 Gak nyambung
11 Aku bukan anak kecil lagi
12 Ibu Di mana Kamu?
13 Gaji Pertamaku
14 Memangnya Aku boneka mainan Mama?
15 Kapan lagi ?
16 Menghilang sesaat
17 Petunjuk Pertama
18 Kalau bukan Dia siapa lagi
19 Yang Terbaik
20 Perfect
21 First Love
22 Hampir Tak percaya
23 Apa memang bukan Aku
24 Jangan kabur!
25 Bagaimana caranya kabur?
26 Tak Kusangka Dia lah Pahlawanku
27 Pembatalan sepihak
28 Salah Lagi
29 Gara-gara Berita Viral
30 Informan yang lepas
31 Menurut mu Siapa Aku
32 Aku lebih suka memanggilmu Aliando
33 Cemburu tak beralasan
34 Sudah mendekati umpan
35 Rasamu juga rasaku
36 Jangan sampai lepas lagi
37 Drama sudah dimulai
38 Siapapun Dia tetap Ibuku
39 Keegoisan berujung salah paham
40 Aku lelah
41 Siapa Dia sebenarnya
42 Aku baru tahu
43 Ikatan Batin
44 Dia tega membawa kabur hartaku
45 Rasa tidak pernah bohong
46 Sandiwara yang terbongkar
47 Di luar Dugaan
48 Seperti tidak percaya
49 Maafkan Aku
50 Muncul lagi kebohongan baru
51 Aku sebenarnya siapa?
52 Cukup Aku saja
53 Tidak akan pernah kulepaskan
54 Salah tangkap
55 Sepertinya memang Dia dalangnya
56 Hari yang penuh dengan amarah
57 Akhirnya Bertemu
58 Aku memang Bukan Ibumu
59 Kepergianku untuk sementara
60 Jangan sakiti Dia
61 Jangan menangis Ibu
62 Terjadi lagi
63 Tidak akan pernah Kuberi
64 Tidak pernah membenci
65 Sudah ku duga mereka pelakunya
66 Tidak mau Kehilangan
67 Aku percayakan padamu
68 Aku masih seperti yang dulu
69 Aku akan selalu menunggumu
70 Jangan pernah melawanku
71 Pergi untuk kembali
72 Menghilang tanpa jejak
73 Merelakan semuanya
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Hidup di Panti
2
Tertinggal Bus Karena mengejar jambret
3
Andai saja Dia Ibuku
4
Ternyata Searah
5
Mirip tapi beda karakter
6
Salah satu wanita kriteriaku
7
Buah dari kesalah pahaman
8
Lengah sedikit bisa tertukar
9
Naluri ku berkata lain
10
Gak nyambung
11
Aku bukan anak kecil lagi
12
Ibu Di mana Kamu?
13
Gaji Pertamaku
14
Memangnya Aku boneka mainan Mama?
15
Kapan lagi ?
16
Menghilang sesaat
17
Petunjuk Pertama
18
Kalau bukan Dia siapa lagi
19
Yang Terbaik
20
Perfect
21
First Love
22
Hampir Tak percaya
23
Apa memang bukan Aku
24
Jangan kabur!
25
Bagaimana caranya kabur?
26
Tak Kusangka Dia lah Pahlawanku
27
Pembatalan sepihak
28
Salah Lagi
29
Gara-gara Berita Viral
30
Informan yang lepas
31
Menurut mu Siapa Aku
32
Aku lebih suka memanggilmu Aliando
33
Cemburu tak beralasan
34
Sudah mendekati umpan
35
Rasamu juga rasaku
36
Jangan sampai lepas lagi
37
Drama sudah dimulai
38
Siapapun Dia tetap Ibuku
39
Keegoisan berujung salah paham
40
Aku lelah
41
Siapa Dia sebenarnya
42
Aku baru tahu
43
Ikatan Batin
44
Dia tega membawa kabur hartaku
45
Rasa tidak pernah bohong
46
Sandiwara yang terbongkar
47
Di luar Dugaan
48
Seperti tidak percaya
49
Maafkan Aku
50
Muncul lagi kebohongan baru
51
Aku sebenarnya siapa?
52
Cukup Aku saja
53
Tidak akan pernah kulepaskan
54
Salah tangkap
55
Sepertinya memang Dia dalangnya
56
Hari yang penuh dengan amarah
57
Akhirnya Bertemu
58
Aku memang Bukan Ibumu
59
Kepergianku untuk sementara
60
Jangan sakiti Dia
61
Jangan menangis Ibu
62
Terjadi lagi
63
Tidak akan pernah Kuberi
64
Tidak pernah membenci
65
Sudah ku duga mereka pelakunya
66
Tidak mau Kehilangan
67
Aku percayakan padamu
68
Aku masih seperti yang dulu
69
Aku akan selalu menunggumu
70
Jangan pernah melawanku
71
Pergi untuk kembali
72
Menghilang tanpa jejak
73
Merelakan semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!