LOVE STORY OF AZKA AND ARIN
Arin adalah mahasiswa dari salah satu universitas negeri di kota Jakarta. Dia adalah anak sulung dari dua bersaudara yang terlahir dari keluarga sederhana harmonis dan bahagia.
Arin bekerja paruh waktu di toko kecil milik pak Bagus, iya dia bekerja karena untuk menopang kehidupannya dan untuk membayar kuliahnya. Walaupun umurnya masih 20 tahun namun ia gigih untuk bekerja paruh waktu karena mengingat ayahnya yang sudah berumur serta akhir-akhir ini penyakit jantung yang dideritanya kambuh lagi.
Sebenarnya ayah Arin adalah pengusaha sukses namun perusahaan mereka harus gulung tikar karena penghasilannya untuk berobat ayahnya yang harus keluar masuk rumah sakit baik rumah sakit dalam negeri maupun luar negeri. Terpaksa mereka harus meninggalkan rumahnya yang mewah dan berganti profesi dengan kerja seadanya.
"Aku harus semangat kerja hari ini". Gumun Arin setelah pulang kuliah menuju ke toko pak Bagus
Dalam perjalanan menuju toko pak Bagus, Arin tidak berhenti memikirkan ayahnya yang sekarang harus terpaksa berhenti bekerja karena sakit yang diderita semakin parah.
"Ayah semoga kau cepat sembuh". Gumun Arin dengan mata berkaca-kaca.
Ketika sudah sampai di toko pak Bagus arin pun siap-siap untuk bekerja.
"Kamu udah datang rin?". Tanya pak Bagus
"Udah ini pak".
"Tumben cepet pulangnya rin kamu?".
"Iya nih pak matkul kedua dosennya berhalangan hadir".
"Oh ya udah bapak pulang dulu ya kalau gitu, selamat dan semangat bekerja". Kata pak Bagus sambil keluar dari tokoh".
"Baik bapak bos laksanakan". Jawab Arin dengan semangat
**************
Berbanding terbalik dari keluarga Azka Aditya Purnama. iya adalah anak dari pengusaha sukses dan terkenal di kalangan petinggi bisnis di negara ini beliau adalah Budi Purnama. Azka juga salah satu mahasiswa di kampus Arin, ia adalah mahasiswa tampan dan banyak wanita yang mengagung-agungkan serta mengejar untuk mendapatkan hati Azka. Keluarga Azka terbilang tidak seperti keluarga Arin. Iya karena dia putra tunggal dari Budi purnama dan ibunya sudah meninggal sejak Azka masih kelas 2 SMP. Lalu ayahnya menikah lagi dengan Melinda yang gila dengan harta.
"Azka sudah pulang kamu sayang". Melinda bertanya pada Azka yang baru saja pulang dari kampus.
Namun Azka tidak menjawabnya karena ia selama ini sangat membenci Melinda karena dia tahu dia hanyalah cinta pada harta ayahnya saja.
"Anak itu memang seperti itu kamu yang sabar yah sayang". kata ayah Azka kepada istrinya
"Iya mas". Jawab Melinda dengan senyum tipis
Azka melempar tasnya ke sembarang arah
"Perempuan ruba licik itu masih saja munafik didepan ayah dasar gila harta". Guman Azka dengan kesal
Bukan hanya Azka membenci Melinda karena menikah dengan ayahnya yang kaya raya, tapi ia tak rela jika perempuan model seperti itu yang menggantikan posisi almarhum ibunya disisi ayahnya.
Semenjak kepergian sang ibu Azka menjadi pribadi yang dingin dan juga tidak peduli pada lingkungan disekitarnya. Bahkan ia pun tidak peduli dengan keadaan ayahnya, ya karena alasan tentunya tidak suka dengan ibu tirinya
Dia jadi manusia dingin kepada wanita karena beranggapan bahwa semua wanita sama seperti Melinda yang dipikirkan hanyalah uang saja. Sehingga Azka pun sampai umurnya yang ke 23 tahun tidak pernah pacaran.
***Mohon maaf jika ada yang typo ya gaes maapkuen😊
Bersambung***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
HIATUS
Mampir bawa like thor ❤
2021-02-18
1