...Semua gadis menginginkan dongeng cinderella dalam episode hidup mereka, tapi mereka sadar yang mereka miliki hanya sepatu karet bukan sepatu kaca...
...Lala~...
...happy reading.....
.......
.......
Lala POV
Gue bangun agak kesiangan, rasa kesal dengan Aldi masih juga membekas di kepala gue, bagaimana mungkin dia menarik ulur janjinya, dasar manusia tidak berperasaan.
Gue bangkit menuju kamar mandi dan secepat mungkin siap-siap ke kampus.
Jam sudah pukul delapan pagi. kemungkinan gue bakal telat kalau begini.
Gue memakai sepatu kets ku dan berjalan dengan santai menuju parkiran kemudian mengeluarkan motorku menuju gerbang.
***
Author POV
Setelah sampai di kampus, Lala memarkir motornya di Samping motor vespa berwarna biru, keliatan tidak asing.
Lala berjalan ringan menuju tangga fakultasnya dan berjalan ke kelas di lantai dua.
Perkuliahan pagi ini memang beda dari biasanya, hari senin ini dosen nya tiba-tiba mengambil jadwal pagi, dan Lala baru tahu saat mendapat notif tengah malam, sudah seperti acara gali kubur ilegal.
Lala masuk ke dalam ruangan kelas, beruntung si dosen belum muncul, yaps, sepertinya dosen nya sedang dalam perjalanan karena beberapa menit saat tiba di kelas dosennya bu Fatma juga tiba.
Lala duduk menekuk wajah nya, Heiji yg memperhatikan Lala seketika heran. ada apa dengan sahabatnya ini?
"Lu kenpa la?" tanya Heiji.
"Kesel, Aldi nyebelin lagi," jawab Lala.
"Aldi ngapain lagi?"
"Ihh, dia ngajak ke acara tapi dia batalin, kesel tau."
"Cieee lu suka kan sama Aldi, hihi."
Heiji cekkikan, Lala hanya memasang wajah kesal, setelah beberapa saat mereka terdiam dan fokus menatap whitebord, dosen nya sudah menyalakan proyektor, tak ada yg bersuara.
Bu Fatma tersenyum, mungkin semua sedang ngantuk, atau wajah adem bu Fatma memang membuat betah.
Setelah selesai perkuliahan di tutup. Heiji dan Lala naik di lantai lima, kantin yang mewah khusus di lantai enam gedung FIPG, kedua nya nongkrong sambil menghabiskan makan siang nya.
"Lu masih marah sama Aldi, La?" tanya Heiji sambil menyeruput minuman nya.
Lala mengangguk, dan memakan rotinya kesal.
"Tenang La. Ntar juga lu jodoh kok sama Aldi," ucap Heiji.
"Gak mood," seru Lala.
"Tiati jodoh kamu, nak," jawab Heiji, sok tua.
Kedua nya meninggalkan kantin dan kembali ke kelas. selesai sudah acara melemaskan otak nya di sambung Pelajaran seni, ini sedikit membosankan.
Heiji cuma menggelengkan kepalanya, mungkin Lala sedang pms, Heiji dan Lala turun ke lintai dua, semua sudah ada di ruangan, Bagas, Defi dan Ldya.
Semua terlihat sibuk dengan kegiatan nya. ada yg menggangu, nonton Drakor, make up, dll.
Lala mendudukan dirinya di kursi sambil menangkup wajahnya di lipatan tangan, kekesalan nya belum hilang, sebuah pesan masuk di whatsapp dari Hanz.
[kamu lewatin aku kok kayak kesal gitu?]
Lala celingak celinguk mencari sosok Hanz, tidak ada, mungkin saat turun tadi.
Lala hanya me read, tidak merespon sama sekali. Lala kembali ke posisi awal.
tingg..
Notifikasi dari whatsapp, Lala berdecak, kenapa Hanz gemar sekali mengganggu nya. ternyata dari Aldi bukan Hanz.
[gembel, gue tunggu ya pulang ntar, ke fakultas gue]
Lala membalas pesan Aldi.
[gak mau, ennek gue sama lu]
Aldi menatap HP nya di kolong bawah meja, sambil berdecak, rupanya Lala memang marah, padahal Aldi hanya niat mengerjai nya.
Lala menyimpan Ponselnya sebelum ada notif.
[lu tega la' gue kan cuma uji coba semalam, lu ngak mau nih?? gue ngk ada teman, semua bawa pasangan, lu tega nyet.]
[bodo amat]
[gue turutin mau lu, ya... plisss]
[tumben lu niat bat pergi, setau gue Aldi gak suka acara kek gitu]
[teman gue tuh yg ngajak, ngak enak gue cancel]
humm, Lala menarik nafas, giliran dia yg akan mengerjai Aldi. seringai ala mak lampir terpasang di wajah Lala, percayalah Heiji sudah mengira sahabatnya itu pasti kerasukan.
••
...**hai guys, jangan lupa like ya, follow ntr aku follback kok,...
...salam cinta...
...KazukyAlichia...
...🥰🥰**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
De Afekh..
masih sepi ya...aku ramaikan ya like vote n ❤ mendarat
2021-03-18
1