halo gais, aku baru nongol...
happy rading
.
.
Lala mengerjap ngerjap, matanya terasa berat bangun pagi, rutinitas pagi sebelum kuliah mengantar kue buatan mamanya memang menguras tenaga, disambung dengan perkuliahan siang.
"Laa bangun, kamu tuh anak perempuan jangan suka telat bangun nya," khotbah Ega di pagi hari.
Anaknya yang malas ini memang menguras tenaga dalam urusan bangun pagi.
"Mama kayak ngak tau aja orang lagi enak juga.. hmm," cerocos Lala sambil bangkit.
"Hhumm, kamu cuci muka sana, jangan lupa sarapan ya, mama mau ke kantor," seru Ega sambil keluar kamar.
"Oke mah, lima menit lagi ya!"
Lala menarik selimut, namun tangan nya terhenti saat Ega bersamaan menarik ujung selimut.
"Kamu nih, bangun jangan mala- malasan, atau Aldi yang bangunin?" tanya Ega.
Lala bangkit menuju kamar mandi, piyama biru laut nya acak-acakan. Ega hanya geleng-geleng melihat putri semata wayang nya yang tak kunjung dewasa.
***
sepertinya rutinitas kali ini kosong, Lala hanya duduk menonton seharian CD baru yg di belikan Aldi kemarin, katanya sebagai hadiah sudah menolong nya mengerjakan makalah nya.
"Iihh gak seru kok semuanya mati sih," kesal Lala
"Cogan nya juga mati, huhuhu." sambung nya.
Aldi baru sampai di ruang tamu setelah berbelanja di betamidi.
"Kenapa lu?" tanya Aldi heran.
"Sedih banget kaset lu, semuanya mati, cogan nya juga mati. CD jelek," ucap Lala, seakan tak berdosa sudah di belikan malah menghina.
"Hahaha mampus, baper juga lo," Aldi tertawa senang.
"Ishhh rese lu," ketus lala.
Di sambar nya makanan ringan di tangan Aldi. tanpa ba-bi-bu lagi, Lala juga mengambil minuman soda yg hampir di minum Aldi.
"Woy.. minuman gue. Dasar gembel," kesal Aldi.
"Bodo amat," jawab Lala
"Ye malah ketus gitu, lu pms?" tanya Aldi
"Gak juga, lagi pengen kentut aja."
sontak Aldi menggeser tempat duduk nya, di raih nya bantal sofa untuk menutup muka nya.
"Ngapain lu?"
Lala menaikkan sebelah alisnya. Aldi seketika kembali memperbaiki posisi duduknya.
"Gak kok, gue kira lu mau buang angin," jawab Aldi polos.
Lala tertawa ngakak, melihat Aldi seperti ini tentu sangat lucu.
"Gak lucu."
"Ngapain gue ketawa kalau gak lucu, sumpah lu lucu banget!"
"Bodo amat," ketus Aldi.
Lala mendekat dan menatap Aldi lekat, wajahnya dibuat berjarak semakin dekat.
"Sekarang, lu yang keliatan kayak cewek pms tau," seru Lala di depan wajah Aldi.
Aldi sejenak merasa kaku untuk memperbaiki posisi duduknya, Lala membuat jantung nya berdetak tak biasa.
Lala menyadari suatu hal dan kembali lagi ke tempat duduknya, Lala menguncir satu rambutnya.
"Rambut lu kepanjangan, kayak mak lampir gitu. Apalagi kalau dilihat dari sini," seru Aldi.
Lala melotot dan meninju bahu Aldi tak tanggung-tanggung, Aldi meringis kesakitan.
"Mampus kan lu! dasar bangkeits," cebik Lala kesal.
"Sakit tau, dasar gorila," kesal Aldi.
Aldi memegang lengan kanan nya sembari mengeluh merutuki sifat Lala.
Lala hanya terlihat santai dan memasang aura tanpa dosa.
"Eh La, besok tuh ada kegiatan di rumah teman gue, lu mau ikut gak?"
Aldi sudah kembali santai seolah tidak terjadi apa-apa tadi.
"Banyak makanan gak? gue gak mau kalau kek seminar di fakultas lu yg cuma dapat kue tiga biji," kata Lala sembari fokus ke layar kaca.
"Ya banyak donk, ini semacam acara hajatan,"
"Oke, gue ikut!"
"Okedeh, besok gue jemput pagi."
***
Udara malam semakin dingin saja, Lala mengambil beberapa cemilan dan berselimut di tempat tidur, lagi pula besok kuliah pagi jam sembilan, jam tiga udah balik rumah dan pergi kondangan bareng Aldi.
Lala membuka beberapa file di laptop nya, dari file 2017 sampe sekarang, cuma di lihat-lihat aja, toh Kalau di buka satu persatu pasti banyak banget.
Mata Lala berkunang-kunang, sepertinya dia sudah mengantuk, Lala mematikan laptopnya dan menyimpan di atas nakas.
Lala meraih ponselnya, sebuah pesan masuk. dari Aldi. Lala membuka pesan tersebut.
[Eh La, sepertinya besok gak jadi deh, gue barengan ama Tiwi, maaf ya monyet.]
Lala berdecak kesal, "awas lu besok."
Lala hanya me read dan mematikan data selulernya kemudian bersiap tidur.
...***...
...Bersambung......
...sayang kaliaaan❤❤...
...*****jangan lupa vote komen dan bintang ya*****......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments