mencoba memvisualkan tokoh utama

hai kakak kakak ku sekalian, maaf sudah lama menunggu dan updatenya lama, kedepannya akan lebih diperbaiki lagi dan difokuskan, minta maaf ya bila masih ada suka salah tulis, doakan dan jangan lupa dukung terus ya novel ini, supaya aku makin semangat mengerjakannya dan menyelesaikan novel pertama ku ini. ternyata gak semudah berimajinasi kak untuk menuangkan imajinasi kita dalam bentuk karya tulis. terutama pemakaian kata dan penulisannya kadang suka typo...

sebenernya aku gak mau memvisualkan karakternya dikarenakan takut membuyarkan imajinasi kalian, soalnya setiap orang berbeda beda berimajinasi agar terciptanya bucin bucin dalam membaca novel atau cerpen, walaupun terkadang dalam kisah ada yang sudah memberikan uraian imajinasi gaya gaya gestur tubuh pemeran dan watak wataknya bahkan sampai memvisualkan gambarnya namun tetep imajinasi diri sendiri yang paling cocok saat ketika kita membaca novel tersebut.

ditunggu like, favoritnya dan komentarnya ya kak, semoga karya ini bisa jadi manfaat penghibur waktu senggang kakak ya...

ditunggu komentar yang membangun dan bermanfaat ya kak...

jadi disini kakak kakak ku sekalian aku memutuskan untuk mencoba memvisualkan tokoh tokohnya ya dalam bentuk kartun ya kak

jika gambar ini membuyarkan imajinasi kakak, mohon kiranya jangan diingat ingat. pakai imajinasi kakak sendiri saja supaya makin mendalami alur ceritanya

adimas brayan

reina aryani laksono

aku mau kasih bocoran sedikit nih kak

kedua sejoli ini sebenarnya sudah kenal dan bermain bersama sedari kecil namun mereka berdua tidak mengingatnya,

dikarenakan adimas saat di bangku sekolah dasar harus pindah keluar negri mengingat papi nya yang keturunan dari negri lain sedang mengembangkan bisnisnya diluar negri, namun yang adimas ingat itu ia selalu suka mengolok olok perempuan kecil yang ia taksir namun ia tidak ingat jika itu reina, kepindahannya membuat jarak ia dengan reina hilang begitu saja dan membuat keduanya menjalani hari harinya masing masing.

reina sama sekali tidak mengingat adimas dikarenakan ia tidak suka mengingat masa masa ketika ia duduk di bangku sekolah dasar betapa beratnya ia lalui karena teman temannya yang suka menjahilinya sampai membuat ia menangis, namun di satu sisi ada kebahagiaan yang ia rasakan karena ia jatuh cinta oleh sang pujaan hatinya yang selalu menyelamatkannya, menemaninya bermain, dan suka memberikan minuman susu kotak strawberry kesukaannya. baginya walaupun berat namun ia bahagia ada seseorang yang menggandeng tangannya dikala itu