Bab 19 (Bukan tanpa syarat)

Syafira dan tuan Aji menoleh ke arah sumber suara.

Syafira terkejut melihat siapa yang datang. Ia tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Bara berjalan mendekat ke arah Syafira dan tuan Aji.

"Siapa kamu? Dan apa urusan kamu? Hutang ayahnya tidak sedikit, kalau tak sanggup bayar mending diam dan pulang. Jangan sok jadi pahlawan kesiangan!" ucap tuan Aji dengan lantang dan arrogan.

"Jaga ucapan Anda dengan bos kami," ucap om Jhon tak terima Bara di bentak.

Anak buah tuan Aji juga tidak terima, mereka maju dan siap untuk melawan. Namun, para bodyguard Bara langsung memasang badan bersiap untuk melindungi Bara dan melawan anak buah tuan Aji. Melihat jumlah bodyguard Bara yang lebih banyak, anak buah tuan Aji langsung menciut nyalinya.

Bodyguard Bara juga mundur setelah Bara mengangkat satu tangannya, mengisyaratkan mereka untuk mundur.

Bara mengulurkan tangannya kepada om Jhon dan om Jhon menyerahkan cek berisi uang sebanyak 300 juta Rupiah.

"Ini, saya rasa cukup untuk melunasi hutang beserta bunganya. Jika masih kurang tinggal sebutkan berapa kurangnya," ucap Bara memberikan cek tersebut kepada tuan Aji dengan melemparnya ke meja depan tuan Aji duduk.

Tuan Aji mengambil cek tersebut dan tersenyum.

"Ya, ini lebih dari cukup. Gini dong, kalau dari duku begini kan jadi gampang urusannya. Saya tidak menyangka kamu mempunyai pelindung orang kaya. Atau kamu jadi simpanannya Fira?" tersenyum meledek ke arah Syafira.

"Tutup mulutmu dan pergi sekarang!" bentak Bara yang tidak suka mendengar ucapan tuan Aji.

"Ck dasar! Syafira Syafira, dari pada menjadi simpanan pemuda kaya ini, mending menjadi istri saya, yang jelas statusnya," ucap tuan Aji tanpa mengindahkan gertakan Bara.

"Jaga bicara Anda tuan, jangan asal menuduh," sahut Syafira kesal.

"Tuan, sebaiknya Anda pergi sekarang jika masih menyayangi nyawa Anda," ucap Om Jhon tegas.

Tuan Aji hanya melirik om Jhon dan berdecak sinis. Kemudian, ia bangkit dari duduknya dan mengajak anak buahnya pergi dari sana.

🌼🌼🌼

"Terima kasih om sudah membantu saya," ucap Syafira kepada Bara yang kini duduk didepannya.

"Kamu tahu kan di dunia ini tidak ada yang gratis?" ujar Bara.

"Ya saya tahu om, saya akan bekerja keras untuk membayar uang yang sudah om keluarkan tadi," jawab Syafira.

"Sampai kapan?"

Syafira diam, ia tak bisa menjawab pertanyaan Bara.

"Saya tidak akan mempersoalkan uang yang tadi, bahkan saya akan membayar seluruh biaya rumah sakit adik kamu sampai sembuh dengan syarat," ucap Bara.

"Apa syaratnya?" tanya Syafira. Ia tahu, tidak mungkin laki-laki di depannya ini akan memberikan uangnya secara cuma-cuma untuk dia yang bukan siapa-siapanya. Ia sedikit terkejut karena Bara tahu jika adiknya sedang dirawat di rumah sakit, diam-diam laki-laki tersebut telah menyelidiki kehidupan pribadinya rupanya, pikir Syafira. Namun, itu bukan poin utamanya sekarang.

"Menikahlah dengan saya," ucap Bara serius.

Netra Syafira membulat sempurna, ia tak percaya dengan syarat yang di ajukan oleh duda beranak dua tersebut.

"Om bercanda? Saya masih muda om, belum memikirkan soal menikah," ucap Syafira.

"Apa saya kelihatan sedang bercanda?" tanya Bara.

"Tidak sih, saya juga tidak tahu ekspresi om seperti apa jika bercanda," jawab Syafira.

"Kamu jangan GR dulu, saya akan menikahi kamu bukan karena saya tertarik dengan kamu lalu ingin menjadikan kamu sebagai istri, tapi untuk menjadi ibu dari anak-anak saya," ucap Bara.

"Kalau begitu, kenapa tidak jadikan saya babby sitter mereka saja om? Saya akan merawat dan menjaga mereka seperti anak saya sendiri, saya janji," nego Syafira.

Bara mengernyit, bagaimana bisa gadis di depannya ini lebih memilih menadi pembantu dari pada istrinya, yang jelas-jelas kedudukannya jauh lebih tinggi.

"Gadis bodoh," gumam Bara.

"Saya dengar om,"

"Tidak ada penawaran lain, jika kamu terima syarat dari saya, dua minggu lagi kita menikah. Jika menolak, dalam waktu seminggu kamu harus mengganti uang saya, jika tidak saya akan melaporkan ke polisi," ucap Bara pura-pura mengancam. Setelah ia memikirkan matang-matang setelah kejadian si kembar menghilang waktu itu, Bara mantab untuk menjadikan Syafira sebagai ibu mereka, dan juga untuk menghentikan omelan bu Lidya soal menikah lagi yang membuat Bara jengah.

"Astaga, lelucon macam apa ini. Baru saja terlepas dari rentenir tua itu, dan sekarang harus terjebak dengan om duda dingin ini? keluar kandan buaya, masuk kandang macan ini mah," gumam Syafira.

Om Jhon yang mendengar gumaman Syafira hampir tak bisa menahan tawanya. Bukannya ia tak kasihan dengan Syafira, ia tahu kehidupan Syafira secara detail karena ia telah menyelidikinya. Tapi, om Jhon yakin jika gadis baik dan periang di depannya ini akan bahagia dan terjamin kehidupannya jika menikah dengan tuannya. Dan hanya Syafira yang cocok untuk menjadi istri dan ibu dari si kembar. Semua hanya masalah waktu, menurutnya.

"Baiklah jika masih menolak, tunggu saja polisi datang, dan pikirkan nasib adik kamu yang masih terbaring di rumah sakit," ucap Bara sambil beranjak dari duduknya. Ketika Bara hampir masuk ke dalam mobilnya, Syafira menyusulnya.

"Tunggu om, saya setuju," seru Syafira.

Bara tersenyum, tidak ada yang bisa menolak apa yang menjadi keinginannya. Lalu ia menoleh.

"Baiklah, dua minggu lagi kita menikah," ucap Bara dan langsung masuk ke dalam mobil.

Om Jhon melihat ke arah Syafira,

" Tuan dan nona muda kecil pasti akan sangat senang mendengarnya. Nyonya besar akan menyiapkan semuanya nona, Nona tinggal terima beres," ucap om Jhon, ia tersenyum dan menunduk memberi hormat sebelum akhirnya ia ikut masuk ke dalam mobil.

Syafira membuang napasnya seraya melihat mobil Bara melaju.

" Mungkin ini jalan yang Allah berikan, lebih baik aku menikah dengan om duda yang statusnya jelas dan keluarganya menerimaku, daripada menjadi istri keempat rentenir tua itu," Ucap Syafira dalam hati.

🌼🌼🌼

Begitu sampai di rumah, Bara sudah di sambut heboh oleh hu Lidya dan kedua Anaknya. Mereka sangat senang sekali akhirnya Bara mau menikah dan perempuan yang akan Bara nikahi adalah kandidat terkuat yang mereka pilih.

Bara menoleh dan menatap tajam ke arah om Jhon, meminta jawaban atas tatapan matanya.

"Maaf tuan, saya tidak sabar menyampaikan berita bahagia ini kepada tuan dan nona muda kecil. Tapi, kalau urusan nyonya besar saya tidak tahu kenapa Beliau bisa secepat ini datang kemari," ucap om Jhon.

"Hehehe kalian jangan lupa, mata dan telinga mama ada di mana-mana," ucap bu Lidya terkekeh.

"Mama akan menyiapkan semuanya dengan baik, kamu jangan khawatir. Semua pasti beres, mau adat apa kalian menikah? Sunda, jawa, atau internasional? Tinggal pilih!" lanjut bu Lidya terlalu senang karena akhirnya kedua cucunya akan mendapatkan seorang ibu, dan terlebih lagi sosok ibu yang tepat yang akan mereka dapatkan.

"Terserah mama! Bara capek, mau istirahat," sahut Bara sambil melepaskan dasinya. Pikirannya saat ini tidak karuan. Entahlah, bagaimana ia harus menyikapi keputusannya untuk menikah lagi.

"Ya, istirahatlah. Calon pengantin harus banyak istirahat!" seru bu Lidya. Sementara si kembar mendekati om Jhon dan memintanya untuk bercerita secara detail dan tidak mempedulikan kehebohan ma mereka.

🌼🌼🌼

💠Selamat membaca...jangan lupa like, komen dan votenya, terima kasih 🙏🙏

Salam hangat author 🤗❤️❤️💠

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

gak ada yg namanya kebetulan di dunia ini selain takdir dr Allah..

2024-04-16

0

Praised94

Praised94

Terima Kasih

2023-10-24

0

susi 2020

susi 2020

😘😘😘

2023-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 BAB 8
9 Bab 9 (Kado istimewa si kembar)
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12 (Tak semudah itu)
13 Bab 13 (Demi si kembar, Aku akan mencoba)
14 Bab 14
15 Bab 15 ( Si kembar menghilang)
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18 (Datang di saat yang tepat)
19 Bab 19 (Bukan tanpa syarat)
20 Bab 20 (Kamu tahu Bara itu siapa?)
21 Bab 21 (Mengukur baju pengantin)
22 Bab 22 ( Melepas dengan ikhlas)
23 Bab 23 (Meminta restu)
24 Bab 24
25 Bab 25 (Lamaran dadakan 1)
26 Bab 36 (lamaran dadakan 2)
27 Bab 27 ( Otw menjadi nyonya Osmaro)
28 Bab 28 ( Sah menyandang status nyonya Osmaro)
29 Bab 29 (Pesta pernikahan)
30 Bab 30 (Malam pertama...?)
31 Bab 31 ( Nyonya baru)
32 Bab 32 ( Baru awal, perjalanan masih panjang)"
33 Bab 33 (Bukan tidak cinta, tapi belum!)
34 Episode 34 (Kikuk?)
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42 (Pura-pura bahagia tuh butuh tenaga)
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45 (Dedek bayi)
46 Bab 46
47 Bab 47 (Sayang atau Cinta?)
48 Bab 48 (Sisi manja Syafira)
49 Bab 49 (Dedek bayi lagi)
50 Bab 50 ( Masih dedek bayi)
51 Bab 51 (Shock Theraphy)
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 (Oma pulang)
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Episode 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113 (Puncak kecewa)
114 Bab 114 (Dua hati satu luka)
115 Bab 115 (Side story)
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bb 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bb 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146 (End)
147 Extra part
148 Extra part 1
149 Extra part 2
150 Extra part 3
151 Extra part 4
152 Extra part 5
153 Extra part 6
154 Extra part 7
155 Extra part 8
156 Extra part 9
157 Extra part 10
158 Extra part 11
159 Extra part 12
160 Extra part 13
161 Extra part 14
162 Extra part 15 (End)
163 Novel baru
164 Promo Novel Rega dan Gisel
165 Novel Sebatas Ibu Pengganti
166 One night mistake with calon ipar
167 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
BAB 8
9
Bab 9 (Kado istimewa si kembar)
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12 (Tak semudah itu)
13
Bab 13 (Demi si kembar, Aku akan mencoba)
14
Bab 14
15
Bab 15 ( Si kembar menghilang)
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18 (Datang di saat yang tepat)
19
Bab 19 (Bukan tanpa syarat)
20
Bab 20 (Kamu tahu Bara itu siapa?)
21
Bab 21 (Mengukur baju pengantin)
22
Bab 22 ( Melepas dengan ikhlas)
23
Bab 23 (Meminta restu)
24
Bab 24
25
Bab 25 (Lamaran dadakan 1)
26
Bab 36 (lamaran dadakan 2)
27
Bab 27 ( Otw menjadi nyonya Osmaro)
28
Bab 28 ( Sah menyandang status nyonya Osmaro)
29
Bab 29 (Pesta pernikahan)
30
Bab 30 (Malam pertama...?)
31
Bab 31 ( Nyonya baru)
32
Bab 32 ( Baru awal, perjalanan masih panjang)"
33
Bab 33 (Bukan tidak cinta, tapi belum!)
34
Episode 34 (Kikuk?)
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42 (Pura-pura bahagia tuh butuh tenaga)
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45 (Dedek bayi)
46
Bab 46
47
Bab 47 (Sayang atau Cinta?)
48
Bab 48 (Sisi manja Syafira)
49
Bab 49 (Dedek bayi lagi)
50
Bab 50 ( Masih dedek bayi)
51
Bab 51 (Shock Theraphy)
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 (Oma pulang)
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Episode 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113 (Puncak kecewa)
114
Bab 114 (Dua hati satu luka)
115
Bab 115 (Side story)
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bb 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bb 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146 (End)
147
Extra part
148
Extra part 1
149
Extra part 2
150
Extra part 3
151
Extra part 4
152
Extra part 5
153
Extra part 6
154
Extra part 7
155
Extra part 8
156
Extra part 9
157
Extra part 10
158
Extra part 11
159
Extra part 12
160
Extra part 13
161
Extra part 14
162
Extra part 15 (End)
163
Novel baru
164
Promo Novel Rega dan Gisel
165
Novel Sebatas Ibu Pengganti
166
One night mistake with calon ipar
167
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!