Bab. 14. Usaha Sisil (1)

Adam berlalu dari hadapan Vita untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit dan kemudian menemui anaknya untuk diajak pulang.

"Hai,,,,gadis kecil ayah,,,,gimana lukanya?" tanya Adam dengan lembut

"Masih sakit, yah,,,meskipun sudah diobati dokter cantik ".jawab Sisil menekan kata dokter cantik.

"Pulang yuk,,,bisa jalan kan??? atau digendong sama ayah?? "kata Adam

"Sisil dirawat disini aja, yah,,,"kata Sisil merajuk.

"Tapi kata dokter lukanya nggak apa-apa, sayang..."kata Adam lagi

"Gimana kalo perbannya mau diganti, kan bikin repot ayah, ngantar Sisil ke rumah sakit lagi ". katanya tak mau kalah

maaf yah, Sisil hanya ingin hanya dekat dengan bunda. Sisil gak tega liat kesendirian ayah selama 5 tahun ini. Sisil sayang ayah. batin Sisil terus memandangi ayahnya.

"Tapi sayang, siapa yang akan jagain kamu disini, hmm?? opa kan belum bisa ditinggal." kata Adam memakai papanya karena Sisil yang tak akan pernah menolak jika menyangkut opa dan omanya

" Yaaa,,,baiklah "kata Sisil pasrah.

Kemudian Adam menggendong Sisil keluar ruangan dan bertepatan dengan Vita yang sedang membawa kursi roda kearah Sisil

"Lho,,,,kok digendong putrinya, pak,,,baru juga saya bawakan kursi rodanya ". kata Vita tersenyum

"Tau nih, bun,,,,ayah tiba-tiba aja gendong Sisil.". jawab Sisil sambil melihat ayahnya.

Adam tiba-tiba membeku mendengar Sisil memanggil Vita dengan bun,,,lalu memandangi anaknya seolah meminta penjelasan.

Sisil yang tak mengerti tatapan ayahnya segera meminta turun untuk duduk dikursi roda dan meminta Vita yang mendorongnya keluar.

"Bun,,,aku akan pulang tapi bisakah bunda mendorongku sampai depan pintu masuk???" kata Sisil dengan puppy eyes andalannya.

Vita yang tak tega melihat Sisil dan entah sejak kapan ada rasa sayang timbul dari dalam hatinya segera mengiyakan dan menepis rasa sungkannya pada Adam. Melihat Vita tersenyum sambil menganggukkan kepalanya membuat Sisil berteriak kegirangan yang mengundang pengunjung rumah sakit menoleh kearah mereka sambil tersenyum.

Kemudian mereka bertiga melangkah keluar dengan baju snelli kebanggaannya dan stetoskop yang tergantung dilehernya, Vita mendorong kursi roda Sisil sementara Adam berjalan disebelah Vita dan sesekali melirik ke arah Vita yang terlihat sangat cantik dan bersahaja dengan baju dokternya.

Siapa saja yang melihat mereka saat ini akan mengira bahwa mereka adalah sebuah keluarga yang bahagia. Istrinya seorang dokter cantik dan suaminya seorang pria tampan yang jika dilihat dari jas yang dipakainya bukan dari kalangan biasa sementara anaknya yang duduk dikursi roda juga cantik dan memiliki wajah yang dominan diwarisi dari ayahnya.

Adam terpesona dengan aura yang dipancarkan Vita membuat jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Baru kali ini Adam melihat Vita dengan penampilan seperti saat ini.

tiba dirumah, Sisil harus memberikan penjelasan atas semua ini. darimana mereka kenal hingga terlihat begitu akrab. batin Adam penasaran

Selama menjadi mahasiswanya Vita memang selalu tampil cantik dan modis akan tetapi Adam tak pernah menyangka kalo Vita ternyata juga seorang dokter.

Diam-diam Adam semakin kagum dengan Vita yang mampu menyelesaikan pendidikannya pada dua fakultas yang berbeda bahkan tidak saling berhubungan.

Lamunan Adam terhenti ketika terdengar suara Sisil berpamitan pada Vita.

"Sampai sini aja, bun,,,biar ayah ambil mobil dulu ".kata Sisil

Segera Adam bergegas mengambil mobilnya yang diparkir tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Vita lalu membantu Sisil masuk kedalam mobil dan melambaikan tangannya. Kemudian Vita kembali masuk dengan mendorong kursi roda yang dipakai Sisil.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

alhamdulillah,,,,up-nya selesai lagi. serasa utang author lunas sedikit demi sedikit😀😀😀

untuk hadiahnya buat author, jangan lupa vote, like dan komennya, ya😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ima Kristina

Ima Kristina

kok Adam gak ada bilang makasih sama dokter Vita udah ngedorong kursi roda buat putrinya

2024-10-19

0

Fransiska Widyanti

Fransiska Widyanti

ih Adam gak ada bilang apa2, terimakasih kasih kek

2024-08-05

0

Mamah Kekey

Mamah Kekey

semoga mereka berjodoh

2024-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. PROLOG
2 Bab 2. Hari yang sibuk
3 Bab 3. Kerja Freelance
4 Bab 4. Ponakan Rasa Anak
5 Bab. 5. Sahabat Khanza
6 Bab. 6 Sepenting itukah kerjannmu??
7 Bab. 7. Wisuda
8 Bab 8. Rumah Sakit Healthy
9 Bab. 9. Dokter Cantik
10 Bab. 10. Rasa Penasaran Adam
11 Bab. 11. Mewakili Mas Daniel
12 Bab 12. Meeting
13 Bab. 13. Korban Tabrak Lari
14 Bab. 14. Usaha Sisil (1)
15 Bab. 15. Usaha Sisil (2)
16 Bab. 16. Masa Lalu Adam
17 Bab. 17. Rencana Vita
18 Bab. 18. Bye Indonesia
19 Bab. 19. London I'm Coming
20 Bab. 20. Wanita di Sekitar Adam
21 Bab. 21. Hadiah kelulusan Sisil
22 Bab. 22. Liburan (1)
23 Bab. 23. Liburan (2)
24 Bab. 24. Vita Wisuda lagi
25 Bab. 25. Hari Pertama Tugas
26 Bab. 26. Ternyata Sahabat Papa
27 Bab. 27. Tentang Vita Damayanti
28 Bab. 28. Shil_Dam Hospital
29 Bab. 29..Vita dan Sarah
30 Bab. 30. Rencana Pertemuan
31 Bab. 31. Makan Siang bersama
32 Bab. 32. Kunjungan ke Shil_Dam Hospital
33 Bab. 33. Rencana Alfian
34 Bab. 34. Ada Apa dengan Mama???
35 Bab. 35. Ngemall (1)
36 Bab. 36. Ngemall (2)
37 Bab. 37. Sisi Lain Vita
38 Bab. 38.
39 Bab. 39.
40 Bab. 40.
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44.
45 Bab. 45.
46 Bab. 46.
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57.
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61.
62 Bab. 62
63 Bab. 63.
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Baba. 66.
67 Bab. 67.
68 Bab. 68
69 Bab. 69.
70 Bab. 70.
71 Bab. 71.
72 Bab. 72.
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77.
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab..80
81 Bab. 81.
82 Bab 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89.
90 Bab. 90
91 EXTRA PART
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Bab 1. PROLOG
2
Bab 2. Hari yang sibuk
3
Bab 3. Kerja Freelance
4
Bab 4. Ponakan Rasa Anak
5
Bab. 5. Sahabat Khanza
6
Bab. 6 Sepenting itukah kerjannmu??
7
Bab. 7. Wisuda
8
Bab 8. Rumah Sakit Healthy
9
Bab. 9. Dokter Cantik
10
Bab. 10. Rasa Penasaran Adam
11
Bab. 11. Mewakili Mas Daniel
12
Bab 12. Meeting
13
Bab. 13. Korban Tabrak Lari
14
Bab. 14. Usaha Sisil (1)
15
Bab. 15. Usaha Sisil (2)
16
Bab. 16. Masa Lalu Adam
17
Bab. 17. Rencana Vita
18
Bab. 18. Bye Indonesia
19
Bab. 19. London I'm Coming
20
Bab. 20. Wanita di Sekitar Adam
21
Bab. 21. Hadiah kelulusan Sisil
22
Bab. 22. Liburan (1)
23
Bab. 23. Liburan (2)
24
Bab. 24. Vita Wisuda lagi
25
Bab. 25. Hari Pertama Tugas
26
Bab. 26. Ternyata Sahabat Papa
27
Bab. 27. Tentang Vita Damayanti
28
Bab. 28. Shil_Dam Hospital
29
Bab. 29..Vita dan Sarah
30
Bab. 30. Rencana Pertemuan
31
Bab. 31. Makan Siang bersama
32
Bab. 32. Kunjungan ke Shil_Dam Hospital
33
Bab. 33. Rencana Alfian
34
Bab. 34. Ada Apa dengan Mama???
35
Bab. 35. Ngemall (1)
36
Bab. 36. Ngemall (2)
37
Bab. 37. Sisi Lain Vita
38
Bab. 38.
39
Bab. 39.
40
Bab. 40.
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44.
45
Bab. 45.
46
Bab. 46.
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57.
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61.
62
Bab. 62
63
Bab. 63.
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Baba. 66.
67
Bab. 67.
68
Bab. 68
69
Bab. 69.
70
Bab. 70.
71
Bab. 71.
72
Bab. 72.
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77.
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab..80
81
Bab. 81.
82
Bab 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89.
90
Bab. 90
91
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!