Chapter 3 - Gunung Banyu Ireng

...Ketika tekad sudah bulat, maka ketakutan tak akan bisa menghentikannya....

...***...

Yofan pergi selama beberapa hari. Selama itu pula Jamal menunggunya di rumah kosong. Jamal hanya bisa mengisi perutnya dengan singkong liar yang dia bakar. Ia juga tak lupa mengoleskan dan menutupi jenazah Pak Arman dengan daun pandan untuk meminimalisir bau busuk.

Siang itu Jamal kehabisan singkong liar. Semua singkong di sekitar rumah kosong telah habis dia makan. Kini perutnya terasa lapar. Ia memilih memakan buah jambu untuk mengganjal perut.

Bersamaan dengan itu, dari kejauhan Jamal bisa melihat orang yang berjalan mendekat. Ia yakin orang tersebut adalah Yofan.

Tanpa pikir panjang, Jamal langsung berlari menghampiri Yofan.

"Fan! Akhirnya kau kembali! Kau nggak tahu betapa bosannya aku menunggu," keluh Jamal.

"Maaf lama. Tapi semuanya butuh proses. Kau pasti lapar. Nih aku belikan kau nasi padang," ujar Yofan seraya menyodorkan kantong plastik berisi nasi padang.

Jamal yang kelaparan, langsung menyambar nasi padang dan duduk ke rumput untuk memakannya.

"Aku juga beli martabak dan pakaian baru. Kita akan ke gunung banyu ireng besok," kata Yofan sembari ikut duduk ke atas rerumputan.

Jamal berhenti makan. Ia berucap, "Jadi kau benar-benar ingin melakukan pesugihan itu?"

"Apa kita punya pilihan lain? Kalau kita punya uang, kita bisa dapatkan segalanya. Aku bahkan mungkin bisa membeli ginjalku kembali. Jadi ayo kita pergi," jelas Yofan.

"Tapi bagaimana dengan ayahmu?" tanya Jamal.

"Kita kuburkan dia di sini. Nanti kalau sudah punya banyak uang, kita pindahkan dia ke tempat yang lebih layak," jawab Yofan.

Jamal mengangguk. Dia segera kembali melanjutkan makannya. Sementara Yofan berdiri dan mencari alat untuk menggali tanah.

Sebelum malam tiba, Yofan dan Jamal menguburkan Pak Arman. Keduanya saling bekerjasama menggali tanah. Setelah selesai, mereka beri tanda kuburan itu dengan kayu dan batu.

"Untuk sementara Bapak di sini dulu ya, Pak. Nanti kalau aku udah punya uang banyak, aku akan pindah Bapak ke tempat yang lebih baik," tutur Yofan seraya memegangi kayu yang dijadikan nisan.

...***...

Satu malam berlalu. Tibalah Yofan dan Jamal pergi ke gunung banyu ireng. Keduanya harus menempuh perjalanan panjang untuk ke sana. Mereka tentu tak lupa memakai pakaian baru agar tidak terlihat lusuh lagi. Tidak hanya itu, demi merubah penampilan, Yofan dan Jamal sampai mandi di pemandian umum.

"Wah..." Jamal terkagum saat melihat penampilan Yofan versi bersih dan serba baru. "Kau itu tampan loh, Fan. Harusnya kau daftar jadi model, bukannya pesugihan," komentarnya.

"Ini? Kau bilang ganteng? Hidungku pesek, kulitku hitam. Mana bisa jadi model!" balas Yofan.

"Pesek? Menurutku enggak," bantah Jamal.

"Kenapa memuji banget? Suka sama aku? Sini aku cium mau?!" Yofan sengaja berucap begitu untuk membungkam Jamal.

"Dih! Geli kali!" sahut Jamal seraya menggelengkan kepala.

Yofan tergelak. Dia berkata, "Terserah kau mau bilang apa. Yang jelas orang kayak kita nggak bakalan bisa dilirik kalau kere!"

Jamal hanya terdiam dan mengangguk. Ia kali ini tak bisa membantah pernyataan Yofan.

Usai menempuh perjalanan panjang, tibalah Yofan dan Jamal di sebuah kampung dekat gunung banyu ireng. Di sana mereka menanyakan perihal informasi terkait dukun yang bisa membantu pesugihan.

Yofan dan Jamal tentu bertanya secara diam-diam. Sampai akhirnya Yofan mendapatkan info mengenai seorang dukun bernama Mbah Karso. Dukun itu katanya tinggal di kampung itu.

Hari sudah mulai malam. Yofan dan Jamal sekarang dalam perjalanan menuju rumah Mbah Karso.

Angin malam berhembus pelan. Membuat rasa dingin mulai menusuk. Jamal memeluk tubuhnya sendiri karena mendadak merasa takut. Apalagi saat melihat rumah Mbah Karso.

"Kamu merasa seram nggak sih, Fan?" celetuk Jamal. Berulang kali dia mengusap tengkuknya karena buku kuduknya merinding.

"Apaan sih kau, Mal! Jangan cemen!" balas Yofan. Tidak seperti Jamal, dia berjalan tanpa ragu menuju rumah Mbah Karso. Lalu segera mengetuk pintu rumah tersebut.

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf Yuli a

❤️⃟Wᵃf Yuli a

yang punya tampang dan yang berjuang masih kalah sama yang beruang... wkwkwkwkwkwk 😋 no debat. titik.

2025-08-29

3

Tiara Bella

Tiara Bella

baru ge baca tw² dah hbs aja Thor hehehhee ....

2025-08-29

2

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

pertama orang lihat wajahnya dulu ganteng apa jelek baru lihat dompetnya mal😂

2025-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Tentang Yofan
2 Chapter 2 - Keputusan Cepat
3 Chapter 3 - Gunung Banyu Ireng
4 Chapter 4 - Mbah Karso
5 Chapter 5 - Bertapa
6 Chapter 6 - Pulang
7 Chapter 7 - Menikmati
8 Chapter 8 - Di Klub
9 Chapter 9 - Teman-Teman Marvel
10 Chapter 10 - Mencari Perawan
11 Chapter 11 - Menemukan Sasaran
12 Chapter 12 - Pendekatan
13 Chapter 13 - Keceplosan
14 Chapter 14 - Berbagi Rahasia
15 Chapter 15 - Udin
16 Chapter 16 - Jadi Gede
17 Chapter 17 - Memikat Vera
18 Chapter 18 - Persiapan
19 Chapter 19 - Kerjaan Yofan
20 Chapter 20 - Mendapat Izin
21 Chapter 21 - Lobak Besar
22 Chapter 22 - Menuju Puncak Purnama
23 Chapter 23 - Puncak Purnama
24 Chapter 24 - Ketakutan Vera
25 Chapter 25 - Kecelakaan
26 Chapter 26 - Rencana Bisnis
27 Chapter 27 - Bersama Bella
28 Chapter 28 - Yof Recycle
29 Chapter 29 - Tumbal Selanjutnya
30 Chapter 30 - Amel
31 Chapter 31 - Bukti?
32 Chapter 32 - Pembantu Baru
33 Chapter 33 - Memaafkan Itu Tak Mudah
34 Chapter 34 - Di Kantor
35 Chapter 35 - Pencarian Amel
36 Chapter 36 - Jual Mahal
37 Chapter 37 - Tubuhnya Seperti Magnet
38 Chapter 38 - Kesiangan
39 Chapter 39 - Teringat Ibu
40 Chapter 40 - Apa Itu?
41 Chaprer 41 - Karena Gugup
42 Chapter 42 - Kabar Buruk
43 Chapter 43 - Menjauh Sejauh Mungkin
44 Chapter 44 - Hasrat Yang Semakin Liar
45 Chapter 45 - Kepergian Jamal
46 Chapter 46 - Gadis Bernama Rona
47 Chapter 47 - Tentang Marvel
48 Chapter 48 - Iblis Casanova
49 Chapter 49 - Di Rumah Sakit
50 Chapter 50 - Dokter Irwan
51 Chapter 51 - Fakta Tentang Rona
52 Chapter 52 - Kembalinya Jamal
53 Chapter 53 - Sosok Besar
54 Chapter 54 - Tantangan Rona
55 Chapter 55 - Jatuh Cinta
56 Chapter 56 - Pengakuan Rona
57 Chapter 57 - Keseriusan Yofan
58 Chapter 58 - Bertemu Wanita Kenalan
59 Chapter 59 - Mengaku
60 Chapter 60 - Kembali Ke Gunung Banyu Ireng
61 Chapter 61 - Satu Kamar
62 Chaprer 62 - Dalam Kendali
63 Chapter 63 - Kabar Tak Terduga
64 Chapter 64 - Kedatangan Rona
65 Chapter 65 - Kekecewaan Yofan
66 Chapter 66 - Berhenti Melakukan Ritual
67 Chapter 67 - Syarat Baru
68 Chapter 68 - Menyesali Dosa
69 Chapter 69 - Mencari Yofan
70 Chapter 70 - Jejak Yofan
71 Chapter 71 - Kedamaian Akhir
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Chapter 1 - Tentang Yofan
2
Chapter 2 - Keputusan Cepat
3
Chapter 3 - Gunung Banyu Ireng
4
Chapter 4 - Mbah Karso
5
Chapter 5 - Bertapa
6
Chapter 6 - Pulang
7
Chapter 7 - Menikmati
8
Chapter 8 - Di Klub
9
Chapter 9 - Teman-Teman Marvel
10
Chapter 10 - Mencari Perawan
11
Chapter 11 - Menemukan Sasaran
12
Chapter 12 - Pendekatan
13
Chapter 13 - Keceplosan
14
Chapter 14 - Berbagi Rahasia
15
Chapter 15 - Udin
16
Chapter 16 - Jadi Gede
17
Chapter 17 - Memikat Vera
18
Chapter 18 - Persiapan
19
Chapter 19 - Kerjaan Yofan
20
Chapter 20 - Mendapat Izin
21
Chapter 21 - Lobak Besar
22
Chapter 22 - Menuju Puncak Purnama
23
Chapter 23 - Puncak Purnama
24
Chapter 24 - Ketakutan Vera
25
Chapter 25 - Kecelakaan
26
Chapter 26 - Rencana Bisnis
27
Chapter 27 - Bersama Bella
28
Chapter 28 - Yof Recycle
29
Chapter 29 - Tumbal Selanjutnya
30
Chapter 30 - Amel
31
Chapter 31 - Bukti?
32
Chapter 32 - Pembantu Baru
33
Chapter 33 - Memaafkan Itu Tak Mudah
34
Chapter 34 - Di Kantor
35
Chapter 35 - Pencarian Amel
36
Chapter 36 - Jual Mahal
37
Chapter 37 - Tubuhnya Seperti Magnet
38
Chapter 38 - Kesiangan
39
Chapter 39 - Teringat Ibu
40
Chapter 40 - Apa Itu?
41
Chaprer 41 - Karena Gugup
42
Chapter 42 - Kabar Buruk
43
Chapter 43 - Menjauh Sejauh Mungkin
44
Chapter 44 - Hasrat Yang Semakin Liar
45
Chapter 45 - Kepergian Jamal
46
Chapter 46 - Gadis Bernama Rona
47
Chapter 47 - Tentang Marvel
48
Chapter 48 - Iblis Casanova
49
Chapter 49 - Di Rumah Sakit
50
Chapter 50 - Dokter Irwan
51
Chapter 51 - Fakta Tentang Rona
52
Chapter 52 - Kembalinya Jamal
53
Chapter 53 - Sosok Besar
54
Chapter 54 - Tantangan Rona
55
Chapter 55 - Jatuh Cinta
56
Chapter 56 - Pengakuan Rona
57
Chapter 57 - Keseriusan Yofan
58
Chapter 58 - Bertemu Wanita Kenalan
59
Chapter 59 - Mengaku
60
Chapter 60 - Kembali Ke Gunung Banyu Ireng
61
Chapter 61 - Satu Kamar
62
Chaprer 62 - Dalam Kendali
63
Chapter 63 - Kabar Tak Terduga
64
Chapter 64 - Kedatangan Rona
65
Chapter 65 - Kekecewaan Yofan
66
Chapter 66 - Berhenti Melakukan Ritual
67
Chapter 67 - Syarat Baru
68
Chapter 68 - Menyesali Dosa
69
Chapter 69 - Mencari Yofan
70
Chapter 70 - Jejak Yofan
71
Chapter 71 - Kedamaian Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!