Chapter 2 - Keputusan Cepat

...Katanya penjahat tidak dilahirkan, tapi diciptakan....

...***...

Yofan sekarang berkabung atas kematian sang bapak. Namun kala itu hanya ada dia dan Jamal yang mengurus kematian Pak Arman.

Memang rumah di kolong jembatan hanya ada dua. Milik Yofan dan Jamal. Sementara itu keberadaan mereka dibenci oleh orang-orang di sekitar, karena keberadaan Yofan dianggap mengganggu.

"Sekarang kita harus kuburkan bapakmu dimana, Fan?" tanya Jamal.

"Aku nggak tahu. Aku masih nggak tega membiarkannya di kubur," jawab Yofan datar.

"Jangan begitu, Fan. Kan kau masih punya aku." Jamal berusaha menguatkan.

Yofan hanya membisu. Ia menatap jenazah bapaknya yang terbaring dengan ditutupi kain kumal dan kotor. Membeli makan untuk sehari saja susah, apalagi kain kafan.

"Woy! Keluar!"

Tiba-tiba terdengar suara keributan dari luar. Jamal lantas memeriksa keluar. Ia melihat ada sekelompok orang yang tampak marah.

"Aku dengar ada yang mati di sini! Aku tidak sudi kalau kalian menguburnya di sini!" ujar lelaki paruh baya yang dikenal Jamal bernama Pak Tono.

Sepertinya ada warga yang melihat Yofan dan Jamal pulang membawa jenazah Pak Arman dari rumah sakit tadi malam. Tidak heran informasinya menyebar cepat.

"Tega sekali kalian. Bukankah harusnya kalian kasihan pada kami?" tanggap Jamal yang tak habis pikir.

"Kami sudah cukup baik membiarkan kalian tinggal di sini. Kami bahkan tidak melaporkan kalian ke satpol pp! Tapi kalau mau menguburkan orang di tanah ini, kami nggak terima! Silahkan pergi dari sini!" balas Pak Tono.

"Tapi kami--"

"Sudah! Ayo kita pergi! Lagi pula aku sudah muak di sini," potong Yofan yang mendadak keluar. Ia lalu menatap warga yang ada di sana dan berkata, "Aku pastikan akan membalas kalian semua! Pokoknya semua orang yang pernah berbuat jahat padaku, bapakku dan Jamal!"

"Omong kosong! Cepat pergi! Biar bisa kami bakar rumahmu yang lebih pantas disebut sampah ini!" imbuh Pak Supar.

Yofan dan Jamal segera bersiap pergi. Mereka juga menyiapkan jenazah Pak Arman untuk dibawa.

"Kita mau kemana, Fan? Kita nggak punya apa-apa lagi," ujar Jamal.

"Kita pergi ke hutan banyu ireng!" sahut Yofan.

"Apa?! Jangan bilang kau mau..." Jamal mencoba menduga.

"Iya. Ayo kita lakukan pesugihan yang kau bilang!" balas Yofan.

"Tapi buat ke sana kita juga butuh biaya bukan? Belum lagi buat memenuhi persyaratannya. Pasti butuh biaya juga. Lagian kau kan nggak percaya sama hal begitu. Resikonya juga besar loh, Fan. Aku cuman iseng aja kemarin ngomong ke kamu," tanggap Jamal.

"Aku akan menemui preman-preman kemarin dan menjual salah satu ginjalku," kata Yofan.

"Apa?! Kau gila!"

"Kau pergi ke tempat aman. Jagalah bapakku bersamamu."

"Kau serius, Fan?" Jamal masih belum bisa menerima keputusan Yofan yang dirasa begitu cepat.

"Ayo kita pergi! Mereka akan segera membakar rumah ini," ajak Yofan.

Jamal mengangguk. Ia dan Yofan bersama-sama membawa jenazah Pak Arman pergi.

Langkah Yofan dan Jamal terhenti saat bisa melihat asap hitam yang mengepul di bawah jembatan. Pertanda kalau rumah mereka sudah dibakar warga.

Puas melihat, Yofan dan Jamal lanjut melangkah.

"Aku dan bapakmu akan menunggu dimana?" tanya Jamal.

"Aku tahu rumah kosong dekat sini. Lokasi itu sepi, kita bisa jadikan tempat tinggal kita sementara," jawab Yofan.

Setelah berjalan cukup jauh, Yofan dan Jamal tiba di tempat tujuan. Jamal terkejut karena tempatnya berada di tengah pepohonan rindang dan rerumputan tinggi. Rumah kosong itu juga tampak mengerikan.

"Kau akan meninggalkanku bersama jenazah bapakmu di sini?" tanya Jamal.

"Iya. Aku akan kembali secepat mungkin," ucap Yofan.

"Tapi..."

"Aku pergi!" potong Yofan yang segera beranjak.

Jamal kini hanya bisa terdiam. Ia sebenarnya merasa takut. Namun apa boleh buat, dia tak punya uang dan tempat tinggal lagi sekarang.

Terpopuler

Comments

Tiara Bella

Tiara Bella

kasian bngt yofan sm Jamal....tp malah mw pesugihan

2025-08-29

2

❤️⃟Wᵃf Yuli a

❤️⃟Wᵃf Yuli a

ini gimana ya... kelanjutannya mereka berdua ini...

2025-08-29

1

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

kepepet makanya nekad

2025-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Tentang Yofan
2 Chapter 2 - Keputusan Cepat
3 Chapter 3 - Gunung Banyu Ireng
4 Chapter 4 - Mbah Karso
5 Chapter 5 - Bertapa
6 Chapter 6 - Pulang
7 Chapter 7 - Menikmati
8 Chapter 8 - Di Klub
9 Chapter 9 - Teman-Teman Marvel
10 Chapter 10 - Mencari Perawan
11 Chapter 11 - Menemukan Sasaran
12 Chapter 12 - Pendekatan
13 Chapter 13 - Keceplosan
14 Chapter 14 - Berbagi Rahasia
15 Chapter 15 - Udin
16 Chapter 16 - Jadi Gede
17 Chapter 17 - Memikat Vera
18 Chapter 18 - Persiapan
19 Chapter 19 - Kerjaan Yofan
20 Chapter 20 - Mendapat Izin
21 Chapter 21 - Lobak Besar
22 Chapter 22 - Menuju Puncak Purnama
23 Chapter 23 - Puncak Purnama
24 Chapter 24 - Ketakutan Vera
25 Chapter 25 - Kecelakaan
26 Chapter 26 - Rencana Bisnis
27 Chapter 27 - Bersama Bella
28 Chapter 28 - Yof Recycle
29 Chapter 29 - Tumbal Selanjutnya
30 Chapter 30 - Amel
31 Chapter 31 - Bukti?
32 Chapter 32 - Pembantu Baru
33 Chapter 33 - Memaafkan Itu Tak Mudah
34 Chapter 34 - Di Kantor
35 Chapter 35 - Pencarian Amel
36 Chapter 36 - Jual Mahal
37 Chapter 37 - Tubuhnya Seperti Magnet
38 Chapter 38 - Kesiangan
39 Chapter 39 - Teringat Ibu
40 Chapter 40 - Apa Itu?
41 Chaprer 41 - Karena Gugup
42 Chapter 42 - Kabar Buruk
43 Chapter 43 - Menjauh Sejauh Mungkin
44 Chapter 44 - Hasrat Yang Semakin Liar
45 Chapter 45 - Kepergian Jamal
46 Chapter 46 - Gadis Bernama Rona
47 Chapter 47 - Tentang Marvel
48 Chapter 48 - Iblis Casanova
49 Chapter 49 - Di Rumah Sakit
50 Chapter 50 - Dokter Irwan
51 Chapter 51 - Fakta Tentang Rona
52 Chapter 52 - Kembalinya Jamal
53 Chapter 53 - Sosok Besar
54 Chapter 54 - Tantangan Rona
55 Chapter 55 - Jatuh Cinta
56 Chapter 56 - Pengakuan Rona
57 Chapter 57 - Keseriusan Yofan
58 Chapter 58 - Bertemu Wanita Kenalan
59 Chapter 59 - Mengaku
60 Chapter 60 - Kembali Ke Gunung Banyu Ireng
61 Chapter 61 - Satu Kamar
62 Chaprer 62 - Dalam Kendali
63 Chapter 63 - Kabar Tak Terduga
64 Chapter 64 - Kedatangan Rona
65 Chapter 65 - Kekecewaan Yofan
66 Chapter 66 - Berhenti Melakukan Ritual
67 Chapter 67 - Syarat Baru
68 Chapter 68 - Menyesali Dosa
69 Chapter 69 - Mencari Yofan
70 Chapter 70 - Jejak Yofan
71 Chapter 71 - Kedamaian Akhir
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Chapter 1 - Tentang Yofan
2
Chapter 2 - Keputusan Cepat
3
Chapter 3 - Gunung Banyu Ireng
4
Chapter 4 - Mbah Karso
5
Chapter 5 - Bertapa
6
Chapter 6 - Pulang
7
Chapter 7 - Menikmati
8
Chapter 8 - Di Klub
9
Chapter 9 - Teman-Teman Marvel
10
Chapter 10 - Mencari Perawan
11
Chapter 11 - Menemukan Sasaran
12
Chapter 12 - Pendekatan
13
Chapter 13 - Keceplosan
14
Chapter 14 - Berbagi Rahasia
15
Chapter 15 - Udin
16
Chapter 16 - Jadi Gede
17
Chapter 17 - Memikat Vera
18
Chapter 18 - Persiapan
19
Chapter 19 - Kerjaan Yofan
20
Chapter 20 - Mendapat Izin
21
Chapter 21 - Lobak Besar
22
Chapter 22 - Menuju Puncak Purnama
23
Chapter 23 - Puncak Purnama
24
Chapter 24 - Ketakutan Vera
25
Chapter 25 - Kecelakaan
26
Chapter 26 - Rencana Bisnis
27
Chapter 27 - Bersama Bella
28
Chapter 28 - Yof Recycle
29
Chapter 29 - Tumbal Selanjutnya
30
Chapter 30 - Amel
31
Chapter 31 - Bukti?
32
Chapter 32 - Pembantu Baru
33
Chapter 33 - Memaafkan Itu Tak Mudah
34
Chapter 34 - Di Kantor
35
Chapter 35 - Pencarian Amel
36
Chapter 36 - Jual Mahal
37
Chapter 37 - Tubuhnya Seperti Magnet
38
Chapter 38 - Kesiangan
39
Chapter 39 - Teringat Ibu
40
Chapter 40 - Apa Itu?
41
Chaprer 41 - Karena Gugup
42
Chapter 42 - Kabar Buruk
43
Chapter 43 - Menjauh Sejauh Mungkin
44
Chapter 44 - Hasrat Yang Semakin Liar
45
Chapter 45 - Kepergian Jamal
46
Chapter 46 - Gadis Bernama Rona
47
Chapter 47 - Tentang Marvel
48
Chapter 48 - Iblis Casanova
49
Chapter 49 - Di Rumah Sakit
50
Chapter 50 - Dokter Irwan
51
Chapter 51 - Fakta Tentang Rona
52
Chapter 52 - Kembalinya Jamal
53
Chapter 53 - Sosok Besar
54
Chapter 54 - Tantangan Rona
55
Chapter 55 - Jatuh Cinta
56
Chapter 56 - Pengakuan Rona
57
Chapter 57 - Keseriusan Yofan
58
Chapter 58 - Bertemu Wanita Kenalan
59
Chapter 59 - Mengaku
60
Chapter 60 - Kembali Ke Gunung Banyu Ireng
61
Chapter 61 - Satu Kamar
62
Chaprer 62 - Dalam Kendali
63
Chapter 63 - Kabar Tak Terduga
64
Chapter 64 - Kedatangan Rona
65
Chapter 65 - Kekecewaan Yofan
66
Chapter 66 - Berhenti Melakukan Ritual
67
Chapter 67 - Syarat Baru
68
Chapter 68 - Menyesali Dosa
69
Chapter 69 - Mencari Yofan
70
Chapter 70 - Jejak Yofan
71
Chapter 71 - Kedamaian Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!