Bab 3 KELUARGA

Seraphine menatap pemandangan di luar,ia ingat bagaimana dia memilih menikah dengan Darian dan menjauhi keluarga.

"Bodoh sekali" ia menggurutuki dirinya sendiri.

Sang supir melajukan mobilnya dengan cepat hingga sampailah mereka di depan kediaman mewaah milik keluarga Maheswara,ya keluarga Maheswara adalah keluarga terkaya nomor 2 di kota Neon.

Rumah megah bergaya Eropa itu berdiri anggun dengan pilar-pilar tinggi, halamannya luas dengan lampu taman yang mulai menyala karena sore telah tiba. Seraphine segera turun dari mobil, tumit sepatunya mengetuk lantai marmer halaman.

Ia menarik napas, kali ini terasa berbeda. Ia sangat rindu dengan rumah ini,karena dulu sudah 5 tahun ia dilarang datang ke rumah ini karena menikah dengan Darian.

"Kangen banget sama rumah ini" gumamnya.

Sera melangkahkan kakinya dengan cepat sesampainya di ruang utama, aroma kopi hitam menyambutnya. Di ruang kerja terbuka yang terhubung dengan ruang tamu, terlihat sosok kakaknya Bima Maheswara. Duduk tegak di kursi, matanya fokus pada layar laptop.

Bima yang menyadari Sera sudah pulang segera mengangkat kepalanya.

"Kamu sudah pulang,Sera?"

"Eh,iya kak ini baru sampai" Sera tersenyum tipis.

Melihat kakaknya yang sedang bekerja,hati sera merasa hangat. Ia merasa rindu melihat sang kakak, bertahun tahun lamanya sang kakak memutuskan hubungan dengan dirinya karena dengan bodohnya memilih menikah dengan Darian.

Bima akhirnya menutup laptopnya sebentar, menatap adiknya.

"Kamu tidak ajak pacar dan sahabatmu lagi kan?" Nada suaranya datar, tapi penuh ketegasan.

Dulu, pertanyaan itu selalu membuat Seraphine merasa kesal, seolah kakaknya tidak percaya dengan pilihannya. Tapi sekarang, kalimat itu seperti belati yang menusuk hatinya seperti sebuah peringatan yang dulu ia selalu abaikan.

Dengan suara lembut, ia menjawab

"Tidak, Kak. Aku pulang bareng supir"

Tatapan Bima melembut, meski tetap penuh wibawa.

"Bagus, kakak sudah sering bilang, tidak semua orang yang terlihat baik itu benar-benar tulus"

"Firasat kakak tidak enak dengan kedua orang itu"

Seraphine menunduk, menggenggam jemarinya di pangkuan. Dalam hatinya, perasaan getir muncul.

"Benar kak,aku dulu terlalu naif lebih percaya mereka dibanding nasihat nasihat yang kakak berikan, sekarang aku akan menuruti semua nasihatmu" batin Sera.

Senyum tipis terukir di wajahnya.

"Aku ngerti, Kak. Mulai sekarang aku janji bakal lebih hati-hati"

Bima menatap adiknya lama, lalu mengangguk pelan.

"Kakak harap begitu. Karena Kakak nggak mau lihat kamu terluka"

Seraphine merasakan matanya panas, tapi ia cepat mengedip menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Terima kasih, Kak Bima. Aku janji, kali ini aku akan memilih milih orang yang ada di dekatku. Dan aku akan memastikan mereka yang mengkhianatiku membayar lunas perbuatannya"

"Bagus kakak,suka kalau kamu berpikir seperti itu. Istirahatlah di kamar nanti malam ayah dan ibu pulang dari luar negeri"jelas sang kakak.

"Papa sama mama sudah mau pulang kak" mata Sera berbinar bahagia.

"Iya,ya sudah istirahatlah dulu"

"Baik kak"

Sera melangkahkan kakinya menaiki tangga dan sampailah ia di depan kamarnya. Sera sudah rindu sekali dengan kamar bernuansa pink miliknya itu,ia segera membuka pintu dan berlari ke arah kasur. Sera merebahkan dirinya sambil menatap langit langit kamarnya.

"Bodohnya aku meninggalkan kekayaan keluarga Maheswara untuk bersama Darian yang tidak berguna itu" gumamnya.

"Baik mulai sekarang,aku harus gunain pengaruh keluarga Maheswara untuk menghancurkan Darian dan Fiora"

Seraphine menyipitkan mata, senyum tipis namun dingin muncul di wajahnya.

"Mari kita lihat, siapa yang akan tersungkur lebih dulu ketika aku bergerak"

Pikirannya terus berputar, menyusun rencana balas dendam. Hingga suara bariton milik Bima terdengar memanggil namanya.

"Seraaa,turun duluu mama dan papa sudah pulang"

"Sera sayang ibu bawakan oleh oleh dari eropa untukmu" teriak suara wanita paruh baya.

Sera yang mendengar itu segera berlari keluar dari kamarnya dan menuruni tangga secara perlahan ia sangat rindu dengan kedua orang tuanya itu.

"Papaaaa,mamaaaa"

"Oh Sera sayangg"sang ibu melebarkan tanganya seolah meminta agar Sera memeluknya.

Dengan cepat Sera berlari lalu memeluk Ayah dan ibunya,jujur saya ia sangat rindu dengan kedua orang tuanya. Lima tahun ia menahan rindu itu demi Darian.

"Pa,Ma Sera kangen" kata Sera memelas.

"Kamu ini baru ditinggal,papa dan mama tiga hari sudah kangen saja" Sang ayah menoel hidung mancung milik Sera.

Kedua orang tua itu adalah Rangga Maheswara pemilik Perusahaan Maheswara dan sang istri Amara Maheswara.

"Ini sayang hadiah buat kamu" Sang ibu menyodorkan satu kotak besar kepada sang putri.

"Aku ga dikasih bu?"tanya Bima pura pura cemberut.

"Ini untukmu"sang ayah menyodorkan satu kotak besar untuk sang putra.

"Bagaimana Bima tentang perusahaan,apakah baik?"

"Baik,pa sudah aku urus. Oh ya nanti kita obrolin lagi di ruang kerja"

"Yasudah kita,makan dulu mama sudah lapar dari tadi sengaja tidak makan biar bisa makan bersama kalian"Suara ibu Amara lembut lalu menarik tangan sang putri disusul sang Ayah dan Bima dibelakangnya.

Ruang makan keluarga Maheswara selalu tampak megah dengan chandelier kristal yang berkilauan di atas meja panjang berlapis kain putih. Malam itu, Rangga Maheswara duduk di ujung meja dengan wibawa khasnya. Di sampingnya, Amara Maheswara tampak anggun dalam balutan dress sederhana tapi masi terkesan mewah.

Bima dan Seraphine duduk berseberangan, keduanya mulai menyantap makanan yang tersaji ada sup buntut hangat, steak impor, hingga hidangan penutup yang sudah rapi dihidangkan oleh para pelayan.

Tidak ada suara selain dentingan sendok dan garpu. Mereka terbiasa makan dengan tenang, hanya sesekali saling menatap. Hingga akhirnya, setelah semua piring nyaris kosong, Rangga meletakkan sendoknya.

"Seraphine" panggilnya suaranya dalam penuh wibawa.

"Bagaimana hubunganmu dengan Darian belakangan ini?"

Sera menahan napas sejenak. Pertanyaan itu menusuk tepat ke titik yang paling ingin ia hindari. Ia tersenyum tipis, mencoba tetap terlihat biasa.

"Baik, Pa. Seperti biasa tidak ada yang berubah" jawabnya singkat, seolah-olah Darian hanya topik sepele.

Sang ayah mengangguk anggukan kepalanya,

"Kalau kamu berniat putus, putuslah ayah akan jodohkan kamu dengan rekan ayah"

"Tapi yah..."

"Ayah tau kalau kamu berniat mau sama Darian ya silahkan. Tapi ayah tidak akan setuju kalau kalian menikah"

Sera hanya tersenyum canggung,lalu sang ibu Amara menatap putrinya itu lalu ikut bersuara.

"Entah kenapa, mama tidak pernah sreg dengan anak itu" ucap Amara lirih tapi jelas.

"Dan sahabatmu, siapa namanya?"

"Fiora" kata Bima datar.

"Oh dia, Mama juga tidak nyaman setiap melihatnya. Tatapan matanya terlalu menusuk dan dia seperti punya niat jahat kepadamu"

Sera hanya menunduk, menggenggam sendoknya erat. Dalam hatinya, ia hampir ingin berteriak.

"Mama benar, mereka berdua memang pengkhianat"batinya kesal.

Bima ikut menimpali dengan nada datar,

"Dari dulu aku sudah bilang, Sera. Jangan terlalu dekat dengan mereka. Tapi kamu tidak pernah mau dengar"

Seraphine tersenyum hambar, menatap kakaknya sekilas. Kali ini, ia tidak membantah.

"Tenang saja, Kak. Aku sudah belajar dari kesalahanku,mereka akan menyesal pernah mengkhianatiku"

Rangga kembali bersuara, suaranya berat dan penuh arti.

"Kalau memang tidak baik, lepaskan. Kamu masih muda, Sera. Jangan habiskan waktumu dengan orang yang tidak layak. Ayah nanti bisa jodoh kan kamu dengan rekan ayah yang jelas dia anak baik baik"

Suasana meja makan sejenak terdiam. Seraphine mengangkat kepalanya, tersenyum tipis kepada kedua orang tuanya.

"Iya, Pa. Aku akan pertimbangkan baik-baik"

"Baguslah,besok kamu harus selalu diantar supir kemanapun kamu pergi jangan suruh siapa itu antar jemput kamu"kata Rangga menatap putrinya.

"Iya,pa aku akan setuju"

"Tumben kamu nurut dan tidak membela pacar dan sahabat mu itu"sang kakak menoyor kepala Sera.

"Aduh kakak,aku kan mau mencoba mendengarkan kalian. Lagipula nasihat kalian pasti bagus buat diriku"

"Nah kayak gini,mama sayang sekali dengan Sera"Sang ibu memeluk erat putrinya itu.

Di dalam hati Sera ia merasa bahwa dulu dia benar bener naif dan bodoh meninggalkan keluarga sebaik ini.

"Kalau dulu aku milih keluarga ini,pasti hidup ku ga akan tragis"

Terpopuler

Comments

Ayudya

Ayudya

nah ini baru Sera yg penuh semangat💪💪💪💪

2025-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 PENGKHIANATAN
2 Bab 2 KEMBALI MENGUBAH TAKDIR
3 Bab 3 KELUARGA
4 Bab 4 PEMILIHAN DUTA KAMPUS
5 Bab 5 PURA PURA
6 Bab 6 FIORA DIPERMALUKAN
7 Bab 7 KEDEKATAN
8 Bab 8 TIPU DAYA FIORA
9 Bab 9 DUTA KAMPUS
10 Bab 10 MALU
11 Bab 11 PEMENANG
12 Bab 12 AKAL AKALAN FIORA
13 Bab 13 DARIAN LABIL
14 Bab 14 PUTUS
15 Bab 15 DARIAN CEMBURU
16 Bab 16 MEMBUAT SERA CEMBURU
17 Bab 17 SERA TIDAK BISA BERBOHONG
18 Bab 18 TRIO PEMBULLY MEMBUAT ULAH
19 Bab 19 TUAN MUDA REINDRA
20 Bab 20 GADIS KECILKU
21 Bab 21 AYAH SENANG SERA
22 Bab 22 APA ADA RAHASIA?
23 Bab 23 BERSAING
24 Bab 24 MENCURI
25 Bab 25 IRI
26 Bab 26 KAMU KENAPA DARIAN?
27 Bab 27 MASA LALU REINDRA
28 Bab 28 AKU AKAN MELINDUNGIMU SERA
29 Bab 29 TIDAK TAHU DIRI
30 Bab 30 BAR
31 Bab 31 SERA HANYA MILIKKU
32 Bab 32 DARIAN?
33 Bab 33 ANAK ITU
34 Bab 34 SARAPAN
35 BAB 35 CINTA ATAU KEKUASAAN
36 Bab 36 TIDAK BERGUNA
37 Bab 37 PREPARE
38 Bab 38 JANGAN SAKITI ADIKKU
39 Bab 39 BENALU
40 Bab 40 KALUNG PALSU
41 Bab 41 GALA DINNER
42 Bab 42 ASLI
43 Bab 43 SIAPA YANG MENYAKITI PUTRIKU?
44 Bab 44 DUA KELUARGA
45 Bab 45 DIMULAI
46 Bab 46 TUNANGAN
47 Bab 47 AKU TIDAK SUKA MELIHATMU SAKIT SERA
48 Bab 48 JANGAN BUAT AKU KECEWA
49 Bab 49 BIMBANG
50 Bab 50 SEMUA AMAN KALAU ADA REINDRA
51 Bab 51 IKUTI DARIAN
52 Bab 52 AKU AKAN SELALU DISISIMU
53 Bab 53 APA YANG DIA LAKUKAN
54 Bab 54 PANAS
55 Bab 55 MAAF
56 Bab 56 MALU
57 Bab 57 PERTANGGUNG JAWABAN
58 Bab 58 TAKUT
59 Bab 59 MENGHINDAR
60 Bab 60 USIR
61 Bab 61 BAHAGIA
62 BAB 62 ACARA LOMBA MEMASAK
63 BAB 63 MEMASAK SESI 1
64 BAB 64 MEMASAK SESI 2
65 BAB 65 MASAK SESI 3
66 BAB 66 FINAL
67 BAB 67 MENGGANGGU
68 BAB 68 TABUR TUAI
69 Bab 69 BAGUS RAKA
70 Bab 70 AKU GA MAU DIJODOHIN
71 Bab 71 SETUJU
72 Bab 72 GAUN
73 BAB 73 GOSIP
74 BAB 74 FLORA?
75 Bab 75 TERPANA
76 Bab 76 GIOK
77 Bab 77 LELANG
78 Bab 78 SERASI
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 PENGKHIANATAN
2
Bab 2 KEMBALI MENGUBAH TAKDIR
3
Bab 3 KELUARGA
4
Bab 4 PEMILIHAN DUTA KAMPUS
5
Bab 5 PURA PURA
6
Bab 6 FIORA DIPERMALUKAN
7
Bab 7 KEDEKATAN
8
Bab 8 TIPU DAYA FIORA
9
Bab 9 DUTA KAMPUS
10
Bab 10 MALU
11
Bab 11 PEMENANG
12
Bab 12 AKAL AKALAN FIORA
13
Bab 13 DARIAN LABIL
14
Bab 14 PUTUS
15
Bab 15 DARIAN CEMBURU
16
Bab 16 MEMBUAT SERA CEMBURU
17
Bab 17 SERA TIDAK BISA BERBOHONG
18
Bab 18 TRIO PEMBULLY MEMBUAT ULAH
19
Bab 19 TUAN MUDA REINDRA
20
Bab 20 GADIS KECILKU
21
Bab 21 AYAH SENANG SERA
22
Bab 22 APA ADA RAHASIA?
23
Bab 23 BERSAING
24
Bab 24 MENCURI
25
Bab 25 IRI
26
Bab 26 KAMU KENAPA DARIAN?
27
Bab 27 MASA LALU REINDRA
28
Bab 28 AKU AKAN MELINDUNGIMU SERA
29
Bab 29 TIDAK TAHU DIRI
30
Bab 30 BAR
31
Bab 31 SERA HANYA MILIKKU
32
Bab 32 DARIAN?
33
Bab 33 ANAK ITU
34
Bab 34 SARAPAN
35
BAB 35 CINTA ATAU KEKUASAAN
36
Bab 36 TIDAK BERGUNA
37
Bab 37 PREPARE
38
Bab 38 JANGAN SAKITI ADIKKU
39
Bab 39 BENALU
40
Bab 40 KALUNG PALSU
41
Bab 41 GALA DINNER
42
Bab 42 ASLI
43
Bab 43 SIAPA YANG MENYAKITI PUTRIKU?
44
Bab 44 DUA KELUARGA
45
Bab 45 DIMULAI
46
Bab 46 TUNANGAN
47
Bab 47 AKU TIDAK SUKA MELIHATMU SAKIT SERA
48
Bab 48 JANGAN BUAT AKU KECEWA
49
Bab 49 BIMBANG
50
Bab 50 SEMUA AMAN KALAU ADA REINDRA
51
Bab 51 IKUTI DARIAN
52
Bab 52 AKU AKAN SELALU DISISIMU
53
Bab 53 APA YANG DIA LAKUKAN
54
Bab 54 PANAS
55
Bab 55 MAAF
56
Bab 56 MALU
57
Bab 57 PERTANGGUNG JAWABAN
58
Bab 58 TAKUT
59
Bab 59 MENGHINDAR
60
Bab 60 USIR
61
Bab 61 BAHAGIA
62
BAB 62 ACARA LOMBA MEMASAK
63
BAB 63 MEMASAK SESI 1
64
BAB 64 MEMASAK SESI 2
65
BAB 65 MASAK SESI 3
66
BAB 66 FINAL
67
BAB 67 MENGGANGGU
68
BAB 68 TABUR TUAI
69
Bab 69 BAGUS RAKA
70
Bab 70 AKU GA MAU DIJODOHIN
71
Bab 71 SETUJU
72
Bab 72 GAUN
73
BAB 73 GOSIP
74
BAB 74 FLORA?
75
Bab 75 TERPANA
76
Bab 76 GIOK
77
Bab 77 LELANG
78
Bab 78 SERASI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!