Bagian tiga

Saat Clara keluar dari kamar mandi, gadis itu sudah tidak melihat sosok Sean di dalam kamarnya.

“Baguslah kalau dia sudah pergi,” gumamnya sambil keluar dari kamar.

Hari ini Clara ini belanja kebutuhan dapur, karena ia lebih suka memasak sendiri daripada beli di luar.

“Itu apa?” Gadis itu melihat sebuah bungkusan cukup besar di atas meja makan.

Clara langsung membuka bungkusan tersebut, ternyata makanan. Ia mencoba mencari sosok Sean, karena gadis itu yakin yang membeli makanan tersebut adalah Sean.

“Ada kertas?” Clara menemukan secarik kertas di bawah gelas kosong yang berada di atas meja makan.

Gadis itu membacanya, ternyata dari Sean. Pria itu pamit pulang, lalu makanan yang ada di atas meja untuk Clara semua.

“Aku harap tidak bertemu dengannya lagi,” gadis itu mengendus makanannya, karena takut ada racunnya.

“Sepertinya aman,” Clara memutuskan untuk memakannya.

Pasta tadi malam tidak membuat perutnya kenyang, jadi pagi ini gadis itu makan cukup banyak. Lalu untuk sisa makanannya, akan dimakan nanti siang atau malam.

Clara harus berhemat, karena ia masih belum tahu mau pindah jurusan atau tidak. Namun, Clara merasa tidak cocok kalau kuliah di jurusan yang tidak disukainya.

“Bahkan tidak ada satu pun pesan yang dikirim oleh mereka,” gumam Clara saat tidak mendapatkan pesan apapun dari keluarganya.

“Lebih baik tinggal sendiri, daripada tinggal bersama masalah yang bisa membuat nyawaku melayang.”

Masalah yang dimaksud adalah Bella, karena gadis itu yang menjadi sumber penderitaan Clara.

Clara hanya ingin hidup dengan tenang, tanpa ada gangguan. Namun gadis itu tidak tahu dengan masa depan, untuk sekarang Clara ingin menghindari orang-orang yang menurutnya pantas untuk dihindari, termasuk Sean.

“Tidak ada jadwal kuliah?” Clara melihat jadwal kuliahnya di ponsel.

Kebetulan sekali hari ini gadis itu ingin membereskan apartemennya yang kecil, nanti agak siangan ia akan keluar untuk berbelanja kebutuhan yan diperlukan.

...***...

Hanya membutuhkan waktu sekitaran dua jam untuk Clara membereskan apartemennya, kini gadis itu sedang berada dalam perjalanan menuju salah satu pusat perbelanjaan yang murah dengan menaiki taksi.

Clara menatap jalanan yang dilewatinya, ternyata dunia novel nyaris tidak ada bedanya dengan dunia nyata. Sehingga gadis itu masih belum percaya kalau dirinya benar-benar masuk ke dalam novel yang pernah dibacanya.

“Sudah sampai, Nona,” ucap sopir taksi.

Clara langsung membayarnya, ternyata tempatnya tidak begitu jauh dari apartemennya. Hanya membutuhkan waktu sekitar dua puluh lima menitan.

Gadis itu keluar dari taksi, ia mengikuti orang-orang yang juga ingin berbelanja. Saat tangannya hendak meraih troli belanja, seseorang menahannya dan membuat Clara terkejut.

“Siapa?” Tanya gadis itu yang tidak mengenali lelaki yang sedang memegang tangannya.

Lelaki itu mengernyit alisnya, saat mendengar pertanyaan aneh Clara.

“Jangan berpura-pura, Clara!” Serunya dengan nada tinggi.

Beberapa orang melihat ke arah mereka, dengan cepat Clara menarik tangan dan hendak berlalu dari hadapan lelaki asing yang baru saja membentaknya.

Clara tidak memiliki waktu untuk berdebat dengan orang tidak waras.

Grep!

“Kau ingin menghidariku?” Tanya lelaki itu sambil menahan troli yang didorong Clara.

“Minggir!” Usir Clara yang mulai kesal dengan lelaki tersebut.

“Jangan kekanakan-kanakan Clara! Kau harus meminta maaf kepada Bella!” Marah lelaki itu yang membuat Clara mengernyit bingung.

Gadis itu mencoba mengingat ciri-ciri lelaki menyebalkan ini…

“Aaron?” Nama itu keluar dari mulut Clara.

Aaron Keylo, nama dari protagonis pria dan juga tunangan dari Clara yang nantinya akan menikah dengan Bella.

Semua milik Clara akan direbut oleh Bella, karena Bella adalah pemeran utamanya. Sedangkan Clara hanya seorang antagonis yang nasibnya benar-benar menyedihkan.

“Apa-apa reaksimu itu? Kau ingin berpura-pura tidak mengenalku?” Tanya Aaron dengan tatapan tajamnya.

“Benar—”

“Aaron!” Suara itu membuat ucapan Clara terputus.

Clara mendengus pelan saat melihat sosok Bella yang kini berjalan ke tempatnya, sedangkan Aaron langsung menjaga jarak dengan Clara.

“Kalian sedang membicarakan apa?” Tanya Bella dengan tatapan polosnya.

Clara berdecih di dalam hati, ia baru menyadari sesuatu hanya dengan melihat tatapan mata Bella kepadanya.

“Tidak ada, aku hanya memintanya untuk tidak memperbesar masalah.” Jawaban Aaron membuat Clara muak.

Suara lelaki itu mengalun begitu lembut saat berbicara dengan Bella, berbeda saat berbicara dengannya.

Tanpa memedulikan dua orang yang saling bertatapan dengan penuh cinta itu, Clara memilih keluar dari sana. Gadis itu akan mencari tempat lain, tempat yang tidak ada sosok Bella atau siapapun yang membuatnya kesal.

“Permisi, kau menghalangi jalanku!” Seru Clara saat seseorang menghalangi jalannya.

Gadis itu mendongak, saat orang tersebut masih belum menyingkir. Clara tidak mengenali pria bertubuh tinggi tersebut.

“Saya adalah orang kepercayaan Tuan Sean,” ucapan pria tersebut membuat Clara terkejut.

“Saya datang untuk menjemput Nona Clara, karena luka di perut Tuan Sean kembali mengeluarkan darah.” Kata Elios.

“Menjemputku? Apa urusannya denganku?” Tanya Clara dengan tatapan bingungnya.

Gadis itu merasa urusannya dengan Sean sudah selesai, jadi mereka tidak akan bertemu lagi.

“Bukankah Anda sudah menjadi dokter pribadi Tuan Sean?” Pertanyaan itu membuat Clara semakin bingung.

“Tidak. Aku bukan dokter,” kata gadis itu.

“Sebaiknya Anda ikut dengan saya, karena Tuan Sean tidak suka menunggu,” kalimat itu terdengar seperti peringatan untuk Clara.

Gadis itu menjadi bimbang, tetapi saat mendengar suara Aaron yang memanggilnya… Clara segera menarik tangan Elios agar cepat masuk ke dalam mobil pria itu.

Clara memilih untuk ikut dengan Elios, daripada berdebat dengan Aaron.

“CLARA!” Aaron mengerang kesal saat tunangannya pergi dengan pria asing.

Bella mendekati Aaron, gadis itu mengusap bahu Aaron agar tetap tenang.

“Siapa pria itu? Apa Clara berselingkuh?” Tanya Aaron sambil menatap Bella.

“Aku juga tidak tahu. Tapi Clara lebih memilih pergi dengan pria asing, daripada tunangannya sendiri,” jawab Bella dengan seringai kecilnya.

Aaron menggeram marah, lelaki itu akan mencari tahu siapa pria yang bersama tunangannya. Kalau sampai Clara berani mengkhianatinya, maka Aaron tidak akan memaafkannya.

“Apa dia tinggal di tempat pria asing itu?” Pertanyaan Aaron membuat Bella tersenyum di dalam hati.

“Aku juga tidak mengerti kenapa Clara begitu ngotot untuk keluar dari Mansion, mungkin dia sudah memiliki tempat yang lebih besar dari Mansion,” ujar Bella.

Aaron terdiam, kemarahannya semakin menjadi saat mendengar pernyataan Bella. Kalau benar Clara tinggal di tempat pria asing itu, maka Aaron akan memutuskan pertunangan mereka.

Aaron merasa jijik dengan Clara yang sudah berani bermain di belakangnya, padahal sudah memiliki tunangan.

“Dia gadis yang menjijikkan,” gumam Aaron sambil menatap Bella yang juga menatapnya dengan lembut.

“Tidak sepertimu,” lanjutnya sambil mengusap pipi lembut Bella.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

anfi rucs

anfi rucs

sebelum ngomentarin orang lain liat dulu kamunya gimana heran aku samam kamu aaron

2025-10-10

0

Kusii Yaati

Kusii Yaati

wanita yang di samping mu jauh lebih menjijikan Aaron "BUSUK"😒

2025-09-26

0

Dede Mila

Dede Mila

idiiiiih 🥴🥴🥴🥴

2025-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian satu
2 Bagian dua
3 Bagian tiga
4 Bagian empat
5 Bagian lima
6 Bagian enam
7 Bagian tujuh
8 Bagian delapan
9 Bagian sembilan
10 Bagian sepuluh
11 Bagian sebelas
12 Bagian dua belas
13 Bagian tiga belas
14 Bagian empat belas
15 Bagian lima belas
16 Bagian enam belas
17 Bagian tujuh belas
18 Bagian delapan belas
19 Bagian sembilan belas
20 Bagian dua puluh
21 Bagian dua puluh satu
22 Bagian dua puluh dua
23 Bagian dua puluh tiga
24 Bagian dua puluh empat
25 Bagian dua puluh lima
26 Bagian dua puluh enam
27 Bagian dua puluh tujuh
28 Bagian dua puluh delapan
29 Bagian dua puluh sembilan
30 Bagian tiga puluh
31 Bagian tiga puluh satu
32 Bagian tiga puluh dua
33 Bagian tiga puluh tiga
34 Bagian tiga puluh empat
35 Bagian tiga puluh lima
36 Bagian tiga puluh enam
37 Bagian tiga puluh tujuh
38 Bagian tiga puluh delapan
39 Bagian tiga puluh sembilan
40 Bagian empat puluh
41 Bagian empat puluh satu
42 Bagian empat puluh dua
43 Bagian empat puluh tiga ++
44 Bagian empat puluh empat
45 Bagian empat puluh lima
46 Bagian empat puluh enam
47 Bagian empat puluh tujuh
48 Bagian empat puluh delapan
49 Bagian empat puluh sembilan
50 Bagian lima puluh
51 Bagian lima puluh satu ++
52 Bagian lima puluh dua
53 Bagian lima puluh tiga
54 Bagian lima puluh empat
55 Bagian lima puluh lima
56 Bagian lima puluh enam
57 Bagian lima puluh tujuh
58 Bagian lima puluh delapan
59 Bagian lima puluh sembilan
60 Bagian enam puluh
61 Bagian enam puluh satu
62 Bagian enam puluh dua
63 Bagian enam puluh tiga
64 Bagian enam puluh empat
65 Bagian enam puluh lima
66 Bagian enam puluh enam
67 Bagian enam puluh tujuh
68 Bagian enam puluh delapan
69 Bagian enam puluh sembilan
70 Bagian tujuh puluh
71 Bagian tujuh puluh satu
72 Bagian tujuh puluh dua
73 Bagian tujuh puluh tiga
74 Bagian tujuh puluh empat
75 Bagian tujuh puluh lima
76 Bagian tujuh puluh enam
77 Bagian tujuh puluh tujuh
78 Bagian tujuh puluh delapan
79 Bagian tujuh puluh sembilan
80 Bagian delapan puluh
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bagian satu
2
Bagian dua
3
Bagian tiga
4
Bagian empat
5
Bagian lima
6
Bagian enam
7
Bagian tujuh
8
Bagian delapan
9
Bagian sembilan
10
Bagian sepuluh
11
Bagian sebelas
12
Bagian dua belas
13
Bagian tiga belas
14
Bagian empat belas
15
Bagian lima belas
16
Bagian enam belas
17
Bagian tujuh belas
18
Bagian delapan belas
19
Bagian sembilan belas
20
Bagian dua puluh
21
Bagian dua puluh satu
22
Bagian dua puluh dua
23
Bagian dua puluh tiga
24
Bagian dua puluh empat
25
Bagian dua puluh lima
26
Bagian dua puluh enam
27
Bagian dua puluh tujuh
28
Bagian dua puluh delapan
29
Bagian dua puluh sembilan
30
Bagian tiga puluh
31
Bagian tiga puluh satu
32
Bagian tiga puluh dua
33
Bagian tiga puluh tiga
34
Bagian tiga puluh empat
35
Bagian tiga puluh lima
36
Bagian tiga puluh enam
37
Bagian tiga puluh tujuh
38
Bagian tiga puluh delapan
39
Bagian tiga puluh sembilan
40
Bagian empat puluh
41
Bagian empat puluh satu
42
Bagian empat puluh dua
43
Bagian empat puluh tiga ++
44
Bagian empat puluh empat
45
Bagian empat puluh lima
46
Bagian empat puluh enam
47
Bagian empat puluh tujuh
48
Bagian empat puluh delapan
49
Bagian empat puluh sembilan
50
Bagian lima puluh
51
Bagian lima puluh satu ++
52
Bagian lima puluh dua
53
Bagian lima puluh tiga
54
Bagian lima puluh empat
55
Bagian lima puluh lima
56
Bagian lima puluh enam
57
Bagian lima puluh tujuh
58
Bagian lima puluh delapan
59
Bagian lima puluh sembilan
60
Bagian enam puluh
61
Bagian enam puluh satu
62
Bagian enam puluh dua
63
Bagian enam puluh tiga
64
Bagian enam puluh empat
65
Bagian enam puluh lima
66
Bagian enam puluh enam
67
Bagian enam puluh tujuh
68
Bagian enam puluh delapan
69
Bagian enam puluh sembilan
70
Bagian tujuh puluh
71
Bagian tujuh puluh satu
72
Bagian tujuh puluh dua
73
Bagian tujuh puluh tiga
74
Bagian tujuh puluh empat
75
Bagian tujuh puluh lima
76
Bagian tujuh puluh enam
77
Bagian tujuh puluh tujuh
78
Bagian tujuh puluh delapan
79
Bagian tujuh puluh sembilan
80
Bagian delapan puluh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!