Water Teapot

Water Teapot

Damn he's hot

Sebelum baca please, pencet tanda 👍🏻

jangan lupa komen juga yah, please... Tinggalkan jejak kalian, nanti aku mampir balik kok ❤️

•••

Dari balik kubikel tempat Taca bekerja dia memperhatikan Kania yang berlari kecil kearahnya sambil tersenyum manis.

"Kenapa,Ka. Abis menang lotre?" tanya Taca yang kebingungan melihat ekspresi Kania yang secerah lampu bohlam.

"Tacaaaaa... tadi gue ketemu Mr.CEO," ujar Kania sambil duduk di kubikelnya yang terletak disamping kubikel Taca.

" Damn, he's hot."

(Si•l dia benar-benar sexy)

"Oh..really?" ujar Taca sambil lalu. Taca kembali menekuni pekerjaannya. (Oh... yah?)

"Astaga Taca, please. CEO kita tuh ganteng banget trus dia tuh jarang banget bisa kita liat dikantor ini," cerocos Kania sambil mengoyangkan bahu Taca, berjuang untuk mengalihkan perhatian Taca dari pekerjaannya.

"Kamu tau ngak. Dia itu blesteran Indonesia-Italy. Kebayangkan gantengnya kaya apa?" cerocosan Kania makin menjadi.

Taca yang sudah pusing karena pekerjaannya mengurus perjanjian kontrak kerja untuk pegawai baru hanya bisa tersenyum. Dia maklum karena hampir semua wanita dikantor ini mengidolalan CEO perusahan ini. Akan tetapi selama Taca bekerja di perusahan ini belum pernah Taca melihat batang hidung bosnya itu. Ya... bosnya itu tidak pernah ada ditempat, jadi jangan salahkan Taca yang tidak pernah melihat sosok Mr. CEO perusahaannya tersebut. Tapi, banyak orang yang bilang bila CEO-nya tersebut sangat tampan dan bermata biru.

"Ka... hari ini kita jadi ngerayain ulang tahunnya Jules?" tanya Taca mengalihkan pembicaraan Mr.CEO dari Kania.

"Astaga... hampir lupa," ujar Kania sambil memukul dahinya.

"Jadi dong, lo ikut kan? Awas aja kalau ngak, gue delete semua berkas perjanjian di komputer lo!" ancam Kania sambil memicingkan matanya.

Taca langsung memegang bahu Kania sambil tersenyum "So... pasti gue ikut, Ka. Gue butuh penyegaran setelah berkutat dari perjanjian-perjanjian ini..!” ujar Taca sambil menunjukan bertumpuk-tumpuk file dimejanya.

•••

Adipati Berutti hanya menatap nanar kearah luar jendela kantornya. Menatap gedung-gedung tinggi, yang membentang. Sekali lagi dia menghela napas, memasukkan oksigen sebanyak-banyaknya ke dalam paru-paru.

Baru kemarin dia pulang dari Canada, bertemu dengan kolega-koleganya di sana, membicarakan kemajuan bisnisnya yang kian hari kian menggurita. Ada kepuasan tersendiri bagi dirinya diumur yang baru menginjak 32 tahun tapi dia sudah mampu menjadi pengusaha sukses. Tapi, saat ini ada yang membuatnya pusing. Keinginan papanya benar-benar membuat kepalanya ingin pecah. Yah, papanya memintanya cepat menikah dan memiliki cucu. Sulit? Tidak tentu saja tidak banyak wanita yang mengantri untuk menjadi Mrs. Berutti.

Tapi masalahnya dari semua wanita tersebut, tidak ada yang membuat Adipati tergugah, dia bosan dengan wanita-wanita yang bersama dengannya, dia membutuhkan wanita yang berbeda. Tapi, diapun bingung apa yang dicarinya.

"Adi... jangan lupa bulan depan, ulang tahun Om Gio," ujar Juan membuyarkan lamuna Adipati.

Adipati langsung menatap Juan, layaknya dilempar oleh bom nuklir. Adipati baru sadar kalau waktunya makin menipis. Ayahnya hanya memberika waktu tiga bulan, untuk Adipati membawa calon istri kehadapannya dan tanpa Adipati sadari dua bulan sudah dilewatinya dengan sia-sia.

"Gimana ini?”

"Iya, gimana? Mau gue siapin kuburan dimana?" canda Juan sambil membrowsing nama-nama taman pemakaman elite di Jakarta.

"San Dieg• Hill• bagus nih,Bro," ujar Juan yang langsung mendapatkan lemparan bantal dari Adipati.

"Berisik,lo...!?” hardik Adipati sambil memelototi sahabat satu-satunya itu.

"Lo, juga jomlo kan. Lapuk pula, inget umur lo 38 tahun,Bro..!!" Adipati mengingatkan umur sahabatnya itu, yang memang lebih tua 6 tahun dari dirinya.

"Beda, Bro. Kalau gue, orang tua gue udah dalam tahapan pasrah. Sudah menyerahkan segala keputusannya sama gue. Lah elo?" tukas Juan sambil tersenyum.

"Arghh... tau lah, gue pusing. Kita ke tempat biasa aja lah. Bisa gila gue lama-lama kalau gini," Adipati langsung beranjak dari kursinya.

"Sure, jam 11. Ditempat biasa... perlu gue ajak Becca?" tanya Juan.

Becca FWB (friends With Benefit) Adipati. Wanita berbadan sexy yang selalu menemani Adipati di malam-malamnnya. Tidak ada cinta di antara mereka hanya nafsu dan kepuasan sexsual semata, Adipati hanya memberikan semua keinginan Becca akan benda-benda mahal yang dia inginkan dan sebagai balasannya, Adipati mendapatkan tubuh Becca.

"No, gue lagi males sama Becca, ngoceh mulu tiap ketemu. Minta dinikahin," jawab Adipati sambil lalu.

"Nah, tuh si Becca mau lo kawinin. Bawa aja ke acara ulang tahun Bokap lo," Juan memberikan ide dan langsung di balas pelototan dari Adipati.

"Pintu keluarnya disana," ujar Adipati sambil menunjuk pintu dihadapannya, mencoba untuk emngusir Juan secara halus.

•••

"Ka... kita ketemu di lokasi aja yah," ujar Taca sambil melirik ke arah jam di dinding kantornya, yang tepat menunjukan angka 16.00 WIB.

"Gue, mau pulang dulu masalahnya. Gue mau mandi dulu, gerah gue sumpah.”

Sudah setahun Taca hidup di kota Jakarta, mengadu nasib di ibukota. Tapi, sampai detik ini Taca masih belum bisa beradaptasi dengan udara Kota Jakarta yang super duper panas.

"Haiz... bilang aja mau dandan dulu biar makin cetar membahana," ujar Kania sambil membereskan barang-barang dimejanya.

Acara ulang tahun Jules memang bukan main-main. Diadakan di sebuah club ekslusif di Jakarta. Tidak banyak orang yang bisa datang kedalam club tersebut. Jules memang pegawai biasa di perusahaan tersebut, tapi kekasihnya bukan anak orang biasa di Indonesia, sehingga suatu anugrah untuk beberapa pegawai di kantor yang diundang ke acara ulang tahunnya.

"Hahahhaa... gue masih mau jomblo dulu," ujar Taca sambil memberikan senyuman termanisnya untuk Kania.

"Alah... bohong banget."

Kania menatap Taca, Taca gadis cantik berkulit kuning langsat, bermata bulat juga berambut hitam panjang. Hampir semua lelaki di perusahaan ini, mencoba merebut perhatiannya. Tapi, tidak ada satupun yang mampu membuat Taca tertarik.

"Bener, Ka... gue nggak sangup membayangkan, bakal dijailin segimananya calon gue, kalau ketemu keluarga gue....”

Taca langsung mengingat Ayahnya dan kedua Kakaknya dikampung. Tiba-tiba ada rasa kangen di dada Taca kepada keluarganya itu. Taca berjanji akan menelepon Ayahnya besok.

"Nggak mungkin disuruh nguras laut juga ‘kan?” canda Kania sambil berdiri dari kursinya dan bersiap untuk pulang.

"Hmm... kayanya kalau diliat dari kelakukan bapak gue sih bakal kejadian deh."

"Ngaco lo."

Taca hanya tersenyum kecil sambil mengingat kejadian masa lalu, dimana Taca membawa pacar pertamanya kerumah dan Taca tinggal karena disuruh kakaknya beli kopi ke warung. Disaat sampai kembali di rumahnya, pacarnya sudah tidak ada lagi batang hidungnya. Hanya, tampak Kakak pertamanya mengunakan pakaian taekwondo.

Semenjak itu Taca bersumpah tidak akan mengajak pacarnya kerumah. Kecuali, seorang lelaki yang bener-bener mau menikahinya.

"Taca, gue duluan yah. Ketemu di acara aja, oke," ujar Kania sambil mencium pipi kanan dan kiri Taca, kemudian meninggalkan Taca sendirian yang masih membereskan meja kerjanya.

•••

Terima kasih sudah membaca maaf klo masih banyak typo...

Add ig author yah storyby_gallon

Jangan lupa comment,like, kasih bintang, kasih tau juga orang-orang satu kampung buat baca karya author and vote yah ❤️❤️

Comment yang banyak, author suka keributan hehehe...

Salam sayang Gallon

Terpopuler

Comments

Dia Amalia

Dia Amalia

mampir thor☺️☺️

2024-06-10

0

fiendry🇵🇸

fiendry🇵🇸

kangen karyanya Ka Gallon, jadi baca lagi kembali

2023-11-06

1

EndRu

EndRu

habis baca cerita kama kafta kok pingin ngulang baca ini lagi

2023-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Damn he's hot
2 Queen Jules
3 Man...
4 One more
5 Saya nggak papa..
6 Kasambet Jurig
7 Nasi Sudah Menjadi Bubur
8 Pura-pura bahagia itu butuh tenaga extra
9 Becca
10 Perubahan...
11 Wanita gila
12 Finally, I Found You..!
13 Dia lagi...
14 Moves like Jagger
15 Syahdu
16 Aku akan tanggung jawab
17 You broke me first
18 Tenang Kaka Saya Penghulu
19 Sekarang kita nikah...
20 Amukkan Iis...
21 Ini, ngak jadi ?
22 Semuanya
23 Gold dress..
24 Menguak kisah Taca
25 Sepenggal kisah kelam..
26 Sepenggal kisah kelam 2
27 Sepenggal kisah kelam 3
28 Sepenggal kisah kelam 4
29 Sepengal kisah kelam 5
30 Saya yang Jamin
31 Sampai penghulu ngomong SAH...
32 Two sweet man
33 Duo bangsul tobat...
34 Marry me...
35 Gombalan Juan
36 Mawar sekebon...
37 Avanza forever
38 Becca back...
39 You son of the....
40 Ngak jadi teriak Sah nya
41 Ngambek ala bapak-bapak
42 Sorry
43 Saling mengenal
44 Rumor..
45 Kamu dimana ?
46 Bantuan Tasya...
47 Auto pilot..
48 Binar matamu...
49 Nikah bareng yuk
50 Ganti Ranjangnya...!!!!!
51 Trauma...
52 Water teapot
53 Taman Avanza
54 Gosip digosok makin sip...
55 Mulut cabe
56 Heart to heart
57 Geger...
58 Mencuri waktu
59 Kesel ala sultan
60 Kesel ala sultan 2
61 Restu Aa Riki
62 Menguak masa kelam Iis
63 Saya Lurah Citeko
64 Prahara kentang reregean
65 Pekan KB
66 Enough is Enough...
67 Juan wijaya
68 Berantakan
69 Celap celup
70 Love...
71 Bunuh aku aja, Ju...
72 Baku hantam
73 Tuhan itu maha adil..
74 POV
75 Diakan Bule...
76 Jangan egois
77 Taca anak saya, kok situ yang ribet.
78 Geger
79 Guantanamera..
80 Saya mau melamar
81 Pembicaraan...
82 Sahabat sendok, temennya saos tomat ?!
83 Ngambek...
84 Sahabat kuliah
85 Ready set sunat..!!!
86 Cinta lama belom kelar...
87 Bad Liar
88 Taca punya Radi...
89 Mungkin gak Jodoh...
90 Prahara baju olah raga
91 Punya hak apa ?
92 Radi is coming...
93 I can treat you better
94 Gold digger
95 Kagak bisa dipecat
96 Larung ke laut...
97 Mau mati ?
98 Terjebak
99 Godaan bibir mungil...
100 Pecat
101 Cinta hanya omong kosong sebelum aku mengenalmu
102 Sekutu...
103 Poros hidup...
104 Maaf, Di...
105 Gagal..
106 Q and A
107 Visual
108 Unggas
109 La perla...
110 Abah...
111 Rusuh...
112 Cemburunya Juan...
113 Mas Juan...
114 Feeling Iis
115 Menghasut Abah...
116 Penjelasan Abah..
117 I live for this moment...
118 Mr and Mrs Berutti..
119 More and more..
120 Sebuah Rencana
121 Maaf, Mas...
122 Kesepian..
123 Dag dig dug der....
124 Mother in law
125 Titip Juan...
126 Halal lebih enak...!!
127 Singapura here i come
128 Picky eater
129 Menghargai...
130 911 what your emergency ?
131 Hai Taca, wanna join ?
132 Pasrahnya Becca...
133 The truth
134 Sebuah saran
135 Trubulence...
136 Morning...
137 Kuli angkut tanjung priok...
138 Lupa
139 2 bulan...
140 Ikannya harus lajang..!
141 Pertemuan dengan Radi
142 Ultimatum Juan...
143 Bibir Lizbet lucu...
144 Negosiasi...
145 Abah is coming to town..!
146 Persiapan bertemu Radi..
147 Tanpa Taca...
148 Kompor meleduk
149 Pengumunan...
150 S2 : Juan cuman mau sama Iis
151 S2: curhatan sekertaris
152 S2 : apartemen...
153 S2 : nenek Lia
154 S2 : akal-akalan Juan..
155 S2: Jaga Pacarnya
156 S2 : Hariwang
157 S2 : Kuat dan tahan lama
158 S2 : mau ketemu Daddy...
159 S2: Cooking Grandma...
160 S2: Jomblo akut
161 S2 : chef Juan
162 S2 : Bertemu Cicil
163 S2 : Finding Riki
164 S2 : Geulis
165 S2: Sebuah Pertolongan
166 S2: Apel...
167 S2 : To good to be true
168 S2: Can we just talk...
169 S2: Pikiran buruk Papih
170 S2 : Lembut tapi keras...
171 S2: Ngidam aneh, Taca
172 S2: Kang Cilor
173 S2: liburan ala sultan
174 S2 : Welcome to Dubai...
175 S2: Mau kemana ?
176 S2: The Dubai Fountain
177 S2: Happy b’day Iis
178 S2: Dolphin
179 S2 : Lama amat..!
180 S2: Bubble
181 S2: Ice cream vanilla..
182 S2: Pengabdi ikan pari
183 S2 : Aaaaaaaaaaaaa.....
184 S2: you make me wanna say...
185 S2 : Huang...
186 S2: sakapeung..
187 S2: surprise...
188 S2 : RUSUH
189 S2 : Cicil yang dewasa, Taca yang ceria dan Iis yang polos..
190 S2 : Mas Jompo..
191 S2: Ada udang di balik bakwan...
192 S2 : Bijaknya Abah..
193 S2 : Life goes on
194 S2 : Curhatnya Aa Riki..
195 S2: Demi Cucu Abah..!?
196 S2: Bikinnya bareng-bareng, ngelahirinnya juga bareng-bareng..
197 S2: Twins
198 S2: Stuck with you
199 S2: Cutter...
200 S2: Gift
201 S2 : Plan..
202 S2: Masalah baru..
203 S2: Aku cuma mau bantu..
204 S2: setitik masa lalu Iis
205 S2: Tulang rusuk bukan tulang punggung
206 S2: Dengan atau tanpa restu..
207 S2 : be a good girl and go..!
208 S2 : Keluar..
209 S2: Best Thing I Never Had..
210 S2: pengumuman bisa di skip
211 S2: Salah apa...
212 S2: pembalikan situasi..
213 S2: Mas..!?
214 S2: Kangen Juan
215 S2: BOKASA...
216 S2: Nasihat Taca..
217 S2: Psikotest..
218 S2: Jahilnya Bayi Besar
219 S2: Formalitas
220 S2: she’s a badass..!
221 S2: Skakmat
222 S2: Jimat
223 S2: Cinta itu simple
224 S2: Cerita tentang Huang
225 S2: Pulau H (Pulau Tengah)
226 S2 : Caca jatoh...
227 S2: Kehidupan itu bisa sekocak ini.
228 S2: Si Bucin Juan
229 S2: I’m glad you came..
230 S2: promosi terselubung
231 S2: LEX
232 S2: Teflon sakti..!
233 S2: Good Life
234 S2: Party...
235 S2: Lizbet Sandia Wijaya
236 S2: Masalah receh...
237 S2: Jatuh cinta nya sang jomblo
238 S2: Teng teng teeengggggg....
239 S2: Mind blowing
240 S2: Kokom Hollykom
241 S2: Toxic Stepmother...
242 S2: hmmm sudah kuduga..
243 S2: hai Bu, ini Juan.
244 S2: NGAK JADI NIKAH...!!
245 S2: Sabar juga ada batasnya
246 S2: jadikan Juan kawan bukan lawan
247 S2: Paspor...
248 S2: Wellington
249 S2: Tere Tere Tererejing
250 S2: Itu bukan Juan milik saya...
251 S2: Queenstown
252 S2: Preweding ala sultan
253 S2: Onsen...
254 S2: Terkuak
255 S2: MIRA
256 S2: Kaka ketemu gede
257 S2: Pedang pedangan..
258 S2: Persiapan Nikah Sultan
259 S2: Siluman macan...
260 S2: Permintaan maaf Ayah.
261 S2: Pengumunan pemenang pelukkan Kokom Hollykom
262 S2: Jiwaku adalah miliknya dan jiwanya adalah milikku
263 S2: Pesta itu belum usai...
264 S2: Aku kotor,Mas..!!
265 S2: Unboxing
266 S2: Om-Om...
267 S2: Pertempuran ini, janganlah cepat berlalu....
268 S2: Nista Maja Utama
269 S2: Selamat tidur kesayangan
270 S2: Aamiin...
271 S2: Sariselkä, Finland
272 S2: Let me down slowly...
273 S2: Morning breakfast
274 S2: Reminder...
275 S2: Pembalasan Juan...
276 S2: Suami takut istri
277 S2: Penjara...
278 S2: Penyelesaian masalah..
279 S2: Kebahagian Pembaca adalah penderitaan Bunda
280 S2: Maafmu hanya seharga 5 Juta...
281 S2: Pengakuan Idad
282 S2: Ambruknya Ayah
283 S2: Kenyataan...
284 S2: Adipati Berutti
285 S2 : Sadarnya Ayah...
286 S2: Bom Waktu...
287 S2: Motivasi...
288 S2: Daun semanggi
289 S2: Waktu
290 S2: Meredam cemburu
291 S2: Rozak Trina....
292 S2: Kekanak-kanakan
293 S2: let me hold you
294 S2: Aku sendirian, Mas...
295 S2: Masalah baru?
296 S2: Mulut Ibu-ibu harus sekolah
297 S2: Nayaraa Sebastian
298 S2: Adrenalin Jungkie...
299 S2: Permohonan Taca...
300 S2: Amukkan Taca
301 S2: Satu dus...
302 S2: Telat !?
303 S2: Siapa ?!
304 S2: Mau ngaku aja ribet...
305 S2: Sakit..!?
306 S2: Kevin Wijaya...
307 S2: Itu mantu saya !?
308 S2: Kepala batu...
309 S2 : Abel Party
310 S2: Hangover
311 S2: Got That Boom
312 S2: Unhappy....
313 S2: Iis butuh sendiri...
314 S2: Saka...
315 S2: Penyesalan Taca...
316 S2: It’s not me, it’s you..!
317 S2: Egois manusia
318 S2: Penyesalan Juan...
319 S2: Maybe in another life...
320 S2: Romanzzzzaaaa
321 S2: Marahnya Papih
322 S2: Mungkin...
323 S2: Mas Juan
324 S2: Kembalinya dua sahabat
325 S2: Iis mohon...
326 S2: CPR
327 S2: Iis ikhlas...
328 S2: We belong together...
329 S2: Jangan dipake dulu...
330 S2: Ada yang lain?
331 S2: Ngantri Bu...!!!!
332 S2: Anak tetangga...
333 S2: Gantengan Adipati...
334 S2: Kedokter...
335 S2: Kalau gagal?
336 S2: Sama aja...
337 S2: Dokter Gabriel
338 S2: Dokter Gabriel 2
339 S2: Pemeriksaan...
340 S2: Rembes...
341 S2: Amore jangan tingalin aku...
342 S2: Kamu adalah malaikat...
343 S2: Malaikat kecil
344 S2: Good news makes good life...
345 S2: Kado...
346 S2: Tahu bulat
347 S2: Tamat...
348 S2: A new beginning
349 S2: Im your little butterfly...
350 S2: Kamu bisa...!
351 S2: Lahiran anak kucing...
352 S2: Papih akhirnya ketemu kamu...
353 S2: Dia anakmu, dia cucumu, tapi dia cicitku..!
354 S2: Namanya...
355 S2: Papih sayang Liz...
356 S2: Jangan deket-deket...
357 S2: Kampung...
358 S2: Kita mau ke Itali bukan mau ke gunung...
359 S2: Jodoh Abah....
360 S2: Nikah lagi
361 S2: Welcome to Italia...
362 S2: Lost...
363 S2: Search...
364 S2: Adipati Berutti
365 S2: 1A dan 3K
366 S2: Trevi Fountain: POV JULIS
367 S2: Abah mau nikah lagi..
368 S2: Girlfriends Abah
369 S2: Jangan hina istri saya
370 S2 : Hemat pangkal kaya...
371 S2: Balon
372 S2: Dimas Wijaya...
373 S2: Masuk atau Kita putus...
374 S2: Radian Hasta
375 S2: Beautiful mistakes...
376 S2: It’s all about money...
377 S2: Bernard Sandia
378 S2: Matahari Abah...
379 S2: Till Jannah
380 S2: Kucing kampung...
381 S2: Pengecut kamu...!
382 S2: Epilog : POV JULIS.
383 S2: Epilog: POV ADITA (Ending)
384 Terima kasih...
385 Bonus Part ( Malaikat Kecil)
386 Penguman Novel Cetak Water Teapot
Episodes

Updated 386 Episodes

1
Damn he's hot
2
Queen Jules
3
Man...
4
One more
5
Saya nggak papa..
6
Kasambet Jurig
7
Nasi Sudah Menjadi Bubur
8
Pura-pura bahagia itu butuh tenaga extra
9
Becca
10
Perubahan...
11
Wanita gila
12
Finally, I Found You..!
13
Dia lagi...
14
Moves like Jagger
15
Syahdu
16
Aku akan tanggung jawab
17
You broke me first
18
Tenang Kaka Saya Penghulu
19
Sekarang kita nikah...
20
Amukkan Iis...
21
Ini, ngak jadi ?
22
Semuanya
23
Gold dress..
24
Menguak kisah Taca
25
Sepenggal kisah kelam..
26
Sepenggal kisah kelam 2
27
Sepenggal kisah kelam 3
28
Sepenggal kisah kelam 4
29
Sepengal kisah kelam 5
30
Saya yang Jamin
31
Sampai penghulu ngomong SAH...
32
Two sweet man
33
Duo bangsul tobat...
34
Marry me...
35
Gombalan Juan
36
Mawar sekebon...
37
Avanza forever
38
Becca back...
39
You son of the....
40
Ngak jadi teriak Sah nya
41
Ngambek ala bapak-bapak
42
Sorry
43
Saling mengenal
44
Rumor..
45
Kamu dimana ?
46
Bantuan Tasya...
47
Auto pilot..
48
Binar matamu...
49
Nikah bareng yuk
50
Ganti Ranjangnya...!!!!!
51
Trauma...
52
Water teapot
53
Taman Avanza
54
Gosip digosok makin sip...
55
Mulut cabe
56
Heart to heart
57
Geger...
58
Mencuri waktu
59
Kesel ala sultan
60
Kesel ala sultan 2
61
Restu Aa Riki
62
Menguak masa kelam Iis
63
Saya Lurah Citeko
64
Prahara kentang reregean
65
Pekan KB
66
Enough is Enough...
67
Juan wijaya
68
Berantakan
69
Celap celup
70
Love...
71
Bunuh aku aja, Ju...
72
Baku hantam
73
Tuhan itu maha adil..
74
POV
75
Diakan Bule...
76
Jangan egois
77
Taca anak saya, kok situ yang ribet.
78
Geger
79
Guantanamera..
80
Saya mau melamar
81
Pembicaraan...
82
Sahabat sendok, temennya saos tomat ?!
83
Ngambek...
84
Sahabat kuliah
85
Ready set sunat..!!!
86
Cinta lama belom kelar...
87
Bad Liar
88
Taca punya Radi...
89
Mungkin gak Jodoh...
90
Prahara baju olah raga
91
Punya hak apa ?
92
Radi is coming...
93
I can treat you better
94
Gold digger
95
Kagak bisa dipecat
96
Larung ke laut...
97
Mau mati ?
98
Terjebak
99
Godaan bibir mungil...
100
Pecat
101
Cinta hanya omong kosong sebelum aku mengenalmu
102
Sekutu...
103
Poros hidup...
104
Maaf, Di...
105
Gagal..
106
Q and A
107
Visual
108
Unggas
109
La perla...
110
Abah...
111
Rusuh...
112
Cemburunya Juan...
113
Mas Juan...
114
Feeling Iis
115
Menghasut Abah...
116
Penjelasan Abah..
117
I live for this moment...
118
Mr and Mrs Berutti..
119
More and more..
120
Sebuah Rencana
121
Maaf, Mas...
122
Kesepian..
123
Dag dig dug der....
124
Mother in law
125
Titip Juan...
126
Halal lebih enak...!!
127
Singapura here i come
128
Picky eater
129
Menghargai...
130
911 what your emergency ?
131
Hai Taca, wanna join ?
132
Pasrahnya Becca...
133
The truth
134
Sebuah saran
135
Trubulence...
136
Morning...
137
Kuli angkut tanjung priok...
138
Lupa
139
2 bulan...
140
Ikannya harus lajang..!
141
Pertemuan dengan Radi
142
Ultimatum Juan...
143
Bibir Lizbet lucu...
144
Negosiasi...
145
Abah is coming to town..!
146
Persiapan bertemu Radi..
147
Tanpa Taca...
148
Kompor meleduk
149
Pengumunan...
150
S2 : Juan cuman mau sama Iis
151
S2: curhatan sekertaris
152
S2 : apartemen...
153
S2 : nenek Lia
154
S2 : akal-akalan Juan..
155
S2: Jaga Pacarnya
156
S2 : Hariwang
157
S2 : Kuat dan tahan lama
158
S2 : mau ketemu Daddy...
159
S2: Cooking Grandma...
160
S2: Jomblo akut
161
S2 : chef Juan
162
S2 : Bertemu Cicil
163
S2 : Finding Riki
164
S2 : Geulis
165
S2: Sebuah Pertolongan
166
S2: Apel...
167
S2 : To good to be true
168
S2: Can we just talk...
169
S2: Pikiran buruk Papih
170
S2 : Lembut tapi keras...
171
S2: Ngidam aneh, Taca
172
S2: Kang Cilor
173
S2: liburan ala sultan
174
S2 : Welcome to Dubai...
175
S2: Mau kemana ?
176
S2: The Dubai Fountain
177
S2: Happy b’day Iis
178
S2: Dolphin
179
S2 : Lama amat..!
180
S2: Bubble
181
S2: Ice cream vanilla..
182
S2: Pengabdi ikan pari
183
S2 : Aaaaaaaaaaaaa.....
184
S2: you make me wanna say...
185
S2 : Huang...
186
S2: sakapeung..
187
S2: surprise...
188
S2 : RUSUH
189
S2 : Cicil yang dewasa, Taca yang ceria dan Iis yang polos..
190
S2 : Mas Jompo..
191
S2: Ada udang di balik bakwan...
192
S2 : Bijaknya Abah..
193
S2 : Life goes on
194
S2 : Curhatnya Aa Riki..
195
S2: Demi Cucu Abah..!?
196
S2: Bikinnya bareng-bareng, ngelahirinnya juga bareng-bareng..
197
S2: Twins
198
S2: Stuck with you
199
S2: Cutter...
200
S2: Gift
201
S2 : Plan..
202
S2: Masalah baru..
203
S2: Aku cuma mau bantu..
204
S2: setitik masa lalu Iis
205
S2: Tulang rusuk bukan tulang punggung
206
S2: Dengan atau tanpa restu..
207
S2 : be a good girl and go..!
208
S2 : Keluar..
209
S2: Best Thing I Never Had..
210
S2: pengumuman bisa di skip
211
S2: Salah apa...
212
S2: pembalikan situasi..
213
S2: Mas..!?
214
S2: Kangen Juan
215
S2: BOKASA...
216
S2: Nasihat Taca..
217
S2: Psikotest..
218
S2: Jahilnya Bayi Besar
219
S2: Formalitas
220
S2: she’s a badass..!
221
S2: Skakmat
222
S2: Jimat
223
S2: Cinta itu simple
224
S2: Cerita tentang Huang
225
S2: Pulau H (Pulau Tengah)
226
S2 : Caca jatoh...
227
S2: Kehidupan itu bisa sekocak ini.
228
S2: Si Bucin Juan
229
S2: I’m glad you came..
230
S2: promosi terselubung
231
S2: LEX
232
S2: Teflon sakti..!
233
S2: Good Life
234
S2: Party...
235
S2: Lizbet Sandia Wijaya
236
S2: Masalah receh...
237
S2: Jatuh cinta nya sang jomblo
238
S2: Teng teng teeengggggg....
239
S2: Mind blowing
240
S2: Kokom Hollykom
241
S2: Toxic Stepmother...
242
S2: hmmm sudah kuduga..
243
S2: hai Bu, ini Juan.
244
S2: NGAK JADI NIKAH...!!
245
S2: Sabar juga ada batasnya
246
S2: jadikan Juan kawan bukan lawan
247
S2: Paspor...
248
S2: Wellington
249
S2: Tere Tere Tererejing
250
S2: Itu bukan Juan milik saya...
251
S2: Queenstown
252
S2: Preweding ala sultan
253
S2: Onsen...
254
S2: Terkuak
255
S2: MIRA
256
S2: Kaka ketemu gede
257
S2: Pedang pedangan..
258
S2: Persiapan Nikah Sultan
259
S2: Siluman macan...
260
S2: Permintaan maaf Ayah.
261
S2: Pengumunan pemenang pelukkan Kokom Hollykom
262
S2: Jiwaku adalah miliknya dan jiwanya adalah milikku
263
S2: Pesta itu belum usai...
264
S2: Aku kotor,Mas..!!
265
S2: Unboxing
266
S2: Om-Om...
267
S2: Pertempuran ini, janganlah cepat berlalu....
268
S2: Nista Maja Utama
269
S2: Selamat tidur kesayangan
270
S2: Aamiin...
271
S2: Sariselkä, Finland
272
S2: Let me down slowly...
273
S2: Morning breakfast
274
S2: Reminder...
275
S2: Pembalasan Juan...
276
S2: Suami takut istri
277
S2: Penjara...
278
S2: Penyelesaian masalah..
279
S2: Kebahagian Pembaca adalah penderitaan Bunda
280
S2: Maafmu hanya seharga 5 Juta...
281
S2: Pengakuan Idad
282
S2: Ambruknya Ayah
283
S2: Kenyataan...
284
S2: Adipati Berutti
285
S2 : Sadarnya Ayah...
286
S2: Bom Waktu...
287
S2: Motivasi...
288
S2: Daun semanggi
289
S2: Waktu
290
S2: Meredam cemburu
291
S2: Rozak Trina....
292
S2: Kekanak-kanakan
293
S2: let me hold you
294
S2: Aku sendirian, Mas...
295
S2: Masalah baru?
296
S2: Mulut Ibu-ibu harus sekolah
297
S2: Nayaraa Sebastian
298
S2: Adrenalin Jungkie...
299
S2: Permohonan Taca...
300
S2: Amukkan Taca
301
S2: Satu dus...
302
S2: Telat !?
303
S2: Siapa ?!
304
S2: Mau ngaku aja ribet...
305
S2: Sakit..!?
306
S2: Kevin Wijaya...
307
S2: Itu mantu saya !?
308
S2: Kepala batu...
309
S2 : Abel Party
310
S2: Hangover
311
S2: Got That Boom
312
S2: Unhappy....
313
S2: Iis butuh sendiri...
314
S2: Saka...
315
S2: Penyesalan Taca...
316
S2: It’s not me, it’s you..!
317
S2: Egois manusia
318
S2: Penyesalan Juan...
319
S2: Maybe in another life...
320
S2: Romanzzzzaaaa
321
S2: Marahnya Papih
322
S2: Mungkin...
323
S2: Mas Juan
324
S2: Kembalinya dua sahabat
325
S2: Iis mohon...
326
S2: CPR
327
S2: Iis ikhlas...
328
S2: We belong together...
329
S2: Jangan dipake dulu...
330
S2: Ada yang lain?
331
S2: Ngantri Bu...!!!!
332
S2: Anak tetangga...
333
S2: Gantengan Adipati...
334
S2: Kedokter...
335
S2: Kalau gagal?
336
S2: Sama aja...
337
S2: Dokter Gabriel
338
S2: Dokter Gabriel 2
339
S2: Pemeriksaan...
340
S2: Rembes...
341
S2: Amore jangan tingalin aku...
342
S2: Kamu adalah malaikat...
343
S2: Malaikat kecil
344
S2: Good news makes good life...
345
S2: Kado...
346
S2: Tahu bulat
347
S2: Tamat...
348
S2: A new beginning
349
S2: Im your little butterfly...
350
S2: Kamu bisa...!
351
S2: Lahiran anak kucing...
352
S2: Papih akhirnya ketemu kamu...
353
S2: Dia anakmu, dia cucumu, tapi dia cicitku..!
354
S2: Namanya...
355
S2: Papih sayang Liz...
356
S2: Jangan deket-deket...
357
S2: Kampung...
358
S2: Kita mau ke Itali bukan mau ke gunung...
359
S2: Jodoh Abah....
360
S2: Nikah lagi
361
S2: Welcome to Italia...
362
S2: Lost...
363
S2: Search...
364
S2: Adipati Berutti
365
S2: 1A dan 3K
366
S2: Trevi Fountain: POV JULIS
367
S2: Abah mau nikah lagi..
368
S2: Girlfriends Abah
369
S2: Jangan hina istri saya
370
S2 : Hemat pangkal kaya...
371
S2: Balon
372
S2: Dimas Wijaya...
373
S2: Masuk atau Kita putus...
374
S2: Radian Hasta
375
S2: Beautiful mistakes...
376
S2: It’s all about money...
377
S2: Bernard Sandia
378
S2: Matahari Abah...
379
S2: Till Jannah
380
S2: Kucing kampung...
381
S2: Pengecut kamu...!
382
S2: Epilog : POV JULIS.
383
S2: Epilog: POV ADITA (Ending)
384
Terima kasih...
385
Bonus Part ( Malaikat Kecil)
386
Penguman Novel Cetak Water Teapot

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!