Chapter-04

setelah acara selesai, semua tamu berpamitan untuk pulang kerumah masing-masing.

termasuk juga sahabat ruby.

"by kita pamit dulu ya" ucap nisa.

"pak vano kami pamit ya?" sambung cresti.

"iya hati hati ya" jawab ruby, namun vano hanya menggukkan kepalanya.

setelah semua tamu berpamitan ruby dan vano menuju ke kamar lebih tepatnya kamar ruby, karna hari ini adalah hari yang sangat melelahkan.

Dalam kamar

setelah selesai mandi ruby langsung melakukan sholat insya, sedangkan vano??

jangan di tanya dia dari tadi sudah molor duluan.

Sekitar 20 menit ruby selasai solat, dan tak lupa di berdoa agar pintu hati suaminya suatu saat terbuka untuknya, ruby lalu merspikan seperangkat alat solatnya dan mengenakan hijab rumahannya.

karna ruby belum terbiasa melepas hijab di depan seorang laki laki, walaupun dia sekarang adalah suaminya.

ruby melangkah menuju sofa yang ada di samping ranjangnya,namu dia tidak langsung tidur tapi ruby menggambil laptopnya untuk mengecek email yang di kirim oleh santi.

saat sedang mengecek email, tiba tiba ponselnya berdering.

Dreet dreeet dreeet

"halo.. assalamu'alaikum" ucap ruby tanpa melihat siapa yang menelpon karna sedang fokus dengan laptopnya.

namun tak ada jawaban dari seberang telpon.

"assalamu'alaikum.. halo??, kalau gak ada keperluan saya mat..." ucap ruby terputus

"Wa'alaikumsalam rubbyana humairah" terdengar suara seorang laki laki yang sangat lembut.

Deg

jantung ruby berdetak saat mendengar suara itu,ya itu adalah suara yang berasal dari andra orang yang sangat dia kagumi selama ini, berharap suatu hari dia bisa menjadi calon imam untuknya, namun takdir berkata lain.

"by..? kamu masih di sana?"

"Eh Ii..iya kak ruby masih di sini kok" jawab ruby gugup.

"kamu lagi apa by?"

"eem la..lagi cek email nih kak yang di kirim santi"

"Ohh, gimana kabar kamu by? udah lama ya kita gak ketemu"

"Alhamdulillah baik kak, kakak sendiri giman kabarnya,?" tanya ruby mengalihkan pembicaraan.

"Baik juga kok by" jawab andra "by aku boleh bilang sesuatu gak??"sambungnya lagi

aduh kak andra mau bilang apa ya, kok jadi gugup gini sih" batin ruby

"ii..iya boleh kak" ujar ruby gugup.

"Sebenarnya aku suka sama kamu by"

Deg

lagi lagi jantung ruby berdetak kencang,

kak andra suka sama aku? kenapa? kenapa baru sekarang kak?" batin ruby sedih

Tiba tiba air matanya mengalir begitu saja, ruby menutup mulutnya agar suara tangisnya tidak membangunkan suaminya yang sedang beristirahat.

"Kenapa? kenapa baru sekarang kakak bilangnya? kenapa saat aku sudah menjadi istri orang kakak baru mengatakannya..hiks.. hiks..?" ujar ruby dengan suara isakan yang tertahan.

"maafin kakak by? kakak baru sadar kalau kakak memang beneran suka sama kamu, iya ini salah kakak karna terlambat mengetahui perasaan kakak sendiri"andra diam sejenak untuk mengatur nafasnya,sebenarnya andra sangat terkejut saat tau ruby sudah di nikahin orang lain dan sungguh dia merasa menysal karna dari awal tak membalas perasaan ruby.

"by kamu jangan nangis, kakak minta maaf,sungguh by kakak menyesalinya" lanjut andra lagi.

ruby tak menjawab dia malah mematikan telponnya, untuk sekarang dia benar benar tak sanggup mendengar pengakuan dari andra.

karna semuanya sudah terlambat untuk mengatakannya, lalu ruby menutup laptopnya dan langsung merebahkan durinya di atas sofa.

karna lelah menahan tangis akhirnya ruby tertidur. namun ruby tak menyadarinya kalau ternyata vano tidak tertidur dia hanya memejamkan matanya, vano sudah mendengar semua pembicaraan ruby.

"ciih..dia bersikap seperti tak memiliki pacar lalu itu apa? dasar naif" gumam vano.

*******************

azan subuh berkumandang sangat merdu, membuat para ummat muslim bangkit dari tidur panjangnya untuk menunaikan sholat subuh.

begitu juga dengan ruby, saat ini dia sedang malaksanakan sholat subuh, bagaimana dengan vano??

ah vano masih berada dalam mimpinya, sudah beberapa kali ruby membangunkannya namun tak ada respon dari vano.

"assalamu'alaikum warahmatullah" ucap ruby lirih mengakhiri sholat nya..

lalu ruby merentangkan kedua tangannya.

"ya allah ampunilah segala dosa dosa hamba mu ini,dan ampunilah dosa dosa suami hamba ya allah, ya allah yarob bukakanlah hati suami hamba ya allah, ketuk lah pintu hatinya untukku, ya allah jika memang suatu hari nanti suami hamba pergi meninggalkan hamba ,berikanlah hamba kekuatan untuk menghadapi semua nya, berikanlah kesabaran di hati hamba yaa rob,sesungguhnya enggkau maha pengasih lagi maha penyayang amin yarabbal'alamin"

setelah selesai ruby membereskan alat sholatnya, lalu dia menggunakan kembali hijab rumahannya dan langsung turun kebawah.

"assalamu'alaikum bunda" sapa ruby.

"wa'alaikumsalam.. eh pengantin baru pagi pagi udah di dapur aja" goda sang bunda.

"iih.. bunda apaan sih" bunda siti terkekeh melihat anaknya yang malu malu.

"masakin apa bun??" tanya ruby.

"ini bunda lagi bikin nasi goreng sama ayam goreng"

"boleh ruby bantuin??"

"tentu , ayo sekarang siapkan piring di atas meja dan bikin kopi ya" jawab bunda siti di balas anggkukan oleh ruby.

Sekitar 30 menit semua masakan sudah siap di hidangkan, dan jam pun sudah menunjukakn pukul 7.

"by sana kamu bangunkan suami kamu dulu"

"iya bun"

Dalam kamar

"pak.. pak vano bangun pak udah pagi emang bapak gak kekantor??"

namun vano masih tak bergeming.

ya allah nih orang tidur udah kayak kebo aja.. eh..eh. astarghfirullah ya allah maafin ruby karna udah katain suami ruby sendiri, maafin ruby ya allah" batin ruby sambil memukul mulutnya pelan.

"pak bangun pak" sambung ruby mengoyangkan lengan vano dengan bantal guling.

"heeemm, 5 menit lagi maah" jawab vano dengan suara khas bangun tidur.

"gak bisa pak, ayo bangun ayah sama bunda udah nunggu di bawah buat sarapan" ucap ruby lagi.

mendengar itu membuat vano langsung terbangun dan duduk di atas ranjang, dia baru ingat kalau dirinya sudah menikah semalam, hal itu membuat ruby kaget.

"astarghfirullah pak..bikin kaget aja" ucap ruby sambil mengelus dadanya pelann.

sejenak vano menatap ke arah ruby.

"loe gak gerah apa pakek hijab terus? gua yang liatinnya aja gerah,di rumah di buka aja kali" tanya vano yang masih lekat memandang ruby.

membuat ruby salah tinggkah "saa..saya belum terbiasa membuka hi..hhijab di depan orang lain" jawab ruby gugup.

"terserah" jawab vano datar dan masuk berlalu kekamar mandi.

Meja makan

"mana suamimu by?" tanya ayah

"lagi mandi yah" jawab ruby langsung duduk di dekat ayahnya.

beberapa saat kemudian vano sudah turun menuju meja makan, dan akhirnya mereka makan pagi dengan tenang.

setelah selesai makan vano berpamitan sama kedua mertuanya dan juga ruby untuk kekantor, mereka harus menjaga keharmonisan kan di depan orang tuanya masing masing???

sebelum pergi tadi vano sudah memberi tahu mertuanya kalau hari ini setelah pulang dari kantor dia akan membawa ruby ke apartemennya. karna dari rumah ruby ke kantornya lumayan jauh, itu siih alasannya..

Bersambung......

Terpopuler

Comments

amalia

amalia

masak suami nya di panggil pak sihhh😂 kakak kek atau mas gt...wagu bgtt

2022-07-17

0

Rizal dody Zakaria

Rizal dody Zakaria

alasan vano

2022-05-04

0

Nartadi Yana

Nartadi Yana

paling vano pacarannya dg gaya bebas tu

2021-07-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!