Chapter 4 : Pacaran Dengan Raka

Sepulang sekolah Zara diajak oleh Raka berkencan. Sebenranya gadis itu ingin menolak, tapi Raka terus menatapnya dengan penuh harap hingga ia tak bisa menahan rasa ibah terhadap lelaki itu. Akhirnya mereka pun pergi bersama, berjalan beriringan hingga ke sebuah taman yang kala itu terlihat agak sepi.

'Jika bukan karena rasa bersalah, aku tidak akan mau menjadi kekasihmu!' Gerutu gadis itu dalam hati sembari mengikuti langkah kaki Raka yang menarik tangnnya menuju sebuah bangku taman.

Raka duduk sambil menarik Zara ke pangkuannya. Sontak gadis itu melebarkan kedua bola matanya.

"Hei!! Apa yang kau lakukan?" Teriak Zara dengan kesal.

"Aku hanya ingin bermesraan denganmu, ingat sekarang kita sepasang kekasih!" Jawab Raka dengan senyum nakalnya.

"Diam! Kau menyebalkan sekali hiih. Aku benci padamu!." Ucap Zara kesal, tubuhnya memberontak agar bisa menjauh dari Raka.

"Hei, Hei.. Tenanglah, sekarang kau sudah mejadi kekasihku. Apa salahnya?" Balas Raka angkuh.

Zara turun dari pangkuan lelaki itu dan hendak pergi, namun Raka dengan cepat menarik tangannya hingga terduduk kembali di sebelah lelaki itu. Perasaan Zara malai tidak enak. Raka memeluk tubuh gadis itu dengan paksa hingga tak bisa bergerak.

"Raka, lepaskaaaan!" Ucap Zara sedikit berteriak. Raka tak mengindahkan ucapan Zara karena sudah sangat gemas ingin mencium bibir kekasihnya.

Akhirnya lelaki itu bisa mendaratkan satu ciuman ke bibir Zara ketika kedua tangan gadis itu digenggam olehnya dengan erat. Sementara Zara berusaha memberontak tapi pelukan Raka terlalu kencang. Lelaki itu terus saja memainkan bibir Zara seenaknya.

'Dasar lelaki mesum! Aku tidak akan memaafkanmu! Kurang ajaaar!' Batin Zara.

Raka pun melepaskan ciumannya setelah merasa puas. Zara menatap lelaki itu dengan kesal dan akhirnya ia pergi tanpa sepatah kata pun meninggalkan Raka yang masih terlihat menyunggingkan senyum tak bersalah.

Karena merasa puas Raka akhirnya mengejar langkah gadis itu untuk memastikan. Ia menarik tangan mungil itu hingga membuat sang pemilik masuk ke dalam pelukannya.

"Hiiii, apa lagi yang kau lakukan hah? Apa yang tadi tidak puas hah!" Bentak Zara sambil mendorong tubuh Raka.

"Kau ini kenapa hah? Aku menyayangimu, jadi aku melakukan itu padamu. Zara percayalah." Ucap Raka membela diri agar Zara tak marah padanya.

"Alasan, bilang saja jika kau mesum!" Bantah Zara dengan nada yang paling kesal.

"Tidak sayang. Oke-oke, aku tidak akan melakukan hal itu lagi." Bujuknya manis.

"Serius?" Zara memastikan.

"Iya, aku serius."

"Awas saja jika kau melakukan hal itu lagi, kita akan selesai!" Ancam Zara.

"Iya aku berjanji." Ucapnya membuat Zara percaya.

Zara pun kembali berjalan. Dalam hati Raka berkata 'Dasar bodoh, aku bisa menggunakan cara lain agar kau bisa ku manfaatkan tahu. Ini Raka, Zara. Kau tak tahu semesum apa diriku, hahahahaha..'

Malam pun tiba, Zara baru saja sampai ke rumahnya setelah berkencan dengan Raka. Ketika masuk ke dalam rumah ia menengok ke kamar Tamara dan ternyata ibunya itu sudah terlelap, seketika Zara merasa lega.

Perlahan gadis itu menaiki anak tangga lalu langsung menuju kamarnya. Masih santai seperti tak melakukan dosa. Tapi alangkah terkejutnya ia ketika mendapati Ran sepupunya yang dingin itu berada di dalam kamarnya sedang berdiri dengan kedua tangan yang di masukkan ke saku celana.

"Haaaah.." Pekik Zara.

"Darimana saja kau?" Tanya Ran dengan nada membunuh.

Dada Zara mulai memanas. "Anu.. Dari belajar bersama." Ucapnya berbohong.

"Kenapa sampai larut malam begini?"

Zara tak menjawab, ia hanya menundukkan kepalanya.

"Besok jika kau pulang malam lagi aku akan menghukummu!" Ancam Ran.

Zara mengangguk ketakutan. Akhirnya Ran keluar dari kamar Zara. Melihat Ran sudah masuk ke kamarnya gadis itu buru-buru menutup pintu kamarnya sendiri.

"Aaaaahh, sial! Aku kena marah." gerutu Zara sambil membaringkan tubuhnya ke ranjang.

"Tadi pagi dia tak berucap sama sekali, dan malam ini dia malah memarahiku. Belum lagi si mesum brengsekk Raka, seenaknya memeluk dan menciumku. Dasar menyebalkan! Bibirku sudah tidak perawan lagi, hiks.. hiks..." Keluhnya sedikit menangis.

.

.

.

.

.

bersambungg...

Terpopuler

Comments

Mely Sianturi

Mely Sianturi

si raka wajah jahil🤣🤣🤣

2021-05-28

1

StrawCakes🍰

StrawCakes🍰

Zar keliatan masih childist ya

2021-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kedatangan Ran
2 Chapter 2 : Insiden Tangga
3 Chapter 3 : Kesal
4 Chapter 4 : Pacaran Dengan Raka
5 Chapter 5 : Tengah Malam
6 Chapter 6 : Rencana
7 Chapter 7 : Gagal
8 Chapter 8 : Apa yang Kau lakukan disini?
9 Chapter 9 : Maaf
10 Chapter 10 : Berdamai
11 Chapter 11 : Kejahatan Raka
12 Chapter 12 : Dilaporkan
13 Chapter 13 : Selesai
14 Chapter 14 : Apa Yang Terjadi (?)
15 Chapter 15 : Hospital
16 Chapter 16 : Surya
17 Chapter 17 : Flash Back (Zara's First Love)
18 Chapter 18 : Pengaruh 'M'
19 Chapter 19 : Sensitif
20 Chapter 20 : Nah kan, Gara-gara 'M'
21 Chapter 21 : Akiyoshi Kanako
22 Chapter 22 : Kalian Sangat Serasi
23 Chapter 23 : Jadilah Kekasihku (!)
24 Chapter 24 : Datang Dan Pergi
25 Chapter 25 : Nara Aizuko Genpo
26 Chapter 26 : Salah Sangka
27 Chapter 27 : Apartemen
28 Chapter 28 : Last Day
29 Chapter 29 : Surat Wasiat
30 Chapter 30 : Ran
31 Chapter 31 : Dua Hati Yang Patah
32 Chapter 32 : Menikah (?)
33 Chapter 33 : Kenyataan Pahit
34 Chapter 34 : Belajar Menerima
35 Chapter 35 : Wasurenaide
36 Chapter 36 : Lubang Di Hati
37 Chapter 37 : Another Cousin
38 Chapter 38 : Cinta Sedarah
39 Chapter 39 : Salah kah Kita?
40 Chapter 40 : Kembali
41 Chapter 41 : Couple
42 Chapter 42 : Prasangka
43 Chapter 43 : Pengakuan
44 Chapter 44 : Menerima
45 Chapter 45 : Senyumanmu Membayangiku
46 Chapter 46 : Bagaimana denganku?
47 Chapter 47 : Hanya Ran Seorang
48 Chapter 48 : Permintaan Terakhir
49 Chapter 49 : Empat Hati Yang Terluka
50 Chapter 50 : Kepergian
51 Chapter 51 : Dua Peristiwa
52 Chapter 52 : Jangan Mencariku
53 Chapter 53 : Sesal
54 Chapter 54 : 1 Bulan Kemudian
55 Chapter 55 : Find You
56 Chapter 56 : Curahan Hati
57 Chapter 57 : Back to Me, Zara
58 Chapter 58 : Akan ada yang Berubah
59 Chapter 59 : Kimino Kotoba Tsuki dakara
60 Chapter 60 : About Tahira & Saga
61 Chapter 61 : Roda Kehidupan
62 Chapter 62 : Kunci dari Belenggu
63 Chapter 63 : H - 2
64 Chapter 64 : H - 1
65 Chapter 65 : No Ran No Life
66 Chapter 66 : Today is THE DAY
67 Chapter 67 : Bukan Malam Pertama tapi Subuh Pertama
68 Chapter 68 : Rinai Hujan
69 Chapter 69 : Kesepakatan
70 Chapter 70 : Rumah Impian
71 Chapter 71 : Kehamilan Pertama
72 Chapter 72 : Kehamilan Kedua
73 Chapter 73 : 15 Tahun Berlalu
74 Chapter 74 : Antara Naura dan Kira
75 Chapter 75 : Antara Naura dan Kira 2
76 Chapter 76 : Perasaan, Kebenaran, Perubahan
77 Chapter 77 : Kelakuan Kira dan Bara
78 Chapter 78 : Kehangatan Keluarga
79 Chapter 79 : Anatra Bara dan Saga
80 Chapter 80 : Waktu
81 Chapter 81 : Perdebatan
82 Chapter 82 : Pertemuan Keluarga
83 Chapter 83 : Cast
84 Chapter 84 : Tidur Bersama
85 Chapter 85 : Akhir Pekan
86 Chapter 86 : Terungkap?
87 Chapter 87 : Panik
88 Chapter 88 : Kembali Terbuka
89 Chapter 89 : Maaf dan Selamat Tinggal
90 Chapter 90 : Keputusan Kira
91 Chapter 91 : Antara Kira dan Noah
92 Chapter 92 : Alasan yang Terungkap
93 Chapter 93 : Ada yang sedang Frustasi
94 Chapter 94 : Kita tidak lagi saling mengenal!
95 Chapter 95 : Kekuatan Poseidon
96 Chapter 96 : Tanjoubu Omedeto
97 Chapter 97 : Wasurenaide 2
98 Chapter 98 : Ayah
99 Chapter 99 : Nothing Last Forever
100 Chapter 100 : I Adore You
101 Pengumuman
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Chapter 1 : Kedatangan Ran
2
Chapter 2 : Insiden Tangga
3
Chapter 3 : Kesal
4
Chapter 4 : Pacaran Dengan Raka
5
Chapter 5 : Tengah Malam
6
Chapter 6 : Rencana
7
Chapter 7 : Gagal
8
Chapter 8 : Apa yang Kau lakukan disini?
9
Chapter 9 : Maaf
10
Chapter 10 : Berdamai
11
Chapter 11 : Kejahatan Raka
12
Chapter 12 : Dilaporkan
13
Chapter 13 : Selesai
14
Chapter 14 : Apa Yang Terjadi (?)
15
Chapter 15 : Hospital
16
Chapter 16 : Surya
17
Chapter 17 : Flash Back (Zara's First Love)
18
Chapter 18 : Pengaruh 'M'
19
Chapter 19 : Sensitif
20
Chapter 20 : Nah kan, Gara-gara 'M'
21
Chapter 21 : Akiyoshi Kanako
22
Chapter 22 : Kalian Sangat Serasi
23
Chapter 23 : Jadilah Kekasihku (!)
24
Chapter 24 : Datang Dan Pergi
25
Chapter 25 : Nara Aizuko Genpo
26
Chapter 26 : Salah Sangka
27
Chapter 27 : Apartemen
28
Chapter 28 : Last Day
29
Chapter 29 : Surat Wasiat
30
Chapter 30 : Ran
31
Chapter 31 : Dua Hati Yang Patah
32
Chapter 32 : Menikah (?)
33
Chapter 33 : Kenyataan Pahit
34
Chapter 34 : Belajar Menerima
35
Chapter 35 : Wasurenaide
36
Chapter 36 : Lubang Di Hati
37
Chapter 37 : Another Cousin
38
Chapter 38 : Cinta Sedarah
39
Chapter 39 : Salah kah Kita?
40
Chapter 40 : Kembali
41
Chapter 41 : Couple
42
Chapter 42 : Prasangka
43
Chapter 43 : Pengakuan
44
Chapter 44 : Menerima
45
Chapter 45 : Senyumanmu Membayangiku
46
Chapter 46 : Bagaimana denganku?
47
Chapter 47 : Hanya Ran Seorang
48
Chapter 48 : Permintaan Terakhir
49
Chapter 49 : Empat Hati Yang Terluka
50
Chapter 50 : Kepergian
51
Chapter 51 : Dua Peristiwa
52
Chapter 52 : Jangan Mencariku
53
Chapter 53 : Sesal
54
Chapter 54 : 1 Bulan Kemudian
55
Chapter 55 : Find You
56
Chapter 56 : Curahan Hati
57
Chapter 57 : Back to Me, Zara
58
Chapter 58 : Akan ada yang Berubah
59
Chapter 59 : Kimino Kotoba Tsuki dakara
60
Chapter 60 : About Tahira & Saga
61
Chapter 61 : Roda Kehidupan
62
Chapter 62 : Kunci dari Belenggu
63
Chapter 63 : H - 2
64
Chapter 64 : H - 1
65
Chapter 65 : No Ran No Life
66
Chapter 66 : Today is THE DAY
67
Chapter 67 : Bukan Malam Pertama tapi Subuh Pertama
68
Chapter 68 : Rinai Hujan
69
Chapter 69 : Kesepakatan
70
Chapter 70 : Rumah Impian
71
Chapter 71 : Kehamilan Pertama
72
Chapter 72 : Kehamilan Kedua
73
Chapter 73 : 15 Tahun Berlalu
74
Chapter 74 : Antara Naura dan Kira
75
Chapter 75 : Antara Naura dan Kira 2
76
Chapter 76 : Perasaan, Kebenaran, Perubahan
77
Chapter 77 : Kelakuan Kira dan Bara
78
Chapter 78 : Kehangatan Keluarga
79
Chapter 79 : Anatra Bara dan Saga
80
Chapter 80 : Waktu
81
Chapter 81 : Perdebatan
82
Chapter 82 : Pertemuan Keluarga
83
Chapter 83 : Cast
84
Chapter 84 : Tidur Bersama
85
Chapter 85 : Akhir Pekan
86
Chapter 86 : Terungkap?
87
Chapter 87 : Panik
88
Chapter 88 : Kembali Terbuka
89
Chapter 89 : Maaf dan Selamat Tinggal
90
Chapter 90 : Keputusan Kira
91
Chapter 91 : Antara Kira dan Noah
92
Chapter 92 : Alasan yang Terungkap
93
Chapter 93 : Ada yang sedang Frustasi
94
Chapter 94 : Kita tidak lagi saling mengenal!
95
Chapter 95 : Kekuatan Poseidon
96
Chapter 96 : Tanjoubu Omedeto
97
Chapter 97 : Wasurenaide 2
98
Chapter 98 : Ayah
99
Chapter 99 : Nothing Last Forever
100
Chapter 100 : I Adore You
101
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!