episode 4 . menjenguk linda

Pagi-pagi Rifa'i sudah bersiap-siap untuk menjenguk Linda di rumah sakit. Dia sudah janji kepada Linda untuk mengunjunginya hari ini. Rifa'i mengambil beberapa buah dan minuman untuk dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, dia langsung menuju rumah sakit untuk menjenguk Linda.

Saat tiba di rumah sakit, Rifa'i menuju kamar Linda dan mengetuk pintu.

tok tok tok

"assalamualaikum sayang, aku sudah datang," kata Rifa'i dengan senyum.

Linda membalas dengan senyum juga, "wa'alaikumsalam eh yang, terima kasih sudah datang. Aku senang kamu menepati janji."

Rifa'i membalas, "Tentu saja, aku tidak ingin mengecewakan kamu." Rifa'i kemudian memberikan buah dan minuman yang dibawanya kepada Linda.

"Aku bawa beberapa buah dan minuman untuk kamu," kata Rifa'i. Linda mengucapkan terima kasih dan membalas, "Kamu baik banget, makasih iya sayang ."

Rifa'i tersenyum dan membalas, "Aku hanya ingin membuat kamu merasa lebih baik." Mereka kemudian menghabiskan waktu bersama, berbicara dan tertawa, membuat Linda merasa lebih baik.

Rifa'i bercerita kepada Linda, " yang Aku ketemu Ayu dan Ardi semalam di warung seblak. Aku datang belanja seblak, terus mereka juga ada di sana. Akhirnya kita jadi makan bareng deh."

Linda membalas dengan senyum, "Wah, seru dong yang . kalian ngobrolin apa ?"

Rifa'i membalas, "Ya, obrolan biasa aja. Kita ngobrol tentang keseharian kita, terus Ayu cerita sedikit tentang kamu."

Linda membalas dengan penasaran, "Oh, apa katanya?" Rifa'i tersenyum dan membalas, "Katanya kamu cerita tentang aku, tapi aku lupa detailnya apa."

Linda tertawa dan membalas, "Hahaha , mungkin kamu memang pelupa."

Rifa'i tersenyum dan membalas, "Mungkin saja iya maklum lam udah waktu nya kepala 3 ha ha ha "canda Rifa'i di sertai gelak tawa bersama

"Sayang, kamu beneran sudah membaik hari ini?" tanya Rifa'i memastikan.

Linda pun membalas dengan senyum, "Iya sayang, aku udah jauh lebih baik, apalagi setelah kamu datang ini, aku jauh lebih baik lagi."

Rifa'i membalas dengan penuh perhatian, "Kapan kamu boleh pulang ya?"

Linda membalas, "Kurang tahu, yang dokter belum kasih tahu."

Rifa'i mengangguk dan membalas, "Oke, nanti aku akan tanya dokter ya." Linda membalas dengan senyum, "Iya sayang, makasih." Mereka terus menikmati waktu bersama, dengan Rifa'i memegang tangan dan mengusap kepala Linda dengan lembut.

saking terlalu asik mengobrol hingga mereka tidak sadar bahwa orang tua Linda sudah datang dan berdiri di depan pintu kamar, mengamati mereka dengan senyum.

"Mereka terlihat sangat akrab ya,...." kata Ibu Linda kepada Ayah Linda dengan berbisik.

Ayah Linda mengangguk dan membalas, "Iya, kelihatannya Rifa'i benar-benar peduli dengan Linda."

Ibu Linda membalas, "Kita harus senang melihat Linda bahagia."

"iya buk..."jawab ayah Linda lagi

Rifa'i dan Linda masih asik ngobrol dan belum menyadari kehadiran orang tua Linda. Tiba-tiba, Ibu Linda membuka suara,

"eh ada Rifa'i, sudah lama ya kamu di sini?" Rifa'i dan Linda langsung menoleh dan menyambut orang tua Linda dengan senyum.

"Eh, Om, Tante," kata Rifa'i sambil berdiri dan menyambut orang tua Linda dengan sopan. "Baru saja datang, Om Tante,"tambahnya

" Linda ini makanan yang kamu minta sayang..." kata mamanya Linda ke pada Linda sambil menyerahkan sekantong plastik berisi roti dan bakpao.

"Makasih, Ma," kata Linda sambil tersenyum dan menerima makanan yang diberikan oleh ibunya. "Aku lapar banget, Ma," lanjutnya.

Rifa'i memperhatikan dengan senyum, merasa bahagia melihat Linda bersama orang tuanya. "Iya, kamu makan dulu ya, aku tunggu di sini," kata Rifa'i. Linda mengangguk dan mulai makan.

...****************...

Rifa'i berpindah tempat duduk ke samping Ayah Linda, dan mereka mulai mengobrol santai.

"Bagaimana kabar, Om?" tanya Rifa'i.

Ayah Linda membalas, "Baik-baik saja, Rifa'i. Bagaimana dengan pekerjaanmu?"

Rifa'i menjawab, "Alhamdulillah lancar, Om."

Ayah Linda tersenyum lalu bertanya kepada Rifa'i, "Rifa'i, kapan kamu berencana untuk melamar Linda? Kami sudah melihat keseriusanmu terhadap anak kami." Rifa'i sedikit terkejut, tapi kemudian tersenyum dan menjawab,

"Saya sudah memikirkan hal itu, Om. Saya ingin melakukan sesuatu yang spesial untuk Linda."

Ayah Linda mengangguk dan membalas, "Kami percaya kamu akan melakukan yang terbaik untuk Linda."

Mereka terus berbincang, sementara Linda menikmati makanannya dan ibunya memperhatikan mereka dengan senyum. Suasana menjadi hangat dan akrab.

Tanpa terasa, hari sudah mulai sore. Rifa'i memutuskan untuk pamit pulang.

"Om, Tante, saya pamit dulu ya," kata Rifa'i dengan sopan.

Ayah Linda membalas, "Baiklah, Rifa'i. Hati-hati di jalan."

Ibu Linda menambahkan, "Doakan semoga Linda juga cepet pulang ya."

Rifa'i membalas, "Iya, Om Tante, pasti."

Lalu, Rifa'i menghampiri Linda yang masih terbaring di tempat tidur. "Sayang, aku pamit dulu ya," kata Rifa'i dengan lembut. Linda membalas, "Iya sayang, hati-hati di jalan." Rifa'i membungkuk dan memberikan bisikan semangat kepada Linda sambil mengusap lembut kepala Linda " aku sayang kamu ... I love you "

" I love you to sayang makasih iya udah datang menjenguk " jawab Linda sambil tersenyum manis.

" iya sayang... iya sudah aku pulang dulu iya " pamit Rifa'i lagi kepada Linda sambil memegang lembut tangan Linda.

" he'em ... " jawab lembut Linda tetap dengan senyum manis nya

Rifa'i melangkah menjauh dari ranjang Linda, lalu berpamitan lagi dengan Ayah dan Ibu Linda.

" saya pamit dulu , Om Tante," kata Rifa'i sambil menjabat tangan mereka dengan hormat. Ayah Linda membalas jabatan tangannya dengan hangat,

"iya , Rifa'i. Hati-hati di jalan." Ibu Linda tersenyum dan menambahkan,

" besok datang lagi tapi ke rumah ya." canda ibu Linda.

Rifa'i membalas dengan senyum, "Insya Allah, Om Tante." Dengan pamit yang hangat, Rifa'i meninggalkan ruangan linda, merasa bahagia setelah menghabiskan waktu bersama orang yang dicintainya.

Episodes
1 episode 1. kepergian pakde Yadi
2 episode 2 . patah hati nya ayu
3 episode 3. pertemuan tak terduga
4 episode 4 . menjenguk linda
5 episode 5. pertemuan Ardi dan Rifa'i
6 episode 6 . harapan yang indah
7 episode 7 . menjemput Linda di rumah sakit
8 episode 8. kangen masakan ayu
9 episode 9 perkenalan
10 episode 10. kedatangan ayu
11 episode 11 . kecelakaan
12 episode 12 . kedatangan sahabat kecil ayu
13 episode 13 . perhatian rifai
14 episode 14 . kedekatan ayu dan rifai
15 episode 15 kecemburuan linda
16 episode 16 kepulangan ayu
17 episode 17 ke kepoan wati
18 episode 18 kebimbangan hati
19 episode 19 . lamaran
20 episode 20 . kedatangan dari dinas
21 episode 21 kehadiran linda
22 episode 22 kehadiran linda
23 episode 23 terungkapnya kebenaran
24 episode 24 semangat bangkit
25 episode 25 sakit takberdarah
26 episode 26 kegelisahan
27 episode 27 keresehan wati
28 episode 28 nobar
29 episode 29 berkumpul bersama
30 episode 30 kejujuran ayu
31 episode 31 kegelisahan
32 episode 32 rencana Ardi dan Rifa'i
33 episode 33 keseruan 3 serangkai
34 episode 34 tragedi di lapangan
35 episode 35 konflik
36 episode 36 perubahan linda
37 episode 37 keputusan linda
38 episode 38 masa lalu
39 episode 39 keseruan 3 sahabat
40 episode 40 pasar malam
41 episode 41 kejadian tak terduga
42 episode 42 kehadiran lala
43 episode 43 kantor polisi
44 episode 44 perdebatan
45 episode 45 pencarian ibunya lala
46 episode 46 kerjasama
47 episode 47 perencanaan
48 episode 48 belanja
49 episode 49 kepulangan linda
50 episode 50 obrolan 2 sahabat
51 episode 51 pertemuan
52 episode 52 ungkapan
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
Episodes

Updated 60 Episodes

1
episode 1. kepergian pakde Yadi
2
episode 2 . patah hati nya ayu
3
episode 3. pertemuan tak terduga
4
episode 4 . menjenguk linda
5
episode 5. pertemuan Ardi dan Rifa'i
6
episode 6 . harapan yang indah
7
episode 7 . menjemput Linda di rumah sakit
8
episode 8. kangen masakan ayu
9
episode 9 perkenalan
10
episode 10. kedatangan ayu
11
episode 11 . kecelakaan
12
episode 12 . kedatangan sahabat kecil ayu
13
episode 13 . perhatian rifai
14
episode 14 . kedekatan ayu dan rifai
15
episode 15 kecemburuan linda
16
episode 16 kepulangan ayu
17
episode 17 ke kepoan wati
18
episode 18 kebimbangan hati
19
episode 19 . lamaran
20
episode 20 . kedatangan dari dinas
21
episode 21 kehadiran linda
22
episode 22 kehadiran linda
23
episode 23 terungkapnya kebenaran
24
episode 24 semangat bangkit
25
episode 25 sakit takberdarah
26
episode 26 kegelisahan
27
episode 27 keresehan wati
28
episode 28 nobar
29
episode 29 berkumpul bersama
30
episode 30 kejujuran ayu
31
episode 31 kegelisahan
32
episode 32 rencana Ardi dan Rifa'i
33
episode 33 keseruan 3 serangkai
34
episode 34 tragedi di lapangan
35
episode 35 konflik
36
episode 36 perubahan linda
37
episode 37 keputusan linda
38
episode 38 masa lalu
39
episode 39 keseruan 3 sahabat
40
episode 40 pasar malam
41
episode 41 kejadian tak terduga
42
episode 42 kehadiran lala
43
episode 43 kantor polisi
44
episode 44 perdebatan
45
episode 45 pencarian ibunya lala
46
episode 46 kerjasama
47
episode 47 perencanaan
48
episode 48 belanja
49
episode 49 kepulangan linda
50
episode 50 obrolan 2 sahabat
51
episode 51 pertemuan
52
episode 52 ungkapan
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!