CINTAMU BENCIKU: Devino dan Devina
Pukul, Menit, Detik, dan Sekon
𝐊𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐀𝐱𝐭𝐫𝐚𝐝𝐚
Vina dan Papa Alextra sedang berada di meja makan untuk makan malam seperti biasa
Di meja makan Vina tak henti-henti nya menebarkan senyum manisnya kepada Papa Alextra
Alextra (Papa Vina)
Vina, Papa bisa kena diabetes kalo kamu terus tersenyum begini ke Papa
Devina Axtrada
Aih?. Papa, Vina hanya bahagia
Alextra (Papa Vina)
Papa tahu
Alextra (Papa Vina)
Tapi kurangi sedikit rasa manis di senyuman Vina itu. Dan cepat habiskan makan malam Vina.
Devina Axtrada
Ayolah Pah, Vina hanya tersenyum untuk Papa saja
Alextra (Papa Vina)
Haihhhh... Sudahlah terserah Vina saja nanti juga kalo dah capek berhenti sendiri
𝐊𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐖𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Gerbang yang menjulang tinggi bagaikan benteng berdiri kokoh sebagai pembatas Mansion keluarga wardiandra
Gerbang di buka setelah mendengar suara klakson mobil di luar area mansion
Mobil itupun memasuki halaman mansion
Bangunan yang begitu megah dan besar dengan halamannya yang begitu luas
Sebuah Mansion yang terlihat bagaikan sebuah istana berdiri indah di balik gerbang
Di dalam mansion pun berdiri seorang wanita yang tiada henti-hentinya menatap pintu utama mansion nya
Wanita paruh baya cantik yang masih terlihat muda dan begitu menawan
Paras cantik nya menyejukkan mata jika memandangi nya
Dia adalah ratu di dalam istana yang di sebut sebagai mansion ini
Siapa lagi kalau bukan....
Aniya (Bunda Vino)
Mmmm apa putraku pulang larut lagi ya😞
Aniya (Bunda Vino)
Tapi Noah bilang Vino akan pulang pukul 8 malam
Aniya (Bunda Vino)
Ini sudah pukul 19.48
Aniya (Bunda Vino)
Vinoo....
Devino Wardiandra
Good nighat Bunda Vino.....!!!
Mentari penghangat hidup DeVino
Seorang Ratu dalam hati Vino
Aniya (Bunda Vino)
(melihat ke sumber suara)
Aniya (Bunda Vino)
Vino (melangkah mendekati vino)
Devino Wardiandra
(Merentangkan tangan hendak memeluk Bundanya)
Aniya (Bunda Vino)
(Berhenti melangkah. Padahal tinggal 1 langkah lagi akan jatuh ke dalam pelukan putranya itu)
Aniya (Bunda Vino)
Vino berapa kali bunda bilang jangan berteriak terlalu kuat jika masuk ke dalam rumah 😡
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
(tertawa kecil)
Devino Wardiandra
😪 iya baiklah~ Vino hanya lupa Bunda...
Aniya (Bunda Vino)
Sudahlah, Bunda maafkan kali ini, tapi tidak untuk lain kali🙅😡
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
😂😂😂 (sudah tak kuasa menahan tawa dengan ekspresi Vino di hadapan Bundanya)
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
😁
Aniya (Bunda Vino)
Vino, kenapa lama sekali? Bunda sudah menunggu dari tadi, kenapa baru pulang?
Devino Wardiandra
😐 hah?
ah benarkah?
Devino Wardiandra
No (memanggil Noah)
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Pukul 7, 48 menit 13 detik 4 sekon Vino sudah ada di depan pintu utama mansion
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Pukul 7, 50 menit 5 detik 8 sekon Vino sudah masuk kedalam mansion
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Lalu pukul 7, 52 menit 3 detik 25 sekon Vino sudah ada di dalam ruang utama mansion
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Kemudian pukul 7, 55 menit 10 detik 54 sekon Vino menyapa Bunda
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Terus pukul 7, 55 menit 12 detik 6 sekon Bunda lari menuju arah Vino
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Dan berhenti melangkah pada pukul 7, 55 menit 48 detik 20 sekon
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Terakhir Bunda menegur Bos Vino pada pukul 7, 55 menit 54 detik 49 sekon.
Devino Wardiandra
Dan sekarang?
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Sekarang adalah pukul 8 tepat
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Bos Vino tidak terlambat
Aniya (Bunda Vino)
😐😑
Hemmh...! (menghela nafas)
Aniya (Bunda Vino)
Baiklah kalo soal waktu Bunda akan selalu kalah dengan putra Bunda yang satu ini
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
(tersenyum melihat Vino yang bahagia)
Seseorang berdehem untuk memberi tahu kehadirannya yang baru datang
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
(menoleh ke sumber suara)
Devino Wardiandra
(tidak perduli karena sudah tau itu siapa)
Wandi (Ayah Vino)
Kau sudah pulang Vino?
Devino Wardiandra
*buta apa tu mata dah tau gue ada di sini make tanya segala*
Noah Trianjaya (Sahabat Vino)
Malam Yah
(sapanya kepada Ayah Vino dengan tersenyum ramah)
Ayah Wandi dan Bunda Aniya hanya memiliki 1 putra yaitu Vino.
Lalu mengapa Noah memanggil Ayah dan Bunda vino dengan sebutan Ayah Bunda, sama seperti Vino memanggil orang tuanya?
Itu karena Noah sudah bersama mereka sejak usianya 7 tahun
Bisa di katakan, Noah di besarkan oleh Ayah dan Bundanya Vino
Noah dengan Vino sangat akrab dari saat mereka masih balita
Dan untuk kedua orang tua Noah, kedua orang tuanya telah meninggal dunia pada usia Noah yang ke 5 tahun dalam pristiwa kecelakaan mobil di singapura
Noah mengetahui Ke-2 orang tuanya meninggal pada usia 8 tahun
Karena orang tua Vino menyembunyikannya dari Noah
Untuk situasi hubungan Vino dengan Ayah-nya, bisa di bilang tidak terlalu akrab atau.... Kurang baik
Ikuti saja alur ceritanya
Comments
kentut berdahak
aq padamu noah😍😍😍🤣🤣🤣ngakak banget😂
2020-12-03
7
💌kim yun jura💌
wihh hebat author nya bisa tau jam,menit,detik,juga sekon nya😂aku kagumya sama authornya lohh😅bukan noah nya😂😅
2020-12-02
5
ⒻⒶⒻⒶ
kok noah bisa seteliti gitu sih thor.
pake Jam, Menit, Detik, juga sekon😆 Vino nya santuy bener...!
2020-11-20
8