2. Truth

Keira berjalan memasuki klub dengan perasaan berbunga-bunga karena sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Dion, sang kekasih. Sambil memeluk kado di tangannya, ia membayangkan reaksi apa yang akan diberikan Dion padanya nanti.

"Dion pasti kaget, karena dia nggak nyangka Gue akhirnya bisa dateng ke sini," Gumamnya sambil senyum-senyum sendiri.

Memang, beberapa hari lalu, Dion mengundang Keira untuk datang ke pesta ulang tahunnya yang di adakan di klub ini. Saat itu Keira bilang dia tidak bisa berjanji untuk datang, karena kakaknya yang super overprotective itu pasti akan melarangnya. Keira pamit untuk pergi ke klub saja pasti sudah kena marah, apalagi kalau tau perginya untuk menghadiri pesta ulang tahun pacarnya, bisa-bisa Keira dilarang keluar rumah selamanya. Karena menurut Raka, Keira masih terlalu kecil untuk pacaran, dan dunia luar terlalu berbahaya untuknya. Jika Keira mau pergi kemanapun, minimal harus ada satu orang dari keluarga yang bisa mengawasi. Hal itu benar-benar membuat Keira merasa tertekan. Makanya dia nekat untuk diam-diam berpacaran dengan Dion.

Dion sendiri baru satu bulan menjadi pacar Keira. Dan menurut Keira, Dion ini adalah lelaki yang sangat sempurna untuknya. Dia ganteng, baik, loyal, dan tidak berbuat macam-macam seperti yang pernah dikatakan Raka tentang sikap laki-laki. Menurut Keira, Dion benar-benar tau batasan dan tidak keberatan harus pacaran diam-diam dengan Keira. Bahkan Dion juga tidak marah jika Keira lama membalas pesan karena harus main kucing-kucingan biar tidak ketahuan oleh sang kakak.

Maka dari itulah, Keira nekat untuk kabur pertama kalinya dari sang kakak. Memanfaatkan keadaan Selina yang ditinggalkan kedua orangtuanya untuk dinas ke luar kota, Keira meminta izin kepada sang kakak untuk menemani Selina menginap di rumahnya. Tentu saja mewujudkan hal itu bukanlah hal yang mudah. Keira harus mengeluarkan seribu satu jurus andalan dulu baru bisa diberikan izin. Untungnya, hal itu berhasil.

Tanpa membuang waktu, Keira langsung pergi menuju ruangan klub tempat Dion merayakan ulang tahun. Sebelumnya Dion sudah memberikan undangan VIP padanya yang mencantumkan nama klub serta nomor ruangan, jadi Keira bisa langsung menemui Dion tanpa harus menelepon dulu. Lagipula, ini kan kejutan.

Sesampainya di depan pintu klub, Keira terlebih dulu menenangkan diri. Ini pertama kalinya ia menghadiri pesta ulang tahun pacar, jadi wajar kalau dia gugup. Setelah dirasa cukup tenang, perlahan ia membuka pintu.

Suara musik yang hingar bingar ditambah lampu disko yang berkelap-kelip dengan berbagai warna langsung menyambut Keira. Keira agak terkejut karena tak menyangka suasana akan seramai ini. Para tamu yang kebanyakan anak-anak muda berbaur menjadi satu. Ada yang asyik berjoget, bermesraan, ada juga yang duduk-duduk di sofa sambil minum alkohol. Di antara semua orang itu, Keira berusaha mencari keberadaan Dion.

Ketemu.

Keira langsung tersenyum senang saat melihat Dion duduk di antara teman-teman kampusnya. Segera saja Keira berjalan ke arahnya untuk memberi kejutan.

Sementara itu, Dion dan teman-temannya sedang asyik bermain game truth or dare sambil minum-minum. Biasalah, untuk mencairkan suasana.

"Oke, siap! Selanjutnya!" Salah satu teman Dion memutar botol di atas meja. Permainannya sederhana, jika kepala botol berhenti di depan salah satu orang yang ada di meja itu, maka orang itu harus memilih antara truth atau dare. Jika memilih truth, maka orang yang terpilih wajib menjawab jujur pertanyaan salah satu temannya. Dan jika menjawab Dare, maka orang itu wajib menjalankan hukuman yang diberikan.

Botol berputar cepat, lalu seiring waktu mulai melambat. Teriakan semua orang tertahan sambil menebak-nebak kemana ujung botol itu mengarah. Sampai selang beberapa saat, kepala botol itu pun berhenti tepat di depan Dion.

"Whoaaaa!!!" Teman-teman Dion sontak menyorakinya histeris. "Akhirnya yang ulang tahun kena juga!!!"

Dion hanya bisa tertawa melihat kelakuan teman-temannya. "Gue nggak takut," ujarnya sedikit sombong.

"Oke, Dion, jadi Lo pilih truth or dare?!" tanya salah satu temannya dengan antusias.

"Hm..." Dion tampak berpikir sejenak. "Truth,"

"Hoooo...." Teman-temannya bereaksi tidak sabar.

"Oke, jadi apa pertanyaannya?" Tantang Dion seolah dia tidak takut menjawab apapun.

"Gue yang tanya," kata salah satu teman cewek Dion. "Dion, sebenarnya ini rasa penasaran pribadi gue aja sih. Kenapa di antara semua cewek cakep yang ada di kampus kita, Lo memilih Keira buat jadi pacar Lo?"

"Wooooo!!" Yang ditanya Dion, tapi malah teman-temannya yang histeris. "Berat nih berat!"

Keira yang langkahnya sudah dekat dengan meja mereka langsung berhenti. Tiba-tiba saja dia penasaran dengan apa yang akan dijawab Dion nanti. Ia ingin mendengarnya langsung dari mulut Dion.

Dion sendiri tidak terlihat panik. Ia malah tertawa-tawa saja sambil menenggak minumannya. "Hm, kenapa ya?" dia malah balik bertanya, menggoda teman-temannya.

"Yaelah, jawab dong! Kan tadi Lo pilih truth!" decak teman-temannya mulai tak sabar.

"Hahahha, oke oke, gue jawab, gue jawab," Dion tertawa dan ucapannya itu langsung membuat teman-temannya fokus kepadanya.

Keira bisa merasakan jantungnya berdebar-debar tak karuan. Pikirannya sibuk menebak-nebak, kira-kira Dion akan menjawab apa?

"Karena...." Dion dengan sengaja menahan ucapannya, menambah rasa penasaran orang-orang yang mendengarkan. "..TT nya gede?"

"B*ngsat!!!" Semuanya langsung bersumpah serapah. Keira sendiri langsung syok mendengar jawaban kekasihnya itu.

"Masa cuma karena itu doang?!"

"Ya apalagi," Dion mengangkat bahu. "Mukanya emang cakep sih, tapi bukan selera gue. Apalagi penampilannya, bukan type gue banget cuy! Cuma ya, gue bisa melihat aset indahnya itu yang ditutupi sama baju-baju longgar. Dan menurut gue, itu bakalan mantep banget,"

"Gila! brengsek banget Lo!" maki salah satu temannya sambil menepuk punggung Dion. "Jadi, kalau udah berhasil nikmatin TT nya, Lo bakalan mutusin dia gitu?"

"Ya iyalah, mau ngapain lagi coba?"

"Makanya gue sempet heran kenapa seorang playboy kaya Dion mau pacaran sama cewek polos macam Keira, ternyata ada udang di balik bakwan!"

"Udang di balik batu, monyet!"

"Halah, sama aja biawak!"

Lalu mereka tertawa bersama-sama.

"Tunggu-tunggu, jadi selama ini Lo belum dapet apa yang Lo mau dong, makanya belum putus dari Keira? karena setau gue nih ya, Dion cuma butuh waktu seminggu buat bikin cewek klepek-klepek dan mau ngangkang di depannya, Hahahaha!"

Dion berdecak sebal, sembari menghisap puntung rokoknya. "Iya, susah banget tuh cewek, jual mahal! Gue bahkan sering loh dicuekin waktu lagi chat atau nelpon, katanya sih karena nggak dibolehin sama kakaknya,"

"Yaelah, cupu banget.. Emang umur berapa sih dia sampai mau chat cowoknya aja dibatesin?"

"Makanya, kesel gue sebenarnya, tapi ya gimana, gue harus sabar. Ntar kalau gue udah bisa nikmatin TT nya, baru deh gue putusin, hahahaha!"

"Kalau gitu, biasanya nanti dia bakalan nangis-nangis minta balikan sih, Hahahaha!"

"Udah biasa, Dion gitu loh!"

Suara tawa kembali menggelegar di meja mereka, sementara itu di sisi lain Keira sudah mengepalkan tangannya. Dia benar-benar tidak menyangka jika Dion yang ia pikir sangat baik ternyata sejahat itu. Air mata sudah menggenang di pelupuk matanya.

"Oke, udah kan? Lanjut..." Dion berkata dengan santai, tanpa menyadari kalau Keira kini sudah berdiri di depannya. Teman-temannya yang lain terdiam karena terkejut melihat kedatangan gadis itu.

"Loh, kenapa kalian jadi diem? Eh, kok... sayang?" mata Dion terbelalak saat melihat sosok Keira.

"Jangan panggil Gue sayang, B*ngsat!!" dengan penuh emosi, Keira menampar Dion dengan sekuat tenaga.

Plak!

Dion dan teman-temannya langsung ternganga. Tak cukup disitu, Keira yang sudah dikuasai kemarahan menyiram kepala Dion dengan sebotol anggur.

"Makan tuh TT! Lihat aja, Gue bakalan dapetin cowok yang lebih ganteng dari Lo, Brengs3k!" Keira bersumpah serapah sebelum dia keluar dari ruangan itu dengan penuh amarah.

...****************...

...Selamat datang di novel terbaru aku, jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca🤗...

Terpopuler

Comments

vj'z tri

vj'z tri

maaf Thor pertanyaan melenceng ,teror sang kembang desa kapan up 🤭🤭🤭

2025-08-27

1

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

kasian Keira dion tidak mencintai dgn tulus....

2025-08-25

1

HANA

HANA

Jangan lupa tinggalkan jejak 🥰

2025-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pergi diam-diam
2 2. Truth
3 3. Bebas!
4 4. Malam Bersamamu
5 5. DP Dulu
6 6. Panik
7 7. Tamu Kakak
8 8. Pria Ganteng itu Berbahaya!
9 9. Reynald
10 10. Gue Mau Lo, Little Girl
11 11. Cuma Pelampiasan
12 12. Perasaan Terpendam
13 13. Gue Pacarnya
14 14. Kita Pacaran Mulai Hari Ini
15 15. Produk Unggul
16 16. Makan Kamu
17 17. Pria Menyedihkan
18 18. Kamu Jauh Lebih Cantik
19 19. Tanggung Jawab
20 20. Baper
21 21. Marisa
22 22. Lo Cemburu Kan?
23 23. Habis Manis Sepah Dibuang
24 24. Kakak Nggak Peka!
25 25. Kenapa Lo Cuekin Gue?
26 26. Jujur
27 27. Bersaing
28 28. Meledak!
29 29. Kalah
30 30. Tatapan Cinta Pertama
31 31. Aku Menyukainya
32 32. Istri Saya
33 33. Masih Berlaku?
34 34. Kasmaran
35 35. Secantik Apa?
36 36. Pergi Ke Galeri
37 37. Masa Lalu
38 38. Kangen
39 39. Galau
40 40. Kita Perlu Bicara
41 41. Aku Nggak Main-Main
42 42. Bukti
43 43. Membalas Raka
44 44. Keira Ku
45 45. Hanya Aku Yang Pantas Untukmu
46 46. Mau Dilanjutkan?
47 47. Nakal
48 48. Darimana Kalian?
49 49. Nyamuk
50 50. Selina Galau
51 51. Pesta Ulang Tahun
52 52. Wanita Cantik
53 53. Bukan Orang Lain
54 54. Aku Akan Merebutnya
55 55. Hasil Persidangan
56 56. Membujuk
57 57. PHP
58 58. Saya Ingin Melamar
59 59. Maafkan Aku
60 60. Saya Nggak Punya Pacar
61 61. Cantik Sekali
62 62. Karena itu Kamu
63 63. Obsesi Ibu dan Anak
64 64. Ketahuan!
65 65. Kami Saling Mencintai!
66 66. Pertengkaran Hebat
67 67. Dari Hati ke Hati
68 68. Minta Maaf!
69 69. Berdamai
70 70. Rumah
71 71. Abang Ipar
72 72. Mencari Perhatianmu
73 73. Rumah Sakit
74 74. Dia Memang Gila!
75 75. Saksi
76 76. Rencana Kabur
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Pergi diam-diam
2
2. Truth
3
3. Bebas!
4
4. Malam Bersamamu
5
5. DP Dulu
6
6. Panik
7
7. Tamu Kakak
8
8. Pria Ganteng itu Berbahaya!
9
9. Reynald
10
10. Gue Mau Lo, Little Girl
11
11. Cuma Pelampiasan
12
12. Perasaan Terpendam
13
13. Gue Pacarnya
14
14. Kita Pacaran Mulai Hari Ini
15
15. Produk Unggul
16
16. Makan Kamu
17
17. Pria Menyedihkan
18
18. Kamu Jauh Lebih Cantik
19
19. Tanggung Jawab
20
20. Baper
21
21. Marisa
22
22. Lo Cemburu Kan?
23
23. Habis Manis Sepah Dibuang
24
24. Kakak Nggak Peka!
25
25. Kenapa Lo Cuekin Gue?
26
26. Jujur
27
27. Bersaing
28
28. Meledak!
29
29. Kalah
30
30. Tatapan Cinta Pertama
31
31. Aku Menyukainya
32
32. Istri Saya
33
33. Masih Berlaku?
34
34. Kasmaran
35
35. Secantik Apa?
36
36. Pergi Ke Galeri
37
37. Masa Lalu
38
38. Kangen
39
39. Galau
40
40. Kita Perlu Bicara
41
41. Aku Nggak Main-Main
42
42. Bukti
43
43. Membalas Raka
44
44. Keira Ku
45
45. Hanya Aku Yang Pantas Untukmu
46
46. Mau Dilanjutkan?
47
47. Nakal
48
48. Darimana Kalian?
49
49. Nyamuk
50
50. Selina Galau
51
51. Pesta Ulang Tahun
52
52. Wanita Cantik
53
53. Bukan Orang Lain
54
54. Aku Akan Merebutnya
55
55. Hasil Persidangan
56
56. Membujuk
57
57. PHP
58
58. Saya Ingin Melamar
59
59. Maafkan Aku
60
60. Saya Nggak Punya Pacar
61
61. Cantik Sekali
62
62. Karena itu Kamu
63
63. Obsesi Ibu dan Anak
64
64. Ketahuan!
65
65. Kami Saling Mencintai!
66
66. Pertengkaran Hebat
67
67. Dari Hati ke Hati
68
68. Minta Maaf!
69
69. Berdamai
70
70. Rumah
71
71. Abang Ipar
72
72. Mencari Perhatianmu
73
73. Rumah Sakit
74
74. Dia Memang Gila!
75
75. Saksi
76
76. Rencana Kabur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!