"Kemana ya gadis itu,kenapa nggak kelihatan dari tadi,"ucap Martin dalam hati.
Hatinya gelisah tak menentu karena seharian ini belum melihat Siera.Gadis cantik yang diam-diam mulai mengusik hatinya,mengusik tidurnya.
"Hai Tin,kau kenapa..koq aku lihat dari tadi celingak celinguk ,lagi nyari siapa? tanya Rio.
"Nggak,ini leherku lagi gak enak,kayak tegang gitu.Mungkin salah tidur,"jawab Martin.
"Beneran,gitu.Kirain nyari Siera."
"Hei,Sila.Tumben sendiri.Siera mana koq nggak kelihatan dari tadi," tanya Rio.
"Hellooo....kangen ya sama Siera.Wedehhh bang Rio suka ya sama Siera.Ayo cepeten tembak,ntar keduluan orang lho,"goda Sila.
"Ah,nanya doang koq.Lagian aku kan udah punya calon Sila,nggak mungkin aku berkhianat sama calon istriku,"jawab Rio.
"Eh,tapi beneran Sila aku penasaran aja dari tadi nggak liat Siera.Emang dia kemana," kembali Rio bertanya.
"Ya elahh...penasaran banget.Oke deh aku kasih tau ya...Siera lagi di Polsek,"
"Haaa...emang ada masalah apa ,koq sampai di Polsek,"tanya Rio lagi.
Martin yang mendengar percakapan mereka pun kaget.Sebenarnya dia pun penasaran dan pengin bertanya ke Sila,tapi malu.
untung Rio menanyakan ke Sila.Jadi dia ikut nguping penjelasan 🤭
"Hei,Abang sayang.Dengerin dulu baru ngomong.Siera itu di Polsek bukan karena ada masalah,tapi ikut main Voly bareng ibu-ibu bhayangkari,gitu lhooo",jelas Sila.
"oooo...kirain lagi bermasalah.Emang siera bisa main Voly? Tinggi segitu ....
"Ya elah..Abang Rio.Pandang enteng benar ya.
Awas aku bilangin Siera nanti" .
"Aduh,Sila.Jangan gitu dong.Emang Sila tega liat Bang Rio di marahin Siera."
"Biarin,wekkk.Tunggu aja Siera pulang aku aduin kau Abang".
"O,jadi pintar main Voly juga tuh si imut," bisik Martin dalam hati.Makin kagum deh 😀
Diam-diam Martin menaruh harapan besar ke Siera .Tapi nggak tau cara mengungkapkan.
Karena selama ini dia belum pernah nembak cewek,tapi justru dia yang sering di tembak cewek.Tapi tak ada satupun diantara cewek-cewek itu yang menarik hatinya.
"Assalamualaikum".
"waalaikum salam" jawab Sila dan Rio bersamaan.
"wah,si cantik baru pulang nih,"kata Rio
"Gimana tadi latihannya dek,pasti seru kan" tanya Rio begitu Siera duduk di depannya.
"Lumayan bang."
"Siera,tanganmu pasti sakit semua .Coba liat merah gitu"kata Rio penuh perhatian.
Sementara di rumah sebelah,Martin yang diam-diam nguping pembicaraan mereka merasa prihatin dan pengin banget mengelus tangan Siera yang di bilang Rio merah itu.Tapi dia sangat malu untuk datang bergabung.
"sedikit perih sih bang,maklum dah lama nggak main volly ,tapi itu mah hal yang biasa,"
jawab Siera.
"Syukurlah kata Martin dalam hati".
"Bang Rio,aku ke dalam dulu ya.Mau mandi gerah badan rasanya lengket sekali.,"pamit Siera
"Ok,gadisku yang manis.Silahkan mandi jangan lupa hayum-hayum ya ntar Abang ke sini lagi temuain adem cantik," goda Rio
Siera hanya tertawa manis mendengar gombalan Rio.Siera tau kalau Rio emang suka bercanda.Tapi sebenarnya orangnya sangat setia menjaga hatinya untuk calon istrinya.
Sementara di rumah sebelah,yang lagi nguping jadi sangat panas hati dan telinganya mendengar kata-kata Rio
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments