Penyambutan

Pagi menjelang siang,kami di berangkatkan ke kota T ibu kota kabupaten.Perjalanan yang lama dan membosankan tapi juga mengasyikkan.

"Ah,akhirnya sampai juga."

"Ayo,semua kita masuk agar penyambutan cepat selesai."ucap wakil dari Dinas Provinsi L.

Setelah kata-kata sambutan dari petinggi- petinggi kabupaten akhirnya kami pun di serahkan ke kecamatan dan selanjutnya di bagi- bagi ke beberapa desa yang ada di kecamatan tersebut.

"Assalamualaikum"

"waalaikum salam,"sambut pria paruh baya yang ternyata adalah kepala desa.

Aku,Aan dan Sila kebetulan serumah.Aku dan Sila muslim,sementara Aan seorang non muslim.Karena kebetulan di rumah pak Kades ada juga anak-anak KKN,maka kami bertiga di tempatkan di rumah salah satu anaknya yang kebetulan rumahnya satu halaman dengan pak Kades.

Lucunya,rumah yang kami tempati hanya memiliki 2 kamar.Sehingga Aan terpaksa harus tidur di luar kamar karena dia laki-laki.

Tanpa perkenalan yang panjang kami segera beristirahat.Karena besok pagi kami harus menyiapkan tenaga untuk seharian berkenalan dengan warga sekitar.

Kicauan burung di pagi hari mbangunkan kami.Yah,meskipun masih sangat capek tapi mengingat saat ini kita tidak sedang berada di rumah sendiri maka segeralah kami bangun dan keluar menghirup udara segar setelah mencuci muka dan sikat gigi tentunya.

"Hai,cowok cewek PPAP, wah cantik cantik dan ganteng ",sapa pria paruh baya yang kebetulan lewat dan mampir di rumah pak Kades.

"Halo juga bapak"terima kasih.

"Selamat datang di desa kami,semoga betah ya adik-adik"ucap bapak itu lagi.

"Iya pak,tolong bantu kami ya pak untuk mengenal adat dan budaya masyarakat di sini"ucap Siera.

"Iya,baik.Saya permisi dulu "

"Assalamualaikum Alaikum"

Setelah itu Kak Dina ,menantu pak Kades mengajak kami sarapan.

Pagi ini setelah sarapan anak-anak KKN yang tidak sempat bertemu semalam mendatangi kami untuk berkenalan dan berbincang-bincang.Kami sama- sama berkomitmen untuk saling membantu.

Sampai malam anak:anak muda yang ada di desa itu berdatangan untuk berkenalan dengan kami dan juga anak-anak KKN.

Dari beberapa orang cowok anak KKN,ada satu yang istimewa dan menarik hatiku.

Ya,dia Martin anak kota yang ganteng dan dingin.

"Lumayanlah...aku suka...aku suka," batin Siera.

Sementara itu si Martin cogan yang dingin itu sering mencuri-curi pandang ke Siera.

"wah,menarik juga nih,cewek.Cuek banget keliatannya,"

"Masa iya dia nggak tertarik padaku," batin Martin.

"Sumpah deh,ini kali pertama aku tertarik pada mahluk yang bernama perempuan."

walah ...walahh..apa jadinya ya kalau Siera yang angkuh ketemu Martin yang dingin.

Hmmm...kira-kira gimana ya endingnya.

Hufff...ikuti aja terus ceritanya.Yang jelan bukan Martin pemenangnya

Heheeee...ini baru awal lho😀