Pelangi sudah berada di sebuah rumah yanh sangat megah. Baru kali ini ia melihat rumah sebesar ini, dengan halaman yang sangat luas. Buat mencapai rumah utama dari pagar nya saja jika berjalan kaki cukup melelahkan .
Satpam rumah menghampiri Pelangi, setelah beberapa saat memperhatikan Pelangi yang sedang mengamati rumah ini.
"Ada yang bisa saya bantu neng... "ucap satpam
"Apa ini benar rumah bu Merry... "
"Betul neng.... "
"Bisa saya bertemu dengan bu Merry nya pak... "
"Apa neng sudah ada janji... "
"Bapak bilang saja, kalau ada orang dari panti asuhan tali kasih yang mencarinya "
"Tunggu sebentar ya Neng... biar saya tanya dulu... "Satpam itu meninggalkan Pelangi. Dari pos satpam ia menghubungi bu Merry.
Sedang asyik dengan lamunan nya, Pelangi dikagetkan deru suara mobil yang mendekati pagar tempat ia berdiri. Pelangi berjalan kepinggir agar tak menghalangi mobil itu. Tiba tiba pagar langsung terbuka tanpa ada orang...
"Aduh... kok bisa buka sendiri pagarnya... pakai remote kali ya"
"Neng... silakan masuk. Nyonya telah menunggu neng.. "
"Terima kasih pak... "
"Atau biar bapak antar ya sampai teras rumah... kasihan neng... panas panas harus berjalan"
"Nggak usah pak.. biar saya jalan saja... sekalian olah raga.. "tolak Pelangi
"Kalau begitu baiklah... neng silakan saja menuju pintu utama rumah itu"
Pelangi berjalan menuju rumah yang tampak sangat mewah itu. Setelah sampai didepan pintu ia memencet bel dan pintu dibukakan pelayan.
"Silakan masuk non.. sudah ditunggu ibu di dalam"
"Ya... bi. terimakasih.."
Pelangi mengikuti langkah kaki bibi itu yang membawanya kesatu ruangan. Bibi mengetuk pintu, teedengar sahutan dari dalam..
"Masuk... "
"Silakan non masuk... bibi permisi dulu"
Pelangi membuka pintu, tampak seorang wanita yang sangat elegan sedang duduk di sofa.
"Silakan duduk... "
"Terima kasih bu... saya Pelangi, anak dari bunda pimpinan panti asuhan tali kasih"
"Apa maksud kamu datang... "
"Saya ingin memohon agar ibu memberi kami waktu yang lebih lama buat pindah dari tempat kami tinggal sekarang.. "
"Saya nggak suka buang buang waktu... jika pada akhirnya kamu akan pindah jugakan... mengapa harus menundanya "
"Terus terang bu... untuk saat ini kami belum memiliki uang buat mencari tempat tinggal yang baru "
"Itu bukan urusanku... aku hanya ingin kalian secepatnya mengosongkan tempat itu dalam bulan ini juga... "
"Bu... saya mohon berilah kami waktu... "
Belum sempat bu Merry menjawab terdengar suara pontu yang dibuka...
"Mi... aku mau minta uang cash... aku mau pergi ketempat teman... "ternyata Langit putra bu Merry yang masuk.
"Mi.. aku lagi malas ngantri ambil uangnya.... aku minta cuma sejuta.. "
"Buat apa.... "
"Buat makan.... "
"Kamu bisa memakai kartu debet atau kreditmu... "
"Mi... kami makan di warung... nggak bisa pakai kartu pembayarannya... uang aku ada cuma lima ratus ribu... takut nggak cukup"
"Mengapa kamu harus makan diwarung.. bukan restoran "
"Masakannya lebih enak mi... cepatlah mi.. teman temanku sudah menunggu... "
"Tapi ingat kamu tak boleh pulang terlalu larut lagi, kamu harus lulus ujian tahun ini"
"Mami.. aku bosan mendengar ceramah mami nih... mau beri uangnya atau nggak "
"Ini... jangan main terus... belajar juga... kamu sekarang harus lulus.. "ucap bu Meery sambil menyodorkan uang yang diambilnya dari dalam dompetnya. Langit menoleh sekilas ke arah Pelangi. Mata mereka sempat bertemu.
Setelah Langit meninggalkan ruangan bu Merry melanjutkan perbincangannya..
"Aku dengar dari bunda mu... kalau kamu juga berprofesi sebagai guru di salah satu lembaga pendidika "
"Betul bu... jika malam hari saya menjadi seorang guru buat menambah uang untuk biaya hidup kami.. "
"Oke... saya dapat memberi waktu lebih lama untuk kalian pindah dari panti, dengan satu syarat"
"Apa syaratnya bu... jika saya sanggup dan bisa saya akan lakukan"
"Kamu harus mau menjadi guru les buat anak saya dan jika ia lulus saya akan memberikan secara cuma cuma untuk kalian dapat tinggal disana selama tiga tahun... "
"Maksud ibu selama tiga tahun kami masih bisa tinggal disana tanpa pembayaran jika anak ibu dapat lulus nanti"
"Ya.. kamu jangan takut... setiap bulannya saya akan tetap memberimu gaji.."
"Oh... ibu.. saya bersedia. Akan saya usahakan anak ibu bisa lulus dengn nilai yang cukup memuaskan "
"Tiga bulan lagi... ia akan menempuh ujian akhir... sebenarnya saya bisa saja meluluskan ia walau tanpa belajar, tqpi saya tak ingin melakukan itu... saya ingin ia belajar agar dapat pengetahuan... karena ia akan menjadi pemimpin sebuah perusahaan nantinya"
"Ya bu... tapi saya hanya bisa mengajarnya sepulang kerja... "
"Terserah kamu kapan waktunya... kamu tahu anak saya ini sudah banyak membuat guru nya berhenti mengajar karena ulahnya... ia pasti akan membuat guru tak betah dengan berbagai cara.. saya harap kamu bisa bersabar dan bertahan mengajarnya... "
"Baik bu... saya akan berusaha tetap mengajarnya walau apapun yang akan ia lakukan.. "
"Nanti saya tanyakan... dimana ia mau belajar . Dirumah ini atau apartemen nya. Karena ia sering tidur di apartemen dari pada dirumah ini. ...."
"Baik bu... saya akan menunggu kabar dari ibu... kapan saya harus memulai mengajarnya"
"Oke... nanti setelah bicara dengannya... saya akan mengabarimu lagi... "
"Saya tunggu bu kabar nya.. Sekarang saya pamit dulu bu... terima kasih atas waktu dan kesempatan yang akan ibu berikan"
"ini sedikit uang buat beli makanan untuk anak anak di panti asuhan"
"Terima kasih banyak bu... semoga ibu diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah... saya pulang dulu bu... Selamat sore"ucap Pelangi meninggalkan ruangan itu dengan senyum yang merekah... ia bertekad akan membuat putra bu Merry lulus.
*******************************
Terima kasih buat semua yang telah membaca novel ini
Mampir juga ya dinovelku ANTARA AKU, KEKASIHKU DAN SAHABATNYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Fay
lanjut thor 🙃
2022-08-19
0
Bucinnya Nunu ☆•,•☆
Awal yang baik
2021-10-30
0
fa _azzahra
ini bu mery sebenernya baik ngga si.ko masih sempet kasih uang jg ya🤔
2021-10-16
1