Bab 2. Pelangi...

Pelangi membuka pagar yang terbuat dari kayu itu. Itu memasuki panti asuhan tempat dimana ia tinggal dan dibesarkan selama ini dengan perlahan,takut kedatangannya mengganggu penghuni yang telah lelap dalam tidurnya.

Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Pelangi masuk ke kamarnya dan mengganti pakaiannya setelah membersihkan diri. Ia tidak bisa langsung tidur karena masih ada pekerjaan kantor yang belum selesai.

Pelangi membuka berkas itu dan mulai mengerjakannya. Sesekali tampak Pelangi menguap menahan rasa mengantuk yang mulai menyerangnya.

Bunda yang memang belum tidur, mengetuk pintu kamar Pelangi karena melihat lampu kamar yang masih menyala

"Assalamualaikum Pelangi.. kamu sudah pulang nak"

"Waalaikumsalam bunda... "ucap Pelangi sambil membuka pintu kamarnya

"Kamu belum tidur nak... "

"Belum bunda... masih ada pekerjaan di kantor yang harus aku selesaikan. Apa bunda memerlukan bantuan.. "

"Tidak... bunda hanya memastikan kamu sudah pulang... "

"Bunda sudah melihatkan... kalau anak bunda yang cantik ini sudah pulang dengan selamat, tidak ada yang mau mencuri anak bunda ini, karena pencurinya bisa rugi...bunda tahu kan kalau anak bunda ini banyak makan.. ha.. ha"ucap Pelangi sambil mengecup pipi bundanya

"Sayang... maafin bunda ya... karena kamu harus bekerja keras buat menghidupi adik adikmu... "

"Bunda.. masuklah... "Pelangi membawa bunda duduk ditepi ranjang dan ia berjongkok dihadapan bunda sambil menggenggam kedua tangan bunda.

"Bunda... berapapun kerasnya aku bekerja, itu semua belum bisa membalas jasa bunda yang telah sudi membesarkan aku dan adik adik yang lainnya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan imbalan dari kami. Aku senang melakukan semua ini. Aku senang dapat membantu bunda, walau itu tidak seberapa... "

"Pelangi... bunda yang sangat beruntung memiliki kamu... anak yang sangat baik dan berbakti... pasti orang tuamu sebenarnya wanita yang baik sehingga melahirkan anak seperti kamu"bunda meneteskan air matanya

"Bunda... bagiku bundalah orang tuaku. Bunda yang telah mengajarkan aku hal hal yang baik tentang kehidupan... "

"Pelangi... bunda selalu mendoakan kamu mendapatkan jodoh yang terbaik,yang dapat memberikan kebahagiaan karena bunda tidak dapat memberikan kamu kebahagiaan "

"Bunda... aku bahagia selama ini hidup bersama bunda... "Pelangi tidak dapat menahan air matanya.

"Sayang... jangan terlalu keras bekerja.. bunda tidak mau kamu sakit, karena jika kamu sakit... bunda akan merasa sangat bersalah. Kamu bekerja keras siang dan malam hanya untuk memenuhi kebutuhan adik adikmu, tanpa memperdulikan capek dan letih dibadanmu.. "

"Aku senang melakukan semuanya, jadi jangan bunda terlalu memikirkannya.. sekarang bunda tidurlah... nggak baik buat kesehatan bunda kalau begadang. Jika bunda sakit... itu lebih menyedihkan bagi aku dan adik adik. Bunda adalah segalanya bagi kami.. "

"Baiklah bunda akan tidur... tapi kamu juga janji.. jangan terlalu keras bekerja, jika sudah lelah.. tidurlah"

"Iya.. bunda sayang"Pelangi menuntun bunda menuju kamarnya..

"Assalamualaikum bunda... selamat tidur... "ucap Pelangi dan menutup pintu kamar bunda.

"Waalaikumsalam... "ucap bunda dan mencoba memejamkan matanya

"Pelangi... bunda nggak tahu jika kamu tidak ada diantara kami. Kamu lah yang telah membantu membiayai hidup adik adik selama ini, sejak kamu bisa mencari uang sendiri, kamu selalu memberikan semua uangmu buat biaya adik adik. Kamu terkadang melupakan diri mu sendiri. Kamu tidak pernah tampak pergi bersenang senang seperti gadis gadis lainnya. Sejak kamu remaja sampai sekarang jika tidak sekolah, waktumu dihabiskan buat mencari uang. Bunda yakin... jika orang tua mu tahu, anaknya sebaik ini, pasti ia menyesal pernah membuang dirimu... tapi bunda yakin orang tuamu pasti orang baik, mereka pasti punya alasan membuang dirimu... bunda selalu mendoakan kebahagiaan buatmu"

Pelangi baru dapat tidur jam satu malam,setelah menyelesaikan pekerjaannya. Sebelum tidur ia mengerjakan sholat malamnya terlebih dahulu. Jam setengah lima, ia kembali terbangun. Tak lupa ia mengerjakan sholat sunat sebelum sholat subuh.

Setelah sholat subuh, Pelangi menuju kedapur membantu bunda membuatkan sarapan.

"Assalamualaikum bunda... selamat pagi"ucap Pelangi sambil memeluk bunda dari belakang.

"Waalaikumsalam salam... kamu sudah bangun... "

"Sudah dong bunda... anak gadis tidak boleh bangun kesiangan..."Pelangi langsung membantu bunda mencuci piring.

"Assalamualaikum bunda... kak Pelangi"ucap adik adik yang telah bangun secara serempak.

"Waalaikumsalam salam... pagi semuanya... Sudah selesai sholat subuhnya.. "jawab Pelangi

"Sudah kak... "jawab mereka serempak juga.

Diantara adik adik itu ada sikembar yang mulai beranjak remaja. Ia biasa membantu bunda dan Pelangi mempersiapkan sarapan buat yang lainnya. Nama mereka Mawar dan Melati.

"Mawar... Melati... kamu sendokan nasi goreng ke piring adik adik semuanya, kak Pelangi hanya dapat membantu membuatnya, karena kakak harus cepat ke kantor, ada yang harus Kak Pelangi kerjakan di kantor"ucap Pelangi dan meninggalkan dapur karena jam sudah menunjukan pukul enam, ia harus berada di kantor jam tujuh. Ia harus memprint laporannya.

"Bunda... aku tidak dapat membantu menyiapkan sarapan, aku harus cepat ke kantor...maaf ya bun"

"Tidak apa apa nak.. cepatlah pergi mandi, jangan sampai telat ke kantornya"

"Baik bunda sayang... Pelangi sayang bunda... mmuaahhh"Ucap Pelangi memajukan bibirnya dan berlari menuju kamarnya. Bunda melihatnya dengan tersenyum.

"Anak itu, secapek apa pun badannya tetap akan memberikan senyuman dan kegembiraan buat semua orang... "

****************************

Terima kasih buat yang telah membaca novel ini.

Terpopuler

Comments

Windy Lyana

Windy Lyana

di kebun bunga ada mawar melati n pelangi 😊😊😊

2022-08-03

0

Fairuz Aurelia

Fairuz Aurelia

AQ lanjut baca novelmu yg ini mama reni

2022-05-26

0

☠ᵏᵋᶜᶟբɾҽҽթαlҽsԵíղαKᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄ

☠ᵏᵋᶜᶟբɾҽҽթαlҽsԵíղαKᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄ

othor penggemar melati kah

2021-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengenalan Tokoh
2 Bab 2. Pelangi...
3 Bab 3. Langit...
4 Bab 4. Panti Asuhan Tali Kasih
5 Bab 5. Bertemu bu Merry
6 Bab 6. Bu guru cantik
7 Bab. 7. Hari pertama mengajar les buat Langit
8 Bab. 8 Teman temannya Langit
9 Bab 9. Apartemen Langit
10 Bab 10. Hari pertama ujian Akhir
11 Bab 11. Hari terakhir ujian
12 Bab 12. Pelangi yang menghilang
13 Bab 13. Permintaan maaf dari Langit
14 Bab 14. Kepergian Langit
15 Bab 15. Positif
16 Bab 16. Pengakuan Pelangi dengan bu Merry
17 Bab 17. Pelangi yang dipecat
18 Bab 18. Keputusan Pelangi
19 Bab 19. Kepergian Pelangi
20 Bab 20. Memulai kehidupan Baru
21 Bab 21. Kaindra Bumi Arkana
22 Bab 22. Kepergian Bunda untuk selamanya
23 Bab 23. Pemakaman Bunda
24 Bab 24. Kevin Pratama
25 Bab 25. Perkenalan dengan ibunya Kevin
26 Bab 26. Bertemu Langit
27 Bab 27. Pertunangan Langit
28 Bab 28. Sehari bersama Langit
29 Bab 29. Masih bersama Langit
30 Bab 30. Bertemu Bumi
31 Bab 31. Pengakuan Pelangi
32 Bab. 32. Bumi anakku..
33 Bab 33. Pergi bersama
34 Bab 34. Di kediaman Pelangi
35 Bab 35. Apartemen buat Bumi
36 Bab. 36. Tunangan Langit.
37 Bab 37. Jangan menguji kesabaranku
38 Bab 38. Jalan ke Mal
39 Bab 39. Bertemu Ibu Yeni
40 Bab. 40.
41 Bab 41. Kedatangan Kevin
42 Bab 42. Perkelahian Langit dan Kevin
43 Bab 43. Pilihan Hati
44 Bab 44. Liburan ke Pantai
45 Bab 45.
46 Bab. 46
47 Bab 47.
48 Bab 48. Kembali bertemu ibu Yeni
49 Bab 49. Hari Pertama Bumi sekolah
50 Bab 50. Bu Merry mengetahui identitas Bumi
51 Bab 51.
52 Bab 52. Semuanya terungkap
53 Bab 53.
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59.
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab Enam puluh Tujuh
68 Bab Enam Puluh Delapan
69 Bab Enam Puluh Sembilan
70 Bab Tujuh Puluh
71 Bab Tujuh Puluh Satu
72 Extra Part
73 Extra Part lagi
74 Bab Tujuh puluh Dua
75 Bab Tujuh puluh Tiga
76 Bab Tujuh puluh Empat
77 Bab Tujuh puluh Lima
78 Bab Tujuh puluh Enam
79 Bab Tujuh puluh Tujuh
80 Bab Delapan puluh
81 Bab Delapan puluh Satu
82 Bab Delapan puluh Dua
83 Bab Delapan puluh Tiga
84 Bab Delapan puluh Empat
85 Bab Delapan puluh Lima
86 Bab Delapan puluh Enam
87 Bab Delapan puluh Tujuh
88 Hanya Promo
89 Promo lagi
90 Tugas KMO
91 Tugas KMO
92 LOVE IS RAIN
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Pengenalan Tokoh
2
Bab 2. Pelangi...
3
Bab 3. Langit...
4
Bab 4. Panti Asuhan Tali Kasih
5
Bab 5. Bertemu bu Merry
6
Bab 6. Bu guru cantik
7
Bab. 7. Hari pertama mengajar les buat Langit
8
Bab. 8 Teman temannya Langit
9
Bab 9. Apartemen Langit
10
Bab 10. Hari pertama ujian Akhir
11
Bab 11. Hari terakhir ujian
12
Bab 12. Pelangi yang menghilang
13
Bab 13. Permintaan maaf dari Langit
14
Bab 14. Kepergian Langit
15
Bab 15. Positif
16
Bab 16. Pengakuan Pelangi dengan bu Merry
17
Bab 17. Pelangi yang dipecat
18
Bab 18. Keputusan Pelangi
19
Bab 19. Kepergian Pelangi
20
Bab 20. Memulai kehidupan Baru
21
Bab 21. Kaindra Bumi Arkana
22
Bab 22. Kepergian Bunda untuk selamanya
23
Bab 23. Pemakaman Bunda
24
Bab 24. Kevin Pratama
25
Bab 25. Perkenalan dengan ibunya Kevin
26
Bab 26. Bertemu Langit
27
Bab 27. Pertunangan Langit
28
Bab 28. Sehari bersama Langit
29
Bab 29. Masih bersama Langit
30
Bab 30. Bertemu Bumi
31
Bab 31. Pengakuan Pelangi
32
Bab. 32. Bumi anakku..
33
Bab 33. Pergi bersama
34
Bab 34. Di kediaman Pelangi
35
Bab 35. Apartemen buat Bumi
36
Bab. 36. Tunangan Langit.
37
Bab 37. Jangan menguji kesabaranku
38
Bab 38. Jalan ke Mal
39
Bab 39. Bertemu Ibu Yeni
40
Bab. 40.
41
Bab 41. Kedatangan Kevin
42
Bab 42. Perkelahian Langit dan Kevin
43
Bab 43. Pilihan Hati
44
Bab 44. Liburan ke Pantai
45
Bab 45.
46
Bab. 46
47
Bab 47.
48
Bab 48. Kembali bertemu ibu Yeni
49
Bab 49. Hari Pertama Bumi sekolah
50
Bab 50. Bu Merry mengetahui identitas Bumi
51
Bab 51.
52
Bab 52. Semuanya terungkap
53
Bab 53.
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59.
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab Enam puluh Tujuh
68
Bab Enam Puluh Delapan
69
Bab Enam Puluh Sembilan
70
Bab Tujuh Puluh
71
Bab Tujuh Puluh Satu
72
Extra Part
73
Extra Part lagi
74
Bab Tujuh puluh Dua
75
Bab Tujuh puluh Tiga
76
Bab Tujuh puluh Empat
77
Bab Tujuh puluh Lima
78
Bab Tujuh puluh Enam
79
Bab Tujuh puluh Tujuh
80
Bab Delapan puluh
81
Bab Delapan puluh Satu
82
Bab Delapan puluh Dua
83
Bab Delapan puluh Tiga
84
Bab Delapan puluh Empat
85
Bab Delapan puluh Lima
86
Bab Delapan puluh Enam
87
Bab Delapan puluh Tujuh
88
Hanya Promo
89
Promo lagi
90
Tugas KMO
91
Tugas KMO
92
LOVE IS RAIN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!