Mona dan asisten Friska siap untuk berangkat kekantor, Gavin sudah menunggu dimobil. Dengan sigap Gavin menunggu kehadiran nonanya ini.
Ketika ingin memasuki mobil Friska menatap Gavin tajam. Gavin heran menatap tatapan Friska tidak seperti biasanya terhadap dia.
Gavin yang tidak terlalu memperdulikan hal tersebut pun melajukan mobilnya hingga kekantor. Dikantor pun aktifitas yang mereka lakukan seperti biasa.
"Nona coba lihat ini" Friska datang terburu-buru menunjukkan data anak perusahaan mereka yang pembangunannya seperti tersendat.
"Katanya, kontraktor pembangunan membatalkan diri untuk melanjutkan pembangunan tersebut" ucap Friska sambil menunjukkan datanya kepada Mona.
"Ada apa lagi ini" batin Mona.
Mona merasa sangat sedih karena pembangunan untuk cabang perusahaan itu sudah lama, itu juga merupakan keinginan dari orang tua Mona yang tidak terwujud, sedangkan saat Mona sudah bisa mengwujudkannya malah Mona mendapat hambatan
Tetapi Mona melihat data tersebut dengan tenang, tidak menampakkan kekhawatiran, walau diotaknya penuh tanda tanya.
"Selidiki segera kenapa mereka membatalkan pembangunan ini!" Kata Mona dingin.
Mona pun kemudian segera mengambil hpnya dan menelepon tante Dewi untuk memberitahu akan hal tersebut.
Mona menceritakan kepada tante Dewi mengapa sampai pembangunannya terhambat.
Tante Dewi pun terkejut, meminta Mona untuk bersabar.
*****
Kini pernikahan Mona dan Gavin sudah terjalin selama 2 bulan. Belum ada perubahan dalam pernikahan mereka hanya biasa saja, bagi Mona hanya serasa membagi tempat tidurnya dengan orang lain. walau begitu Mona tetap menanggap Gavin adalah suami sahnya.
Beberapa hari ini entah mengapa tante Dewi selalu mencerewetin Mona untuk menceraikan Gavin. Keinginan tante Dewi tidak beralasan jelas untuk Mona meninggalkan Gavin, sedangkan Mona tidak ingin bercerita banyak lagi mengapa dia sangat ikhlas menerima Gavin sebagai suaminya. Tetapi Mona juga mempunyai prinsip, menikah hanya seumur hidup 1 kali, jika bisa hingga maut memisahkan mereka. Ini adalah perjodohan alam, bukan lah orang tua atau keluarga yang mengatur semua ini.
"Mona, ceraikan saja Gavin, dia hanya seorang supir yang tidak berpenghasilan lebih dari kamu, untuk apa dipertahankan" ucap sang tante.
"Tidak tan, sekali saja aku menikah dalam hidup ku, walau tanpa didasari paksaan, aku akan berusaha untuk menerimanya apa adanya, jika kami berdua memang tidak sanggup menerima pernikahan ini, maka kami baru akan memilih berpisah" jawab Mona tegas.
"Apa yang kamu pertahankan dari dia yang begitu, mumpung kamu masih muda bisa mencari laki-laki yang lebih kaya dari kita" ucap tante Dewi.
"Aku akan mencoba bertahan saja tante" jawab Mona.
"Mona dengarkan aku, aku tante mu hanya ingin yang terbaik buat mu" tante Dewi tetap membujuk Mona.
Mona hanya mengeleng-gelengkan kepalanya, dia sudah malas berdebat dengan tantenya.
Tante Dewi benar-benar merasa tidak puas dengan jawaban Mona yang begitu. Dia sangat ingin Mona cerai dari Gavin.
Gavin tau sekarang bahwa ternyata tante Dewi tidak menerima kehadirannya sebagai suami Mona. Gavin sedang berada disalah 1 dinding rumah mendengar percakapan mereka.
"Mengapa tante Dewi begitu tidak suka kepada ku ya" batin Gavin.
Gavin pun pergi dari tempat persembunyiannya.
"Suatu saat Tante Dewi pasti akan menerima ku dengan senang hati" batin Gavin terkekeh sendiri sambil dia menjauhin tempat persembunyiannya.
"tunggu saja tanggal mainnya, kita lihat bagaimana sikap Tante nanti ya" batin Gavin lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Eddy Junaedi
waduh blm tahu dia gavin elvaro itu siapa klo udh tau pasti terbengong bengong di buatnya
2023-10-17
0
djoko susilo
pasti Tante Dewi pelakunya,karena mau menguasai harta papahnya Mona karena ada Gavin makin ga bebas bergerak si tante
2022-08-16
0
Bang Cuy
pasti Mona mau gak ditinggal Gavin soalnya laki banget gak dikasih jatah diam aja
2022-07-29
0