Bab 20

"akh.. sial banget sih hari ini, Kenapa ada aja yang bikin kesel sih" gerutu Izumi sambil melihat siapa orang yang berani menabrak nya dan sama sekali tidak menolong nya

Jiang Guang Zhi atau Putra Mahkota sedang menatap tajam pada adik Kedua nya ini yang sudah berani mengotori hanfu nya..

"Hei anak tidak berguna kau membuat hanfu ku Kotor.. jadi kau harus ku hukum, membersihkan Sampah di lapangan latihan memanah. setidak nya buat lah diri mu berguna" Kata Guang Zhi dingin ditambah tatapan menghina nya

"Heh.. maaf Saja Putra Mahkota, tapi yang kulihat tidak ada sebutir pun debu yang menempel pada hanfu mu. jadi aku tidak akan melaksanakan Hukuman konyol yang kau berikan.. Permisi Putra Mahkota terhormat" Jawab Izumi tak kalah dingin disertai tatapan membunuh

Setelah mengatakan Itu Izumi langsung saja pergi.. ia sama sekali tidak ingin berlama-lama dengan Kakak Pertama nya itu..

****

Aneh, kenapa aku merasa dia bukan lagi Adik ku yang dulu ke kenal dengan sifat pengecutnya.?" batin Jiang Guang Zhi...

.

.

.

.

Tanpa terasa malam sudah menjelang, Waktu nya untuk Mayarakat Kerajaan Jiang untuk beristirahat di malam hari. dan para Prajurit bergantian berjaga di depan Gerbang Istana... sedangkan para Keluarga Kerajaan bersiap-siap untuk tidur

begitu pun dengan Izumi ia sudah membersihkan tubuh nya kemudian menyuruh Siu Lia untuk beristirahat, ia juga sudah bersiap tidur.. hari ini sungguh hari yang melelahkan bagi nya

5 detik..

10 detik...

Izumi sudah terlelap dalam mimpinya...

Alam mimpi...

Perlahan Izumi membuka mata nya, dan betapa kaget nya ia sudah tidak ada di kediamannya malah berada di taman bunga yang sangat asri

"dimana ini? apa ini Mimpi?, tapi kenapa terasa nyata?" gumam Izumi, tak lama kemudian Izumi tiba2 bisa melihat 2 sosok dari kejauhan..

Perlahan Izumi melangkah ingin mendekati 2 sosok itu, lagi-lagi Izumi kaget di buat nya. ia bisa melihat sosok gadis cantik yang sangat mirip dengannya sedang tersenyum manis ke arah nya dan sosok lainnya ia tak bisa melihat nya karena terasa ada Cahaya yang menghalangi, tapi entah kenapa Izumi merasa pernah bertemu dengan sosok berjubah hitam itu..

"Siapa kalian? dan di mana ini?" tanya Izumi pada 2 sosok itu setelah sampai di hadapan mereka

"Ah kau tidak mau bertanya siapa aku?... Yuriko Akira?" jawab gadis yg mirip dengan Izumi

"Hmm? apa kau pemilik tubuh ini!!, Karena wajah mu sangat mirip dengan Ku..?" Izumi

"Iya, aku pemilik tubuh yang kau tempati saat ini Akira" Putri Izumi tersenyum tulus pada Akira

"Oh, lalu kenapa aku bisa berada dalam tubuh mu Putri" tanya Akira

"itu karena aku yang meminta Dewa kematian untuk membuat kau hidup kembali tapi sebagai diriku Seorang Putri yang tak di inginkan" Jawab Putri Izumi dengan nada sedih

"Jadi sekarang bisa tolong jelaskan, kenapa aku bisa berada di sini?" Akira

"Itu, aku hanya ingin meminta tolong pada Akira sebelum jiwa ku benar2 hilang" Izumi

"Apa?" Akira

"Akira aku mohon pada mu tolong balas kan dendam ku dan Ibunda Permaisuri Izuna, dan juga tolong perbaiki hubungan Ku dengan Ayahanda Kaisar bersama kedua kakak ku. mereka jahat karena pengaruh Selir Pertama dan Selir Kedua. A-aku hanya ingin bilang itu, aku mohon jangan sakiti Ayah dan kedua kakak ku Akira.." Mohon Izumi pada Akira

"Tidak janji" Akira

"Hah??" Izumi

"Aku pasti akan membalas Perbuatan mereka pada mu selama ini Putri. tapi maaf mulai sekarang ini tubuh ku jadi aku tidak bisa berjanji pada mu untuk memperbaiki hubungan keluarga mu bersama Kaisar,Putra Mahkota, dan Putri Pertama" Jelas Akira

"Yasudah, aku tidak akan memaksa mu Akira. aku hanya ingin mengatakan itu sebelum Pergi untuk selama nya dan untuk selanjutnya kau akan di jelaskan oleh Dewa Kematian" Izumi

"???" Akira

"Hei Jendral, kau sudah melupakan ku yah." Dewa Kematian

"tidak, aku tidak akan melupakan seorang Kakek tua yang buruk rupa sampai2 menutupi wajah nya terus, berpakaian hitam lusuh, dan lebih parah nya lagi malah memberi kan tugas berat pada seorang gadis kecil" Kata Akira Pedas

Jleeb... Kakek tua

Jleeb.. Buruk rupa

Jleeb... Pakaian hitam lusuh

"Boleh kah, aku bunuh sekarang Bocah tengik ini? eh tapi ntar malah di buli sama Para pembaca!!, dan apa tadi katanya tadi gadis kecil? dia saja sudah membunuh 1000 nyawa saat jadi Queen mafia! apa masih bisa dikatakan gadis kecil??" Batin Dewa Kematian

"Sudah lah, aku tidak banyak waktu. aku datang hanya ingin memberitahu mu untuk segera mencari Kunci gerbang Pertama yang ada di Kawasan Kerajaan Fu.." Dewa Kematian

"Hmm? kenapa buru-buru sekali" Akira

"itu karena ada seorang warga yang membocorkan tentang keberadaan Kunci itu, hingga menyebabkan Banyak Pendekar berbagai Aliran yang mengincar nya. belum lagi Kaisar Fu seperti nya juga ingin memiliki Kunci itu" Dewa Kematian

"Lalu bagaimana cara nya aku mengambil Kunci itu kalau banyak yang mengincar nya?, Dewa yang agung tidak mau kan saya Mati konyol hanya karena memperebutkan Kunci Pertama belum lagi 8 kunci lainnya belum saya tau lokasi Pasti nya" Akira

"Hanya orang terpilih yang bisa melihat Kunci gerbang itu belum lagi Masing2 dijaga Oleh Binatang Roh yang diantara nya Tingkat Suci dan Tingkat Ilahi, Setelah kau memegang Kunci Pertama maka secara alami Kunci itu akan menuntun mu ke Lokasi Kunci Kedua begitu seterusnya" Jelas Dewa Kematian

"Elemen mu juga akan bertambah jika berhasil Mengontrak Binatang Roh penjaga Kunci Gerbang" Sambung Dewa Kematian

"Jadi begitu, baik lah akan kulakukan Tugas ku dengan baik... tapi bagaimana jika aku terbunuh dan tidak bisa menyelesaikan Misi ini?" Akira

"Bukan aku yang akan menjawab nya, aku hanya Perantara yang menyampaikan Pesan.. hanya Takdir yang akan menjawab pertanyaan mu"

"Sudah hanya itu ingin ku sampaikan, jadi lah lebih kuat dan segera selesaikan Misi ini dengan cepat setelah itu kau boleh menikah dengan orang yang kau cintai" Dewa Kematian

belum sempat Akira menjawab tapi Dewa Kematian dan Putri Izumi sudah perlahan hilang dari hadapan nya..

Begitu ya.. takdir apa yang akan ku hadapi nanti nya?.. pasti lah tidak akan mudah, tapi apa setelah ini semua selesai apa aku bisa kembali lagi Ke Jaman Modern?.. aku rindu kakek😔

***

Maaf kalau banyak Tyfo, belum sempat baca ulang🙏🙏🙏

Terimakasih untuk dukungan2 para pembaca selama ini 🖐🖐🖐

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***