Bab 19

"Ck, kalian pikir aku akan diam saja saat kalian menindas ku lagi?.. jangan mimpi, aku Yuriko akira dari abad 21 bukan Putri Izumi yang lemah" batin Izumi puas setelah melihat wajah memerah dua orang yang mengganggu ketenangan nya

Izumi pergi begitu saja setelah melihat reaksi dua saudari tirinya

"Kakak keempat apa yang tadi itu Masih Putri yang dulu sering kita tindas?" tanya Lin Mei pada Fei Ran

"Iya, tapi kenapa dia berani menjawab tadi? bukannya ia biasanya hanya menundukkan kepala nya tidak berani menatap kita?" Fei ran juga dibuat kaget dengan perubahan Sikap Kakak yang dari dulu ia tindas itu..

***

Izumi saat ini sangat menikmati Suasana di taman, ia duduk di Kursi taman. hingga lagi-lagi terdengar Suara seseorang

"Hei itu Kursi Ku..!!" kata Seorang anak Kecil pada Izumi

"Hmm?" Izumi menoleh dan melihat anak kecil itu yang ternyata adalah Pangeran Ke-6 Jiang Tian Gu, anak dari Selir kedua dan adik dari Jiang Li Mei

"Oh, Kursi mu? tapi disini tidak ada tertulis nama mu. jadi ini bukan hanya Kursi mu Pangeran kecil" Izumi

"Kakak siapa?, aku seperti nya tidak pernah melihat Kakak di Istana ini. dan kenapa Wajah kakak ditutup?" Tian Gu bertanya dengan ekspresi datar

"Ya ampun kau bertanya atau apa?, Sebelum itu lebih baik kau duduk dulu di samping ku. nanti kau lelah berdiri terus" Izumi menyuruh Pangeran Kecil itu duduk di dekat nya

Tian Gu langsung saja duduk di sebelah Izumi tanpa ada perasaan takut sedikit pun

"Sekarang jawab pertanyaan Ku" kata Tian Gu datar

"Huftt.., Aku Putri Kedua di Kerajaan ini jadi kau harus memanggil ku Kakak-3. Apa kau Paham?" Jawab Izumi

"Emm" Tian Gu

"Sedang apa kau disini? Tian Gu" Izumi

"Tidak ada.., tempat ini adalah tempat Favorit ku saat sedang Kesepian" Tian Gu menjelaskan dengan Murung

"Lagi pula, tidak ada yang benar-benar perduli pada ku. baik itu Ibu maupun Kakak kandung ku" Sambung Tian Gu

tanpa sadar Tian Gu malah menjelaskan panjang kali lebar tentang masalahnya, entah kenapa Tian Gu merasa nyaman dekat dengan Kakak tiri nya ini. dibanding kakak Kandung nya sendiri, Sadar atau tidak kedua Kakak beradik itu telah membentuk Ikatan persaudaraan.. Mungkin karena sama2 menderita di Istana

"Kakak ke-3, apa aku boleh datang Ke Kediaman Kakak-3 besok?" Kata Tian Gu mulai sedikit Ceria

"Tentu saja, Kau boleh berkunjung kalau tidak ada Kegiatan." Jawab Izumi

"Putri Kedua.."

Terdengar teriakan dari Siu Lia yang mencari Nona nya untuk menyampaikan Pesan penting

"Ada apa Lia? kenapa kau terlihat tergesa-gesa?" tanya Izumi setelah melihat Siu Lia ada di dekat nya

"Begini Putri, Yang Mulia Kaisar ingin bertemu dengan anda di Ruangan Pribadi nya" Jawab Siu lia sedikit takut hingga terlambat melihat Tian Gu

"Eh?... astaga😣, Ma-maaf Kan Nubi Pangeran Ke-5 Karena tidak memberi Hormat pada Pangeran.." Kata Siu Lia sambil bersujud

"Hmm.. tidak apa-apa, lagi pula kau sedang terburu-buru" Jawab Cuek Tian Gu

"Sudah lah, cepat berdiri Lia. apa kau mau aku Terlambat menemui Kaisar?"

"Kenapa kakak-3 tidak menyebut Kaisar dengan Ayahanda?" batin Tian Gu bingung

"Kalau begitu Aku pergi dulu Tian Gu, ingat jangan keseringan makan Sendiri disini. nanti kau sakit" Izumi

"Baik Kakak-3" Patuh Tian Gu

.

.

.

.

Dan disinilah Izumi berada, ia sudah ada di depan Ruangan rapat Kerajaan Jiang...

"Bukannya Siu Lia tadi bilang Ruangan Pribadi Kaisar?, kenapa malah ke ruangan rapat?" Batin Izumi bingung tapi ia tetap masuk

"Putri Kedua telah tiba"

Teriak Kasim mengumumkan kedatangan Izumi

Tak..tak...tak...

suara langkah kaki Izumi menggema di Ruangan yang sunyi itu..

"Ada apa?" Kata datar Izumi setelah sampai di hadapan Kaisar angkuh yang sedang menatap nya

"Beginikah cara mu menyapa Ayah mu yang baru Kau temui selama 3 bulan, Kau sama sekali tidak punya Etika" Kaisar Jiang berkata dengan nada sedikit marah karena merasa tidak di Hormati oleh anak yang selama ini ia abaikan

"Etika?, bukannya anda tak pernah mengajari saya sejak umur 3 tahun sampai sekarang? dan tidak pernah memberikan ku Seorang guru?... Anda juga melarang Ibunda Selir ketiga menemui ku sejak Umur 5 tahun!!. jadi bisa anda katakan Pada Ku Yang Mulia Kaisar dari mana aku harus belajar Etika yg kau maksud itu?" Jawab Izumi tegas disertai tatapan Dingin nya

"Kau, hah.. sudah lah. tidak ada gunanya Aku berdebat dengan Anak kurang ajar seperti mu, Aku memanggil mu kemari karena ingin memberi Peringatan pada mu Putri Kedua" Kaisar Jiang

"Peringatan apa" Izumi

"Selama 3 hari kedepan Pangeran Kedua Kerajaan Fu akan tinggal sementara di Istana ini, jadi aku akan memperingati mu untuk tidak membuat Masalah. apa lagi sampai Mempermalukan nama Kerajaan Jiang mengingat kau hanyalah Sampah" Kata Kaisar Jiang Dingin tanpa memperdulikan Perkataannya yg menyakiti perasaan Izumi

"Lucu sekali.. anak sendiri dikatai Sampah!! Kalau anak nya sampah lalu Ayah nya apa? kan dia yang membuat ku, jadi sudah pasti Pak tua itu adalah manusia yang lebih buruk dari Sampah cih.." Batin Izumi sambil memandang benci pada Kaisar

"Hanya itu kah?" Izumi

"Hmm?.. memang Kau mengharapkan Apa Putri Kedua" Jawab Kaisar dengan sedikit nada Mengejek

"Oh.. Kukira akan ada Pemintaan Maaf atau apa, Selama ini Kau selalu mengabaikan ku kan? bahkan sering Menghukum ku tanpa tau kesalahan ku.. jadi aku hanya ingin bilang Mulai sekarang Aku Putri Natsuki Izumi, tidak akan lagi Mengharapkan Kasih sayang dari mu Ayah."

"Eh salah..!! Mulai sekarang aku juga tidak Akan memanggil mu Ayah.. dan Ku beri tau juga, ini adalah terakhir Kali nya aku memberikan mu Kesempatan Minta maaf Kaisar" Kata Izumi dingin dan langsung keluar begitu saja tanpa mengucapkan Salam sama sekali

Deg..

"Perasaan apa ini, kenapa terasa sangat sakit saat anak itu mengatakan tidak akan memanggil ku Ayah?.. tidak..tidak, anak itu yang sudah membunuh Permaisuri tercinta ku. jadi dia pantas diperlakukan seperti itu. Karena dia aku tidak bisa melihat Senyum Izuna lagi, Perasaan bersalah ini harus ku singkirkan" Batin Kaisar Jiang

di perjalanan menuju Kediaman nya Izumi tidak sengaja menabrak tubuh seseorang hingga mengakibatkan Tubuh Izumi terhuyung sebentar

"akh.. sial banget sih hari ini, Kenapa ada aja yang bikin kesel sih" gerutu Izumi sambil melihat siapa orang yang berani menabrak nya dan sama sekali tidak menolong nya

Jiang Guang Zhi atau Putra Mahkota sedang menatap tajam pada adik Kedua nya ini yang sudah berani mengotori hanfu nya..

"Hei anak tidak berguna kau membuat hanfu ku Kotor.. jadi kau harus ku hukum, membersihkan Sampah di lapangan latihan memanah. setidak nya buat lah diri mu berguna" Kata Guang Zhi dingin ditambah tatapan menghina nya

"Heh.. maaf Saja Putra Mahkota, tapi yang kulihat tidak ada sebutir pun debu yang menempel pada hanfu mu. jadi aku tidak akan melaksanakan Hukuman konyol yang kau berikan.. Permisi Putra Mahkota terhormat" Jawab Izumi tak kalah dingin disertai tatapan membunuh

Setelah mengatakan Itu Izumi langsung saja pergi.. ia sama sekali tidak ingin berlama-lama dengan Kakak Pertama nya itu..

****

Gimana-gimana Ceritanya Seru ngga? kalau iya bantu Like dan Rate bintang 5 nya dong😅

Maaf belum bisa Crazy Up😔 tapi udah Author usahain buat Up tiap hari kok😊..

dukung terus cerita ini yah kakak-kakak Pembaca biar Author nya tambah semangat Nulis nya🤗

Oke bay-bay🖐🖐🖐

Masih banyak Tyfo🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***