"Salam yang mulia kaisar, semoga anda hidup seribu tahun lagi.. dan membawa kemakmuran bagi Kerajaan Jiang" kata Izumi tegas setelah sampai di hadapan Kaisar Jiang ayah nya
yah meskipun dalam hati Izumi berkata lain, ia justru mendoakan Kaisar cepat mati😂
"ada apa ini? kenapa anak Sampah ini tidak memanggil ku Ayah..? tatapan nya juga berbeda, dia seperti bukan Putri ku yang lemah itu..?" batin Kaisar bingung dengan perubahan sikap Putri Izumi
****
Karena tau Salam nya tidak akan di tanggapi oleh Kaisar, Izumi memutuskan untuk duduk di kursi nya yang ada di sebelah Putri pertama
"Siapa yang mengizinkan mu duduk di sebelahku!!"
Langkah Izumi terhenti karena mendengar perkataan datar dari Kakak kedua nya lebih tepat nya Putri Pertama Jiang Kizami atau lebih sering di panggil Putri Izami.
gadis cantik berwajah tenang, lembut dan anggun dalam bersamaan. dia tidak pernah memperlihatkan Ekspresi nya lagi setelah Permaisuri Izuna meninggal, dan ia juga menganggap Putri Izumi juga lah penyebab Kematian Ibundanya
tidak pernah peduli jika melihat adik perempuan nya itu ditindas, di cambuk, maupun di hina. bagi nya itu semua memang pantas di dapat kan adik nya itu, tanpa peduli perasaan Izumi kecil yang begitu menderita sejak usia nya 3 tahun
Putri Izami dan Putri Izumi memang sekilas terlihat kembar, umur mereka juga hanya beda 1 tahun. Permaisuri sebelum meninggal tau kemiripan Putri-putri nya itu, ia sangat berharap saat Putri Pertama nya besar nanti ia bisa melindungi dan menyayangi Putri kedua nya Izumi setelah ia tiada, karena tau Kematian akan segera menjemput nya.
tapi sayang harapan Permaisuri sama sekali tidak terwujud, justru dengan Kematiannya membuat Kaisar, Putra Mahkota, dan Putri Pertama malah membenci Anak yang ia lahir kan Susah payah hingga harus bertaruh nyawa
"Lalu aku harus duduk dimana Putri Pertama?" Jawab Izumi tak kalah datar dengan ucapan Kakak kedua nya itu
degg..
entah kenapa jantung Putri Pertama berhenti sejenak setelah mendengar Adik yang ia abaikan sudah tidak lagi memanggil nya dengan sebutan Kakak, padahal dulu panggilan itu sudah sangat Akrab dengannya meski pun ia sama sekali tak suka jika dipanggil begitu
Flash back..
Izumi saat itu berumur 5 tahun ia dengan riang gembira pergi ke taman Kerajaan ingin melihat bunga2 warna-warni yang tumbuh di sana, karena kata Selir ketiga yang ia anggap ibu nya itu mengatakan kalau Ibunda nya Permaisuri Izuna lah yang sudah menanam bunga-bunga itu
Saat itu Izumi tidak sengaja melihat Kakak kedua nya Jiang Kizami sedang melamun sambil memegang bunga berwarna kuning..
Izumi yang waktu itu masih kecil dengan ceria menghampirinya
"Kakak..hai kakak sedang apa disini?" tanya Izumi kecil
Plak..
dengan teganya Putri pertama Menampar adik nya itu karena berani memanggil diri nya Kakak, ia saat itu sudah di pengaruhi selir pertama. jadi lah Jiang Kizami mulai dendam dengan Putri Izumi
"Aku bukan kakak mu!! dan Aku tidak ingin punya Adik yang membunuh ibunda ku.. Pergi kau dari sini Pembunuh.. Jangan pernah kau memanggil ku kakak lagi" teriak Putri Pertama
Izumi kecil hanya bisa menangis setelah di tampar Kakak nya itu.. tapi bukan itu yang membuat nya sedih, ia hanya kaget setelah di panggil Pembunuh oleh Kakak nya
"A-aku ti..tidak bu..nuh siapa-siapa kak, hiks..hiks..kenapa kau menampar ku?.. kau kan Kakak ku" sedih Izumi
Putri pertama tidak memperdulikan adik nya itu. ia langsung pergi karena takut perbuatan nya tadi, di ketahui Kaisar ayah nya
"Hiks..hiks.. kenapa semua orang jahat sama Izumi? apa salah Izumi.. aku juga ingin disayang Ayah, kakak Pertama, kakak kedua dan saudara-saudara ku yang lainnya. apa Itu salah?"
Flash back end..
"Lalu aku harus duduk dimana Putri Pertama?" Jawab Izumi tak kalah datar dengan ucapan Kakak kedua nya itu
lagi-lagi semua orang yang ada di istana di buat kaget dengan sifat berani Putri Izumi, yang berani menjawab pertanyaan Putri Pertama.. Putri kesayangan Kaisar
Lancang...
Teriak Selir pertama, ia ingin mengambil kesempatan dengan situasi ini. dengan bertingkah seolah-olah sangat menyayangi Putri Pertama dan ingin mendisiplinkan Prilaku Putri kedua.
"Aku tidak bicara pada mu Selir" kata Izumi menekankan kata Selir agar orang yang meneriakinya itu sadar dengan Posisi nya yang hanya seorang Selir "bekas Pengemis pula" batin Izumi
"Kau.." ucapan Selir pertama tidak bisa berlanjut karena sadar Kaisar ada di depannya, meskipun Izumi hanyalah anak yang diabaikan tapi dia tetap lah Putri dari Permaisuri yang artinya Status Izumi lebih tinggi dari nya yang seorang Selir
"CUKUP, aku mengasingkan mu selama 3 bulan agar kau sadar dengan perbuatan mu Putri Kedua. tapi kenapa kau pulang ke Istana dengan Sikap tidak sopan seperti ini" Kaisar Jiang
"Oh?, ingin aku sadar dari apa Kaisar terhormat. aku kan tidak berbuat salah sama sekali, bukannya kau langsung mengasingkan ku. tanpa mau mendengar penjelasan ku!!, dan lebih percaya pada Selir kesayangan mu itu" Kata Izumi dingin sambil menatap datar Orang yang berstatus ayah di kehidupan kedua nya ini
"PUTRI NATSUKI IZUMI"
"Ayahanda Kaisar, tahan omesi ayah untuk saat ini. ingat Pangeran Kedua Kerajaan Fu sedang ada di Kerajaan kita, jadi jangan menghukum Putri Izumi" Kata Putra Mahkota mencoba menahan emosi Kaisar
"Huftt, Sudah lah seperti nya Kau kelelahan. lebih baik Kau beristirahat di Kediaman mu" Kata Kaisar pada Putri Izumi
"Terimakasih untuk Kemurahan hati Kaisar, kalau begitu Putri ini akan pergi beristirahat"
.
.
.
"A-apa ini..??" gumam Izumi setelah melihat Kediaman nya yang menurut nya lebih bagus gubuk yang ada di Hutan kematian
dinding berlubang, pintu yang hampir rusah, berdebu dan Kotor, tidak ada Jendela, atap yang reot dan tidak lupa jauh dari Istana
"astaga.. Dasar Pak tua Sialan Mati aja sana"
Karena tak ingin mengoceh hal yang tak penting hingga menguras tenaga, Izumi memilih memperbaiki Kediaman nya.
Malam menjelang, akhir nya Kediaman yang awalnya tak Layak huni. sekarang menjadi sangat cantik dan nyaman, semua sudah diganti. Kayu yang sudah rapuh diganti menjadi baru dengan bantuan Yunji
Iyap.. Izumi menyuruh Yunji untuk membantunya, berkat bantuan nya Kediaman Izumi bisa diperbaiki dengan cepat
Yunji: Ck, membantu apa nya? kalau mempermudak sih iya 😑😑😑
Izumi: Ooh gitu jadi ceritanya mau marah nih😒😒😒
Yunji: e-eh tidak Koh Master, ampun iya deh saya Iklas😔
Izumi: 😏😏😏
***
Capek..😔 mana jauh lagi dari Istana, apa kehidupannya Putri Izumi sebelumnya seperti ini yah? gimana cara nya dia bertahan?... udah lah mending aku Mandi terus buat makanan
disisi lain di sebuah Ruangan yang terlihat mewah duduk seorang Pemuda tampan dan memiliki tatapan Tajam.. ia Adalah Pangeran Kedua dari Kerajaan Fu
'Fu Yuan Ming'
itulah nama nya, ia sebenarnya tak mau pergi ke Kerajaan ini. tapi karena di paksa Ayahnya Kaisar Fu.. yang tiba-tiba meminta ia mengawasi Keluarga Kerajaan Jiang
"memang ada apa dengan Kerajaan ini?, bukannya Kerajaan Jiang terkenal dengan Keadilannya?, mengapa Ayah memintaku mengawasi Kerajaan Jiang?... Sejauh yg kulihat tidak ada di Kerajaan ini yang melakukan penindasan..!!" batin Pangeran Yuan Ming bingung
Oh, aku tau!! bukannya hari ini adalah hari berakhirnya Pengasingan Putri Izumi? tapi entah kenapa aku merasa Tidak ada satu pun Keluarga Kerajaan Jiang yang terlihat senang dengan kedatangan nya.. apa Putri Izumi diperlakukan berbeda?
"Hah..😧 merepotkan, tapi sepertinya memang ada yang salah dengan Kerajaan ini. lebih baik aku menyelidikinya" gumam Pangeran Yuan Ming
****
Masih banyak Tyfo😣
Maaf yaah Author belum bisa Crazy Up😔
Untuk sekarang Author lagi Fokus cari ide dan mengusahakan agar Alur tidak berbelit-belit..
tapi tenang aja mulai sekarang Author akan Up Tiap hari,😄 entah itu satu capther atau dua.. akan Author usahakan😉
Jadi tetap dukung Cerita ini yaa..🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
yudi
❤️❤️
2023-05-04
0
Dewi Ansyari
kata2 Izumi :Dasar pak tua mati aja sana 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 jujur Thorr di sini aku rasanya lucu karena tempat tinggalnya tidak layak paket karena kayak gubuk tua tak berpenghuni
2022-06-09
0
Asmi Wali
bagus crtax tp sya harap jgn stngh jalan aja ya
2022-01-08
0