Bab 13

Izumi tersenyum tipis dan Memberikan Kue itu pada mereka.. bisa ia lihat kedua kakak adik itu menerima kue itu dan segera memakan nya dengan lahap.. Setelah kenyang mereka tiba-tiba merasa malu karena langsung merebut Kue bulan itu tadi

"Te-terimakasi Tuan muda, Saya tidak punya uang untuk mengganti kue nya" Kata Anak laki-laki itu

"Tidak apa-apa, lagi pula aku sudah kenyang. kalian lebih membutuhkannya" Izumi

"Dimana orang tua kalian" tanya Izumi

"Orang tua kami di..." ucapan kedua anak itu berhenti karena teriakan seseorang

"Hei kalian berdua kenapa masih berjualan disitu, Kalian sudah mengotori Kedai ku. pergi dari sini" Teriak Pria paruh baya berwajah seram dan gendut itu Marah

****

Kedua anak kecil itu tiba-tiba bangkit dan berlari kemudian bersembunyi di belakang Izumi

Izumi sama sekali tidak Memperdulikan Baju nya yang kotor karena dirinya yang saat ini di peluk oleh dua orang anak yang berpakaian Kotor dan banyak tambalannya, Fokusnya saat ini adalah Pria paruh baya bertubuh gendut itu

"Tuan muda Sebaiknya anda menjauh dari Dua anak Pengemis Itu, Biar saya yang mengusir mereka." Kata nya saat mendekat dan memperhatikan Pakaian Izumi yang terbuat dari Sutra yang mahal

"Aku tidak boleh menyinggung Tuan muda ini, dilihat dari penampilan nya saja, aku sudah bisa menebak jika ia bukan orang sembarangan." batin pria paruh baya itu sambil terus memperhatikan Izumi dari atas sampai bawah

"Kau Siapa.." Kata Izumi dingin

"Ah, Maaf kan aku Tuan muda. perkenalkan saya Qin Fhurou. orang2 biasa memanggil saya Tuan Qin" Jawab nya sambil berusaha tersenyum

"Aku tak menyakan Nama mu, Yang ingin kutau Siapa kau yang berani nya mengusir kedua anak ini." Kembali Izumu menjawab dengan nada datar dan dingin Tanpa sengaja Kedua anak yang bersembunyi di belakang nya menjadi ketakutan.

Menyadari hal itu Izumi dengan perlahan mengelus Kepala kedua anak itu hingga mereka berhenti ketakutan pada nya, Hal itu tak luput dari pandangan Tuan Qin. Ia menjadi heran, karena setau nya tak pernah ada Tuan muda di kota ini yang bisa sangat peduli pada Warga kalangan bawah.

"Maaf jika saya lancang Tuan muda, tapi saya adalah pemilik kedai di sini dan Kedua anak itu Malah berjualan di samping Kedai saya, dan itu sangat Mengganggu Pelanggan yang berkunjung ke kedai saya.

"entah apa Jualan mereka padahal sudah saya peringati berkali-kali untuk pergi dari sini tapi mereka tetap saja kembali kemari, Karena mereka juga lah saya harus kehilangan pelanggan dan saya Sangat rugi karena hal itu" Kata Tuan Qin menatap marah pada kedua anak yang bersembunyi di belakang Tuan muda yang dia ajak bicara

Tanpa basa-basi Izumi segera melempar 1 koin emas ke arah Tuan Qin, Sungguh ia tak punya waktu untuk mengurus masalah kecil seperti ini. Toh dia ingin berkunjung ke Kerajaan yang sudah membuangnya itu, Kalau ke pagian bisa-bisa ia malah dihadang oleh para Pengawal

"Itu untuk mengganti Kerugian mu, Apa Sudah cukup?" Kata Izumi sambil melirik Tuan Win yang memungut Koin yang ia lempar tadi

"Cukup...ini sangat cukup tuan muda, Terimakasih" Kata Tuan Qin menyembunyikan Koin tadi di kantong nya takut Izumi berubah Pikiran

"Hmm.. sudah kan, tunggu apa lagi?. pergi sana dan jangan pernah mengusir kedua anak ini lagi" Izumi

"Baik...Baik Tuan muda" Jawab Tuan Qin cepat dan pergi begitu saja

"Kalian berdua tidak apa-apa... hmm?" Kata Izumi berusaha lembut dan bertanya keadaan Kedua anak kecil yang ketakutan itu

"Ka-kami tidak apa-apa Tuan muda, Te..terimakasih sudah menolong kami" Kata kedua anak itu pelan-pelan karena masih takut dengan Aura yang tanpa sengaja dikeluarkan Izumi tadi

Izumi hanya terlihat Mengangguk, perlahan ia berdiri dan mengeluarkan satu kantong uang, yang berisi 20 keping perak itu pada Kedua anak kecil itu.

Note: Jika kalian bertanya dari mana Izumi mendapatkan Uang/Koin2 itu maka Jawabannya Izumi mengambilnya dari Gelang dimensi, Saya lupa menjelaskan kalau di ruangan lain di istana itu punya banyak Koin2 emas yang menggunung, juga koin tembaga dan Koin perak. Sistem pembayaran di Dunia ini pun rata-rata sama dengan Novel lainnya

"Terimakasih Tuan muda... ta-tapi ini terlalu banyak." Kata si anak laki-laki

"Tidak itu untuk kalian, jadi pergunakan dengan baik." Izumi

"Baik terimakasih sekali lagi Tuan-"

"Mo Zian, Kau bisa memanggil ku begitu" Izumi

Mereka berdua hanya terlihat mengangguk, Lalu dengan secepat kilat mereka berdua berlari entah ingin kemana, Izumi cuek saja. toh dia juga punya tujuan lain, jadi dia tidak ingin terlalu membuang waktu dengan mengikuti kedua anak kecil itu

dan disini lah Izumi berada, ia terlihat menatap tajam Gerbang kerajaan Jiang. Izumi kemudian menyembunyikan hawa kehadirannya, kemudian melompat ke dalam gerbang. Ia ingin sekali melihat Wajah-wajah keluarga Jiang ini

Dengan perlahan ia Melangkah kemudian bersembunyi dari satu pohon ke pohon lainnya jika tak ada Pohon maka ia bersembunyi di setiap bangunan yang ia lihat, Izumi sangat ahli dalam hal Menyusup Pekerjaannya yang seorang Queen Mafia Sekaligus Jendral kepolisian mengharuskan ia memiliki keahlian ini.

Trang...

trang...

Sringg....

"Wah Pangeran Mahkota semakin mahir saja yah dalam Berpedang" kata Prajurit 1

"Tentu saja, Pangeran Mahkota kan adalah Seorang Jenius di usia nya yang masih terbilang muda ia Sudah mencapai Tahap Nascent Soul tingkat 4, belum lagi Putri pertama yang memiliki Tahap Kultivasi Yang hampir sama dengannya... benar-benar berbakat" Timpal temannya yang ada di samping Prajurit itu

"Iya, tidak Seperti Putri Kedua Sudah buruk rupa ia Sama sekali tidak bisa Berkultivasi benar-benar Sampah...." Kata Prajurit 3

"Hahaha... Kau benar sepertinya Semua bakat nya sudah diambil oleh Kedua kakak kandungnya, Maka nya dia hanya menjadi Sampah Kerajaan ini Huh.." Prajurti 4 ikut memberikan Ejekan pada Izumi, Mereka sama sekali tidak tau kalau orang yang mereka ceritakan mendengar Semuanya

Sialan... berani nya mereka mengatakan hal seperti itu, Heh tunggu 2 bulan lagi saat aku kembali. lihat apa yang akan kalian Katakan pada Sampah ini.. Batin Izumi Kesal

Izumi terlihat mengamati Seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah saudara Kandungnya Lebih tepatnya Kakak Pertama yg selalu mengabaikan Pemilik tubuh ini

"Apa-apaan Teknik serangannya itu, Memang terlihat Kuat karena ia mengalirkan Qi di pedangnya, tapi Mereka lemah pada pertahanan. apalagi Si Putra Mahkota itu, dia sama Sekali tidak memperkuat Kuda-kuda nya. Ckh...itu yang mereka bilang jenius?.. Aku bahkan bisa mengalahkan Putra Mahkota itu dalam sekali serang.. Huh" Gumam Izumi sambil terus memperhatikan Gerakan Kakak Pertamannya

Entah kenapa Jiang Guang Zhi merasa ada yang mengumpatinya, tapi ia tepis jauh-jauh. Mana ada di Kerajaan ini yang berani pada nya, ia sebenarnya sudah merasa lelah karena memang dari tadi ia lebih mengandalkan Qi dari pada Melatih Fisik nya

"Hah...hah... Kau memang hebat Jendral Jun." kata Jiang Guang Zhi memuji

"Hahaha.... anda bisa saja Pangeran, bukannya anda juga hebat. tapi Saran saya lebih baik Pangeran Lebih menghemat Qi, karena yang anda lakukan tadi adalah Pemborosan" Jawab Jendral Jun

"Iya, saya juga tau Jendral. Kalau begitu latihan hari ini kita akhiri sampai di sini dulu, ada yang harus saya urus" Pamit Guang Zhi

"Permaisuri, anak-anak mu memang mengikuti sedikit sifat mu salah satunya tidak memandang rendah kami yg hanya Pengawal biasa. Yah meskipun begitu. saya sangat kecewa melihat mereka sama sekali tidak memperdulikan Putri kedua, padahal Putri kecil itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kematian anda. Saya harap suatu hari nanti kebenaran akan terungkap" batin Jendral Jun sambil terus memandangi Punggung Putra mahkota

Menyadari tak ada lagi tontonan yang menarik, Izumi segera pergi dari situ tanpa sengaja ia Malah pergi ke arah Kediaman Saudara tirinya

Kediaman Anggrek

Begitu lah yang bisa Izumi lihat, ia perlahan mengendap-ngendap Ingin melihat si pemilik Kediaman.. dan yang bisa ia lihat saat ini seorang gadis Yang lumayan cantik menurutnya, sedang Merias diri. bisa Izumi tebak siapa si Gadis itu adalah Jiang Fei ran

"Hei kau pelayan rendahan Putri ini sudah cantik tidak?" Kata Fei ran pada pelayan yang membantunya merias diri

"Tentu.. Putri Ketiga, Kecantikan anda bahkan Melebihi Putri Pertama" Jawab si Pelayan asal agar tidak di hukum oleh Nona pemarah ini

"Itu sudah pasti, Putri dingin dan sok cantik itu Tidak ada apa-apa nya dengan ku. dia hanya beruntung karena dia anak Permaisuri" Kata Fei ran Sombong sampai-sampai Izumi yang melihat nya dari jendala rasa nya ingin Muntah dibuat nya

"Cih, dari pada kau hanya anak Selir tapi gaya nya melebihi Putri Pertama saja. kalau bukan karena aku butuh pekerjaan ini, Mana sudi aku melayani Putri Sombong seperti mu" Batin Pelayan itu jijik melihat tingkah Fei ran

"Oh ya, apa kabar ya dengan Pendekar yang menolong ku waktu itu. Kalau ketemu lagi aku ingin meminta Ayahanda Kaisar menjadikannya Pengawal Pribadi ku.." Fei ran

"What😲, apa aku tidak salah dengar, Si nenek lampir ingin aku jadi pengawal nya?!!, Mimpi aja sana, Aku bahkan masih menyesal karena selamatin dia dulu, harus nya biarin aja dia mati di rampok" batin Izumi kesal setenga mati

"Udah lah, mending gue Pergi aja dari pada disini mulu dengar ocehan tuh badut" gumam Izumi, kemudian melesat cepat ke Kediaman lainnya

Di pertengahan jalan Izumi sekilas Melihat seorang anak kecil lagi dengan ekspresi wajah suram, ingatan nya pun dengan cepat merespon ternyata anak Yang kelihatan Suram itu bernama Jiang Tian Gu..

****

Hai-hai para pembaca👋, Author minta saran nih sama kalian Izumi bagus nya Kembali ke kerajaan apa Berkelana aja nih.?

Author nunggu saran kalian yah😊

Kalau bisa sih kasih saran juga letak kesalahan Author ada dimana? ceritanya ngebosenin ngga?, atau alur nya terlalu bertele-tele? atau terlalu lambat Up 😅. di jawab yaa😉

Maaf masih banyak Tyfo🙏

Terpopuler

Comments

Solekah

Solekah

kesalahan ya thor.kucingku si michu kamu ambil.udah 2bulan hilang 😭😭😭

2024-03-16

0

~TEMAN~

~TEMAN~

Lebih baik untuk kembali dulu untuk membalas ketidak adil lan di kerajaan, baru deh berkelana untuk menukan petunjuk 9 kunci

2022-01-31

0

mochi

mochi

berkelana buat izumi lebih kuat😌kalau kuat gk akan di remehkan

2021-12-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!