Bab 12

"Hmm?, Memang Sehebat Itu yah" Kata Izumi santai Yang membuat Yunji hampir muntah darah dibuat nya

"Terserah anda lah Nona~" Yunji

"Pfftt...Aku hanya Bercanda Yunji, Sudah lah Sekarang aku ingin bertanya. kenapa saat aku Menyerap Energi alam, aku juga melihat banyak titik2 kecil berwarna-warni. apa guna nya Itu?"

"Wah Nona benar2 diberkati langit, Itu artinya Nona bisa menguasai berbagai elemen.."

***

"Nona setelah ini anda harus Melatih Mengendalikan QI, Emm.. bagaimana yah? Mungkin sebaiknya Nona Mencari Buku tentang Kultivasi saja di perpustakaan" Yunji

"Hmm" Izumi

Setelah Itu mereka kemudian Kembali ke perpustakaan untuk mencarikan Teknik bela diri dan cara mengendalikan Elemen yang cocok dengan Izumi

Sambil berjalan santai, Izumi bertanya pada Yunji. tentang Alasan Dua kekaisaran tak pernah berselisih..

"Saya tidak tau Nona Selama ini Dua kerajaan itu memang sama Sekali tak pernah terlihat memiliki Konflik, itu seperti menjadi Rahasia, Bahkan Tuan saya sebelumnya juga bingung dengan Dengan Dua kerajaan itu" Yunji

"Oh ya, Memang siapa Nama Master mu sebelumnya?" Izumi

"Nama nya, Master Ghu Tian. Nona" Yunji

"ditingkat Apa Kultivasi nya" tanya Izumi

Yunji tidak menjawab, ia hanya terlihat tersenyum Tipis yah tentu saja dalam Wujud Kucing😅

.

.

.

Yunji: Makanya Cepetan Ubah gue jadi manusia dong Thor.. biar para pembaca pada Terpesona dengan Ketampanan gue.😎

Author: Yah tunggu dong ampe Episode..

Yunji: Episode berapa Thor😇

Author: R.a.h.a.s.i.a 😋

Yunji: Author Sialan😡

.

.

.

Back To Story...

Mereka sampai di Istana, dan karena lelah berjalan. Izumi membayangkan kalau ia sudah ada di dalam Perpustakaan..

Perlahan Izumi membuka mata nya, dan Melihat kalau ia sudah berada di dalam Perpustakaan. Tanpa membuang waktu Izumi dengan teliti mencari Buku-buku tentang Kultivasi.. dan lupa pada Yunji

"Nona kenapa anda meninggal kan saya Huh" teriak Yunji Kesal karena tiba-tiba Nona nya menghilang, dan tentu saja Ia sudah tau Kalau Nona sudah ada di Perpustakaan

"Kau lambat" Kata Izumi datar, dan membuat Yunji merasa ingin mencakar Nona nya. tapi mana berani Yunji melakukan itu...😓

Lama Izumi membaca Akhirnya ia Memilih buku Telefortasi, Pedang bayangan, dan beberapa Teknik lainnya ia hanya ingin belajar dasar2 nya saja, bagaimana pun ia masih baru tentang dunia Kultivator. Toh ia sudah mengusai banyak Ilmu bela diri dari jaman Modern

Setelah puas, Izumi kemudian Keluar dari perpustakaan ia ingin Mandi karena Saat Berkultivasi tadi, Ia bisa merasakan badan nya lengket dan Ia sama sekali tak suka itu

15 menit Kemudian...

Izumi keluar dari Kamar mandi dan Memakai hanfu laki-laki berwarna Biru tua dengan gambar Daun kecil di sisi Lengan nya

Ia kemudian menuju dapur Modern yang pernah ia temui saat itu, dan berniat Memasak Sesuatu sungguh saat ini Izumi sangat Rindu masakan nya sendiri Makanan di dunia ini hanya tau mengolah makanan dengan direbus, dibakar, dan kadang ada makanan yang berkuah tapi bumbunya hanya garam saja!!.

Astaga Izumi sangat lah tidak cocok dengan Makanan seperti itu..

Dan Sampai lah ia di dapur, dengan Percaya diri dan perasaan senang Izumi mulai mengambil bahan-bahan yang ada di Kulkas dan Memulai Aktifitas Memasak nya..

3 menit kemudian..

Masakan Izumi pun sudah jadi

"Hah.. Cuman bisa Masak Masakan Sederhana seperti ini.." gumam Izumi

Penciuman tajam Yunji menangkap Aroma makanan Enak dengan langkah secepat kilat ia sudah ada di atas Meja sambil memandangi Ikan bakar yang nampak Memanggil nya itu

Dengan Muka memelas Yunji meminta Ikan bakar itu pada Nona nya

"Emm.... Nona boleh tidak Ikan itu untuk Yunji" Kata Yunji sambil terus memandangi Ikan bakar itu

"Hmm" jawab Izumi datar

tanpa basa-basi Yunji segera memakan Ikan bakar yang sedari tadi menggodanya itu..

Mereka makan dengan tenang, yah kecuali si kucing putih itu ia makan sangat rakus. Setelah Kenyang Izumi kemudian Mengangkat Piring kotor nya dan mencuci nya dengan Alat Pencuci piring..

Setelah itu Izumi memutuskan Keluar dari gelang dimensi dan berniat Jalan-jalan.. menghilangkan Kebosanan nya

Wuuuush.....

Izumi sudah ada di depan Gubuk nya.. ia memutuskan Berjalan di sekitar Kerajaan yang membuang nya itu

"Mungkin ada yang menarik jika aku kesana" batin Izumi

ia Berjalan perlahan menyusuri Hutan ternyata benar yang dikatakan Yunji tentang perbedaan Waktu di dalam Dimensi, Ia bisa merasakan udara sejuk di pagi hari saat ini sambil menikmati kicauan burung2 kecil yang hinggap di pohon

"Benar-benar damai.. terus kenapa nama nya Hutan Kematian?, Aneh Justru ini Hutan ini sangat asri dan tenang. sama sekali tak ada hewan buas yang mendekat, Apalagi Spirit Beast... Tapi bagus juga sih kalau suatu saat aku punya Spirit Beast sendiri" gumam Izumi

Saat keluar dari dimensi ia tak lupa Memasang kembali cadar nya dan juga membawa pedang yang ia beli kemarin. Izumi nampak sangat menikmati suasana hutan, Sama sekali tak sama saat ia hidup di dunia Modern yang penuh dengan Polusi

Lama ia berjalan Akhirnya sampilah ia di depan gerbang dan karena tak ingin membuang tenaga dengan Mengantri Izumi lebih memilih mengitari Gerbang itu dan melompat ke dalam..

Setelah sampai di Pusat kota, Izumi pun mulai berjalan perlahan sambil melihat-lihat Toko maupun kedai yang mulai buka.

Ia melirik Kedai Kue dan roti, entah kenapa Izumu merasa ingin membeli nya.. aneh?

ia kemudian Berjalan ke arah Kedai itu, Setelah sampai ia mulai bertanya pada si Penjual harga Kue yang di tunjuk nya

"Oh ini Kue Bulan Tuan muda per buah nya, Harga nya Cuma 3 keping tembaga saja" Kata Wanita paruh baya itu tersenyum Ramah

"Kalau begitu aku ingin 10" Izumi

"Kalau begitu tunggu sebentar Tuan muda, anda datang di waktu yang tepat Tuan muda karena Kue nya masih hangat" Kata wanita paruh bayah itu sambil mulai membungkus kue yang dibeli Izumi

"Ini Tuan muda" Wanita paruh bayah

Izumi menerima Bungkusan berisi kue bulan itu sambil meletakkan 2 keping Perak, lalu berniat pergi secepatnya

"Tuan muda ini terlalu banyak, ini saya kembali kan" Kata wanita paruh bayah itu menyerahkan 1 keping perah pada Izumi

"Tidak usah, ambil saja. aku sama sekali tak kekurangan uang" kata Izumi datar tapi sebenar nya ia tersenyum tipis di balik cadar nya mengagumi kejujuran si penjual kue itu

"Terimakasih Tuan muda, terimakasih" kata wanita paruh bata itu menunduk hormat, jarang sekali ia melihat Bangsawan sebaik Tuan muda tadi

"Andai Semua anak2 bangsawan bisa Sedermawan dirinya pasti Dunia kejam ini bisa sedikit merasakan kedamaian" batin Wanita paruh baya itu sambil melihat punggung Izumi yang semakin lama sudah tak bisa ia lihat

Tanpa sengaja Izumi melihat Anak laki-laki dan adik perempuannya Memakai pakaina sobek dan kotor tenga Meringkuk sambil memegang perut nya.. di samping gerobak kotor

karna tak tega Izumi melangkah ke arah mereka.. tapi setelah sampai di hadapan mereka, bisa ia lihat wajah bahagia di wajah keduanya

"Wah..Tuan muda apa anda ingin membeli daun teh kami?!" kata si anak laki-laki senang sambil menunjuk Daun-daun sudah sedikit layu..

"Iya..Tuan muda tolong beli lah Daun teh kami.. Aku sudag sangat lapar.." Kata adik perempuan nya memandang Kue bulan yang di pegang Izumi dengan tatapan lapar

Izumi yang melihat pandang si anak perempuan itu pun mengerti, ia sangat sedih melihat mereka. bagaimana bisa Kerajaan Jiang yang dikatakan sebagai kerajaan yang makmur tapi sama sekali tak memperhatikan nasib warga dari kalangan bawah

"Kau mau ini" Kata Izumi Sambil memperlihatkan kan kue bulan yang sudah di belinya

Kedua anak itu tampa sadar mengangguk.. lantaran terlalu lapar

Izumi tersenyum tipis dan Memberikan Kue itu pada mereka.. bisa ia lihat kedua kakak adik itu menerima kue itu dan segera memakan nya dengan lahap.. Setelah kenyang mereka tiba-tiba merasa malu karena langsung merebut Kue bulan itu tadi

"Te-terimakasi Tuan muda, Sata tidaj punya uang untuk mengganti kue nya" Kata Anak laki-laki itu

"Tidak apa-apa, lagi pula aku sudah kenyang. kalian lebih membutuhkannya" Izumi

"Dimana orang tua kalian" tanya Izumi

"Orang tua kami di..." ucapan kedua anak itu berhenti karena teriakan seseorang

"Hei kalian berdua kenapa masih berjualan disitu, Kalian sudah mengotori Kedai ku. pergi dari sini" Teriak Pria paruh baya berwajah seram dan gendut itu Marah

****

Jangan lupa tinggal kan Jejak.. Author dah Up dua episode sekaligus nih.. hehehe maaf belum bisa Crazy Up soalnya susah dapat ide, pas dapet eh ngga ada semangat nulis😔

Mungkin ini kali yah yang dirasain para Author..😅

Jadi Mohon Dukungannya🙏🙏🙏

Masih banyak Typo...

Terpopuler

Comments

Solekah

Solekah

ya Allah.izumi bantai aja tuh manusia 1ga ada iba2nya ma anak2.

2024-03-16

0

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Pria paruh baya ini benar2 ya tidak punya perasaan anak kecil di marahi hanya karena mereka miskin dasar😡😡😡😡😡

2022-06-09

0

zéille

zéille

emang ada ya alat pencuci piring?🤔kalau ada yang kayak gimana

2022-05-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!