Bab 9

"Kakak... kau benar2 hebat, sampai bisa membuat Anak sampah itu keluar dari Istana ini hahaha.." kata Selir Kedua

"Ah.. adik kau juga hebat karena bisa membuat Kaisar semakin membenci anak sampah nya itu" Jawab Selir pertama

"Iya, tapi kita juga harus segera menyingkirkan Selir Ke tiga. takutnya ia nanti malah mengambil kursi Permaisuri yang sudah lama kosong dari mu kakak" kata Selir Kedua menyembunyikan senyum Licik nya

"Kau benar adik, Kursi Permaisuri hanya cocok untuk ku. bukan anak desa itu Huh" jawab Sinis Selir pertama

"Benar sekali kakak" kata Selir kedua (dan aku tinggal menyingkir kan mu Selir pertama hanya aku yang pantas menjadi Permaisuri. bukan Bekas pengemis seperti mu.. hahaha dasar bodoh) batin Selir kedua

****

Masih di tempat yang sama, terlihat Ruyji dengan hati yang sangat senang mencoba beberapa hanfu yang cocok dengan tubuh kecil nya. Setelah beberapa saat menunggu, Izumi memutuskan membeli 10 hanfu yang dirasa cocok dengan Ryuji. Tanpa tau sebenarnya mereka sudah menjadi pusat perhatian Orang-orang yang berkunjung ke Toko hanfu tersebut

"Hey... lihat itu. benar-benar seorang ayah yang baik yah.. aduh andai suami ku bisa sebaik dirinya" kata Wanita paruh bayah tersebut pada temannya

"Iya yah.. pasti Istrinya sangat bahagia memiliki Suami pengertian seperti dia, betapa beruntungnya.." Jawab teman Wanita paruh bayah tersebut

Tengkuk Izumi merinding seketika,"ada apa nih. kog gue kayak berasa di omongin yah" batin Izumi.

"Ada apa Tuan?" Ryuji

"Tidak apa-apa. hmm... hanya ini saja hanfu yang ingin kau beli?" Izumi

"Eh.. ma-maaf Tuan, sepertinya Saya mengambil terlalu banyak hanfu" Ryuji

"Apa yang kau katakan, ini sama sekali tidak banyak. sudah lah sebaiknya kita segera mencari lokasi Perguruan Merak Putih." Izumi

"Emm... baik Tuan" kata Ryuji tapi dalam hati sebenarnya ia tak rela berpisah dari Izumi. karena sudah menganggap Izumi sebagai kakak nya, karena hanya Izumi lah yang benar-benar memperlakukan nya layaknya manusia. beda sekali dengan Kedua kakak kandungnya sendiri.

"Andai aku bisa sedikit lebih lama lagi bersama Tuan Mo Zian..." Gumam Ryuji yang didengar jelas oleh Izumi. "Maaf Ryuji, bukan aku tak ingin membawa mu bersama ku. tapi perjalan ini mungkin akan sangat berbahaya, belum lagi identitas ku yang seorang putri" batin Izumi

Mereka terus berjalan tak tau arah, hingga Izumi memutuskan bertanya pada warga sekitar. setelah mengetahui Lokasi pastinya mereka kemudian mempercepat langkah mereka dan berjalan ke arah perguruan Merak Putih

'Merak Putih'

Itulah tulisan yang terpampang jelas di Gerbang Perguruan itu. Membuat Izumi bernafas lega karena sudah sampai di tujuannya setelah lama berjalan.

Salah nya karena menolak di tawari kereta kuda. padahal jarak dari pasar dan Sekte Merak Putih Lumayan jauh~😅

Note: Perguruan di ganti jadi Sekte yaah..

"Akhirnya Kita sampai yah Tuan" kata Ryuji menyadarkan Izumi dari lamunan nya

"Kau kenapa tidak terlihat lelah sama sekali?, Padahal Jarak nya lumayan jauh.." tanya Izumi kaget, Anak 5 tahun di samping nya ini ternyata memiliki Stamina yang cukup baik

"hehehe... mungkin itu karena Saya sudah terbiasa jalan Jauh, karena saat di Klan. Saya harus mengambil air dari Sumur yang Jarak nya jauh dari Klan. belum lagi kalau Sumur kering, Saya harus mengambil air dari Sungai yang jaraknya lebih Jauh lagi..." Kata Ryuji tanpa beban

"Astaga anak ini... kehidupan apa yang ia jalani selama ini?" batin Izumi

"Huh... sudah lah, ayo tunggu apa lagi. kita harus segera masuk dan mendaftarkan mu agar kau bisa secepatnya menjadi kuat.." Izumi

"Baik" Ryuji

"Hmm.." Izumi

Mereka melangkah Masuk ke dalam Sekte. terasa aneh karena tidak ada yang berjaga di depan gerbang. tapi itu sama sekali bukan urusan Izumi, dia bahkan cuek saja saat memasuki Sekte tersebut

"Hei mau apa kalian Kemari.." Teriak Satu orang Murid yang kelihatannya seumuran dengan Izumi.

Dia bersikap Waspada. karena saat ini di dalam Sekte hanya ada murid-murid Junior, sedang kan Murid Senior sedang menjalan Misi di luar Sekte. jadilah Ia bersikap Waspada, Siapa tau Pria bercadar di depannya ini Musuh bukan?

"Tenang saja, Aku kemari hanya ingin mengantar anak ini. ia ingin mendaftar menjadi murid di Sekte ini, Boleh kan?!" tanya Izumi pada murid Pria yang ada dihadapan nya. ia sama sekali tidak tersinggung dengan Teriakannya tadi. Semua orang memang harus bersikap Waspada pada orang Asing bukan..!

"Eh...😑"

"Astaga, Maaf tuan. betapa tidak sopannya saya berteriak pada anda" Kata Murid tersebut

"Hmm" jawab singkat Izumi

"Jadi?, boleh tidak anak ini bergabung dengan Sekte kalian.." sambung Izumi

"Sebelum Itu, perkenalkan nama saya Wei Xuan. Saya Murid Senior tingkat 1 disini. dan masih banyak lagi Tuan..." Kata Wei Xuan tidak melanjutkan, karena tidak tau Nama Pria yang diajak nya bicara ini

"Mo Zian" Izumi

"Ah iya Tuan Mo Zian, dan untuk masalah penerimaan Murid bukan saya yang menetukan Tuan, tapi Tetua ke tiga. dan beliau hanya Akan berada dalam Sekte jika ada pertemuan Sekte atau acara penting" Jelas Wei Xuan

"Hmm, aku tak punya waktu Selama itu. oh ya Wei Xuan bisa aku minta bantuan mu?" Izumi

"bantuan apa Tuan Mo?!" Wei Xuan

"bagini, apa bisa Ryuji disini dulu. aku ingin menitipkan nya padamu sampai ia diterima di Sekte ini. bisakah?" Izumi

"Oh itu. tidak apa-apa Tuan Mo, lagi pula Akhir2 ini saya jarang di berikan Misi di luar Sekte, lagi pula Sekte Merak Putih akan membuka Pendaftaran untuk murid baru Bulan depan" kata Wei Xuan tersenyum Ramah

Ryuji yang dari tadi diam saja. tak bisa menyembunyikan raut wajah sedihnya karena akan segera terpisah dari Izumi.

Izumi yang menyadari itu kemudian berkata sesuatu yang membuat Ryuji bisa bersemangat sedikit.

"Jangan Sedih, ini bukan perpisahan. berlatihlah dan jadi kuat. baru setelah itu datang dan temui aku.. mungkin Suatu hari nanti kau bisa Melampui ku" Kata Izumi

"Emm... itu pasti Tuan" Jawab Ryuji dengan Senyum Senangnya.

Setelah mengucapkan itu, Izumi kemudian melangkah keluar dari Sekte Aliran putih itu Meninggal kan Ryuji bersama Murid Pria yang tampak nya bisa diandalkan. Senyum tipis terukir di bibir nya..

Jika ditanya apa ia tak sedih?

Maka Izumi akan Menjawab tentu saja sedih... Pertemuan Singkat nya dengan Ryuji tentu saja meninggalkan Kesan tersendiri baginya, tapi keputusannya sudah bulat. ia tak ingin Menyeret anak 5 tahun itu ke dalam masalah yang akan di dihadapinya di Kemudian hari.

"Tumbuh lah menjadi Pria yang kuat Ryuji. akan ku tunggu saat di mana kau menghancurkan Klan mu dengan tangan mu sendiri" Gumam Izumi

lama ia berjalan tiba-tiba teringat Kakek nya di kehidupan sebelum nya...

"Kakek,... apa kakek baik-baik saja? Maaf kan Akira karena tak bisa pulang lagi.. tapi Kakek tenang saja Akira pasti cari cara agar bisa kembali lagi, kumpul bersama Kakek. Pasti" batin Izumi

"Huuftt, Sekarang bagaimana? Ingin kembali ke Istana pun. juga tak bisa, karena waktu pengasingan masih Tersisa 2 bulan. Putri Izumi sebelumnya Tanpa tau sebab ia dihukum eh tiba-tiba saja langsung di asingkan selama 3 bulan di Hutan Kematian, Seorang diri tanpa Pelayan maupun Pengawal yang menemaninya Ckh...Ckh... benar yah Kaisar Sialan Mati aja Sana Huh" Monolog Izumi pada diri nya sendiri

Ia berjalan tak tentu arah, hingga mata nya tanpa sengaja melirik Toko usang, Yang sepertinya Hanya tinggal menunggu Angin kencang dan Toko itu pasti langsung rubuh

"Hmm... Toko apa itu?, aneh sekali" Izumi

Tanpa Sadar Izumi melangkah Menuju Toko Yang sedikit reot itu. karena penasaran...

"Halo apa ada Orang..!" Teriak Izumi

ah, Maaf kan saya Tuan. Karena tidak menyambut Tuan.. silahkan dilihat-lihat Pedang nya.. Kata Seorang Pria paruh baya yang datang Tiba2 hingga mengagetkan Izumi

Hampir saja Izumi menghajar Pria paruh bayah yang tiba2 muncul di depannya ini Karena ia kira itu setan😅

"Astaga.. jantung ku masih ada ditempat nya kan" Gumam Izumi mengelus dada nya lantaran terlalu kaget...

Hey siapa coba tidak kaget. Toko yang Usang dan sedikit reot dan lebih terlihat seperti Rumah hantu... tiba-tiba muncul Seseorang. yang pasti Kaget lah...

kalau Author sih, auto kabur..😂😂

"Tuan anda mengagetkan Saya.." kata datar Izumi

"ma-maaf kan saya Tuan. Maklum udah tua..." Jawab Pria paruh bayah itu

"Hah, Sudah lah. Saya kesini hanya ingin melihat-lihat, ternyata disini banyak Senjata yah.." kata Izumi sambil melirik senjata-senjata yang dipajang di Toko ini

"Ternyata di dalam Toko ini tak seburuk Penampilan luar nya. Memang Tak bisa menilai buku dari sampulnya" batin Izumi Kagum

"Disini lengkap yah paman..." Sambung Izumi

"Astaga betapa tidak sopannya Pria tua ini, saya biasa dipanggil Paman Duo. Tuan muda"

"Paman Duo kenapa Toko ini begitu sepi? bukannya senjata2 disini cukup lengkap dan bagus-bagus" Izumi

"Hahaha, Tuan muda bisa saja. Toko reot ini memang sudah lama tak ada pelanggan karena mereka lebih memilih Toko yang besar dan mewah. itu juga karena Status Sosial. Mereka semua pasti akan langsung pergi jika melihat Toko usang saya" Kata Paman Duo tersenyum ramah

"Ooo.. begitu, hmm baik saya akan melihat-lihat senjata yang cocok dengan Saya Paman Duo." Izumi

"Silahkan Tuan muda" Paman Duo

Izumi kemudia melangkah perlahan sambil melihat pedang2 yang dipajang. Tanpa sengaja dia melirik Pedang Yang mengeluarkan Aura misterius. Pedang itu terlihat memiliki Ukiran bentuk Kupu-kupu pada gagang pedang nya dan Sisi ramping pada tenga pedang. juga berwarna Hijau daun, benar-benar Pedang yang sangat Cantik. Seolah-olah diciptakan Khusus untuk Seseorang

"Anda memiliki mata yang Jeli Tuan muda, Nama pedang ini Jiù Yuxi Konon pedang ini diciptakan Khusus untuk Dewi kematian. Jangan Lihat kecantikan nya saja. Pedang ini sebenarnya Menyembunyikan Aura kematian di balik keindahannya... Tapi Pedang Ini Sebenarnya Hanya boleh digunakan oleh perempuan. Mungkin Tuan muda ingin Membelikan Pedang ini untuk Kekasih Tuan muda?" Kata Paman Duo

Izumi Tersedak Saliva nya sendiri setelah mendengar Ucapan Terakhir Paman Duo "Kekasih apaan? Gue ini Cewek tau. Astaga penyamaran gue sesempurna itu apa Haah😧" batin Izumi sedih

"Hahaha.... Paman Duo bisa saja" Izumi

"jadi berapa harga Pedang ini paman?" sambung Izumi

"Hmm.. sebenarnya Kebenaran cerita Pedang ini belum bisa dipastikan. saya Waktu itu menemukan Pedang ini di dalam Gua saat saya masih Muda. dan tidak ada orang2 yg mau membeli Pedang ini. karena Aura yang sangat Kuat, Makanya Awal nya Harga Pedang ini 100 keping emas menjadi 50 keping emas dan terus turun Karena tak ada lagi Pelanggan." Jawab Paman Duo

"Yasudah biar saya Yang membeli nya paman. Jadi berapa harga nya Paman Duo" kata Izumi tegas karena dari tadi penjelasan Paman Duo yang terlalu bertele-tele

"Ah itu, Harga Pedang nya sekarang 25 keping Emas. karena Mungkin cerita pada pedang ini juga hanya Omong kosong" Paman Duo

"Ini paman 40 keping emas, anggap saja Modal untuk memperbaiki Toko ini agar tidak usang lagi" Kata Izumi sambil menyerahkan Koin2 emas nya

"I-ini terlalu banyak Tuan muda" Kata Paman Duo dengan tangan bergetar menerima uang dari Izumi.

"Tidak itu tidak banyak paman. kalau begitu apa saya sudah boleh mengambil pedang itu" kata Izumi sambil menunjuk Pedang yang begitu menarik perhatiannya

"Tentu. tentu saja boleh Tuan muda Silahkan Pedang itu sekarang Milik Tuan muda" Paman Duo

"Kalau begitu saya pergi dulu paman. Masih ada urusan yang harus saya selesaikan" Kata Izumi setelah Mengambil Pedang yang sudah dibelinya dan memasukkan di dalam gelang dimensi

Paman Duo tidak kaget karena ia kira pasti Tuan muda di depannya ini memiliki Cincin dimensi.

"Silahkan Tuan Muda, Semoga selamat dalam perjalanan" Jawab Paman Duo Ramah

tanpa berlama-lama lagi Izumi kemudian pergi dari Toko itu tanpa mengetahui Kalau Paman Dao tersenyum Misterius.

"Pedang Itu ternyata Berjodoh dengan Gadis dingin sepertinya. benar2 Menarik, Aku akan menantikan Takdir mu. Tuan Putri" Gumam Paman Duo.

Setelah mengatakan Itu tiba-tiba saja Toko Tua dan Usang tadi lenyap bagai di telan bumi seolah-olah toko itu memang tidak ada disitu sebelumnya.

Disisi Izumi ia sudah merasa bosan Jalan-jalan di pasar. jadi ia memutuskan kembali ke hutan Kematian setelah membeli beberapa Hanfu wanita dan cemilan seperti Kue bulan.

Sebelumnya ia lagi-lagi jadi Pusat perhatian karena Membeli Hanfu Wanita. Izumi benar-benar dianggap sebagai Pria, bahkan tanpa Izumi ketahui diam-diam ada dua orang gadis yang menyukainya.

"Gue harus cepat2 pulang nih. lama-lama disini jadi berasa kayak Santapan para hewan buas hiiiii" batin Izumi

Tak lama kemudian Izumi sampai di depan Gubuk nya. ia memutuskan membersihkan nya dan membuat Gubuk itu agar layak di huni

Setelah selesai, ternyata langit sudah mau berganti menjadi malam hari.

"Tak kusangka begitu banyak Kejadian yang kualami dalam hidup ku, dimulai dari Aku yang lahir tanpa kasih sayang orang tua, tumbuh dan besar didik keras oleh Kakek. tanpa tau rasa nya bersikap layak nya anak2 kecil lainnya, Menjadi Kapten Wanita pertama di Korea, Mendirikan Organisasi Mafia terkuat, dan Sekarang malah terlempar ke masa lalu dan menjadi Putri yang tertindas belum lagi tugas dari Dewa... lengkap sudah Penderitaan ini" Izumi

"Sudah lah tak ada gunanya juga aku mengeluh toh tidak akan mengubah apa-apa" Sambung Izumi...

Izumi kemudian melangkah Masuk ke dalam Gubuk, dan membersihkan diri sebelumnya ia sudah menaruh Bak mandi nya dalam gelang dimensi. karena tak ingin terus repot bolak-balik membersihkan diri dalam gelang dimensi

Setelah itu berganti pakaian dengan hanfu wanita yang sudah dibelinya dan bersiap Tidur dan menuju Alam mimpi😴

***

Udah up nih, sebagai permintaan Maaf karena lama Up jadi eps kali ini agak panjang yaa..

Jangan Lupa Like dan Komen..🤗

Masih banyak Typo..🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Susan Elga Pontoh

Susan Elga Pontoh

lanjut

2022-05-13

0

Agus Suprianto

Agus Suprianto

toko yg misterius

2022-04-19

0

Tiyaa14_00

Tiyaa14_00

klo seandainya ini di buat film. seru juga deh kya nya.. langsung jadi favorit film

2022-02-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!