Bab 8

Tanpa sadar mereka malah mendekati Area pertarungan, dan Izumi baru tersadar Setelah mendengar Seruan peserta yang sepertinya terlihat menunjuknya dan memintanya bertarung melawannya

"Hei kau yang bercadar itu, naik sini dan lawan aku" kata Si penantang sambil menunjuk ke arah Izumi

*****

Izumi menoleh kearah kiri dan ke kanan berharap menemukan seseorang yang bercadar seperti dirinya, tapi ia sama sekali tak menemukan seseorang yg bercadar selain dirinya"apa dia menantang ku bertarung?" batin Izumi

"Kau bicara pada ku" kata Izumi sambil menunjuk diri nya sendiri

"Tentu saja siapa lagi Pria pendek dan bercadar selain diri mu, sudah lah cepat naik dan bertarung. kecuali kalau kau memang tak punya nyali" jawab Si penantang Sarkas menghina Izumi

"Heh berani sekali dia menghina nona ini, sepertinya tidak apa-apa meregangkan otot2 ku sebentar." batin Izumi

"Ada apa?, takut! hahaha dasar Lemah" Kata orang yg menantang Izumi

Setelah mengatakan itu, ia tanpa sadar Terbang Keluar dari arena. itu semua karena tendangan keras dari Izumi. karena tak terima dari tadi direndahkan

Segera saja penonton Heboh, karena melihat Seseorang terlempar keluar dari arena. dan lebih kaget lagi setelah melihat ternyata Pemuda bercadar yg ada di samping mereka sudah tidak ada lagi, ia sudah menapak Anggun di atas Arena sambil terlihat Menatap penuh cemohan pada Pria yg ditendang nya.

"Sekarang siapa yang lemah?!, padahal aku hanya menggunakan sedikit tenaga. dan Kau sudah terlempar keluar dari arena" Izumi

"Sialan Kau!, aku tadi belum siap. Huh memang dasar Orang lemah. hanya tau menyerang saat lawan tidak Fokus" Kata penantang tadi, tidak terima di permalukan di depan umum

"Aku Fu Ruan Ji, dari Klan Fu tidak akan kalah dari Pria Lemah seperti mu." sambung Ruan Ji setelah itu ia segera melompat naik lagi ke arena ingin segera menghajar orang yg ia anggap Pria itu.

"Oh Kalau begitu, Aku Mo Zian juga tak akan kalah dari Tuan muda Fu" kata Izumi dengan senyum mengejek. semakin membuat Ruan Ji Emosi meski tak bisa melihat Senyum Izumi, tapi entah kenapa Ia merasa direndahkan dengan tatapan pemuda bercadar di hadapannya ini

"Cih, lebih baik Mulai sekarang juga" Kata Ruan ji

"Heh... dasar sombong, lihat setelah ini apa masih bisa berbicara seperti itu" batin Izumi

Sementara itu Ryuji Nampak sangat khawatir melihat Izumi tiba-tiba sudah tidak ada di sampingnya. Ia jadi semakin cemas saat melihat orang yg ia khawatirkan ternyata malah menerima tantangan Orang Yang dianggap tak pernah kalah Saat bertarung."Astaga Tuan kenapa anda menerima tantangan itu, bisa-bisa anda tidak Selamat" batin Anak 5 tahun itu

"Jangan menyesal nanti yah Tuan muda" kata Izumi

Tiba-tiba saja Ruan Ji menyerang Izumi dari arah depan secara cepat, Izumi dengan segera menunduk dan Meninju tepat di perut Ruan ji. Hal itu membuat Ruan ji mundur 3 langkah

"Sialan Kau Mo Zian" Teriak Ruan ji

"Heh, ada apa ingin menyerah?!" Izumi

kata2 Izumi berhasil menyulut emosi Ruan ji, Hingga ia menyerang secara membabi buta. tapi tetap saja, bukan Izumi nama nya kalau ia tidak bisa menghindar dengan mudah. Merasa geram Ruan ji Segera mengeluarkan Spirit Beast nya yg berwujud Macan hitam

"Huh, dasar manusia. tidak di dunia modern, tidak disini, selalu saja memperbudak Hewan, padahal kan mereka punya kehidupan sendiri. dan kelihatannya Macan itu seperti terpaksa, Kasihan sekali dia." batin Izumi

Melihat Izumi diam saja, Ruan ji mengira kalau ia takut setelah melihat Spirit Beast bintang 4 nya.

Note: Spirit Beast juga punya tingkatan yaitu Menengah, Akhir, Master bintang 1-8. Contohnya Macan hitam tahap menengah bintang 4 -> Hewan Kontrak Fu Ruan ji

"Astaga Tuan muda Fu benar2 mengeluarkan Spirit Beast nya, Hahaha sekarang tinggal tunggu waktu Pria pendek itu mati." kata penonton 1

"benar-benar, aku berani bertaruh untuk Tuan muda Fu,10 Keping emas." penonton 2

"Aku juga untuk Tuan muda Fu 40 Keping emas" penonton 3

"Kasihan sekali, kau Pria kecil" Penonton 4

"Ckh, benar2 cari mati... jika Macan Hitam itu sudah keluar maka habis lah sudah Pria pendek itu" Teman Ruan ji (Fu Jiao Chen)

"Iya Ruan Ji kalau sudah serius tak ada lagi lawannya yang bisa Lolos..." kata Teman perempuan Ruan ji (Fu Huan mei)

"Hahaha......kenapa? Takut menghadapi Spirit Beast ku! Cepat memohon pada ku, mungkin kau akan ku beri sedikit pengampunan." kata Ruan ji dengan senyum kemenangan nya sekaligus tatapan merendahkan yang ditujukan pada Izumi

"Apa Takut?, Huh.. jangan bercanda" Jawab Izumi

setelah mengatakan itu, Izumi segera Melesat maju ingin menyerang Ruan Ji tapi Segera digagalkan oleh Spirit Beast lawannya itu.

"Gue harus cari cara, Sekejam-kejam nya gue. gue ngga akan pernah melukai Hewan." batin Izumi

Izumi tidak menyerah Secepat itu, ia diam-diam melemparkan Jarum kecil guna menghentikan Pergerakan Macan hitam tersebut. dan ternyata berhasil, Macan itu tiba2 mematung tak bisa bergerak. bahkan Ia tak bisa megeluarkan Aura intimidasi nya lagi.

"Hei kenapa kau tidak menyerang nya,!! cepat bergerak binatang Bodoh," Kata Ruan ji sambil Mencambuk tubuh Spirit Beast nya sendiri.

Grrrrrr.....

Macan hitam hanya bisa mengeram setelah di cambuk berkali-kali. sungguh jika bukan karena waktu itu ia dibius dan melakukan Kontrak paksa ia tak mau memiliki tuan Sekejam Ruan ji

Izumi yang tak tega Melihat itu semua segera Menghajar Ruan ji sampai babak belur, tanpa sempat melakukan perlawanan

Buk...

Buk...

Krataak....

Aaarggghh.......

Terdengar teriakan nyaring Ruan ji saat Tulang2 nya dipatahkan begitu mudah nya, bahkan tanpa sadar orang2 yg melihat pertarungan itu menelan Saliva mereka dengan paksa. mereka baru pertama kali melihat Pertarungan yang sadis bahkan itu kelihatan lebih sakit dari pada langsung di bunuh.

Bruuuk....

Ruan Ji jatuh Terduduk, ia tak bisa menggerakkan kaki dan tangan nya. dan lebih mengherankan lagi ia serasa tak bisa menyembuknya nya dengan QI nya, jika ia melakukan itu maka rasa sakit itu semakin Parah...

"Huh rasakan itu, Tak ada yg bisa sembuh jika sudah terkena racun pelumpuh ku. nikmatilah rasa sakit itu Fufufu...." batin Izumi

Setelah itu Ia turun dengan santai nya tanpa memperdulikan tatapan ketakutan dari warga yang menyaksikannya bertarung... dan dengan santai nya meminta uang taruhan dari para warga yg bertaruh tadi..

Note: Setiap orang bertaruh dan Jagoannya kalah, maka diwajibkan mereka membayar uang yang mereka pertaruhkan pada si pemenang. meskipun itu jarang terjadi jika yang menang dari kalangan bangsawan atau pun Klan besar.

"Enak saja aku sudah menguras tenaga dan keringat tapi tidak mendapat kan apa2? Heh Yang benar saja" batin Izumi menyeringai Licik setelah melihat Uang2 yang terkumpul di tangganya hampir mencapai 100 Keping emas.

Setelah itu Ia segera pergi menemui Ryuji, yang tenga mematung setelah melihat hasil pertarungan Master nya.

Hei..

Ryu..

Ryuji..., Teriak Izumi keras hingga membangunkan Ryuji dari Lamunan nya

"Eh, Tuan bagaimana bisa anda sehebat itu." tanya Antusias Ryuji

"Kau tidak perlu tau" jawab Dingin Izumi, membuat Ryuji cemberut mendengar nya

"Huh.. dasar Tuan es" batin Ryuji

"Jangan Mengumpat ku Ryuji" Izumi

"ti-tidak kog" Ryuji

Setelah itu mereka Berjalan ke arah Kedai makanan. karena baik Izumi maupun Ryuji keduanya merasa sangat lapar. mereka memilih duduk di pojokan dan segera memesan makanan yang banyak 'Tentu saja Izumi nanti akan membayar nya dengan uang Taruhan tadi.'

banyak yang melirik meja mereka, karena Sebagian dari pengunjung tadi Juga melihat pertarungan dirinya.

"Lihat itu bukannya itu dia..." bisik Pengunjung 1

"Hust.. jangan melirik nya lagi, dia berbahaya" pengunjung 2

"Astaga entah mengapa aku merasa sesak nafas, lebih baik kita pergi dari sini" kata Pengunjung 3 mengajak teman nya pergi karena tidak nyaman

Begitu lah kira-kira bisik mereka, tanpa tau kalau semua perkataan mereka di dengar dengan baik oleh Izumi."Huh.. kalau sudah begini apa nanti nama ku akan terdengar sampai ke telinga Keluarga kerajaan yah" Batin Izumi

"Tuan, Setelah ini kita mau kemana?" Tanya Ryuji

"Membeli pakaian untuk mu, kau lebih terlihat seperti pemgemis dari pada seorang Tuan muda dari Klan besar" Jawab Izumi

Setelah mendengar perkataan Izumi, Ryuji menjadi murung dan sudah tidak bernafsu makan karena mengingat lagi perlakuan kejam Keluarga nya selama ini."Heh.. keluarga? aku bahkan tidak tau apa arti Keluarga" Batin Ryuji sedih

"Huuufftt... Lupakan mereka, jadi lah kuat jika ingin membalas semua perbuatan mereka selama ini. jangan jadi cengeng buktikan kalau kau bukan Pria yang lemah." kata tegas Izumi mencoba menghibur Ryuji yang patah semangat

"Emm, baik Tuan. saya akan jadi kuat dan melindungi yang lemah." jawab Ryuji tapi entah mengapa terdengar lucu karena suaranya yang Khas anak2.

"Hmmm"

Tak lama setelah itu mereka keluar dari Kedai makanan dan mencari Toko pakaian, lama mencari Akhirnya mereka menemukan Sebuah Toko yang menjual beberapa hanfu yang terlihat sangat bagus.

Di lain tempat, tepat nya di Istana terlihat Selir Pertama dan Selir Kedua tenga berbincang-bincang

"Kakak... kau benar2 hebat sampai bisa membuat Anak sampah itu keluar dari Istana ini hahaha.." kata Selir Kedua

"Ah.. adik kau juga hebat karena bisa membuat Kaisar semakin membenci anak sampah nya itu" Jawab Selir pertama

"Iya, tapi kita juga harus segera menyingkirkan Selir Ke tiga. takutnya ia nanti malah mengambil kursi Permaisuri yang sudah lama kosong dari mu kakak" kata Selir Kedua menyembunyikan senyum Licik nya

"Kau benar adik, Kursi Permaisuri hanya cocok untuk ku. bukan anak desa itu Huh" jawab Sinis Selir pertama

"Benar sekali kakak" kata Selir kedua (dan aku tinggal menyingkir kan mu Selir pertama hanya aku yang pantas menjadi Permaisuri. bukan Bekas pengemis seperti mu.. hahaha dasar bodoh) batin Selir kedua

****

Oke sampai sini dulu, Author mengucapkan banyak terimakasih yang sudah mendukung Novel ini baik dari Like, Komen, Vote, and... kawan2 nya😅

Nantikan terus kelanjutannya yah..😄😄😄

Terpopuler

Comments

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Izumi di lawan dasar bodoh🤦 kan jadi kalah toh,,dan para selir benar2 sama2 licik dan saling menjatuhkan hanya karena ingin menjadi permaisuri😡😡😡

2022-06-09

0

uchiha madara

uchiha madara

ulangan pembuka sama penutup 5 bait sendiri....

2022-03-27

0

Dion Pratama

Dion Pratama

ini mana jurus es nya judulnya saja yg ada es2 nya tapi entahlah

2022-03-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!