Bab 4

"Wah.....wah apa ini pertarungan nya sama sekali tidak seimbang dan kau" tunjuk Izumi pada bandik yang ia tahan pedangnya "sudah lihat kan kalau ia sudah sekarat kenapa masih ingin membunuh nya?!" tanya Izumi pura2 tidak tau

Bandik yang memiliki badan besar segera maju ia adalah pemimpin dari para bandik. ia berniat bernegoisasi tidak ingin menyinggung pemuda bercadar di depannya "bisa menyembunyikan hawa kehadirannya sampai di tahap sempurna bukan lah orang sembarangan, aku tidak boleh menyinggung pendekar ini. batin bos bandik

****

"Maaf Tuan tapi ini bukan lah urusan tuan pendekar jadi sebaiknya jangan mencampuri urusan kami" kata Ketua bandik tersebut yang bernama Hao jin

"Kalau aku tidak mau pergi. kalian mau apa?" jawab Izumi

saya harap Tuan tidak ikut campur, tapi jika tuan sama sekali tidak mau mendengarkan maka bersiaplah untuk mati. setelah mengatakan itu Hao jin segera menghunuskan pedang yg ada di pinggangnya berniat menebas Pria bercadar yg ada di hadapannya ini

Note: Izumi sekarang dianggap laki-laki karena Hanfu dan cadarnya. dan juga karena suara Izumi yang ia rubah menjadi sedikit serak agar nampak mirip seorang pria

Wuuush....

dengan lihai Izumi melompat ke samping, hingga pedang Hao jin tidak sempat mengenainya, pertarungan antar Hao jin dan Izumi tak terelakkan lagi tapi tetap saja tanpa senjata pun Izumi tetap unggul karena ilmu bela diri yg Ia kuasai di kehidupan sebelum nya.

Izumi hanya menghindar kesana-sini, sekali-kali ia juga memberikan perlawanan yang tak bisa dihindari Hao jin. tubuh Hao jin sudah dipenuhi dengan luka sedangkan Izumi sama sekali tidak memiliki Luka sedikit pun malah baju nya masih bersih.

apa kabar bandik yang lain?

mereka sama sekali tidak bisa bergerak. karena sambil menghindar dari serangan Hao jin, Izumi juga melemparkan Jarum-jarum kecil ke arah titik yg ada di area leher para bandik, menyebabkan Para bandik diam mematung seketika. karena teknik yang dipakai Izumi adalah teknik Akupuntur China

Bruuuk...

Hao jin jatuh berlutut, ia memimta pengampunan pada pendekar ini. melihat bawahannya yg diam dan kaku seketika membuktikan betapa hebat nya pendekar yang ia tidak ketahui nama nya yang ada dihadapannya, kondisi tubuh nya yang penuh luka juga tak memungkinkan melanjutkan pertarungan

"mengampuni mu Lucu sekali....apa kau juga mengampuni para korban mu yang kau rampok dan bunuh Hah.!! kata tegas Izumi

"saya mohon pendekar kami hanya diberi misi Oleh Klien kami" Hao jin

"siapa Klien kalian?" Izumi

"saya tidak tau pendekar. hanya ketua yang berhak mengetahui identitas Klien pendekar"

"apa nama organisasi kalian" Izumi

"harimau hitam pendekar"

"Ckh....kuno sekali" batin Izumi

"baiklah kalian boleh pergi dan katakan pada ketua kalian Master Mo Zian akan membatai habis organisasi kalian kalau masih bekerja sebagai pembunuh bayaran PAHAM" Izumi

"baik pendekar" dengan sekali kibasan tangan Jarum yg menancap di setiap leher para bandik segera terlepas. tak menyia-nyikan kesempatan para bandik dan Hao jin segera lari terbirit-birit seperti ayam yg ingin disembelih.

"Terimakasih pendekar sudah bersedia mengulurkan tangan membantu kami" terdengar suara lemah seseorang di belakang Izumi.

Izumi menoleh ke belakang dan melihat Prajurit yang memiliki Zirah yang berbeda dan nampak

terluka.

● Jendral Jun

Note: bayangin ajah lagi terluka yah Jendral Jun nya😁

Pendekar ini pasti seorang master yang hebah sampai-sampai aku yang Soul Formation tingkat 2 saja masih tidak bisa melihat tingkat kultivasinya. batin Jendral Jun

"yaah kebetulan aku juga sedang berjalan-jalan di sekitar sini dan melihat pertarungan yang tidak seimbang" kata Izumi

"Kyaa....pendekar terimakasih sudah menyelamatkan nona cantik ini" terdengar suara seorang gadis yang berpenampilan menor ala badut menurut Izumi

"tu-tunggu jangan bilang kalau gue nyelametin nih salah satu nenek lampir"batin Izumi setelah melihat gadis tersebut ternyata adalah salah satu dari saudara tirinya, atau lebih tepatnya anak selir ke 2."

"kenapa pendekar ini diam saja?....ah pasti dia terpesona dengan kecantikan ku" batin Jiang Li mei

"Meimei jangan begitu, sopan lah sedikit....." terlihat seorang gadis yg tak kalah menor nya berjalan ke arah Izumi dan Jiang Li mei

"maafkan adik saya Tuan ia masih perlu diajari tata krama" senyum gadis itu yang tak lain adalah Jiang Fei ran anak dari selir pertama

"hadeh muncul nih si biang kerok. dia kan yg selalu memfitnah Pemilik tubuh ini, tapi heran deh itu bedak ngga ketebalan apa?? riasannya ngalahin badut ancol hahaha...." batin Izumi

"Hmm...." jawab singkat Izumi

"bagaimana kalau tuan singgah dulu di istana kami pasti Kaisar akan menyambut tuan dengan baik karena telah menolong anggota kerajaan" Kata Jiang Fei ran

"bagus juga kan kalau memiliki hubungan baik dengan pendekar yang kuat" batin Fei ran

"Tidak ada waktu...." setelah mengatakan itu Izumi segera pergi tak ingin terlalu lama bicara dengan 2 serangga pengganggu. menurut Izumi~

"Yaa gara-gara Jiejie kan. aku jadi tidak tau siapa nama pendekar tadi" kata Li mei menyalahkan Fei ran.

"maaf menggangu Putri keempat, putri kelima tapi kita harus segera sampai di istana karena takutnya akan ada serangan selanjutnya atau hewan buas menuju kemari. melihat kondisi Jendral dan 2 rekan kami yang terluka juga tak memungkinkan untuk kita bermalam di hutan" kata salah satu pengawal.

"Huuh itu salah kalian yang terlalu Lemah, ayo meimei kita harus segera pulang" kata Fei ran tanpa memperdulikan perasaan pengawal tadi.

"kalau bukan karena perintah Kaisar tidak ada pengawal yg mau melindungannya, sombong sekali Putri keempat. dia kan cuma anak Selir" gerutu pengawal tadi merasa tak dihargai usahanya. mereka sudah susah payah melindungi kedua putri angkuh itu, eh malah dikatai lemah

disisi lain Izumi sudah sampai di gubuk pertama kali ia bangun dan menempati Tubub Izumi

"Tak kusangkah sekarang aku Hidup bukan lagi sebagai Yuriko Akira, tapi Putri Natsuki Izumi."

Putri dimana pun kau berada Izinkan aku meminjam Raga mu, aku pasti akan membalas ketidak adilan yang kau dapatkan dan Permaisuri.

Flash back...

Saat itu permaisuri Izuna tampak ingin melahirkan ia segera dilarikan ke rumah bidan, Selir pertama dan Selir kedua merencanakan rencana jahat dengan meracuni Permaisuri dan mengatakan seolah-olah ia mati saat melahirkan.

setelah Putri Izumi lahir, salah satu dayang memberikan Permaisuri sebuah cairan yang katanya bisa memulihkan kembali stamina. tapi bukannya Sehat Permaisuri malah menghembuskan Nafas terakhirnya. mengetahui Permaisuri sudah tiada dayang tadi pura-pura panik dan berteriak kalau Permaisuri mati setelah melahirkan Putri kedua

kabar itu sontak Menghebohkan warga kekaisaran Jiang dan membenci Putri kedua karena dialah penyebab meninggalnya Permaisuri.

begitu juga dengan Kaisar ia tidak pernah sekalipun memperdulikan Izumi yang ada Kaisar hanya selalu menatap dingin dan benci kepada Putri Izumi.

Putri Keempat dan putri kelima yang mengetahui itu memanfaatkan kebencian Kaisar mereka selalu saja memfitnah Putri Izumi agar selalu nampak salah di mata Kaisar, bahkan sedari Putri Izumi berumur 3 tahun sampai sekarang ia selalu mendapat hukuman tanpa tau apa kesalahannya. Kaisar juga tidak sudi memberikan nama Marga nya jadi lah hanya putri ketiga yg memiliki marga yg berbeda ia hanya diizinkan Memakai marga Ibu nya karena masih anggota kerajaan.

Jika ditanya apa Putri Izumi tak punya kakak kandung?

tentu saja ada Putri izumi memiliki dua orang kakak, yaitu Putra Mahkota dan Putri pertama tapi mereka seolah menutup mata atas segala tindasan yang diterima Izumi. karena menurut Putra mahkota dan Putri pertama gara-gara Izumi lah mereka jadi tidak bisa merasakan lagi kasih sayang Permaisuri Ibunda mereka.

11 tahun Putri Izumi menderita di istana. Ia pun hanya sesekali bisa makan, karena Kaisar sama sekali tidak mengizinkan Putri Izumi untuk makan satu meja dengan nya. begitu pun Putra mahkota dan Putri pertama hanya Selir ketiga yang baik dan menyayangi Izumi dengan tulus karena Selir ketiga hanya memiliki 2 orang putra. dan saat Selir ketiga sangat menginginkan seorang Putri ia malah di nyatakan Mandul.

Anak-anak Selir ketiga Juga tidak pernah ikut menindas Putri Izumi malah mereka juga terkadang membantu Izumi, Sifat mereka tidak terlalu jauh dari Selir ketiga yang baik hati, dan suka kesederhanaan. Sejak Izumi kecil pun hanya Selir ketiga yg merawatnya karena Kaisar sama sekali tak memberikan Putri nya itu pelayan. kediaman Izumi di istana pun jauh lebih buruk dari pelayan

Awalnya Putri pertama sangat menyayangi Izumi tapi karena hasutan dari Selir pertama ia menjadi sangat membenci Adik nya itu.

terkadang ia juga ikut menindas adik kandungnya sendiri, pernah juga karena Izumi tidak sengaja menginjak hanfunya ia malah dengan tega mendorong Izumi ke danau. membuat Putri Izumi demam Selama 3 hari, setelah ia sembuh pun ia masih di hukum berlutut di kuil selama 5 hari karena sudah berani dengan Putri kesayangan Kaisar.

Note: umur Izumi sekarang 12 tahun yah dan eps selanjutnya saya akan memberikan Visual pada kelurga Kerajaan.

*****

tetap dukung Novel ini yaa dengan Like dan komen🤗

Terpopuler

Comments

Putri Annisa

Putri Annisa

aku tuh bingung ya ... padahal nama tokonya Jepang ..tp kok kerajaan nya China ..gimana" gitu (((;ꏿ_ꏿ;)))

2023-04-13

1

Vyrena

Vyrena

selir ketiga dan kedua anaknya baik banget walaupun beda ibu tetap menyayangi Izumi,jadi terharu aku tuh♡.aku juga pengen punya keluarga kek gitu🥺

2022-12-02

2

Indonesia Crayfish

Indonesia Crayfish

up thor

2022-12-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!