Reinkarnasi Putri Lotus Es

Reinkarnasi Putri Lotus Es

Bab 1

Kring......kring......kring......

Prang.....

Terdengar bunyi jam yang dilempar oleh seorang gadis yang masih nyaman tidur di kasur empuk nya, enggan untuk beranjak......

"Uuhh sial, siapa sih yang setel jam 6 pagi!!,kan masih mau tidur." Gerutu si empu pelempar jam😅

tak lama setelah ia menggerutu, terdengar suara ketukan pintu yang semakin mengganggu tidur cantik nya.

Tok...tok...tok....

"Akira jangan tidur lagi, cepat bangun ada yang ingin kakek sampaikan."kata pria paruh baya membangunkan cucu satu2 itu.

"Iya.....kek" teriak Akira dari dalam kamar dengan suara parau khas bangun tidur. Terpaksa ia harus bangun jika sudah dibangunkan oleh kakek tercintanya.

Sekitar 15 menit ia membersihkan diri, lalu berpakaian dan turun menemui kakek nya.

Lethanio Hazel. Atau lebih sering dipanggil kakek Hazel, terlihat sedang duduk di sofa keluarga sambil menggenggam sebuah kotak hitam. Bila diperhatikan dengan sangat teliti maka akan terlihat tulisan kuno dan gambar yg nampak seperti Naga melilit pedang.

Kakek hazel tersenyum setelah melihat cucunya nampak menuruni tangga, ia sengaja menyetel jam cucu nya pukul 6 pagi tadi malam. karena ia tau jika tidak begitu, pasti cucu nya akan tidur sampai jam 10 pagi. Itu pun masih terlalu awal untuk gadis cantik itu

"Ada apa sih kek? kan Kira masih mau tidur!!, kan kakek tau tadi malam aku cuman tidur 4 jam karena lagi mikir strategi buat nangkep tuh bos mafia sialan itu." tanya akira pada kakek nya sambil duduk di sofa, mata nya tanpa sengaja melirik kotak hitam yg ada di atas meja. tapi dengan cepat melihat kakek nya dengan tatapan kesal

Bagaimana Akira tidak kesal dengan kakek nya?, karena Beliau ia jadi kurang tidur. Padahal ia berencana tidur sampai jam 2 sore -_-

Kakek nya hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan cucu perempuan nya ini

"Akira, ada sesuatu yang ingin kakek beri kan sama kamu. Atau lebih tepat nya ini pemberian dari mama kamu sebelum ia meninggal." Kata kakek sambil memberikan kotak hitam itu pada akira

"Apaan nih kek?" Tanya akira sambil membuka kotak itu dengan rasa yang amat perasaan karena ini dari pemberian mama nya.

"Waaah.....cantik nya" kagum Akira karena ternyata isinya adalah gelang perak yang sangat indah, apalagi di tambak kristal berwarna biru dan berlian2 kecil di setiap sisinya.

"Itu bukan gelang sembarangan Kira" kata kakek

"Hmm....maksud kakek apa?!" bingung Akira

"Itu adalah gelang dimensi milik mama kamu yang sangat berharga" jelas kakek

"Hah??.......kakek jangan bercanda deh, mana ada jaman sekarang hal kayak gitu ada2 aja deh. Kata akira

Dengan raut wajah serius Lethanio hazel mengatakan pada cucu nya jika ia tidak sedang bercanda.

"Tapi emang benar kek?! Emang gelang ini apa fungsinya?" Tanya Kira.

"Gelang dimensi adalah alat yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan barang-barang. Caranya cukup kamu tetes kan darah kamu ke arah gelang ini, dan bayangkan saja kalau kamu ingin menaruh barang tersebut. Begitu juga sebaliknya jika kamu ingin mengambilnya. Jelas Hazel panjang lebar

"Wow....kalau gitu Kira mau buktiin ya kek" kata Kira sambil meneteskan darah nya, sebelumnya ia sudah menusuk sedikit jarinya dengan peniti.

Tak lama setelah itu, gelang tersebut tiba-tiba bercahaya. Hingga tanpa sengaja Kira melempar nya lantaran ia begitu kaget, untung saja dengan sigap kakek Hazel segera menangkap gelang itu.

"Kek-kakek itu tadi kenapa?" Bingung Akira

"Huuuftt kamu ini, untung gelang nya ngga kenapa2. tadi itu tandanya gelang ini sudah menerima kamu sebagai tuannya"

Ooo, kalau gitu aku mau coba masukin barang ya kek di gelang misterius ini. Kata Akira sambil merebut gelang itu dari kakek nya dan berlari menuju kamar.

"Hmm...apa dulu ya pertama?"pikir Akira, ia melirik boneka beruang yang terletak di pojok Kasur nya.

"oke ini aja dulu" Akira mengambil boneka itu dan membayangkan kalau boneka itu sudah masuk dalam gelang, dan tanpa ia sadari kalau boneka ia pegang sudah tidak ada di tangannya

"HAH....mana tuh boneka!!! kog hilang...apa udah masuk ke gelang ini yah"

Akira kemudian mencoba mengeluarkan boneka tadi, dan secara ajaib boneka tadi sudah ada di depan Akira.

"Waah keren2 bisa gitu yaa"Akira kemudian memasukan semua barang2 nya dari pakaian,alat make up, alat elektronik seperti Laptop dan teman nya😅, Barang2 saat ia gunakan dalam misi, semua barang yang Akira lihat pasti dimasukkan di gelang. bahkan Akira sampai memasukkan berbagai makanan juga dalam gelang itu.

setelah semua dengan kegiatannya yg sampai2 hampir mengosongkan separuh barang-barang yang ada di kamarnya, tiba-tiba Hand pone Akira berbunyi.

"Siapa sih nelpon jam segini? ganggu aja"

tapi tetap saja Akira menggangkat Telpon itu siapa tau pentingkan?.

"Halo...siapa nih?"

"Halo...Izin bicara Jendral"

terdengar suara Tegas si penelpon, dengan segera Akira mengubah gaya bicara menjadi serius ketika mendengar kata Jendral.

"Iya silahkan" Akira

"Maaf mengganggu waktu nya Jendral. ini saya Kapten grey saat ini saya ingin memberi tau kalau misi di majukan oleh kantor pusat, karena Seperti nya Target sudah ada di negara Y, dan semua pasukan diminta Segera meringkus Target Jendral."

"APA MISI DIMAJUKAN"Akira

"i..i...iya jendral"Kapten grey

"apa Informasi terjamin"Akira

"terjamin jendral karena sebelumnya polisi Korea yang ada di negara Y menemukan hal janggal setelah melihat identitas palsu target"kapten grey

"lalu kenapa baru sekarang kantor pusat memberitahu Misi darurat ini, apa kerja para polisi itu lambat memberi info HAH" Akira

"Maaf Jendral Kurang tau"

"Huuftt, oke saya akan segera ke kantor pusat untuk informasi lebih detail. dan tugas kamu sekarang Kumpulkan para komandan dan beserta seluruh pasukan. kita akan melakukan rapat darurat, Paham"Akira

"Siap....Laksanakan Jendral" kapten Grey

Tut....tut....

Tak lama setelah itu Akira segera menguncir rambutnya menjadi satu dan memakai topi dan baju Resmi nya sebagai Jendral. tak lupa tongkat kesayangan akira yang selalu ia bawa.

Note: tongkat Akira sebenarnya hanya Kamuflase, tongkat itu bisa berubah menjadi Pedang yang mematikan. oh ya Akira sebenarnya memiliki Rambut panjang yang putih keperakan dan Iris mata Coklat Keemasan.

Akira dengan pakaian Resminya saat menjadi Jendral

Akira segera bergegas turun ke bawah, dan terlihat kakek nya masih duduk di sofa tadi sambil membaca koran.

"Ada misi Kira?"tanya Hazel

"iya kek, kira ngga ada waktu buat jelasin kakek ngga usah Tunggu Kira yah.....mungkin Misi kali ini bakal lama." kata Akira cepat tidak ingin membuang waktu terlalu banyak.

"iya Tapi kamu Hati-hati ya nak entah kenapa kakek punya Firasat buruk" kata Hazel dengan raut wajah khawatir

"kakek tenang aja. kaya ngga tau Siapa Kira ajah hehehe" senyum Kira tak ingin membuat kakek nya terlalu cemas. sebenarnya ia juga sm seperti kakek nya firasat nya mengatakan jika akan terjadi hal buruk tapi segera ia tepis jauh2

16:54 pm, Negara Y Gedung xxx

terlihat Akira sedang mengintai Target nya saat ini yg berada dalam gedung tak terpakai ia segera memberikan kode2 tangan kepada para kapten yang ada di dekatnya untuk segera bergerak.

Tak....tak....

Dor.....dor.....dor.....

"Shitt...sial mereka tau sedang di intai segera pasang posisi batal kan strategi serang yg dianggap musuh....kita tidak boleh gagal kali ini Mengerti" kata Tegas Akira

"Mengerti Jendral"

Para pasukan kepolisian segera berpencar dan fokus agar tembakan mereka tidak ada yang meleset, mereka tidak ingin membuat Jendral mereka kecewa. meski harus bertaruh nyawa itu tidak masalah bagi mereka, asal mereka mati dalam keadaan terhormat.

Terpopuler

Comments

Sindiputri

Sindiputri

bagus novel nya

2022-06-29

1

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Wah Akira tentara Jendral hebat 👍👍👍👍

2022-06-09

1

Laras Sati

Laras Sati

Lah tinggal di baca

2022-05-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!